Pernah mendengar kereta maglev yang populer di beberapa negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan atau Tiongkok? Kereta maglev memang belum begitu populer dan banyak diketahui orang-orang di dunia. Meskipun sudah banyak dibahas di media atau buku pelajaran sebagai bentuk teknologi transportasi modern, nyatanya banyak orang yang tidak tahu tentang apa itu kereta maglev.
Jika kamu adalah salah satu orang yang masih asing dengan kereta maglev, Traveloka akan membagikan info lengkapnya mengenai apa itu kereta maglev, keunggulannya, dan bagaimana prinsip kerja kereta maglev di artikel berikut.
Kereta maglev adalah singkatan dari magnetic levitation train, yang merupakan kereta dengan kecepatan tinggi dan menggunakan gaya magnet untuk menggerakkan kereta berjalan di atas rel tanpa adanya kontak fisik.
Sederhananya, teknologi kereta ini menggunakan prinsip gaya tolak-menolak dan tarik-menarik magnet yang mampu menciptakan daya angkat dan dorong sehingga membuat kereta terlihat seolah melayang beberapa meter dari lintasan rel.
Karena tak ada gesekan pada rel, kereta maglev bisa memiliki kecepatan tinggi hingga 600 km/jam. Selain itu, kereta ini juga jauh lebih senyap saat beroperasi dan tidak membutuhkan banyak perawatan untuk bisa beroperasi. Namun, biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalur khusus kereta ini cukup tinggi sehingga banyak negara yang belum meliriknya.
Saat ini, hanya ada beberapa negara saja yang sudah menggunakan kereta maglev, yaitu Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.
Sejarah kereta maglev dimulai pada awal abad ke 20. Kala itu banyak ilmuwan yang melakukan penelitian soal levitasi magnetik untuk transportasi. Sekitar tahun 1960, Jerman dan Jepang menjadi dua negara pertama yang mengembangkan teknologi ini secara serius.
Jerman menggunakan sistem Transrapid sedangkan Jepang menggunakan sistem MLU dan kemudian SCMaglev. Hingga akhirnya pada tahun 1970-an, Jerman melakukan uji coba pertama kali dengan jalur maglev untuk jarak pendek di Berlin. Sementara itu, Jepang melakukan langkah lebih jauh dengan mengembangkan teknologi SCMaglev yang mampu mencapai kecepatan kereta lebih dari 600 km/jam.
Kemudian di tahun 2004, Tiongkok menjadi negara pertama yang menggunakan jalur maglev komersial dengan jarak menengah. Sejak itulah, teknologi kereta maglev semakin dikembangkan di beberapa negara.
Secara sederhana, berikut ini adalah prinsip kerja dari kereta maglev saat dioperasikan:
Kereta maglev tidak berjalan di atas rel seperti kereta pada umumnya. Kereta ini justru melayang sedikit dari atas rel karena adanya gaya tolak-menolak antara magnet.
Anggap saja, kamu sedang memegang dua magnet dengan kutub yang sama-sama utara, maka mereka akan saling menolak. Inilah yang kemudian dijadikan prinsip kerja pada kereta maglev, yakni pada bagian bawah kereta dan relnya terdapat magnet agar bisa terdorong ke atas.
Nah, supaya kereta bisa terus stabil berada di jalurnya, sistem magnet di bawah relnya dipasang magnet tambahan agar bisa memberikan keseimbangan antara kiri dan kanan. Ini juga dilakukan agar kereta tidak mudah tergelincir saat melaju dalam kecepatan tinggi.
Setelah kereta berhasil melayang dan berada di posisi yang stabil, tentu kereta butuh dorongan agar bisa bergerak ke depan. Nah, di sinilah penggunaan motor linier diperlukan. Motor ini bekerja dengan memanjangkan gaya magnet di sepanjang rel.
Kemudian, arus listrik dikirim ke kumparan magnet di rel dengan pola tertentu yang membuat medan magnet bisa bergerak ke depan. Hal inilah yang membuat kereta bisa melaju dengan kecepatan tinggi.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai keunggulan dari kereta maglev dibandingkan dengan kereta biasa:
Keunggulan pertama yang dimiliki kereta maglev adalah kecepatannya yang sangat tinggi, bahkan bisa melebihi 600 km/jam. Hal ini terjadi karena tidak adanya kontak langsung antara roda kereta dengan rel atau gesekan yang terdapat pada kereta api biasa (konvensional).
Dengan begitu, kereta maglev ini sangat ideal untuk bisa menempuh perjalanan jarak menengah hingga jauh dengan efisiensi waktu yang tinggi.
Karena tidak adanya kontak fisik antara kereta dengan relnya, kereta maglev bisa terasa sangat halus saat berjalan. Bahkan, tidak ada sama sekali getaran atau suara yang dihasilkan sehingga membuat penumpang merasa lebih nyaman dan tenang selama perjalanan.
Kereta maglev menggunakan tenaga listrik untuk beroperasi sehingga tidak menimbulkan emisi secara langsung layaknya kendaraan bermotor. Selain itu, karena tidak adanya gesekan, maka energi yang dikonsumsi juga lebih rendah. Jelas, hal ini sangat positif dalam mendukung gerakan pengurangan emisi karbon sehingga bisa dikatakan jika kereta maglev merupakan transportasi ramah lingkungan.
Seperti yang sudah disebutkan, kereta maglev tidak menggunakan banyak energi untuk bisa beroperasi sehingga biaya operasional yang dibutuhkan tidak begitu besar seperti kereta api biasa. Meski begitu, biaya awal pembangunannya sangatlah tinggi. Akan tetap dalam jangka panjang, pemeliharaannya bisa jauh lebih efisien.
Sistem kereta maglev mengandalkan elektromagnetik yang presisi dan tidak bergantung dari kinerja fisik seperti roda atau rem. Maka dari itu, potensi kegagalan mekanisnya jauh lebih kecil. Sistem ini juga biasanya beroperasi di jalur khusus tanpa perlintasan sebidang sehingga mengurangi terjadinya kecelakaan.
Tiket Kereta Api ke berbagai destinasi
Tiket Kereta Api ke be...
Lihat Harga
Meskipun kereta maglev memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan kereta api biasa, namun saat melakukan perjalanan jauh, kereta api biasa masih menjadi moda transportasi yang digemari banyak orang.
Di Indonesia sendiri, kereta api merupakan salah satu transportasi yang paling banyak dipilih masyarakat saat melakukan perjalanan antar kota. Selain cepat, banyak keunggulan yang didapat dari menggunakan kereta api seperti harga yang lebih terjangkau (dibandingkan pesawat), tempat duduk yang lebih lega, minim resiko kecelakaan dan pengalaman yang berkesan selama perjalanan.
Apalagi saat ini, pembelian tiket kereta api semakin mudah dilakukan dengan adanya Traveloka. Kamu bisa kapan saja mencari tiket kereta ke berbagai tujuan dengan penawaran harga terbaik di Traveloka. Selain itu, metode pembayarannya pun nggak akan bikin kamu repot. Kamu bisa pilih transfer bank, e-wallet hingga pay later.
Selain menjual tiket kereta api, kamu juga bisa mencari berbagai moda transportasi lain seperti tiket pesawat, shuttle/bus, hingga pemesanan hotel di kota yang kamu tuju.
Nikmati berbagai promo menarik yang ada di Traveloka dan gunakan kode kupon untuk budget liburan lebih hemat. Yuk, pesan tiket kereta api di Traveloka sekarang!