Klenteng Kim Hin Kiong merupakan klenteng di Gresik yang sudah terkenal sebagai tempat wisata religi dan sejarah. Banyak wisatawan dari berbagai daerah datang ke kota yang dijuluki Kota Santri ini untuk berkunjung ke Klenteng Kim Hin Kiong. Ada banyak pengunjung yang datang untuk beribadah, tapi tidak sedikit pula yang datang untuk sekadar berkeliling dan melihat-lihat bangunan serta suasana di klenteng ini.

Tak heran, Klenteng Kim Hin Kiong merupakan klenteng tertua di Indonesia yang konon sudah berdiri ratusan tahun lalu dan masih kokoh berdiri sampai sekarang. Klenteng ini sendiri merupakan tempat ibadah bagi penganut Tri Dharma, yaitu Tao, Buddha, dan Konghucu. Bagi kamu yang penasaran dengan Klenteng Kim Hin Kiong, simak informasi lengkap seperti sejarah, lokasi, jam buka, daya tarik, hingga tips wisata ke klenteng ini.

Klenteng Kim Hin Kiong merupakan klenteng tertua di Indonesia yang konon didirikan pada Agustus 1153 oleh para pendatang dari Tiongkok yang ingin berdagang di Gresik. Klenteng ini didirikan sebagai persembahan kepada Dewi Pelindung Lautan, Ma Co Thian Siang Seng Boo.

Menurut beberapa catatan, pendirian klenteng ini tak terlepas dari kisah seorang putri yang lahir di pesisir Gresik. Sang putri kemudian tumbuh di sana dan memiliki hati yang mulia. Ia sering menolong para nelayan ketika sakit atau dilanda bahaya.

Sikap mulianya itu membuat banyak pria datang untuk melamarnya. Namun, sang putri menolaknya dengan halus. Singkat cerita, ia meninggal saat masih muda dalam keadaan duduk bersemedi. Masyarakat setempat akhirnya membangun rumah pemujaan dan patung Ma Co untuk menghormatinya.

Klenteng Kim Hin Kiong memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Bahkan, dahulu klenteng ini hanya memiliki ukuran sepetak bangunan induk di tengah. Sedangkan bangunan di sebelah kanan dan kirinya baru dibangun secara bertahap pada 2000-an.

Klenteng Kim Hin Kiong memiliki beberapa daya tarik yang membuatnya selalu ramai dikunjungi oleh orang-orang untuk beribadah maupun berwisata religi dan sejarah.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Klenteng Kim Hin Kiong di Gresik adalah klenteng tertua di Indonesia yang berdiri pada tahun 1153. Tahun tersebut tertera pada altar bagian depan yang ada di klenteng ini. Dengan begitu, klenteng ini konon sudah berusia lebih dari 850 tahun.

Hal ini membuat banyak orang penasaran dengan bentuk bangunan hingga isi di dalam Klenteng Kim Hin Kiong. Daya tarik ini juga membuat para penganut Tri Dharma juga ingin merasakan beribadah di klenteng ini sambil wisata religi dengan menelusuri sejarah berdirinya.

Baca juga: Inspirasi Wisata Imlek: Susur Sejarah Akulturasi di Klenteng Sam Poo Kong

Klenteng Kim Hin Kiong juga memiliki altar dan patung yang lengkap. Saat pertama kali masuk pintu utama, pengunjung akan disambut sepasang patung Qilin berbentuk mirip singa. Patung di sebelah kanan membawa bayi, sedangkan di sebelah kiri membawa bola. Lalu, di bagian tengah terdapat Hiolo berwarna emas dengan ornamen naga. Hiolo tersebut berbentuk belanga yang besar dan dipakai untuk menancapkan hio.

Di bagian altar depan, terdapat tembok yang memiliki ukiran bertuliskan tahun berdirinya klenteng, yaitu 1 Agustus 1153. Masuk ke dalam lagi, ada altar Ma Co Thian Siang Seng Boo di bagian tengah. Lalu, altar Dewa Kwan Kong di bagian kanan dan altar Dewi Kwan Im Po Sat di bagian kiri.

Para penganut Tao biasanya akan beribadah di altar Ma Co. Sedangkan penganut Buddha beribadah di altar Dewi Kwan Im dan penganut Konghucu sembahyang di altar Dewa Kwan Kong.

Sementara di sebelah kiri klenteng terdapat panggung Wayang Po Te Hi, beberapa peralatan ibadah, kereta tandu, dokumen-dokumen, hingga halaman. Sedangkan di bagian belakang terdapat bangunan serba guna yang berisi kitab-kitab dan alat-alat musik. Biasanya bangunan ini dipakai untuk istirahat tamu.

Klenteng Kim Hin Kiong ternyata pernah ditutup saat era Orde Baru. Sebab, saat itu pemerintah Indonesia tidak mengakui agama Konghucu. Menurut keterangan pengelola klenteng, Klenteng Kim Hin Kiong sempat akan ditutup semua saat itu dan tidak boleh dipakai untuk ibadah.

Bahkan, dahulu pihak pengelola pernah didatangi beberapa pihak untuk diinterogasi tentang klenteng ini. Saat itu, beberapa klenteng di sekitarnya juga berencana diubah menjadi vihara. Sampai saat ini pun masih ada beberapa klenteng yang masih menggunakan nama-nama berunsur Buddha.

Daya tarik Klenteng Kim Hin Kiong yang cukup terkenal adalah ritual pengobatan bernama Ciam Si. Dalam masyarakat Tionghoa, Ciam Si adalah metode pengobatan dan peramalan nasib dari dewa. Biasanya ritual ini dilakukan setelah beribadah.

Ritual ini menggunakan tabung Ciam Si yang berisi beberapa bilah bambu yang di dalamnya ada nomor-nomor khusus dan diasapi dengan dupa. Lalu, tabung tersebut dikocok sampai ada bilah bambu yang terlempar. Nantinya, nomor pada bilah bambu tersebut yang bisa ditukar dengan resep obat pada rak khusus yang tersedia.

Baca juga: Mengintip 7 Vihara Tertua di Indonesia

Klenteng Kim Hin Kiong berlokasi di Jl. DR. Setia Budi Gg. Klentheng No.56, Bedilan, Pulopancikan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pengunjung bisa datang menggunakan kendaraan bermotor seperti mobil atau sepeda motor.

Letak klenteng ini berada dekat dengan tepi laut Jawa. Selain itu, klenteng ini juga berdekatan dengan beberapa situs lainnya seperti Makam Sunan Gresik dan Nyai Ageng Pinatih.

Klenteng Kim Hin Kiong buka setiap hari pada pukul 07.00–22.00 WIB. Namun, bisa jadi ada penyesuaian jam buka klenteng, terutama pada saat hari-hari besar atau acara-acara tertentu.

Baca juga: 6 Wisata Pecinan di Indonesia untuk Jelajah Seru Saat Liburan Imlek

Bagi kamu yang ingin berwisata religi ke Klenteng Kim Hin Kiong di Gresik, ada beberapa tips yang bisa diikuti agar perjalananmu lebih nyaman.

Pastikan kamu datang ke Klenteng Kim Hin Kiong saat jam buka, yaitu 07.00–22.00 WIB. Supaya tidak terlalu panas dan tetap bisa menikmati keindahan klenteng, kamu bisa datang pada pagi hari antara pukul 07.00-10.00 WIB atau saat sore hari antara pukul 15.00-17.00 WIB.

Sebagai pengunjung, kamu wajib mematuhi aturan yang berlaku di Klenteng Kim Hin Kiong. Contohnya, kamu disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan. Sebab klenteng ini tetaplah merupakan tempat ibadah yang menjaga kesuciannya.

Selain itu, pengunjung juga disarankan untuk menjaga lisannya agar tidak terlalu berisik atau tidak mengucap kata-kata buruk. Apalagi sampai mengganggu orang-orang yang sedang beribadah. Selayaknya tempat ibadah, klenteng juga menjadi tempat suci yang sudah sepantasnya orang-orang berperilaku sopan.

Bagi kamu pencinta fotografi, tidak ada salahnya membawa kamera untuk mengabadikan momen dan memotret keindahan bangunan klenteng yang memiliki arsitektur kuno. Kamu juga bisa memotret aktivitas menarik yang terjadi di sana. Dengan syarat, pastikan kamu tidak sampai mengganggu orang-orang yang sedang beribadah.

Demikian informasi lengkap tentang Klenteng Kim Hin Kiong sebagai klenteng di Gresik yang tertua. Selain klenteng ini, ada beberapa klenteng lain di Indonesia yang juga terkenal dan menarik untuk dikunjungi.

Kamu juga bisa dapatkan berbagai rekomendasi tempat wisata, hotel, hingga aktivitas seru di berbagai daerah lewat Traveloka. Pesan tiket pesawat, kereta, hotel, hingga tempat wisata dan atraksi lainnya juga bisa lewat Traveloka.