Jelajahi Klenteng Sumber Naga, Klenteng di Probolinggo Berusia 150 Tahun

Mas Bellboy
09 Aug 2024 - Waktu baca 4 menit

Klenteng Sumber Naga merupakan salah satu klenteng di Probolinggo, Jawa Timur yang menyimpan sejarah dan cerita panjang tentang pendiriannya. Klenteng Sumber Naga menjadi salah satu tempat ibadah Tri Dharma tertua di Jawa Timur yang sudah berusia lebih dari 150 tahun.

Meski sudah ratusan tahun, klenteng ini masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah sekaligus tempat wisata religi yang memiliki daya tarik tersendiri bagi turis lokal maupun mancanegara. Dengan bangunan yang masih mempertahankan arsitektur kuno, klenteng ini memiliki ciri khas tersendiri dibanding klenteng lainnya di Jawa Timur atau Indonesia.

Selama ratusan tahun berdiri, klenteng ini juga sudah melewati berbagai masa seperti penjajahan, kemerdekaan Indonesia, era Orde Baru, hingga musibah kebakaran yang menghanguskan bangunan klenteng beberapa tahun lalu. Bagi kamu yang sedang berada di Probolinggo, coba mampir ke Klenteng Sumber Naga untuk foto-foto dan menjelajahi sejarahnya.

Sejarah Klenteng Sumber Naga

Klenteng Sumber Naga

jatim.akurat.co

Klenteng Sumber Naga pertama kali didirikan pada 1865 dengan nama Klenteng Liong Tjien Miau. Klenteng ini dibangun oleh seorang kapten asal Tiongkok bernama Wen Bao Chang atau Oen Tik Goan serta 172 relawan yang membantu mendirikan bangunan ini. Informasi ini berdasarkan sebuah prasasti dengan huruf China yang pernah terletak di salah satu pojok klenteng.

Awalnya, klenteng ini dibangun untuk ajaran Tao saja, Namun, pada 1965, klenteng ini sempat mendapatkan tekanan dan serangan dari sejumlah pihak, sehingga terpaksa ditutup dan diancam dimusnahkan. Syukurnya, klenteng ini bisa terselamatkan setelah ajaran Buddha dan Konghucu masuk. Pada akhirnya, nama klenteng ini juga dikenal sebagai Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Sumber Naga.

Daya Tarik Klenteng Sumber Naga

Klenteng Sumber Naga memiliki beberapa daya tarik yang membuat para wisatawan datang dari luar kota, bahkan luar negeri untuk melihat keindahan bangunan dan sejarah pendiriannya. Berikut beberapa daya tarik Klenteng Sumber Naga:

1. Terletak di Posisi Tusuk Sate

Sejak pertama kali dibangun, Klenteng Sumber Naga memiliki bangunan yang berposisi tusuk sate dan menghadap ke arah Selatan. Saat itu, posisi tusuk sate dianggap bisa membawa keberuntungan.

Menurut para orang tua di zaman dahulu, posisi Klenteng Sumber Naga berada di pinggir Sungai Banger. Di belakangnya juga terdapat pantai dan laut.

2. Ingin Ditutup Belanda

Berdasarkan cerita dari para tetua, Klenteng Sumber Naga pernah diusik oleh pemerintah kolonial Belanda yang ingin memberhentikan aktivitas ibadah di klenteng. Caranya dengan membangun tempat jagal di sebelah Barat klenteng dan tempat persemayaman jenazah di Selatan klenteng.

Menurut tradisi China, tempat pemotongan hewan dan persemayaman jenazah di dekat klenteng adalah hal yang buruk. Sebab dua hal tersebut identik dengan simbol kematian.

Syukurnya, niat jahat tersebut gagal karena klenteng justru berkembang menjadi pusat perdagangan yang ramai dilalui masyarakat setempat. Bahkan, Sungai Banger menjadi salah satu jalur perdagangan kala itu.

3. Pernah Terbakar Hebat

Klenteng Sumber Naga pernah mengalami kebakaran hebat yang menghanguskan seisi bangunannya pada 17 Mei 2019 lalu. Kebakaran tersebut terjadi pada malam hingga dini hari. Padahal saat itu bangunan utama klenteng banyak menyimpan lilin untuk persiapan perayaan Hari Raya Waisak.

Akibatnya, Klenteng Sumber Naga banyak kehilangan benda-benda peninggalan bersejarah. Termasuk prasasti yang berisi informasi tentang tanggal pendirian dan siapa pendiri klenteng ini.

Akhirnya, klenteng ini mulai dibangun kembali pada bulan September dengan dana swadaya dari para donatur. Total biaya yang dihabiskan untuk membangun kembali klenteng mencapai Rp4 miliar. Tanpa mengubah arsitektur lama, Klenteng Sumber Naga kini termasuk cagar budaya atau bangunan yang dilindungi. Selain itu, saat ini pihak klenteng sudah tidak menggunakan lilin dan menggantinya dengan lampu minyak.

4. Memakai Nama dalam Bahasa Indonesia

Klenteng Sumber Naga menjadi salah satu di antara sedikit klenteng di Indonesia yang menggunakan nama dalam bahasa Indonesia. Seperti yang diketahui, kebanyakan klenteng di Indonesia menggunakan nama dari bahasa China.

Nama Sumber Naga diambil dari cerita masyarakat kuno bahwa biasanya setiap sore terdapat awan di atas laut di belakang klenteng yang berbentuk seperti seekor naga. Hal itulah yang akhirnya melatarbelakangi pengelola klenteng mengganti nama Liong Tjien Miau menjadi Sumber Naga.

5. Dewa Utama di Klenteng Sumber Naga

Klenteng Sumber Naga memiliki dewa pujaan utama, yaitu Kongco Tan Hu Cin Jin yang berarti manusia sejati dari keluarga Tan. Sebenarnya, nama tersebut diambil dari Tan Bun Ciong, seseorang yang pandai dalam bidang pengobatan, feng shui, hingga arsitektur. Konon, Tan Bun Ciong berasal dari Kwan Tung, Tiongkok dan terdampar di Pantai Banyuwangi.

Tan Hu Cin Jin kemudian banyak memberi pengaruh kepada masyarakat Tionghoa di pesisir Utara Jawa Timur. Hal ini bisa diketahui lewat beberapa klenteng dan vihara dengan dewa pujaan yang sama, yaitu Kongco Tan Hu Cin Jin.

Lokasi Klenteng Sumber Naga

Klenteng Sumber Naga beralamat di Jl. WR. Supratman No.127, Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur 67217. Klenteng ini terletak tak jauh dari pusat kota. Jika dari Alun-Alun Probolinggo, kamu hanya perlu menempuh jarak 700 meter atau memakan waktu dua menit saja menggunakan sepeda motor.

Akses ke klenteng juga sangat mudah. Kamu bisa menggunakan mobil, sepeda motor, ataupun berjalan kaki.

Jam Buka Klenteng Sumber Naga

Klenteng Sumber Naga biasanya buka sesuai jadwal ibadah tertentu. Sedangkan bagi wisatawan yang ingin melihat suasana klenteng, bisa datang ke Klenteng Sumber Naga sepanjang hari mulai dari pagi hingga sore hari.

Tips Wisata ke Klenteng Sumber Naga

Ada beberapa tips wisata ke Klenteng Sumber Naga Probolinggo agar perjalananmu lebih nyaman dan menyenangkan, yaitu:

1. Datang di Pagi atau Sore Hari

Kamu bisa berkunjung ke Klenteng Sumber Naga Probolinggo saat pagi atau sore hari ketika matahari tidak terlalu terik dan menyengat. Kamu disarankan datang sekitar pukul 07.00–09.00 WIB atau pukul 15.00–17.00 WIB. Sesuaikan kembali dengan itinerary liburanmu di Probolinggo.

2. Berperilaku Sopan dan Menjaga Sikap

Pastikan kamu mematuhi aturan yang berlaku di Klenteng Sumber Naga. Pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan karena klenteng ini tetaplah merupakan tempat ibadah yang menjaga kesuciannya.

Pengunjung juga disarankan untuk menjaga lisan agar tidak terlalu berisik atau tidak mengucap kata-kata buruk. Apalagi sampai mengganggu orang-orang yang sedang beribadah. Selayaknya tempat ibadah, klenteng juga menjadi tempat suci yang sudah sepantasnya orang-orang berperilaku sopan. Bagi yang membawa anak-anak juga disarankan untuk selalu menjaga dan mendampinginya selama jalan-jalan di klenteng.

3. Abadikan Momen di Area Klenteng

Jangan lupa untuk mengabadikan momen lewat beberapa foto sebagai kenang-kenangan dan bukti kalau kamu sudah berkunjung ke Klenteng Sumber Naga. Kemudian, foto beberapa spot seperti arsitektur bangunan yang kuno hingga bagian dalam jika memungkinkan. Namun, pastikan kamu tidak sampai mengganggu orang-orang yang sedang beribadah.

Klenteng Sumber Naga di Probolinggo bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi saat liburan ke Jawa Timur. Bagi penganut Tri Dharma, kamu bisa sekaligus beribadah di klenteng ini. Namun, bagi penganut agama lain, kamu juga bisa berkunjung ke klenteng ini untuk berwisata.

Penginapan dan Hotel di Probolinggo

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Temukan berbagai rekomendasi klenteng-klenteng bersejarah di Indonesia serta tempat wisata, hotel, hingga aktivitas seru lewat Traveloka. Segera pesan tiket pesawat, kereta, hotel, hingga tempat wisata dan atraksi lainnya di Traveloka dengan mudah dan praktis. Jangan lupa manfaatkan promo dan penawaran menarik yang tersedia, ya!

Tags:

klenteng sumber naga

Dalam Artikel Ini

• Sejarah Klenteng Sumber Naga
• Daya Tarik Klenteng Sumber Naga
• 1. Terletak di Posisi Tusuk Sate
• 2. Ingin Ditutup Belanda
• 3. Pernah Terbakar Hebat
• 4. Memakai Nama dalam Bahasa Indonesia
• 5. Dewa Utama di Klenteng Sumber Naga
• Lokasi Klenteng Sumber Naga
• Jam Buka Klenteng Sumber Naga
• Tips Wisata ke Klenteng Sumber Naga
• 1. Datang di Pagi atau Sore Hari
• 2. Berperilaku Sopan dan Menjaga Sikap
• 3. Abadikan Momen di Area Klenteng
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan