10 Kota Ramah Anak di Dunia yang Diakui UNICEF

10 Kota Ramah Anak di Dunia yang Diakui UNICEF
Mas Bellboy
27 Aug 2025 - Waktu baca 4 menit

UNICEF memiliki standar tertentu dalam menentukan Kota Ramah Anak. Standar ini penting untuk dipenuhi oleh seluruh kota karena anak-anak merupakan kelompok paling rentan dalam masyarakat. Mereka membutuhkan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang, perlindungan, serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam masyarakat.

Terdapat beberapa kota yang sudah dianggap memenuhi standar Kota Ramah Anak UNICEF. Artikel ini akan membahas daftar kota Ramah Anak di Dunia dan kenapa kota tersebut layak mendapatkan predikat tersebut. Yuk, simak!

Daftar Kota Ramah Anak di Dunia

Berikut beberapa kota ramah anak yang sesuai dengan standar UNICEF. Apakah ada kota impianmu?

1. Surabaya, Indonesia

Wah, kamu patut berbangga nih karena kota ramah anak pertama berasal dari Indonesia. Surabaya sudah diakui sebagai Kota Ramah Anak (KRA) oleh UNICEF dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI.

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan kota ini mendapatkan predikat tersebut. Di berbagai kelurahan di Surabaya, kamu bisa menemukan Rumah Belajar dan Taman Bacaan yang bisa diakses oleh siapa pun, termasuk anak-anak. 

Ruang publik juga cukup banyak sehingga anak-anak bisa bermain dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Selain itu, terdapat call center khusus yang melayani masalah perlindungan perempuan dan anak. Beasiswa yang diberikan pemerintah kepada sekolah-sekolah juga menjadi alasan kuat kota ini dianggap sebagai kota ramah anak.

2. Cardiff, Inggris

Cardiff, Inggris

Kota selanjutnya yang dianggap sebagai kota ramah anak adalah Cardiff, Inggris. Pemerintah memastikan sekolah-sekolah dapat diakses oleh semua anak, baik dari keluarga miskin, imigran, dan penyandang disabilitas. 

Pemerintah kota juga berkomitmen untuk membuat sistem yang komprehensif untuk melindungi anak-anak dengan membangun layanan kesehatan mental dan call center yang dapat dihubungi. 

Terdapat banyak ruang terbuka di Cardiff yang dapat digunakan anak-anak untuk bermain dan belajar. Di kota ini, anak-anak bisa bebas bermain karena sistem keamanan yang baik di setiap sudut kota.

3. Gunsan, Korea Selatan

Gunsan, Korea Selatan

Gunsan di Korea Selatan juga diakui sebagai kota ramah anak. pemerintah Kota telah membentuk program khusus yang berfokus pada perlindungan dan kesejahteraan anak untuk mencegah kekerasan, perundungan, dan eksploitasi. 

Pendidikan juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Gusan. Semua anak dijamin dapat mengakses pendidikan dengan mudah tanpa mengkhawatirkan biaya. Kesetaraan fasilitas pendidikan juga menjadi perhatian utama pemerintah kota Gusan. 

Ruang terbuka dan ruang bermain anak banyak dibangun di kota ini. Tujuannya agar anak bisa bebas bermain dan berinteraksi dengan teman di lingkungannya.

4. Houston, Minneapolis, dan Decatur (Amerika Serikat)

Amerika Serikat memiliki tiga kota yang diakui sebagai Child Friendly Cities. Kota tersebut adalah Houston, Minneapolis, dan Decatur. Ketiga kota tersebut memiliki komitmen yang tinggi terhadap perlindungan anak di ranah domestik dan publik. 

Kota ramah anak ini diwujudkan melalui keterlibatan langsung pemerintah dari masing-masing kota. Mereka membentuk suatu program yang dapat mengkaji pendidikan dan mental anak-anak. Terdapat call center khusus yang dapat dimanfaatkan apabila terjadi permasalahan atau hal berbahaya pada anak. 

Anak muda juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan anak-anak. Banyak perpustakaan dan ruang publik yang dibuka sebagai media anak-anak untuk berinteraksi. 

5. Tokyo

Tokyo

Pemerintah Kota Tokyo telah secara aktif membentuk berbagai program yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kota ramah anak. Program tersebut di antaranya Tokyo Global Forum on Children (TGFC) yang mencanangkan keterlibatan anak dalam perencanaan kota.

Selain itu, kondisi lingkungan diatur sedemikian rupa sehingga anak-anak bisa merasa aman apabila bepergian sendiri. Terdapat berbagai ruang terbuka yang juga digunakan sebagai taman bermain gratis.

6. Sydney

Sydney

Beberapa alasan yang menyebabkan Sydney pantas disebut sebagai kota ramah anak adalah karena adanya keterlibatan anak-anak dalam pengambilan keputusan dan perencanaan kota. Selain itu, pemerintah Kota Sydney sangat berupaya untuk membangun ruang bermain dan ruang terbuka hijau yang berkualitas.

Transportasi juga diatur sepraktis mungkin sehingga dapat memudahkan anak-anak untuk berpergian sendiri dengan rasa aman. Pada tahun 2022, UNICEF Australia berhasil mengadakan Better World Youth Summit yang membahas tentang kesehatan mental, iklim, kesetaraan dan perencanaan kota yang merujuk pada syarat menjadi Child Friendly Australia.

7. Auckland

Kota Auckland di Selandia Baru juga dapat dikatakan sebagai kota yang ramah anak. Pemerintah kota setempat telah secara serius membuat ruang publik yang ramah anak. Terdapat organisasi yang dibentuk untuk memastikan aspirasi anak diperhatikan dalam perencanaan kota. 

Di kota ini, terdapat banyak taman, kebun binatang, museum, dan acara lainnya yang digelar sebagai sarana hiburan bagi anak. Ke depannya, pemerintah berjanji untuk membuka banyak tempat publik yang dapat digunakan untuk bermain bagi anak-anak.

8. Amsterdam

Amsterdam

Reputasi kota Amsterdam, Belanda sebagai kota ramah anak cukup kuat karena kebijakan yang dibuat pemerintah kota setempat cukup selaras dengan prinsip Child Friendly Cities Initiative (CFCI) UNICEF. 

Kota ini dikenal sebagai kota bersepeda yang paling ramah anak di dunia. Anak-anak bisa berangkat sekolah dan bermain dengan aman berkat infrastruktur jalur sepeda yang luas. 

Kota ini juga memiliki banyak taman kota, lapangan bermain, dan ruang hijau yang dapat digunakan oleh anak-anak. Partisipasi anak-anak dalam membuat kebijakan berkenaan dengan perencanaan kota diwujudkan melalui adanya program Child Impact Assessments. 

9. Copenhagen

Di Copenhagen, Denmark, kamu bisa menemukan ruang hijau dan fasilitas bermain maksimal 15 menit jalan kaki. Di kota ini, terdapat 125 taman bermain publik yang dirancang sesuai dengan kebutuhan anak-anak. 

Meskipun tidak seluas Amsterdam, di sini jalur sepeda juga cukup banyak dan diatur sedemikian rupa sehingga aman untuk anak-anak. Terdapat fasilitas yang ditujukan khusus untuk anak dan keluarga, seperti Children Distortion, Mini Marathon, dan Family Cultural Night.

10. Vienna

Ketika berada di kota Vienna, kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai fasilitas edukatif dan rekreasi yang ramah anak, seperti ZOOM Children's Museum dan Schönbrunn Zoo. 

Biaya perawatan anak juga cukup terjangkau. Hal tersebut terlihat dari adanya cuti melahirkan yang panjang dan subsidi negara untuk kebutuhan anak-anak. Di sini, biaya transportasi publik cukup murah dan memiliki sistem yang sangat aman sehingga dapat digunakan oleh anak sekolah.

Harapannya, di kemudian hari semakin banyak Kota Ramah Anak sesuai standar UNICEF di Indonesia maupun negara lainnya. Hal tersebut agar orang tua tidak perlu khawatir akan keamanan dan keselamatan anak. Lingkungan hijau yang mudah diakses juga cukup penting di tengah kepadatan penduduk di kota-kota metropolitan. 

Kota ramah anak bisa menjadi salah satu tujuanmu untuk berlibur. Kamu juga bisa memanfaatkan taman bermain di daerahmu sebagai tempat yang aman untuk rekreasi keluarga. Agar liburanmu dan keluarga lebih nyaman, kamu bisa memanfaatkan Traveloka untuk aktivitas pemesanan hotel, pesawat, kereta api, dan bus & shuttle

Manfaatkan promo yang ditawarkan setiap hari dengan menggunakan kode kupon dan berbagai promo bank. Bagi kamu pengguna BCA, terdapat promo BCA yang bisa memberikan keuntungan lebih. Wujudkan liburan yang tidak terlupakan bersama Traveloka!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan