Indonesia menyimpan jejak sejarah yang mengagumkan. Di antara banyaknya daerah yang membentang dari Sabang sampai Merauke, ada beberapa kota tertua di Indonesia yang menarik diketahui sejarahnya. Kota tertua tersebut menjadi topik yang menarik untuk para pecinta sejarah. Kalau kamu tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah Indonesia, maka kota-kota tertua ini bisa kamu kunjungi.
Tak banyak yang tahu, Kota Palembang ternyata merupakan kota tertua di Indonesia. Palembang merupakan ibu kota provinsi Sumatra Selatan yang juga merupakan kota terpadat kedua setelah Kota Medan. Palembang sendiri terdiri dari beberapa kabupaten, di antaranya adalah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Kota ini dulunya juga merupakan ibu kota kerajaan Buddha yang merupakan kerajaan Buddha terbesar di Asia Tenggara yakni Kerajaan Sriwijaya. Adapun bukti bahwa Palembang merupakan kota tertua di Indonesia adalah adanya prasasti Kedukan Bukit. Prasasti tersebut menunjukkan bahwa suatu wanua ditafsirkan sebagai kota pada 16 Juni 683 Masehi.
Salatiga menjadi daerah selanjutnya yang berangka tahun 672 Saka atau 750 Masehi.Menurut Kartoatmadja, candrasengkala dalam prasasti tersebut menunjukkan tanggal 24 Juli 750 Masehi. Tanggal tersebut juga merupakan peresmian Desa Hampra atau Plumpungan yang kemudian menjadi hari jadi Kota Salatiga yang ditetapkan tanggal 24 Juli 750. Tanggal tersebut dibakukan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga No. 15 tanggal 20 Juli 1995.
Berdasarkan keterangan dalam prasasti Plumpungan, maka bisa diperkirakan jika wilayah Salatiga dulu berada di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram. Nama Salatiga sendiri diperkirakan berasal dari pengembangan nama dewi yang disebut dalam prasasti Plumpungan yakni Siddhadewi. Shiddhadewi itu juga lebih dikenal dengan nama Dewi Trisala yang menjadi nama daerah ini.
Selanjutnya adalah Kota Kediri yang disebutkan dalam prasasti Kwak yang ditemukan di Desa Ngabean, Kabupaten Magelang. Prasasti tersebut berangka tahun 801 Saka atau 27 Juli 879 Masehi. Dengan begitu, kota ini merupakan kota tertua di Jawa Timur. Dalam Undang-Undang,
Kota Kediri ditetapkan sebagai pemerintahan daerah/kota melalui UU No.16 Tahun 1950. Adapun berdasarkan temuan arkeolog pada tahun 2007, wilayah Kediri menjadi basis kerajaan Kediri pada abad ke-11 Masehi. Kota ini terkenal dengan sebutan Kota Tahu. Kini, Kota Kediri terus berkembang dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, perdagangan, pariwisata, sampai pemerintahan.
Lahir pada 11 April 907 Masehi, Magelang menjadi kota tertua keempat di Indonesia. Hal tersebut didasarkan pada penemuan Prasasti Gilikan, Prasasti Mantyasih, dan Prasasti Poh yang ditulis di atas lempengan tembaga. Pada masa tersebut, pemerintahan berada di masa Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung di Kerajaan Mataram Kuno.
Jika menurut sesuai dengan prasasti tersebut, maka usia Magelang di tahun ini mencapai 1117 tahun. Selanjutnya Magelang berkembang menjadi ibu kota Karesidenan Kedu. Baru kemudian setelah masa kemerdekaan, Magelang menjadi kota madya.
Selanjutnya Banda Aceh menjadi kota Islam tertua di Asia Tenggara yang dibangun oleh Sultan Johan Syah pada 1205 Masehi. Aceh juga memiliki peran penting dalam penyebaran Islam ke seluruh wilayah Indonesia.
Bukti bahwa pembangunan Aceh pada tahun tersebut tercantum pada naskah pembangunan ibu kota baru oleh sultan. Kini, Banda Aceh menjadi Pusat Kegiatan Nasional dan pusat koleksi serta distribusi skala nasional, baik untuk pariwisata, pertanian, maupun perikanan.
Surabaya yang dikenal sebagai Kota Pahlawan ternyata juga menjadi salah satu kota tertua di Indonesia. Kota ini berdiri pada 31 Mei 1293 saat peristiwa pertempuran antara Raden Wijaya dengan Pasukan Mongol yang dipimpin Kubilai Khan. Bukti lainnya yang menunjukkan bahwa Surabaya ada sejak sebelum zaman kolonial antara lain adalah dari adanya prasasti Trowulan I tahun 1358 Masehi. Dalam prasasti tersebut, disebutkan jika Churabaya (Surabaya) masih berupa desa tepi sungai Brantas yang strategis.
Berpindah dari kawasan Jawa, kota tertua di Indonesia yang selanjutnya adalah dari Baubau yang merupakan salah satu kota di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Kota ini diberi julukan “bumi seribu benteng”. Namun, status kotanya baru didapatkan pada 21 Juni 2001. Dari Perda itulah Kota Baubau ditetapkan lahir pada 17 Oktober 1541. Kota ini sendiri memang sudah ada sejak abad ke-15 dan menjadi pusat Kerajaan Buton.
Ambon berasal dari kelompok masyarakat yang mendiami Benteng Protugis di Pantai Honipopu tahun 1575 atau abad ke-16 Masehi. Kelompok itu kemudian dikenal dengan nama Soa Ema, Soa Kilang, dan lain sebagainya. Sesuai dengan tanggal di atas, maka momentumnya menjadi tahun kelahiran Kota Ambon. Ambon pada perkembangannya dibentuk berdasarkan Surat Gubernur Provinsi Maluku pada tanggal 1 Mei 1951.
Mulanya ada sebuah desa bernama Tetegual yang pada tahun 1530 tampak cukup maju. Kawasan itu termasuk di wilayah Kabupaten Pemalang yang mengakui trah Pajang. Adapun mengenai namanya, nama Tetegual diberikan oleh pedagang dari Portugis.
Tome Pires kemudian singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500-an dan Pembentukan ini juga tak lepas dari tokoh Ki Gede Sebayu yang dikaitkan dengan raja Majapahit. Mengenai namanya, nama Tetegual mulanya diberikan oleh seorang pedagang asal Portugis Tome Pires. Ia singgah di Pelabuhan Tegal pada masa 1500an.
Kesepuluh adalah Kota Padang yang diperkirakan sudah ada abad ke-15 masehi. Saat itu, Kerajaan Minangkabau dipimpin oleh Adityawarman. Saat itu, Padang masih menjadi permukiman nelayan. Namun berdasar tambo Minangkabau, Padang kemudian disebut sebagai daerah rantau.Tanggal tepatnya berdirinya Kota Padang adalah pada 17 Agustus 1999.. Hari tersebut juga merujuk tentang perjuangan ke Loji Belanda di Muara kandang.
Demikian deretan kota tertua di Indonesia yang tak banyak orang tau. Kota-kota tertua di Indonesia bukan hanya sekadar kumpulan bangunan tua. Mereka adalah saksi bisu perjalanan panjang peradaban Nusantara. Melalui peninggalan sejarah dan budaya, kota-kota ini mengajarkan kita tentang nilai-nilai luhur nenek moyang dan pentingnya melestarikan warisan budaya.
Jika kamu berencana untuk berkeliling ke kota-kota di atas, kamu bisa mencari akomodasi terbaik dengan harga yang murah sekitarnya di Traveloka. Ada banyak penawaran menarik dengan harga terjangkau tanpa harus kebingungan mencari ke sana ke mari. Selain akomodasi hotel, ada pula berbagai tempat wisata di sekitarnya yang akan menarik untuk dikunjungi.
Tags:
aceh
destinasi wisata palembang
kediri