Kue-kue tradisional Melayu adalah warisan budaya kuliner dan saksi akulturasi sejarah yang kaya rasa dan sarat makna. Tidak hanya menggoda lidah, kue khas Melayu juga menjadi simbol keramahan, kebersamaan, dan perayaan. Mulai dari Sumatera hingga Malaysia, berbagai jenis kue khas Melayu tetap populer hingga kini dan sering menjadi sajian utama dalam acara adat, hari besar keagamaan, hingga kudapan harian.

Kekayaan kuliner ini lahir dari perpaduan bahan-bahan lokal yang sederhana namun diolah dengan penuh ketelatenan dan nilai-nilai budaya yang kuat. Dalam setiap gigitannya, kita bisa merasakan jejak sejarah panjang masyarakat Melayu, bagaimana mereka menjaga tradisi lewat resep-resep turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Tak jarang, pembuatan kue-kue ini juga melibatkan ritual atau tata cara khusus yang menunjukkan betapa eratnya kaitan antara makanan dan identitas budaya. Misalnya, dalam perayaan adat Melayu seperti kenduri, khitanan, hingga pesta pernikahan, kue-kue tradisional memiliki peran sentral sebagai bentuk syukur dan penghormatan terhadap tamu. Lebih dari sekadar panganan, kue-kue ini juga menjadi media komunikasi sosial yang mempererat tali silaturahmi.

Bahkan di era modern seperti sekarang, kehadiran kue khas Melayu tetap relevan karena banyak dijadikan oleh-oleh, dijual di pusat kuliner tradisional, atau diangkat kembali dalam bentuk modern di restoran dan festival makanan. Popularitasnya tidak hanya terbatas di kalangan masyarakat Melayu, tetapi juga telah menembus selera nusantara dan mancanegara. Inilah yang menjadikan kue-kue tradisional Melayu sebagai warisan kuliner yang tak lekang oleh waktu dan layak untuk terus dilestarikan.

Baca Juga: 7 Kuliner Khas Melayu yang Lezat Untuk Dicoba

Berikut ini beberapa rekomendari kue khas Melayu yang wajib kamu coba:

Kue Sagon merupakan kue tradisional berbahan dasar kelapa parut, tepung ketan, dan gula. Proses pembuatannya cukup unik karena dibakar di atas wajan tanah liat, menciptakan aroma khas dan tekstur renyah namun lembut di bagian dalam. Kue ini banyak dijumpai di daerah Sumatera dan Kepulauan Riau. Rasa gurih dari kelapa berpadu manisnya gula membuat Kue Sagon menjadi favorit saat Lebaran atau acara keluarga. Selain itu, kue ini tahan lama sehingga cocok dijadikan oleh-oleh citarasa Melayu yang praktis.

Kue Kembang Goyang dinamai berdasarkan bentuknya yang menyerupai bunga dan teknik pembuatannya yang digoyangkan saat digoreng. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula, dan telur yang dibentuk menggunakan cetakan khusus. Teksturnya renyah dan rasa manis-gurihnya membuatnya cocok dijadikan cemilan atau suguhan tamu. Kue ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Melayu Riau dan Jambi, dan menjadi simbol keberkahan saat perayaan adat. Kue kembang goyang juga populer di Malaysia dengan nama kuih ros atau kuih loyang.

Kue Semprong adalah kue tradisional yang juga dikenal di beberapa daerah dengan nama berbeda, namun versi Melayu memiliki ciri khas aroma kelapa dan rasa manis yang tidak terlalu tajam. Kue ini digulung tipis menyerupai tabung dan memiliki tekstur yang renyah. Sering disajikan dalam toples pada momen Lebaran, Kue Semprong menyimpan kenangan masa kecil bagi banyak orang. Rasanya yang ringan membuatnya digemari lintas generasi. Di Malaysia dan Singapura, kue sejenis dikenal dengan nama kue kapit.

Berbeda dari kue manis lainnya, Kue Bawang Melayu yang populer di Riau ini memiliki cita rasa gurih dan asin. Terbuat dari campuran tepung terigu, bawang putih, dan margarin, kue ini digoreng hingga kering dan renyah. Kue ini sering dijadikan camilan saat bersantai atau suguhan di rumah. Kombinasi rasa renyah dan gurih dengan aroma bawang membuat Kue Bawang Melayu tak pernah gagal memikat lidah siapa pun yang mencicipinya.

Kue Tepur Banda berasal dari budaya kuliner Melayu Deli di wilayah Sumatra Utara, dapat ditemui di daerah sekitar Kota Medan. Kue ini biasanya dibuat dari tepung terigu, santan kelapa, telur, gula pasir, dan pandan, lalu dituang dalam loyang dan dipanggang. Kue basah berwarna hijau ini memiliki tekstur lembut dan cita rasanya yang gurih. Ditambah taburan kacang di atasnya dan aroma harum daun pandan semakin menggugah selera.

Baca Juga: 10 Kuliner Unik di Indonesia yang Wajib Kamu Coba

Roti Canai adalah roti pipih khas Melayu yang biasanya disantap dengan kuah kari. Dibuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan air, adonannya diputar dan dilipat hingga menghasilkan lapisan tipis dan renyah saat digoreng. Roti Canai sangat populer di kalangan masyarakat Melayu di Malaysia, Singapura, dan juga Sumatera. Kini, roti ini mudah ditemukan di berbagai warung kopi dan restoran khas Melayu.

Roti Jala memiliki bentuk menyerupai jala atau jaring yang dibuat dari adonan tepung terigu dan telur. Proses pembuatannya menggunakan cetakan khusus yang disiramkan di atas wajan panas. Biasanya disajikan dengan kuah kari ayam atau daging, Roti Jala menjadi menu wajib dalam jamuan adat Melayu. Teksturnya lembut dan mudah menyerap kuah membuatnya sangat disukai.

Bolu Kemojo adalah kue bolu tradisional Melayu khas Riau yang memiliki aroma pandan yang kuat dan bentuk seperti bunga kamboja. Dibuat dari campuran telur, santan, tepung, dan air pandan, kue ini memiliki tekstur padat namun lembut. Kue ini sering dijadikan oleh-oleh khas Pekanbaru dan menjadi ikon kuliner Melayu modern. Warnanya yang hijau alami juga menjadikannya menarik secara visual.

Kue Karas adalah kue khas Melayu yang jarang ditemukan di luar komunitas Melayu pedalaman. Bentuknya menyerupai benang-benang goreng yang berputar membentuk lingkaran padat. Terbuat dari adonan tepung beras dan gula yang digoreng dengan teknik khusus. Rasanya manis dan teksturnya sangat renyah. Proses pembuatannya yang unik menjadikan Kue Karas sebagai bagian dari tradisi kuliner yang diwariskan turun-temurun.

Kue Manco adalah camilan tradisional khas Melayu Riau yang juga populer di Jawa Timur. Kue manco terbuat dari tepung ketan atau tepung beras yang diolah bersama gula merah dan kelapa. Teksturnya kenyal dengan rasa manis yang khas. Biasanya dibentuk bulat-bulat dan ditaburi biji wijen atau biji ketan. Kue ini sangat populer dalam perayaan adat dan sering disuguhkan dalam bentuk sesaji atau hantaran pernikahan. Selain enak, Kue Manco juga memiliki nilai budaya yang kuat.

Baca Juga: 13 Makanan Khas Malaysia yang Populer dengan Cita Rasa yang Lezat

Kue khas Melayu tidak hanya menawarkan cita rasa lezat, tetapi juga membawa cerita dan makna budaya yang dalam. Mulai dari Kue Sagon yang membangkitkan nostalgia hingga Roti Jala yang selalu hadir dalam jamuan adat, setiap kue membawa identitas masyarakat Melayu yang kaya dan beragam. Menjelajahi kuliner Melayu adalah bagian dari memahami warisan budaya yang masih hidup hingga kini.

Jika kamu tertarik mencicipi kue-kue khas ini langsung dari daerah asalnya, Traveloka siap membantu perjalanan kamu dengan Promo Tiket Pesawat, Promo Tiket Kereta, hingga Promo Tiket Bus & Shuttle. Selain itu, nikmati kenyamanan penginapan harga hemat dengan Promo Hotel Traveloka. Gunakan juga Kode Kupon Traveloka dan berbagai Promo Bank Traveloka, termasuk Promo BCA untuk mendapatkan harga terbaik. Jadikan perjalanan kuliner kamu semakin hemat dan menyenangkan dengan Traveloka!