De Javasche Bank (DJB) Surabaya merupakan salah satu bangunan bersejarah yang hingga kini masih berdiri megah di Kota Surabaya. Bangunan ini merupakan sebuah cabang bank sentral yang beroperasi pada tahun 1829. Namun sayangnya, DJB harus berhenti beroperasi selama masa pendudukan Jepang yaitu pada tahun 1942 hingga 1945.
Tak lama setelah kekalahan Jepang, DJB kembali beroperasi seperti sebelumnya. Namun, pada tahun 1951, De Javasche Bank mengganti namanya menjadi Bank Indonesia. Sayangnya, dengan penggantian nama tersebut, De Javasche Bank yang berada di cabang Surabaya harus tutup secara permanen.
Meski De Javasche Bank telah berhenti beroperasi, bukan berarti Anda tidak bisa berkunjung ke tempat ini. Setelah sempat tutup permanen, pada tahun 2012 De Javasche Bank direstorasi dan dibuka kembali untuk umum sebagai Museum Bank Indonesia.
Tertarik untuk berkunjung ke De Javasche Bank? Berikut beberapa informasi menarik seputar De Javasche Bank, untuk Anda.
De Javasche Bank Surabaya merupakan salah satu bangunan kuno bersejarah yang sayang untuk Anda lewatkan jika sedang berkunjung ke kota pahlawan ini. Museum bank ini terletak di Jalan Garuda No.1, Krembangan Selatan, Kec. Krembangan, Surabaya. Anda bisa berkunjung ke museum ini secara gratis tanpa dipungut biaya.
Museum De Javasche Bank ini buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore. Jadi, bagi Anda yang akan berkunjung, datanglah pada jam operasional yang telah ditentukan.
Tue, 2 Sep 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 967.100
Tue, 9 Sep 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (HLP) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 1.126.700
Tue, 19 Aug 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 1.501.500
Seperti museum pada umumnya, museum De Javasche Bank Surabaya juga menyimpan banyak koleksi menarik yang sudah ada sejak bank tersebut masih beroperasi. Di museum ini, Anda dapat melihat dan belajar secara langsung tentang sejarah mata uang, mesin perbankan dari setiap periode, mesin pencetak uang, mesin sortir uang, uang kuno, serta replika emas batangan.
Pada setiap bank, tentu erat kaitannya dengan adanya teller. Di museum ini, Anda bisa melihat secara langsung ruangan yang berisi loket teller lengkap dengan celah dan mesin kasir yang digunakan untuk bertransaksi dengan nasabah. Suasana di ruangan teller ini masih erat dengan nuansa Hindia Belanda yang khas. Sehingga, Anda juga bisa merasakan atmosfer saat De Javasche Bank masih aktif beroperasi.
Untuk menjaga keamanan bank, setiap bank tentu memiliki CCTV. Siapa sangka, De Javasche Bank juga memiliki CCTV untuk menjaga keamanan. Tentunya, CCTV zaman dahulu jauh berbeda dengan CCTV di zaman sekarang. CCTV yang dimaksud pada zaman dahulu yaitu lorong kaca yang disusun mulai dari ruangan keamanan bank hingga ruangan brankas tempat menyimpan barang berharga.
Sebagai salah satu bangunan yang telah berdiri sejak zaman kolonial Belanda, De Javasche Bank tentunya memiliki arsitektur yang unik dan khas. Gedung ini memiliki ukiran Jepara pada setiap pilar yang menceritakan tentang sejarah perbankan di Indonesia.
Gedung museum De Javasche Bank ini terbagi menjadi tiga lantai yang bisa Anda kunjungi. Berikut informasi mengenai tiga lantai yang berada di De Javasche Bank Surabaya.
Pada lantai dasar, Anda bisa melihat secara langsung brankas tempat menyimpan koleksi uang, replika emas batangan, serta mesin operasional yang digunakan pada saat DJB masih aktif beroperasi. Di lantai ini juga Anda bisa melihat CCTV zaman dahulu yang masih terpasang hingga saat ini.
Lantai kedua DJB Surabaya merupakan tempat yang digunakan untuk aktivitas perkantoran. Untuk menuju lantai kedua ini, Anda akan melewati tangga besi yang berwarna coklat khas.
Pada lantai kedua terdapat seni kaca patri yang menjadi ikon dari De Javasche Bank. seni kaca patri merupakan kerajinan tangan yang berasal dari Eropa. Penggunaan kaca ini dapat membuat lantai kedua DJB Surabaya mendapat pencahayaan yang alami tanpa listrik.
Kaca patri yang terletak di lantai dua ini merupakan barang mewah dan sangat mahal pada zamannya. Ornamen khas Eropa yang terpasang di DJB Surabaya ini masih awet hingga kini dan belum pernah pecah.
Tak hanya itu saja, di lantai dua Anda juga bisa melihat pintu putar kuno yang terbuat dari baja. Selain itu, juga terdapat ruangan teller yang berisi 10 bilik transaksi. Keamanan pada zaman tersebut sangat diperhatikan. Setiap biliknya, terdapat pintu jaring yang bisa dikunci, sehingga nasabah bisa bertransaksi dengan aman bersama teller dan tidak saling bertemu dengan nasabah lainnya saat sedang transaksi.
Lantai tiga dari De Javasche Bank Surabaya merupakan ruangan arsip. Sama seperti bangunan khas Belanda lainnya, lantai paling atas seringkali digunakan sebagai gudang arsip. Hal ini dikarenakan ruangan lantai atas tidak lembab sehingga aman untuk menyimpan dokumen penting.
Berkunjung ke tempat bersejarah merupakan pengalaman yang menyenangkan dan memiliki kesan tersendiri. Di museum De Javasche Bank Surabaya, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seru sambil belajar. Berikut beberapa aktivitas seru di museum DJB Surabaya.
Belajar sejarah tidak hanya lewat buku saja, Anda bisa mempelajari sejarah perbankan di Indonesia dengan mengunjungi De Javasche Bank Surabaya. Tenang saja, belajar sejarah di sini tidak akan membuat Anda merasa bosan.
Di sini, Anda bisa mempelajari tentang sejarah mata uang Indonesia mulai dari zaman barter hingga adanya transaksi dengan menggunakan uang. Uang zaman dahulu pun juga bisa Anda temukan di tempat ini. Berbagai macam mesin untuk transaksi juga masih tersimpan dan terawat dengan baik.
Saat sedang liburan, sangat disayangkan apabila Anda tidak mengabadikan momen dengan berfoto di setiap sudut tempat liburan tersebut. Hal ini juga berlaku saat Anda sedang berkunjung ke museum DJB Surabaya.
Di dalam maupun luar museum, terdapat banyak sudut foto yang instagramable, vintage, yang sayang untuk dilewatkan. Setiap sudutnya memiliki nilai sejarah tersendiri yang wajib untuk diabadikan. Jadi, jangan lupa untuk berfoto di museum ini saat Anda sedang berkunjung.
Baca juga: 7 Hotel di Surabaya dengan Restoran Terbaik
Setiap tempat tentu memiliki aturan yang wajib Anda patuhi saat Anda sedang berkunjung. Berikut beberapa aturan berkunjung ke museum De Javasche Bank Surabaya.
Aturan tersebut diberlakukan bukan tanpa arti, hal ini bertujuan agar anak cucu kita kelak tetap dapat menikmati sejarah museum perbankan Indonesia di kemudian hari.
Sun, 17 Aug 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 820.000
Sat, 16 Aug 2025
Citilink
Jakarta (HLP) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 922.800
Thu, 14 Aug 2025
Lion Air
Bali / Denpasar (DPS) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 575.900
Untuk bisa menuju De Javasche Bank Surabaya, kamu bisa pergi menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum yang telah disediakan. Berikut rute menuju museum De Javasche Bank Surabaya.
Apabila Anda berangkat dari rute Sidoarjo, Anda bisa melalui tol Surabaya - Gempol yang berada di wilayah Pasar Turi. Kemudian Anda dapat melakukan perjalanan ke arah jalan Rajawali lalu kemudian ke Jalan Garuda.
Kemudian, apabila Anda berangkat dari arah Gresik, Anda perlu melewati tol Surabaya - Gresik dan kemudian melewati jalan Pahlawan dan melanjutkan perjalanan ke jalan Garuda. Jangan lupa gunakan maps untuk kemudahan perjalanan Anda.
Dari Pelabuhan Tanjung Perak, Anda bisa berjalan ke arah Pemadam Kebakaran Perak Barat yang berjarak sekitar 1 kilometer. Kemudian, pilihlah angkot dengan kode Z yang akan menuju ke Jembatan Merah. Setelah sampai di Jembatan Merah, sekitar 150 meter Anda sudah bisa sampai di museum De Javasche Bank Surabaya.
Jika Anda berangkat dari arah Bandara Juanda, Anda bisa naik bus DAMRI terlebih dahulu untuk menuju Terminal Purabaya. Setelah itu, lanjutkan perjalanan anda dengan naik bus dengan kode P5. Nantinya, Anda akan turun di Jembatan Merah Plaza. Dari arah Jembatan Merah Plaza, Anda bisa berjalan sekitar 250 meter untuk sampai di museum.
Itulah rute yang bisa Anda ikuti jika ingin berkunjung ke De Javasche Bank Surabaya. Bagaimana? Mudah bukan?
Lokasi De Javasche Bank Surabaya cukup strategis dan mudah dilalui. Sangat disayangkan, jika Anda melewati tujuan wisata satu ini saat berada di Surabaya.
Nikmati perjalanan seru Anda di Surabaya dengan pesan tiket pesawat, kereta, dan hotel hanya di aplikasi Traveloka! Anda juga bisa mencari berbagai tiket atraksi wisata dengan mudah, lho. Ayo, download aplikasi Traveloka, sekarang!