Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi salah satu stasiun kereta api tersibuk di Pulau Jawa karena tingginya mobilitas pengguna kereta api. Apalagi Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar sehingga banyak yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi bagi para perantau.
Karena itu, Stasiun Tugu selalu mengupayakan pelayanan maupun menyediakan fasilitas yang memadai demi kenyamanan dan keamanan para pelancong. Salah satunya adalah fasilitas parkir. Saat ini, pihak pengelolaan Stasiun Tugu menyediakan area parkir untuk kendaraan roda dua, roda empat bahkan roda enam, dengan sistem tarif yang diberlakukan berdasarkan durasi waktu.
Biasanya, tarif parkir di Stasiun Tugu akan dibedakan berdasarkan jenis kendaraannya, apakah mobil, motor atau bus/travel. Untuk kendaraan roda dua, tarif awalnya memiliki nominal cukup terjangkau. Sementara untuk kendaraan roda empat, tarif yang dikenakan sedikit lebih tinggi, namun masih dalam kisaran yang wajar. Selain itu, sistem parkir di Stasiun Tugu akan menetapkan tambahan biaya di jam-jam berikutnya sehingga pengunjung perlu memperhatikan durasi parkir agar tidak terkena biaya yang membengkak.
Selain menyediakan layanan parkir reguler, Stasiun Tugu juga menawarkan layanan parkir inap. Layanan ini ditujukan untuk penumpang yang hendak bepergian ke luar kota dan ingin menitipkan kendaraan mereka selama beberapa hari.
Tarif parkir inap ini nantinya akan dihitung per 24 jam dengan ketentuan dan batas tertentu. Apabila kamu butuh info lebih lanjut mengenai tarif parkir Stasiun Tugu, yuk simak ulasan dari Traveloka berikut ini!
Saat ini, parkir mobil di Stasiun Tugu menyediakan layanan tarif reguler yang dihitung berdasarkan durasi jam parkir. Pada 2 jam pertama, pengendara mobil akan dikenakan tarif parkir Rp 5.000. Setelah melewati batas waktu 2 jam, maka tarif akan bertambah sebesar Rp 2.500 per jamnya. Sistem ini tidak mengenal batas maksimal harian sehingga biaya akan terus meningkat seiring bertambahnya durasi waktu parkir.
Pembayaran parkir di Stasiun Tugu hanya bisa dilakukan secara non tunai atau cashless dengan menggunakan kartu elektronik seperti Flazz, Brizzi, e-money, TapCash, atau KMT. Kebijakan ini diberlakukan untuk mempercepat proses keluar-masuk kendaraan dan mengurangi transaksi tunai di area stasiun.
Bagi penumpang yang berencana menitipkan mobil mereka di Stasiun Tugu dalam beberapa hari, penumpang bisa menggunakan layanan parkir inap dengan tarif flat. Namun parkir mobil ini tetap dikenakan dengan tarif progresif berdasarkan hitungan per harinya.
Saat ini, tarif layanan parkir inap adalah Rp 65.000 per 24 jam. Jika kamu menginapkan kendaraan selama dua hari, maka tarifnya menjadi Rp 125.000 dan seterusnya. Karena tarif ini dihitung berdasarkan batasan hari atau per 24 jam, maka penting untuk pengguna bisa mempertimbangkan efisiensi biaya sebelum menggunakan fasilitas parkir inap.
Seberapa lama kamu meninggalkan kendaraan di Stasiun Tugu, pastikan kamu sudah mengunci rapat kendaraan dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil demi keamanan. Kamu juga harus menyimpan tiket parkir maupun STNK sebaik mungkin. Sebab jika salah satunya hilang, maka akan dikenakan biaya denda.
Selain menyediakan lahan parkir untuk mobil, Stasiun Tugu juga menyediakan area parkir untuk sepeda motor. Tarifnya pun cukup terjangkau, yaitu pengguna diwajibkan membayar tiket parkir Rp 2.000 pada 2 jam pertama. Lalu, tarif akan bertambah Rp 1.500 per jam berikutnya. Biaya ini tidak akan terus membengkak seperti tarif parkir mobil. Parkir motor menetapkan tarif maksimal harian sebesar Rp 10.000.
Selain menyediakan tarif parkir reguler, kamu juga bisa memanfaatkan layanan parkir inap jika butuh menitipkan kendaraan saat hendak bepergian ke luar kota. Tarifnya pun sangat terjangkau yaitu Rp 10.000 per harinya. Dan tarif ini akan berlaku kelipatan tergantung durasi hari penitipan.
Sama seperti fasilitas parkir mobil, pengguna hanya bisa melakukan pembayaran parkir motor dengan sistem non tunai atau cashless, yaitu menggunakan kartu elektronik seperti Flazz, TapCash, Brizzi, e-money, atau KMT.
Pengelola juga memberikan beberapa ketentuan bagi pengguna parkir, antara lain wajib membawa STNK, menyimpan tiket parkir dengan baik, memastikan motor terkunci, tidak meninggalkan barang berharga, serta tidak membawa barang berbahaya.
Area utama parkir Stasiun Tugu berada di sisi barat stasiun, dengan akses kendaraan melalui Jalan Pasar Kembang (Jl. Ps. Kembang) dan Jl. Letjen Suprapto. Lokasi ini dikelola oleh KAI Services (Reska) dan didesain untuk parkir harian maupun inap.
Parkir motor sebagian besar di area selatan-barat, dekat pintu selatan stasiun. Sedangkan untuk parkiran mobil berada di sebelah barat laut stasiun, kawasan Bonsuwung/Bongsuwung, dengan luas sekitar 6.700 m², cukup menampung puluhan kendaraan.
Selain itu, pada bagian selatan stasiun tersedia area khusus untuk drop-off penumpang beserta tempat parkir VIP yang dikelola oleh mitra travel (Sheyco Tour & Travel), bukan pihak KAI. Area ini tidak peruntukkan untuk umum dan tarifnya jauh lebih mahal yaitu sekitar Rp 50.000 hingga Rp 350.000 per jam. Sehingga pengguna umum disarankan untuk menggunakan area parkir reguler yang berada di sisi barat.
Pada area barat stasiun, tersedia pula area parkir untuk bus pariwisata, travel atau shuttle. Kapasitasnya pun cukup memadai dan lokasi ini kerap menjadi pilihan bagi kendaraan besar yang hendak menunggu atau menurunkan penumpang.
Sebelum kamu hendak parkir kendaraan di Stasiun Tugu, sebaiknya ikuti 3 tips berikut ini agar kamu bisa parkir dengan aman dan nyaman:
Perlu diingat bahwa Stasiun Tugu hanya menerima pembayaran secara cashless, sehingg pastikan kamu sudah menyiap kartu elektronik seperti Flazz, Brizzi, e-Money, TapCash, atau KMT. Pastikan kartu aktif dan memiliki saldo yang cukup agar proses keluar tidak terhambat.
Karena tingginya mobilitas pengguna kereta api di Stasiun Tugu, tidak heran jika area parkir stasiun ini seringkali penuh atau padat. Apalagi di saat musim liburan atau akhir pekan. Maka itu, segera datang lebih awal agar kamu bisa mendapatkan parkir yang aman dan tidak terburu-buru ketika mengejar jadwal keberangkatan kereta.
Tarif parkir dihitung per jam dan bisa membengkak jika kamu parkir terlalu lama. Apalagi jika kamu membawa kendaraan roda empat yang tidak memiliki tarif harian maksimal. Maka itu, pastikan kamu sudah menyiapkan biaya untuk parkir jika hendak menitipkan kendaraan dalam waktu lama. Apalagi jika kamu berencana menggunakan layanan parkir inap, pastikan kamu mencatat jam masuk parkir dan memperkirakan durasi parkir.
Tiket Kereta Api ke berbagai destinasi
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Stasiun Tugu Yogyakarta menyediakan layanan parkir untuk mobil dan motor dengan sistem tarif progresif. Meski cukup memadai, biaya parkir terutama untuk mobil, dapat meningkat tajam jika kendaraan ditinggal dalam waktu lama, karena tidak ada tarif maksimal harian.
Untuk menghindari kerepotan terkait parkir, kamu perlu merencanakan perjalanan lebih efisien dengan memesan tiket kereta ke Jogja secara mudah melalui Traveloka. Dengan Traveloka, kamu bisa menentukan jadwal keberangkatan kereta, memilih nomor kursi, memilih tipe kelas kereta, tanpa harus repot datang langsung ke loket.
Dengan tiket yang sudah ada di tanganmu dan waktu keberangkatan yang sudah terjadwal, maka kamu bisa merencanakan transportasi ke stasiun dengan lebih fleksibel. Apakah kamu memilih untuk membawa kendaraan pribadi, atau menggunakan transportasi lain seperti shuttle bus, ojek online atau taksi.
Selain pemesanan tiket transportasi yang mudah, kamu juga bisa sekaligus memesan hotel, villa atau sewa mobil untuk menemani perjalananmu selama di Jogja. Manfaatkan pula berbagai promo yang tersedia, seperti penggunaan kode kupon untuk mendapatkan potongan harga spesial.