Foto: dok. Pemkab Sidoarjo

Alun-Alun Sidoarjo merupakan salah satu ruang publik yang tidak hanya menjadi ikon kota, tetapi juga jantung kegiatan sosial dan budaya masyarakatnya. Bagi warga lokal maupun wisatawan, alun-alun ini menawarkan suasana yang nyaman, fasilitas lengkap, serta beragam aktivitas menarik yang cocok untuk segala usia.

Berikut ini informasi lengkap tentang Alun-Alun Sidoarjo, cara menuju ke lokasi dan juga aktivitas seru yang bisa dilakukan di sana.

Alun-Alun Sidoarjo adalah ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai tempat berkumpul, rekreasi, olahraga, dan penyelenggaraan berbagai kegiatan sosial. Alun-alun ini telah menjadi simbol kota dan representasi wajah Sidoarjo sebagai daerah yang terus berkembang namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dan kebersamaan.

Terletak di pusat kota, Alun-Alun Sidoarjo dikelilingi oleh berbagai bangunan penting seperti Masjid Agung Sidoarjo, Kantor Pemerintahan Kabupaten, sekolah, serta pusat perbelanjaan dan kuliner. Lokasinya yang strategis menjadikan alun-alun ini mudah dijangkau dari berbagai penjuru kota.

Desain Alun-Alun Sidoarjo memadukan konsep modern dan tradisional. Kawasan ini ditata dengan baik, mulai dari trotoar lebar, pepohonan rindang, tempat duduk umum, hingga area bermain anak. Di malam hari, lampu-lampu taman yang cantik menambah kesan hangat dan menyenangkan bagi pengunjung yang datang untuk bersantai.

Foto: dok. Pemkab Sidoarjo

Secara administratif, Alun-Alun Sidoarjo berada di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Lokasinya sangat dekat dengan pusat pemerintahan dan pusat bisnis, sehingga mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Berikut beberapa cara menuju ke Alun-Alun Sidoarjo:

Jarak antara Surabaya ke Sidoarjo sekitar 25 kilometer. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi melalui Jalan Raya Waru-Sidoarjo atau naik commuter line (KA Komuter Surabaya-Sidoarjo) dan turun di Stasiun Sidoarjo. Dari stasiun, alun-alun bisa dicapai dengan ojek online atau berjalan kaki sekitar 10–15 menit.

Bandara ini hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari Alun-Alun Sidoarjo. Perjalanan bisa ditempuh menggunakan taksi atau ojek online dengan estimasi waktu tempuh sekitar 30 menit tergantung kondisi lalu lintas.

Angkutan kota (angkot), ojek pangkalan, hingga layanan transportasi daring seperti Gojek dan Grab sangat mudah ditemukan di sekitar kawasan ini. Untungnya, akses jalan menuju Alun-Alun Sidoarjo cukup memadai dan dilengkapi rambu lalu lintas yang jelas. Tempat parkir umum tersedia, meski saat akhir pekan atau hari libur seringkali penuh karena tingginya jumlah pengunjung.

Baca juga: 8 Wisata dan Kuliner Sekitar Alun-Alun Sidoarjo

Foto: dok. Pemkab Sidoarjo

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung dengan melengkapi alun-alun dengan berbagai fasilitas publik yang memadai. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di kawasan Alun-Alun Sidoarjo:

Berikut beberapa fasilitas yang ada di Alun-Alun Sidoarjo:

Terdapat playground dengan berbagai wahana bermain seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dan lainnya. Area ini didesain aman dan ramah anak, menjadikannya tempat favorit bagi keluarga. Seluruh alat bermain terbuat dari bahan berkualitas dan rutin diperiksa untuk menjaga keselamatan pengguna. Area ini juga dikelilingi pagar pembatas agar anak-anak tetap berada dalam area yang aman.

Alun-alun ini memiliki taman hijau dengan pepohonan besar yang meneduhkan. Jalur pedestrian dilengkapi dengan paving block yang memudahkan pengunjung berjalan kaki atau sekadar duduk santai menikmati suasana. Taman ini juga menjadi habitat bagi beberapa jenis burung kecil yang menambah nuansa alami. Tersedia bangku taman yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati udara segar kota.

Di sekitar alun-alun terdapat deretan pedagang kaki lima dan warung makan yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari jajanan tradisional hingga makanan kekinian. Beberapa menu andalan yang populer antara lain tahu tek, soto ayam Sidoarjo, es dawet, dan pentol bakar. Pengunjung dapat menikmati kuliner sambil duduk di area terbuka atau di kursi yang disediakan oleh penjual.

Berlokasi tepat di sisi alun-alun, Masjid Agung menjadi tempat ibadah yang megah sekaligus objek wisata religi. Banyak pengunjung yang memanfaatkan waktu untuk beribadah atau sekadar mengagumi arsitekturnya. Masjid ini memiliki halaman luas dan desain interior yang indah serta nyaman untuk beristirahat sejenak dari keramaian. Tersedia juga tempat wudhu yang bersih dan terawat baik.

Tersedia petugas keamanan dan kebersihan yang berjaga sepanjang hari. Area ini juga memiliki banyak tempat sampah dan papan himbauan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan tertib. Pembersihan taman dan fasilitas umum juga dilakukan secara rutin untuk memastikan kenyamanan semua orang.

Foto: dok. Pemkab Sidoarjo

Beragam aktivitas dapat dilakukan di Alun-Alun Sidoarjo, menjadikannya tempat yang cocok untuk siapa saja, baik tua maupun muda, sendiri maupun bersama keluarga atau teman. Berikut berbagai aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Alun-Alun Sidoarjo:

Banyak warga datang ke alun-alun untuk berolahraga seperti jogging, senam, atau bersepeda. Jalur lari yang tertata rapi serta udara pagi yang segar membuat aktivitas fisik terasa menyenangkan. Selain itu, beberapa komunitas senam dan yoga sering mengadakan sesi bersama di akhir pekan, terbuka untuk umum. Area terbuka yang luas juga memungkinkan aktivitas seperti bulu tangkis atau olahraga ringan lainnya.

Dengan rumput yang luas dan rindangnya pepohonan, alun-alun ini menjadi tempat ideal untuk piknik santai bersama keluarga. Banyak pengunjung membawa tikar dan bekal makanan sambil menikmati waktu berkualitas bersama. Anak-anak bisa bebas bermain di taman bermain atau mengejar balon, sementara orang tua bersantai menikmati suasana. Tidak jarang, suasana piknik dilengkapi dengan gitaran atau bermain board game di bawah pohon rindang.

Alun-Alun Sidoarjo terkenal sebagai tempat wisata kuliner murah meriah. Pengunjung bisa mencicipi beragam jajanan khas Jawa Timur yang lezat dan menggugah selera. Malam hari menjadi waktu favorit karena banyak pedagang kuliner bermunculan, menciptakan suasana seperti pasar malam. Beberapa pedagang bahkan telah berjualan secara turun-temurun, menjaga cita rasa khas dan keunikan sajian lokal.

Kawasan ini memiliki banyak spot menarik untuk fotografi, mulai dari lanskap taman yang hijau, aktivitas masyarakat, hingga arsitektur bangunan di sekitarnya. Cocok bagi para konten kreator maupun fotografer hobi. Waktu terbaik untuk memotret biasanya saat golden hour, ketika cahaya matahari menambah dramatis suasana taman. Beberapa pengunjung bahkan menjadikan alun-alun sebagai latar foto prewedding atau konten media sosial.

Pada akhir pekan atau saat momen tertentu seperti HUT Kabupaten, sering digelar pertunjukan seni, musik jalanan, hingga pasar malam. Hiburan ini menjadi daya tarik tersendiri dan memperkaya pengalaman berkunjung. Panggung pertunjukan biasanya dibangun di area terbuka dan bisa dinikmati secara gratis. Selain itu, suasana semakin meriah dengan keramaian anak-anak yang bermain balon, menonton badut, atau naik kereta mini keliling alun-alun.