Di Karawang sana, ada sebuah tempat ziarah yang memiliki sejarah dan nilai spiritualitas tinggi. Orang-orang menyebutnya Makam Syekh Quro. Makam ini bukan sekedar destinasi religious, tetapi juga saksi bisu penyebaran Islam di tanah Sunda. Syekh Quro memiliki nama Syekh Hasanudiin.
Beliau ini termasuk ulama besar asal Champa yang pertama kali membawa ajaran Islam ke Karawang pada abad ke-14. Akhirnya, banyak masyarakat yang mulai mengenal agama tersebut, hingga penyebarannya semakin meluas. Makanya, tak heran kalau Makam Syekh Quro selalu ramai dikunjungi oleh peziarah.
Berkunjung ke Makam Syekh Quro bukan hanya sekedar perjalanan biasa. kamu perlu memikirkan transportasi terbaik untuk memberikan perjalanan yang nyaman dan aman. Nah, kamu bisa memiliki tiket bus dan tiket kereta di Traveloka. Sebab, melalui platform ini kamu akan lebih mudah melakukan transaksi secara online.
Foto: dok. DPRD Jawa Barat
Sebelumnya, Syekh Quro merupakan salah satu penyebar agama Islam yang pertama kali di tanah Sunda. Nama aslinya adalah Syekh Hasanuddin. Dalam cerita sejarahnya, beliau sempat mendirikan Pondok Pesantren yang bernama Pondok Quro. Artinya adalah tempat belajar Al-Quran.
Itu terjadi pada tahun 1418 M atau 1340 Saka. Dari sinilah Masjid Agung Karawang tercipta. Kemudian Syekh Quro menikah dengan Ratna Sondar, seorang putri dari Ki Gedeng Karawang. Keduanya kemudian dikarunai seorang putra yang diberi nama Syekh Akhmad dan menjadi penghulu petama di Karawang.
Perjuangan Syekh Quro terus berlanjut sampai akhirnya beliau meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman yang kita sebut sebagai Makam Syekh Quro. Selain menjadi tempat persitirahatan terakhirnya, kompleks ini juga menjadi lokasi makam Syekh Bentong.
Beliau merupakan salah satu murid Syekh Quro yang paling setia dan telah melanjutkan dakwah Islam di wilayah tersebut. Kemudian, di area Makam Syekh Quro juga terdapat sumur yang bernama Sumur Awisan yang konon dibuat oleh Syekh Quro dan Syekh Bentong. Kabarnya sumur itu masih dipakai hingga sekarang.
Makam Syekh Quro telah menjadi destinasi wisata religi yang banyak diminati oleh masyarakat dari berbagai daerah. Keberadaannya tidak hanya sebagai tempat ziarah, tetapi juga bisa menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di Jawa Barat.
Foto: dok. Karawang Center
Makam Syekh Quro terletak di Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Makam ini menjadi yang paling populer di kalangan peziarah atau orang-orang yang suka melakukan perjalanan religi.
Untuk rute menuju Makam Syekh Quro cukup mudah. Dari pusat Karawang, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Lingkar Tanjungpura. Setelah mencapai perempatan Lamaran, lanjutkan ke Jalan Raya Syekh Quro menuju Kecamatan Lemahabang.
Disana, kamu akan menemukan rambu yang mengarahkan ke Makam Syekh Quro, dan tinggal ikuti saja petunjuk yang ada. Jika kamu berasal dari luar kota, kamu bisa memakai kendaan pribadi, rental, hingga bus antarkota.
Untuk bisa berkunjung ke Makam Syekh Quro, tidak ada harga tertentu yang ditetapkan. Setiap pengunjung hanya diharuskan membawa uang untuk membayar parkir, membeli makanan, hingga memakai fasilitas umum yang ada disekitar makam.
Menurut beberapa orang, ziarah itu sangat membosankan. Tapi, kalau kamu berada di Makam Syekh Quro, kamu bisa lho melakukan berbagai aktivitas seru berikut ini:
Berkunjung ke Makam Syekh Quro, tidak lengkap kalau tanpa membawa pulang oleh-oleh sebagai kenang-kenangan. Disekitar area makam, terdapat banyak kios yang menjual berbagai pernak-pernik religi seperti tasbih, minyak wangi, sajadah, hingga kitab kecil.
Selain itu, beberapa pedagang juga menawarkan makanan ringan khas Karawang yang cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga. Untuk perihal harga jangan khawatir karena nominal yang ditawarkan cukup terjangkau.
Selain menunaikan ibadah dan berziarah, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Masjid Agung Karawang. Lokasinya tak jauh dari makam dan masjid ini termasuk tempat ibadah yang tertua di Karawang. Jadi, nilai sejarah yang ada di masjid sangatlah tinggi.
Dengan arsitektur yang khas dan halaman luas, tempat ini menjadi lokasi yang nyaman untuk beristirahat sejenak, menghirup udara segar, dan menikmati suasana religious yang menenangkan. Biasanya, serambi masjid yang dijadikan tempat oleh peziarah untuk bersantai sebelum melanjutkan perjalanan.
Disini, kamu akan memperoleh ketenangan yang nyata sambil merenungkan perjalanan spiritual yang telah dilakukan. Banyak yang memanfaatkan waktu untuk berdiskusi tentang sejarah Makam Syekh Quro.
Sudah pasti tujuan utama perjalanan ke Makam Syekh Quro adalah berziarah dan memanjatkan doa. Makan ini menjadi saksi bisu mengenai perjuangan Islam masuk ke Karawang. Makanya, jangan sia-siakan kesempatan untuk mendoakan para pendahulu yang sudah berjuang.
Suasana disekitar makam sudah sangat sejuk dan khas dengan nuansa religius yang kental. Kamu bisa memilih berdoa dalam hati, atau membaca ayat-ayat suci Al-Quran sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Selain itu, sebelum pengunjung mulai berdoa, ada satu penjaga makam yang memberikan informasi mengenai sejarah Syekh Quro dan kisah perjuangannya. Hal ini menjadikan ziarah bukan hanya sekedar ibadah saja, melainkan juga kesempatan untuk memperdalam pengetahuan sejarah Islam di Indonesia.
Setelah berziarah, jangan melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Karawang. Beberapa warung makan ada disekitar makam dan menyajikan berbagai hidangan tradisional yang lezat dan menggugah selera. Salah satu yang paling terkenal adalah pepes ikan jambal.
Cita rasanya yang khas dengan bumbu rempah melimpah, lidahmu akan termanjakan oleh menu yang satu ini. Selain itu, ada juga sate maranggi dan sate khas Karawang yang dipadukan dengan sambal kecap serta nasi hangat.
Jika ingin sesuatu yang lebih ringan, kamu bisa mencoba surabi hijau, jajanan traidisonal berbahan dasar tepng beras yang diberikan pandan. Cocok untuk mengisi perut kosong.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Karawang
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Bagi yang berkunjung pada malam sabtu, ada pengalaman unik yang bisa kamu saksikan langsung, yakni tradisi Ziarah Sabtuan. Ritual ini merupakan kegiatan rutinana masyarakat setempat yang dilakukan setiap malam sabru sebagai bentuk penghormatan untuk Syekh Quro.
Biasanya, para peziarah akan brkumpul untuk melakukan doa bersama, melakukan tahlil, dan berdiskusi nilai-nilai keislaman yang diajarkan oleh sang ulama. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun dan menjadi budaya masyarakat Karawang.
Sepertinya, mencoba berkunjung ke Makam Syekh Quro adalah kegiatan menarik juga memberikan edukasi baru mengenai agama Islam. Jika kamu ingin memasukkan destinasi religius tersebut ke list liburanmu tahun ini, jangan lupa untuk mempersiapkan tiket bus & kereta yang sesuai dengan preferensi.
Itu semua bisa kamu peroleh dari Traveloka. Selain fleksibel pemilihan jadwal, kursi, dan armada, kamu bisa juga mendapat kesempatan cashback besar-besaran untuk menghemat budget perjalanan. Ada Promo Pengguna Baru, EPIC Sale, Promo Lebaran, dan tentu saja promo lainnya.
Ditambah, metode pembayaran Traveloka nyatanya sangat banyak pilihannya. Bahkan, kamu bisa memanfaatkan Paylater untuk menunjang akomodasi perjalananmu nanti. Untuk itu, yuk segera pesan tiketmu dan siapkan perjalananmu sejak dini!