25 Makanan Khas Yogyakarta yang Wajib Dicoba, dari Gudeg hingga Wedang Ronde!

Mas Bellboy
25 Jun 2025 - Waktu baca 7 menit

Yogyakarta selain dikenal memiliki kekayaan ragam budaya, kota ini juga sering disebut surganya kuliner. Dikarenakan berbagai macam olahan dan menu makanan tradisional legendaris yang sampai saat ini masih tetap eksis.

Berbagai macam makanan khas Yogyakarta hingga kini masih mudah ditemui di berbagai sudut Yogyakarta. Simak 25 rekomendasi makanan legendaris dari Yogyakarta yang dapat menggugah selera di artikel ini!

Makanan khas Jogja yang wajib dicoba

Dari yang asin, gurih, hingga manis, ini dia daftar makanan khas Yogyakarta yang wajib masuk ke dalam itinerary liburanmu!

1. Gudeg

Makanan Khas Jawa - Gudeg

Gudeg

Berkunjung ke kota Yogyakarta rasanya belum lengkap tanpa mencicipi gudeg. Makanan khas ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah hingga berwarna coklat pekat.

Gudeg biasanya disajikan bersama nasi, ayam kampung, telur, tahu, dan sambal krecek yang pedas gurih. Cita rasanya yang manis dan kaya rempah menjadikannya favorit banyak orang.

2. Krecek

Krecek - Makanan khas Yogyakarta

Untuk makanan khas Yogyakarta yang satu ini biasa disajikan bersamaan dengan gudeg. Krecek adalah kulit sapi atau kerbau yang dimasak bareng bersama santan dan sambal, memiliki rasa pedas dan gurih yang dominan, sangat banyak orang yang suka memakan Krecek bersama gudeg.

3. Oseng-oseng Mercon

Oseng-oseng Mercon - Makanan khas Yogyakarta

Makanan khas Yogyakarta yang satu ini merupakan makanan legendaris yang terbuat dari bahan dasar campuran daging sapi, tetelan/koyor (lemak sapi) dan cabai rawit. Untuk kamu pecinta kuliner pedas, makanan ini sangat cocok untuk dijamin cocok untuk seleramu.

4. Bakmi Jawa

Bakmi Jawa - Makanan khas Yogyakarta

Bakmi Jogja atau lebih dikenal Bakmi Jawa merupakan olahan bakmi rebus yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas masakan Jawa. Kuliner yang satu ini terbagi atas dua jenis, yaitu bakmi rebus dan bakmi godog.

Tekstur mie yang lembut dan gurih menjadikan Bakmi Jawa sangat digemari oleh semua kalangan. Cita rasa dari Bakmi Jawa sangat menggoda menjadikan mie ini tak kalah seru dan menarik dibandingkan dengan mie kekinian.

5. Sate Klatak

Sate Klatak - Makanan khas Yogyakarta

Sate Klatak adalah kuliner khas Jogja berbahan dasar daging kambing yang ditusuk menggunakan jeruji besi, biasanya bekas jeruji sepeda. Uniknya, bumbunya hanya garam dan ketumbar, sehingga cita rasanya sangat khas. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih, kuah gulai, dan potongan cabai rawit.

6. Tiwul

Tiwul - Makanan Khas Yogyakarta

Tiwul adalah makanan pengganti nasi yang terbuat dari singkong kering (gaplek) yang dihaluskan. Berwarna kecoklatan dengan tekstur agak menggumpal, tiwul kaya karbohidrat dan memiliki rasa manis, gurih, atau kombinasi keduanya.

7. Tengkleng

Tengkleng - Makanan Khas Solo

Tengkleng adalah kuliner berbahan dasar daging dan tulang kambing yang diolah menjadi hidangan yang mirip dengan gulai, biasanya menu ini juga menggunakan jeroan sebagai campuran. Biasanya Tengkleng disajikan dengan kuah yang terasa ringan, tetapi gurih sedap dan juga menyegarkan.

8. Bakpia Pathok

Bakpia  - Makanan khas Yogyakarta

Bakpia Pathok adalah camilan khas Yogyakarta berbentuk bulat kecil dengan isian kumbu manis seperti kacang hijau, cokelat, keju, atau durian. Berasal dari daerah Patuk, bakpia ini terkenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang khas.

9. Brongkos

Brongkos - Makanan khas Yogyakarta

Brongkos terdiri dari potongan daging sapi, kacang tolo, tempe, dan keluak, yang dimasak dalam kuah santan berbumbu rempah-rempah khas Jawa. Keluak memberikan warna kuah yang pekat serta aroma dan rasa khas yang mirip rawon, namun lebih pekat. Brongkos biasanya disajikan bersama nasi putih panas dan sambal.

10. Ayam Geprek

Ayam Geprek - Makanan khas Yogyakarta

Ayam geprek adalah inovasi kuliner modern dari Jogja yang kini sudah populer. Ayam goreng tepung yang digeprek (ditumbuk) dan kemudian dilumuri sambal bawang yang sangat pedas. Meskipun telah menyebar ke banyak kota, Jogja tetap dikenal sebagai asal usul dari makanan hits ini.

11. Tongseng Kambing

Tongseng Kambing - Makanan khas Yogyakarta

Tongseng kambing adalah sajian khas yang menggabungkan rasa manis, pedas, dan gurih dalam satu mangkuk. Berbeda dengan gulai, tongseng memiliki kuah santan yang lebih ringan dan diberi tambahan kecap manis, kol, serta tomat. Potongan daging kambingnya dimasak hingga empuk dan menyerap semua bumbu rempah.

12. Sayur Lodeh

Sayur Lodeh - Makanan khas Yogyakarta

Sayur lodeh adalah salah satu masakan rumahan yang sangat lekat dengan kuliner Jawa, termasuk Yogyakarta. Kuah santan yang gurih dan kental membalut aneka sayuran seperti labu siam, terong, kacang panjang, tahu, dan tempe.

Bumbunya pun kaya akan rempah seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan lengkuas, yang menghasilkan rasa lezat dan aroma harum.

13. Nasi Kucing

Nasi Kucing - Makanan Khas Yogyakarta

Nasi kucing, atau sego kucing dalam bahasa Jawa, merupakan ikon dari angkringan Jogja yang sangat terkenal. Disebut “nasi kucing” karena porsinya kecil, seperti porsi makan kucing, namun justru itulah daya tariknya. Nasi ini biasanya dibungkus daun pisang dan kertas coklat, dilengkapi dengan lauk sederhana seperti sambal teri, tempe goreng, atau telur puyuh.

14. Mangut Lele

Mangut lele adalah sajian khas Yogyakarta yang menggunakan lele asap sebagai bahan utama, dimasak dalam kuah santan pedas yang kaya rempah. Hidangan ini umumnya disajikan dengan nasi hangat dan sambal, cocok dinikmati untuk makan siang atau malam.

15. Yangko

Yangko adalah jajanan tradisional mirip mochi dari Jogja, terbuat dari tepung ketan dan gula. Teksturnya kenyal dengan rasa manis legit, tersedia dalam berbagai warna dan kadang dibungkus satuan. Yangko biasanya dijadikan oleh-oleh karena bentuknya mungil, tahan lama, dan tampilannya yang menarik.

16. Ayam Kalasan

Ayam Kalasan merupakan ayam goreng khas dari daerah Kalasan, Sleman, yang dimasak dengan bumbu khusus seperti bawang putih, ketumbar, dan kemiri hingga meresap sempurna. Disajikan dengan kremesan dan sambal, ayam ini sering dijadikan hidangan utama hingga produk frozen food karena kelezatannya yang tahan lama.

17. Geplak

Geplak adalah camilan manis berbahan kelapa parut dan gula yang dicetak bulat atau kotak dengan warna mencolok seperti merah muda, putih, dan hijau. Rasanya manis kuat dan teksturnya agak padat. Geplak menjadi pilihan populer untuk oleh-oleh khas Jogja karena daya tahannya yang cukup lama.

18. Gudeg Manggar

Gudeg Manggar adalah varian unik dari gudeg yang menggunakan bunga kelapa muda (manggar) sebagai bahan utama. Rasanya lebih gurih dibanding gudeg nangka dan teksturnya sedikit berserat. Hidangan ini biasanya disajikan dengan opor ayam, sambal krecek, dan nasi hangat, menjadi sajian istimewa dalam berbagai acara.

19. Mie Lethek

Mie Lethek adalah mi tradisional dari Bantul yang terbuat dari tepung singkong dan tanpa tambahan pewarna atau pengawet. Nama "lethek" berarti kusam, merujuk pada warnanya yang coklat keabu-abuan. Mie jenis ini bisa diolah menjadi mie goreng, mie kuah, atau mie nyemek, dan punya rasa khas yang sederhana namun mengenyangkan.

20. Kue Kipo

Kipo adalah kue kecil khas Kotagede yang dibuat dari tepung ketan berisi unti kelapa manis, lalu dipanggang di atas daun pisang. Bentuknya mungil, berwarna hijau alami dari daun pandan, dan memiliki rasa manis legit dengan aroma harum yang khas.

21. Wajik

Wajik adalah makanan tradisional berbahan dasar beras ketan, dimasak bersama santan dan gula kelapa hingga mengental dan berwarna coklat. Selain nikmat sebagai camilan, wajik juga memiliki makna simbolis dalam budaya Jawa dan sering hadir dalam upacara pernikahan, seserahan, atau syukuran keluarga.

23. Apem

Apem adalah kue tradisional yang erat dengan tradisi Jawa. Biasanya dibuat menjelang Ramadan sebagai bentuk permohonan maaf dan syukur. Kue ini juga hadir dalam berbagai upacara adat. Kue ape, terbuat dari tepung beras, gula pasir, kelapa muda, santan, telur dan ragi.

24. Jadah Tempe

Sesuai dengan namanya, jadah tempe adalah tempe bacem dihidangkan dengan ketan kukus yang dipadatkan, sehingga rasanya gurih dan sedikit manis. Jadah tempe biasanya disajikan dengan cara menjepitkan jadah dan tempe bacem seperti saat makan burger. Agar lebih nikmat, kamu bisa menambahkan cabe rawit sesuai selera.

25. Wedang Ronde

Minuman penghangat tubuh ini terbuat dari bola-bola ketan berisi kacang yang disajikan dalam kuah jahe hangat. Meskipun berasal dari budaya Tionghoa (tangyuan), wedang ronde telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner malam Jogja.

Itulah berbagai makanan khas Yogyakarta yang paling legendaris dan mudah kamu temui di seluruh Jogja. Kamu tertarik untuk coba yang mana? Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya rencanakan liburan kuliner ke Jogja sekarang juga!

Agar perjalananmu semakin mudah dan menyenangkan, manfaatkan Traveloka untuk memesan tiket, akomodasi, hingga mengecek rekomendasi tempat kuliner langsung di satu aplikasi. Nikmati kemudahan menjelajahi rasa khas Jogja hanya dalam genggamanmu!Kamu bisa pesan tiket pesawat, kereta api, hingga bus & shuttledengan harga terjangkau serta hotel atau penginapan dengan aman dan nyaman. Nikmatin potongan harga hingga Rp2 juta buat liburan di Yogyakarta dengan kode kupon "GUDEG" lewat promo liburan Yogyakarta dari Traveloka!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan