Masjid Cheng Ho Pandaan merupakan salah satu masjid paling unik di Indonesia karena memadukan budaya Tionghoa, Arab, dan Jawa dalam satu bangunan megah. Berlokasi di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Muslim, tetapi juga destinasi wisata religi yang menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah. Keunikan arsitektur, warna-warna cerah, serta nilai sejarahnya membuat Masjid Cheng Ho Pandaan menjadi ikon budaya yang merepresentasikan harmoni antar-etnis dan keberagaman di Indonesia.

Dibangun dengan inspirasi dari persinggahan Laksamana Cheng Ho, yakni tokoh Muslim Tionghoa yang terkenal karena ekspedisi maritimnya pada abad ke-15, masjid ini menghadirkan nuansa orientalis khas Tiongkok dalam bentuk bangunan ibadah yang sangat fotogenik. Banyak wisatawan datang untuk melihat langsung perpaduan budaya yang jarang ditemukan di masjid-masjid lain.

Masjid Cheng Ho Pandaan dibangun oleh komunitas Muslim Tionghoa Indonesia dengan dukungan masyarakat setempat. Pembangunannya terinspirasi dari kisah Laksamana Cheng Ho, seorang panglima Muslim dinasti Ming yang dikenal karena ekspedisi damai ke berbagai wilayah, termasuk Nusantara. Cheng Ho dianggap sebagai simbol toleransi dan persahabatan antarbangsa, sehingga masjid ini dibangun sebagai penghargaan terhadap beliau sekaligus simbol keberagaman.

Pembangunan masjid dimulai pada awal tahun 2000-an dan masjid resmi dibuka untuk umum pada tahun 2003. Sejak peresmiannya, Masjid Cheng Ho Pandaan berkembang menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, serta wisata religi. Konsep masjid ini mengikuti desain masjid Cheng Ho lain di Surabaya dan Palembang, namun Masjid Cheng Ho Pandaan memiliki ciri khas tersendiri dalam hal tata letak dan motif arsitekturnya.

Hal paling mencolok dari Masjid Cheng Ho Pandaan adalah desain arsitektur yang memadukan unsur Tionghoa dan Islam dalam satu bangunan megah.

Secara visual, masjid ini didominasi warna merah, hijau, dan kuning yang merupakan warna yang banyak digunakan dalam budaya Tionghoa. Atapnya menyerupai bangunan pagoda dengan ornamen khas seperti lekukan ke atas di setiap ujung atap. Bentuk pintu dan jendela masjid memiliki dekorasi geometris yang mengingatkan pada seni Tiongkok klasik.

Bangunan utama tidak memiliki kubah besar seperti masjid pada umumnya. Sebaliknya, struktur masjid mengadopsi bentuk bangunan oriental dengan sentuhan Islam pada kaligrafi dan ornamen dindingnya. Pada beberapa bagian, terdapat aksen naga dan teratai, simbol budaya Tionghoa yang disesuaikan dengan nilai-nilai Islam agar tetap harmonis.

Di bagian dalam masjid, nuansa oriental masih terasa lewat pilar-pilar merah dan ornamen kayu berukir. Namun atmosfer ruang tetap terasa sebagai masjid melalui penggunaan karpet hijau, mimbar imam, serta kaligrafi Arab di beberapa titik dinding. Kombinasi ini menciptakan suasana yang hangat dan estetik.

Baca juga: 7 Tempat Wisata dekat Alun-Alun Pasuruan

Bagian dalam Masjid Cheng Ho Pandaan menawarkan suasana tenang yang berbeda dari penampilan luarnya yang cerah dan mencolok. Interior masjid lebih sederhana dibanding bagian luar, tetapi tetap mempertahankan sentuhan oriental. Pilar merah besar menopang atap pagoda, sementara lampion dan ukiran kayu tampil sebagai dekorasi tambahan. Ruang salat utama cukup luas dan dapat menampung ratusan jamaah.

Mihrab dan mimbar imam memiliki elemen dekoratif berwarna emas dan hijau. Ornamen kaligrafi Arab menghiasi beberapa dinding, memberikan keseimbangan antara budaya Tionghoa dan identitas masjid sebagai tempat ibadah Islam. Suasana di dalam masjid terasa damai, terutama ketika cahaya matahari masuk melalui jendela berornamen khas Tiongkok.

Tidak hanya interior, area luar Masjid Cheng Ho Pandaan juga menjadi daya tarik penting bagi pengunjung. Masjid ini memiliki pelataran luas yang dirancang menyerupai halaman kuil klasik Tiongkok, tetapi tetap mempertahankan fungsi sebagai tempat ibadah. Gerbang masuk masjid dengan warna dominan merah dan hijau, menjadi spot yang paling sering dipakai untuk berfoto oleh wisatawan. Bentuk gerbang yang menyerupai gapura tradisional tionghoa membuat siapa pun langsung mengenali identitas masjid ini.

Di halaman masjid terdapat kolam dekoratif, taman kecil, serta ruang terbuka yang dapat digunakan untuk kegiatan keagamaan. Banyak wisatawan duduk di area taman untuk menikmati suasana sambil berfoto. Pada akhir pekan atau hari libur, area halaman menjadi cukup ramai karena pengunjung dari berbagai kota datang untuk berwisata.

Baca juga: 9 Wisata Pasuruan Terbaru 2025 yang Lagi Viral, Banyak Spot Foto Unik!

Tak hanya berkunjung ke Masjid Cheng Ho Pandaan, kamu juga bisa berkunjung ke beberapa destinasi wisata di sekitar masjid. Berikut ini beberapa destinasi yang bisa jadi opsi untuk kamu.

Cimory Dairyland adalah salah satu tempat wisata paling hits di Pandaan-Prigen. Lokasinya hanya sekitar 10 menit dari Masjid Cheng Ho Pandaan. Tempat ini menawarkan wisata keluarga bernuansa peternakan ala Eropa dengan berbagai aktivitas seru seperti memberi makan hewan ternak, melihat proses pembuatan susu dan yogurt, berbagai spot foto bernuansa pedesaan Eropa, hingga beragam wahana outdoor seperti Tractor Ride dan Magic Village.

Cimory juga memiliki restoran dan toko oleh-oleh yang menjual produk olahan susu khas Cimory. Tempat ini cocok untuk keluarga, anak-anak, atau wisata santai. Lokasinya terletak di Jl. Raya Prigen No. 8, Plembon, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Terletak sekitar 20 menit dari Masjid Cheng Ho Pandaan, Taman Safari Prigen merupakan salah satu kebun binatang safari terbesar di Asia Tenggara. Lokasi Taman Safari Prigen ini terletak di Desa Jatiarjo, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. 

Di tempat ini, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seru, seperti melihat satwa liar secara langsung dari dalam kendaraan, berinteraksi dengan hewan-hewan jinak, menonton animal show, hingga mencoba berbagai wahana di Safari Water World.

Baca juga: 6 Wisata Kolam Renang Pasuruan untuk Liburan Keluarga & Harga Tiket Masuk

Kebun Raya Purwodadi merupakan tempat wisata alam dan penelitian botani yang memiliki luas lebih dari 80 hektare. Waktu tempuh menuju tempat ini sekitar 25 menit berkendara dari Masjid Cheng Ho Pandaan. 

Kamu dapat menikmati taman rumput yang luas, berpiknik, melihat koleksi ribuan tanaman tropis, serta suasana sejuk khas pegunungan. Kebun Raya Purwodadi cocok untuk wisata edukasi, fotografi, atau sekadar ingin bersantai dan menikmati udara segar.

Tak hanya mengunjungi tempat wisata di sekitar Masjid Cheng Ho Pandaan, kamu juga bisa menikmati kota Pasuruan di saat malam. Pesan hotel dengan Traveloka dan nikmati eksplorasi Kota Pasuruan dengan mudah!

Dengan arsitektur oriental yang memukau, nilai sejarah Laksamana Cheng Ho, serta suasana ibadah yang damai, Masjid Cheng Ho Pandaan menjadi destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi saat berada di Pasuruan atau ketika melewati jalur Surabaya-Malang. Masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, melainkan ruang budaya yang mencerminkan keharmonisan antara Islam dan budaya Tionghoa.

Jika kamu tertarik untuk mengunjungi Masjid Cheng Ho Pandaan, kamu bisa merencanakan perjalananmu dengan Traveloka! Mulai dari pesan tiket pesawat, tiket kereta api, shuttle bus, hingga booking hotel dengan praktis hanya dalam satu aplikasi saja! Kamu juga bisa memesan tiket atraksi wisata di destinasi tujuan dari mana saja dan kapan saja. Tunggu apa lagi? Yuk, rencanakan liburan seru pakai Traveloka sekarang!