Aceh dikenal sebagai daerah Serambi Mekkah. Konon, masjid di Aceh jumlahnya ada ribuan.Cocok banget jadi destinasi wisata untuk kamu yang ingin wisata religi. Banyak bangunan masjid yang punya nilai budaya, bersejarah, dan juga desain bangunan megah.
Aceh memiliki tiga nilai dan keunggulan bagi para wisatawan yaitu kehidupan masyarakatnya yang religius, budaya luhur, dan adat istiadat yang sangat dihormati baik oleh masyarakat Aceh maupun oleh pendatang. Simak dulu berbagai masjid di Aceh yang ikonik dan bersejarah dari Traveloka di bawah ini.
Source : shutterstock
Masjid Raya Baiturrahman dibangun sejak masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan ilmu agama. Pada masa perang, masjid ini digunakan sebagai banteng pertahanan masyarakat Aceh.
Desain arsitektur Masjid Raya Baiturrahmanmerupakan kombinasi dari beberapa negara. Gerbang utama mirip dengan desain rumah klasik Belanda. Pintu utama yang dekat serambi mirip dengan desain masjid di Spanyol. Ada juga pintu yang desainnya seperti arsitektur kuno India.
Saat ini, masjid memiliki tujuh kubah, empat menara, dan satu menara induk. Posisinya yang berada di lapangan terbuka, membuat bangunan masjid bersejarah di Aceh ini terlihat megah.
Masjid yang luas ini dapat menampung hingga 24.000 jamaah. Kini, area perkarangan masjid dihiasi lantai marmer dan dilengkapi dengan 12 payung besar seperti di Masjid Nabawi.
Masjid Raya Baiturrahman akan terus menjadi ikon di Banda Aceh. Apalagi, masjid ini tetap berdiri kokoh pada bencana alam tsunami di tahun 2004 lalu. Masjid ini berfungsi sebagai tempat ibadah, pengajian, dan perayaan acara keagamaan.
Alamat: Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh
Masjid Agung Baitul Makmur adalah salah satu masjid terbesar dan termegah di Pantai Barat Aceh. Bangunan masjidnya pasti akan menarik mata, karena menggunakan desain perpaduan Timur Tengah, Asia, dan Aceh. Biasanya, masjid di Aceh identik dengan masjid berwarna putih.
Namun, Masjid Agung Baitul Makmur mempunyai warna bangunan dan kubah khas Timur Tengah, yaitu paduan warna cokelat dan merah bata. Gerbang utama masjid pun terlihat megah. Gaya arsitekturnya mirip dengan monument Arch de Triomph di Paris. Sedangkan mihrab di dalam masjid ini menggunakan desain Timur Tengah.
Kamu yang akan berwisata religi di masjid ini juga mungkin akan terpana saat melihat desain bagian dalam. Ruangannya luas, banyak tiang penyangga, dan lampu yang mempercantik ruangan. Area luarnya pun terdapat taman rumput yang cukup luas. Kamu bisa berfoto dan bersantai.
Alamat: Jl. Imam Bonjol No.100, Drien Rampak, Kec. Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh
Selain Masjid Raya Baiturrahman, ada lagi masjid di Aceh yang juga tetap berdiri kokoh saat tsunami 2004. Namanya Masjid Baiturrahim di daerah Ulee Lheue, Banda Aceh. Masjid Baiturrahim termasuk masjid bersejarah, karena merupakan peninggalam Kesultanan Aceh.
Masjid ini dibangun pada abad ke-17 dan dulunya bernama Masjid Jami’ Ulee Lheue. Bangunan awal masjid hanya terbuat dari kayu. Pada tahun 1922 pemerintah Hindia Belanda membangun Masjid Baiturrahim dengan material permanen bergaya Eropa dan kaligrafi Arab.
Ini merupakan masjid kedua yang paling banyak dikunjungi wisatawan setelah Masjid Raya Baiturrahman.
Alamat: Kampung Ulee Lheue, Kec. Meuraxa, Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh
Sebelum menjadi masjid bersejarah di Aceh, bangunan ini merupakan candi Hindu. Indrapuri adalah salah satu daerah yang pernah ditempati oleh umat Hindu di Aceh, yaitu Kerjaan Lamuri.
Hal ini terlihat dari desain bangunan yang masih terpengaruh dari budaya Hindu, yaitu atap bertingkat. Bagian sisi atas juga masih terlihat ukiran kayu zaman dulu. Seluruh bangunan yang berbahan dasar kayu mempunyai ukuran tradisional bernuansa Arab.
Bangunan masjid pun terdiri dari empat tingkat. ini melambangkan syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat. Saat pembangunan masjid, Sultan Iskandar Muda memasang 36 tiang penyangga.
Saat ini, Masjid Tua Indrapuri berfungsi sebagai tempat ibadah dan juga cagar budaya yang dilindungi pemerintah. Konon, masjid di Aceh ini merupakan masjid tertua di Asia Tenggara.
Alamat: Desa Keude, Kec. Indrapuri, Kab. Aceh Besar
Sayang rasanya kalau tidak mengunjungi masjid megah di Aceh yang satu ini. Baru diresmikan pada tahun 2019, banyak wisatawan yang datang untuk melihat langsung keingdahannya. Masjid Keuchik Leumik dibangun oleh pengusaha logam mulia dan budayawan Aceh.
Desain bangunan masjid terinspirasi dari gaya Timur Tengah. Bagian depan terdapat ornamen seperti di Masjid Nabawi. Sedangkan di bagian dalam masjid juga dihiasi ornamen Timur Tengah. Warna kubah dan bangunan terlihat menyejukkan, karena didominasi warna cream kekuningan.
Di area luar masjid terdapat taman yang dihiasi dengan beberapa pohon kurma. Saat malam, area masjid Keuchik Leumik terlihat sangat indah dan megah karena pencahayaannya.
Alamat: Gampong Lamseupeung, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh
Ada lagi masjid megah dan indah di Aceh yang bisa kamu kunjungi, yaitu Masjid Agung Al Makmur atau biasa disebut Masjid Oman. Awalnya, masjid ini dibangun pemerintah Aceh.
Namun, saat bencana tsunami 2004, masjid menjadi rusak parah. Renovasi pun dilakukan oleh Sultan Qabus bin Said dari Kesultanan Oman. Maka dari itu, masjid ini disebut Masjid Oman.
Kini, Masjid Oman Al-Makmur mempunyai desain dengan gaya arsitektur khas Timur Tengah. Bagian luar dan dalam masjid juga dihiasi ornamen dan kaligrafi dari ayat suci Al-Qur’an.
Kubahnya berwarna hijau dengan ornamen geometris, mirip dengan kubah Masjid Nabawi. Semakin cantik saat melihat plafon di bawah kubah yang berhiaskan kaligrafi dan ornamen bunga.
Alamat: Jl. Tgk. M Jl. Tgk. Moh. Daud Beureueh, Bandar Baru, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh
Baca juga:10 Tempat Wisata Terbaik di Banda Aceh
Mungkin kamu belum pernah mendenger Kota Subulussalam. Iya, ini merupakan salah satu kota di Aceh yang baru dibentuk pada tahun 2007. Nama kota diambil dari bahasa Arab yang mempunyai arti jalan menuju kesejahteraan dan kedamaian.
Pemberian nama Subussalam mempunyai makna ibadah, tujuannya agar kota ini menjadi kota ibadah. Maka dari itu, dibangunlah masjid megah yang bernama Masjid Agung Subussalam.
Salah satu masjid megah di Aceh ini mempunyai desain arsitektur Timur Tengah. Ini terlihat dari desain ukiran pada dinding masjid. Warna kubahnya menarik perhatian, karena berwarna emas. Ruangan bagian dalam masjid pun tergolong luas, bisa menampung sekitar 3500 jamaah.
Alamat: Jl. Teuku Umar, Kampong Belegen Mulia, Kecamatan Simpang Kiri, Aceh
Terakhir, masjid di Aceh yang wajib kamu datangi adalah Masjid Islamic Center. Ini merupakan ikon dan daya tarik dari kota Lhoksemauwe. Lokasinya pun strategis, karena berada di pusat kota.
Masjid Islamic Center dibangun pada tahun 2001. Desain bangunan yang megah dan cantik terinspirasi dari sejarah kerajaan Samudera Pasai, Timur Tengah, dan nuansa Eropa. Masjid ini dihiasi dengan sembilan kubah berwarna biru, hijau tosca, dan keemasan.
Fasilitasnya lengkap, terdapat aula serba guna, perpustakaan, museum, taman kanak-kanan, dan taman pengajian dan Al-Qur’an (TPA). Masjid ini bisa menampung sekitar 10.000 jamaah.
Alamat: Jl. T. Hamzah Bendahara - Simpang IV, Kec. Banda Sakti, Lhokseumawe
Kebudayaan Islam terlihat sangat kental di Aceh. Maka dari itu, jangan lewatkan untuk berwisata religi dengan mengunjungi masjid ikonik dan bersejarah di Aceh.
Selain itu, banyak juga destinasi wisata serta kuliner yang bisa kamu coba di Serambi Mekkah ini. Rencanakan perjalanan yang seru dan pesan tiket pesawat, booking hotel, dan pesan paket wisata yang menarik dari Traveloka!
Penginapan dan Hotel di Aceh
Cari Penginapan dan Ho...
Lihat Harga