Siapa sangka, di tengah gemerlapnya budaya pop Korea Selatan yang sudah mendunia, terdapat keindahan lain yang tak kalah menarik, yaitu keberadaan masjid-masjid di Korea Selatan yang berdiri kokoh.
Negara yang dikenal dengan Negeri Ginseng ini ternyata juga menyimpan kejutan bagi umat Muslim dengan kehadiran tempat-tempat ibadah yang nyaman dan megah. Tak hanya berguna sebagai tempat beribadah umat Muslim, masjid-masjid di Negeri Ginseng ini juga menjadi pusat komunitas Muslim dan menyajikan perpaduan unik antara arsitektur Islam dengan sentuhan budaya Korea Selatan.
Mari kita telusuri bersama keindahan dan sejarah masjid-masjid di Korea Selatan pada artikel Traveloka berikut ini!
Masjid Pusat Seoul, atau Seoul Central Mosque, yang berdiri megah di jantung kota Seoul, Itaewon, merupakan masjid pertama dan terbesar di Korea Selatan. Dibangun pada tahun 1976 atas dukungan finansial dari pemerintah Korea Selatan, Arab Saudi, dan beberapa negara Islam lainnya, masjid ini menjadi simbol persatuan umat Islam di Negeri Ginseng.
Dengan tiga lantai yang menampung kantor Federasi Muslim Korea di lantai pertama serta aula salat yang luas di lantai dua dan tiga, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah saja, melainkan juga menjadi pusat kegiatan komunitas Muslim di Korea Selatan.
Letaknya yang strategis di pusat kota Seoul menjadikan masjid ini sebagai ikon penting bagi umat Islam dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Korea Selatan.
Alamat: 732-21 Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul.
Foto: visitkorea.or.kr
Masjid Ansan, yang terletak di kawasan industri, menjadi pusat spiritual bagi umat Muslim dari berbagai negara, terutama Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh. Selain menjadi tempat pelaksanaan salat lima waktu sehari, masjid ini juga ramai dikunjungi pada hari Jumat untuk salat berjamaah.
Tidak hanya itu, banyak juga umat Islam yang memilih untuk menunaikan salat tahajud di masjid ini. Keberadaan Masjid Ansan telah menjadikan tempat ibadah ini sebagai rumah kedua bagi para pekerja migran yang merantau jauh dari tanah air.
Alamat: 741-5, Wongok-dong, Danwon-gu, Ansan-si, Gyeonggi-do.
Masjid Busan, yang telah berdiri megah sejak tahun 1980, merupakan salah satu pusat ibadah umat Islam di Korea Selatan. Didukung oleh Menteri Keuangan Libya, masjid ini menjadi saksi bisu akan hubungan baik antara Korea Selatan dan negara-negara Islam.
Selain sebagai tempat untuk menunaikan ibadah salat, Masjid Busan juga aktif dalam menyebarkan nilai-nilai Islam melalui beberapa kegiatan keagamaan. Salah satunya adalah ceramah rutin yang diadakan setiap hari Minggu pukul 11.00 hingga 12.00 waktu setempat. Acara ini terbuka untuk umum, sehingga masyarakat Busan, baik Muslim maupun non-Muslim, dapat belajar lebih banyak tentang Islam dan budaya Islam.
Alamat: 113-13 Geumdan-ro, Geumjeong-gu, Busan, South Korea.
Baca juga: Itinerary & Budget: 7D 6N di Korea Selatan
Masjid Anyang, yang lokasinya sangat strategis dekat dengan Universitas Anyang, menjadi rumah ibadah bagi banyak pekerja migran di Korea Selatan. Sama seperti Masjid Ansan, sebagian besar jamaah yang beribadah di sini berasal dari negara-negara seperti Bangladesh dan Pakistan.
Letaknya yang dekat dengan kawasan universitas dan pusat perkantoran membuat masjid ini mudah diakses oleh para pekerja yang ingin menunaikan salat lima waktu, terutama saat jam istirahat atau setelah pulang kerja. Keberadaan Masjid Anyang telah memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para umat Muslim yang merantau jauh dari tanah air.
Alamat: 618-132, Anyang 5-dong, Anyang-si, Gyeonggi-do.
Masjid Abu Bakar Al-Siddiq di Jeonju merupakan perpaduan unik antara seni arsitektur Korea dan Islam. Dibangun pada tahun 1985 atas inisiatif Dr. Abdul Wahab Zahid, masjid ini menjadi salah satu landmark kota Jeonju.
Dengan atap khas Korea yang melengkapi kubah megahnya, masjid ini menyajikan keindahan arsitektur yang memukau. Kapasitasnya yang mencapai 400 jamaah menjadikan Masjid Abu Bakar Al-Siddiq sebagai pusat ibadah bagi umat Muslim di wilayah Deokjin-gu, Jeonju.
Alamat: Deokjin-gu, Jeonju, Jeollabuk-do, Korea Selatan.
Masjid Bupyeong di Incheon menjadi rumah ibadah bagi banyak pekerja migran Muslim, terutama mereka yang bekerja di kawasan industri Namdong. Letaknya yang strategis membuat masjid ini mudah diakses oleh para pekerja yang ingin menunaikan ibadah.
Dengan demikian, Masjid Bupyeong tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat berkumpul dan bersosialisasi bagi komunitas Muslim dari berbagai negara.
Alamat: Sipjeong-dong, Bupyeong-gu, Incheon, Korea Selatan.
Baca juga: 7 Tips Travelling Hemat ke Korea Selatan
Masjid Umar bin Khattab di Gwangju, yang didirikan pada tahun 1981, memiliki arsitektur yang unik dan berbeda dari masjid-masjid pada umumnya. Tanpa kubah yang khas, masjid ini terlihat lebih seperti bangunan biasa. Namun, jangan salah sangka, masjid ini memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan komunitas Muslim di Gwangju.
Sebagai masjid ketiga di Korea Selatan, Masjid Umar bin Khattab menjadi pusat kegiatan ibadah dan sosial bagi para imigran Muslim dari berbagai negara, seperti Indonesia, Aljazair, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, dan Mesir.
Alamat: Yangsan-dong, Buk-gu, Gwangju, Korea Selatan.
Masjid Hoegi adalah contoh nyata dari harmonisasi antara budaya Korea dan Islam. Desain bangunannya yang menggabungkan atap pagoda tradisional Korea dengan ornamen kaligrafi Arab menciptakan suasana yang unik dan menarik. Perpaduan ini mencerminkan keberagaman budaya yang ada di Korea Selatan.
Alamat: Imun i(il)-dong, Dongdaemun-gu, Seoul, Korea Selatan.
Masjid Universitas Sejong, yang berdiri sejak tahun 2018, menjadi pusat ibadah bagi mahasiswa Muslim dari berbagai negara yang menuntut ilmu di Korea Selatan. Selain sebagai tempat untuk menjalankan ibadah salat, masjid ini juga menjadi wadah bagi kegiatan keagamaan dan sosial lainnya. Pengelolaannya berada di bawah naungan Federasi Muslim Korea, yang berperan aktif dalam memfasilitasi kebutuhan spiritual para mahasiswa Muslim.
Alamat: 301, 26-gil, Sejong-daero, Sejong-si, Chungcheongnam-do
Foto: Facebook @MasjidEAshrafiaIncheonSouthKorea
Berlokasi strategis di jantung kota, tepatnya di Incheon, Masjid Al-Ashrafia dengan mudah dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti ruang salat yang luas, ruang pertemuan yang nyaman, perpustakaan yang kaya akan literatur Islam, serta ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang inklusif.
Selain itu, pintu masjid selalu terbuka lebar, menyambut baik umat Muslim maupun non-Muslim yang ingin belajar lebih lanjut tentang Islam.
Alamat: Yeonsu-gu, Incheon.
Bagi umat Muslim, perjalanan ke Korea Selatan akan terasa lebih lengkap dengan mengunjungi masjid-masjid yang ada di sana. Keindahan arsitektur, kehangatan komunitas Muslim, dan pengalaman beribadah di Negeri Ginseng akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Apabila kamu berencana untuk menghabiskan waktu liburan ke Korea Selatan dalam waktu dekat ini, pastikan kamu mengunjungi masjid-masjid di Korea Selatan yang sudah Traveloka jelaskan di atas ya!
Agar perjalanan liburan kamu ke Korea Selatan semakin mudah, kamu bisa langsung mengunjungi Traveloka untuk memesan kebutuhan perjalanan kamu, mulai dari tiket pesawat, tiket kereta, hotel, rental mobil, hingga memesan tiket masuk ke tempat wisata yang kamu tuju. Dengan satu aplikasi, kamu bisa memesan segala kebutuhan dengan aman dan mudah!
Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja jelajahi Traveloka dan kunjungi masjid-masjid di Korea Selatan saat berlibur ke sana. Selamat liburan!
Tags:
masjid di korea selatan