Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu ikon umat Islam di Indonesia dan masjid paling bersejarah di Banda Aceh. Masjid Raya Baiturrahman memiliki arsitektur megah dan sarat makna spiritual yang mendalam, khususnya bagi masyarakat Aceh. Berlokasi di Kota Banda Aceh, masjid ini kian dikenal setelah bencana tsunami yang membawa duka pada tahun 2004 silam. Sebagai bekal sebelum berkunjung ke Aceh, yuk simak berbagai fakta tentang Masjid Raya Baiturrahman.

BACA JUGA: 8 Masjid di Aceh untuk Wisata Religi, Ada yang Peninggalan Kerajaan Aceh

Masjid Raya Baiturrahman berlokasi di Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Masjid ini adalah salah satu masjid bersejarah di Aceh. Banyak sumber mengatakan pembangunan masjid ini telah dimulai pada abad ke-13 sementara banyak juga yang mengklaim bahwa masjid dibangun di abad ke-17 oleh Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh.

Saat Belanda menyerang Aceh pada tahun 1873, masyarakat Aceh menggunakan bangunan masjid ini sebagai benteng pertempuran untuk bertahan dan menyerang pasukan Kerajaan Belanda. Pada akhirnya, masjid ini tidak luput dari serangan sehingga hancur terbakar.

Namun, Belanda membangunnya kembali pada tahun 1879 sebagai upaya untuk mendapatkan simpati rakyat Aceh dan mengurangi kemarahan warganya. Sejak saat itu, masjid ini mengalami berbagai renovasi, pemugaran dan perluasan hingga memiliki bentuk megah seperti sekarang.

Masjid ini juga kembali mendapatkan perhatian besar setelah selamat dari peristiwa tsunami yang menghantam Aceh pada Desember 2004 lalu dan tetap berdiri gagah, menjadi pelindung ribuan masyarakat yang terdampak gelombang laut.

Masjid Raya Baiturrahman memiliki banyak keistimewaan yang menjadikan masjid ini selalu lekat di hati masyarakat Aceh. Sebagai benteng yang melindungi masyarakat dari serangan tentara Belanda, Masjid Raya Baiturrahman menjadi simbol perjuangan rakyat Aceh melawan kolonialisme Belanda.

Selain itu, Masjid Raya Baiturrahman selamat, tetap berdiri gagah dan menjadi tempat perlindungan bagi warga Aceh di kala bencana gempa bumi dan tsunami besar melanda dan meluluhlantakkan Banda Aceh pada tahun 2004.

Di luar kedua peristiwa historik tersebut, gaya arsitektur masjid yang menggabungkan unsur Mughal, Melayu, Eropa, dengan dominasi warna putih pada setiap detail ruangan serta kubah hitam khasnya menjadi daya tarik tersendiri. Halaman masjid dengan taman, kolam, dan halaman berlantai marmer juga layak ditelusuri. Masjid Ini semakin indah karena memiliki enam payung hidrolik raksasa yang mengingatkan akan Masjid Nabawi di Madinah.

Berada di dalam Masjid Raya Baiturrahman memang menyenangkan dan nyaman untuk beribadah karena terdapat beberapa bagian penting masjid yang indah untuk dilihat mulai dari ruang utama hingga bagian lain dari masjid.

Layanan dan fasilitas yang terdapat di Masjid Raya Baiturrahman khususnya untuk para jamaah dan pengunjung yang datang agar dapat beribadah dengan nyaman dan tenang. Beberapa fasilitasnya berupa:

Masjid Raya Baiturrahman mempunyai luas sekitar 31.000 meter persegi, dengan luas bangunan 4.000 meter persegi. Dengan luas bangunannya, masjid ini dapat menampung hingga puluhan ribuan jamaah dalam waktu yang bersamaan. Tidak heran jika masjid ini kerap dijadikan masjid utama untuk sholat ied baik itu Idul Fitri atau Idul Adha.

Masjid yang dapat menampung banyak jamaah ini tentunya membutuhkan tempat wudhu yang luas dan banyak. Dibangun dengan desain modern dan nyaman untuk semua jamaah. Toiletnya juga bersih dan rapi.

Masjid Raya Baiturrahman menyediakan informasi sejarah masjid dan Aceh secara umum. Di masjid ini juga terdapat ruangan yang digunakan untuk ceramah dan kegiatan keagamaan lainnya. Ada juga ruangan untuk menyimpan banyak buku dan literasi islam yang dapat dipinjam dan dibaca.

Meski mengalami beberapa kerusakan, Masjid Raya Baiturrahman ini tetap kokoh berdiri setelah terjangan tsunami besar di Banda Aceh. Masjid ini juga sebagai lambang kebangkitan Aceh karena setelah bencana tsunami, karena selain jadi tempat menampung pengungsi, masjid juga mewadahi berbagai aktivitas masyarakat yang lumpuh total kala itu.

Untuk kamu yang tengah berencana datang ke Banda Aceh dalam waktu dekat, ada beberapa rekomendasi hotel yang berada dekat dengan masjid raya ini. Berikut pilihannya:

Plum Hotel Lading Banda Aceh berada di strategis pusat kota Banda Aceh, sekitar 230 meter atau 5 menit berjalan kaki sehingga memudahkan akses ke masjid. Hotel ini berlokasi sekitar 16 km atau 30 menit berkendara dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.

Pelayanan ramah dan profesional, menciptakan suasana nyaman bagi tamu dengan fasilitas seperti kamar ber-AC untuk tamu yang menginap sendiri, hingga kamu yang bepergian bertiga bersama keluarga. Fasilitas lain yang disediakan hotel berupa layanan resepsionis 24 jam, parkir gratis, dan restoran yang menyajikan menu lezat.

Bagi pengunjung yang menginginkan kualitas pelayanan oke dengan harga yang ramah di kantong, Hip Hop Hotel adalah pilihan yang tepat. Cukup berjalan kaki menuju Masjid Raya Baiturrahman karena jaraknya hanya 300 meter saja dari hotel. Terjangkau tetapi tetap menyediakan fasilitas memadai dan pelayanan yang tetap terjaga mutunya.

Resepsionis dapat memberikan layanan proses check-in, check-out dan kebutuhan yang lain selama 24 jam. Jangan ragu untuk menghubungi resepsionis jika kamu membutuhkan bantuan selama menginap disini. JIka ingin berkunjung ke masjid raya, kamu

Kyriad Muraya Hotel Aceh adalah hotel bintang 4 dengan fasilitas modern dan akses mudah ke Masjid Raya Baiturrahman yang berjarak sekitar 700 meter. Hotel ini berada 2,87 kilometer dari Terminal L300 Lueng Bata Banda Aceh. Dari terminal kamu bisa naik kendaraan umum atau ojek online.

Jika kamu memiliki agenda kegiatan yang membutuhkan ruangan besar dan luas untuk perjalanan dan kegiatan bisnis, hotel ini adalah pilihan yang tepat. Hotel ini memiliki ruang pertemuan yang luas, layak untuk menjadi ruang rapat, pertemuan atau kegiatan lain. Ruangan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang.

Masjid Raya Baiturrahman adalah lebih dari sekadar tempat ibadah—ia adalah simbol sejarah, kebangkitan, dan perjuangan masyarakat Aceh. Kamu bisa booking dan mendapatkan promo menarik untuk hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, bus dan shuttle di Traveloka sebelum berkunjung.

Ada promo menarik yang bisa kamu pakai seperti promo kupon, potongan bank dari Bank BCA dan promosi lain. Pembayaran mudah dengan berbagai metode baik tunai, transfer atau Pay at Hotel melalui aplikasi Traveloka. Berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman akan lebih mudah dan menyenangkan. Yuk booking sekarang!