Austria, negara yang terkenal dengan budaya seni, musik klasik, dan pemandangan pegunungan yang epic, juga punya cerita menarik seputar mata uangnya. Dari Vienna yang glamor hingga kota-kota kecil yang penuh pesona, Austria nggak cuma punya destinasi keren, tapi juga pengalaman kuliner yang wajib dicicipin. Kalau kamu lagi merencanakan liburan ke Austria, yuk kenalan sama mata uangnya, serta destinasi dan makanan-makanan khas yang bakal bikin tripmu makin berkesan!
Shutterstock.com
Sebelum euro jadi mata uang utama di Austria, negara ini sempat menggunakan mata uang lain, yaitu Krone dan Schilling. Dulu, Austria pakai Krone setelah Perang Dunia I, menggantikan sistem mata uang Austro-Hungarian yang lebih kompleks. Krone dibagi jadi 100 hellers dan sempat dipakai juga di Liechtenstein. Nilainya sekitar $0.35.
Pada awal abad ke-20, Schilling diperkenalkan untuk menggantikan Krone setelah Perang Dunia II. Schilling sempat digunakan lagi setelah Nazi menguasai Austria, lalu digantikan dengan Deutsche Mark. Setelah Perang Dunia II, Schilling kembali digunakan dengan 1 Schilling dibagi 100 groschen.
Saat Austria pindah ke euro pada tahun 2002, peralihan dari Schilling ke euro berlangsung sekitar 3 tahun dengan periode dual-currency. Sampai hari ini, mata uang euro yang digunakan di Austria memiliki desain unik dengan gambar landmark terkenal dan tokoh seperti Mozart.
Baca juga: Itinerary & Budget: 5D 4N di Austria
Sekarang, Austria menggunakan euro (€), dan kebanyakan transaksi di tempat-tempat besar bisa pakai kartu debit/kredit. Tapi, masih ada tempat yang minta pembayaran dengan tunai, jadi tetap siapin cash, ya! Jangan lupa, kalau lagi transaksi, pilih bayar dalam euro supaya nggak kena biaya tambahan yang nggak perlu.
Shutterstock.com
Euro (EUR) sering digunakan dalam transaksi internasional, termasuk untuk konversi dengan IDR dan USD. Nilai tukar Euro dapat berubah-ubah sesuai kondisi pasar, jadi penting untuk selalu memantau kurs terkini agar tidak ketinggalan informasi.
Dengan mengetahui kurs terbaru, kamu bisa mengatur keuangan lebih efisien saat bertransaksi atau berlibur ke negara yang menggunakan Euro. Cek terus informasi kurs Euro dengan sumber yang terpercaya untuk mendapatkan nilai terbaik.
Berikut adalah pecahan dan nilai tukar Euro terhadap USD dan IDR berdasarkan data terbaru:
Nilai Tukar EUR (per November 2024):
Pecahan dan Konversi (EUR ke IDR):
*Penting banget untuk terus cek kurs terbaru sebelum melakukan transaksi karena nilai tukar bisa berubah setiap waktu!
1. Gunakan Kartu Debit atau Kredit
Austria udah cashless banget, jadi bawa kartu debit atau kredit kamu yang biasa dipakai. Visa sama Mastercard tuh diterima hampir di semua tempat, jadi kamu nggak perlu khawatir soal bawa-bawa uang tunai. Hemat waktu, deh!
2. Tarik Uang Tunai di ATM
Tapi kalau kamu lebih suka pegang cash, nggak masalah. Coba deh tarik uang di ATM yang ada di Austria. Pastikan kamu pilih opsi “tarik tunai tanpa konversi” supaya dapat kurs yang lebih oke dan nggak kena biaya tambahan.
3. Gunakan Aplikasi Keuangan
Biar nggak bingung soal nilai tukar Euro, mendingan pakai aplikasi keuangan. Dengan aplikasi keuangan, kamu bisa cek kurs terbaru kapan aja. Jadi, nggak bakal ada biaya tersembunyi atau konversi yang nggak perlu, dan kamu tetap bisa hemat!
4. Bawa Uang Receh untuk Tips
Di Austria, ngasih tip itu udah jadi kebiasaan, terutama di restoran atau taksi. Jadi, jangan lupa bawa uang receh dalam Euro, ya. Biarkan sedikit tip sebagai tanda terima kasih biar makin akrab dengan budaya lokal!
1. Vienna – Kota Seni dan Musik Klasik
Shutterstock.com
Vienna, ibu kota Austria, dikenal sebagai kota seni dan musik klasik. Dari istana megah Schönbrunn hingga Opera House yang legendaris, Vienna menawarkan pengalaman budaya yang luar biasa. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat karya seni di Kunsthistorisches Museum atau sekadar menikmati jalan-jalan di pusat kota yang indah.
Untuk kuliner, Vienna punya banyak hidangan khas yang wajib dicoba. Salah satunya adalah Wiener Schnitzel, daging sapi atau daging babi yang dibalut tepung dan digoreng hingga crispy. Sajikan dengan kentang salad dan kamu bakal merasakan kenikmatan yang nggak terlupakan. Jangan lupa juga cicipin Sachertorte, kue cokelat khas Vienna yang manis banget!
2. Salzburg – Kota Tempat Lahir Mozart
Shutterstock.com
Salzburg adalah kota kelahiran komposer legendaris, Mozart. Di sini, kamu bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Hohensalzburg Fortress yang terletak di atas bukit dan memberi pemandangan indah kota. Selain itu, kota ini juga dikenal dengan taman-taman yang cantik dan suasana alam yang menenangkan.
Setelah puas jalan-jalan, coba deh Salzburger Nockerl, makanan penutup khas Salzburg yang terbuat dari putih telur, gula, dan vanila, disajikan dalam bentuk puff yang lezat.
3. Innsbruck – Kota di Tengah Pegunungan
Shutterstock.com
Innsbruck adalah kota yang terletak di pegunungan Alpen dan jadi destinasi ideal buat kamu yang suka hiking atau ski. Innsbruck dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan arsitektur bersejarah yang memukau, seperti Golden Roof dan Imperial Palace.
Kalau soal kuliner, kamu harus coba Tiroler Gröstl, makanan khas yang terdiri dari kentang, daging sapi, dan bawang yang digoreng bersama, lengkap dengan telur mata sapi di atasnya.
4. Hallstatt – Desa Indah yang Instagramable
Shutterstock.com
Hallstatt adalah desa kecil yang terletak di tepi Danau Hallstatt, dan sering disebut sebagai salah satu desa paling indah di dunia. Suasananya yang tenang dan pemandangan yang luar biasa membuat Hallstatt menjadi destinasi wajib bagi para pelancong.
Untuk kuliner, jangan lewatkan Hallstätter fish, ikan yang segar dan biasanya dipanggang atau dimasak dengan cara tradisional.
5. Graz – Kota Bersejarah dengan Sentuhan Modern
Shutterstock.com
Graz adalah kota yang penuh dengan sejarah, namun juga punya sisi modern yang nggak kalah menarik. Kota ini terkenal dengan arsitektur bergaya Renaissance dan baroque, namun juga punya banyak galeri seni dan restoran yang kekinian.
Cicipin juga Kürbiskernöl, minyak biji labu khas Austria yang sering digunakan dalam salad atau makanan tradisional.
1. Siapkan Visa Schengen
Karena Austria bagian dari Uni Eropa, wisatawan yang berasal dari negara di luar Uni Eropa harus memiliki visa Schengen untuk masuk ke Austria. Pastikan untuk mengajukan visa lebih awal agar prosesnya lebih lancar.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Musim semi (April-Mei) dan musim gugur (September-Oktober) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Austria. Cuacanya sejuk, pemandangan alamnya indah, dan kamu bisa menikmati berbagai festival budaya yang diadakan sepanjang tahun.
3. Manfaatkan Transportasi Umum
Austria punya jaringan transportasi umum yang sangat baik, terutama di kota-kota besar seperti Vienna, Salzburg, dan Innsbruck. Kamu bisa menggunakan kereta, bus, atau tram untuk berkeliling dengan mudah dan hemat biaya.
4. Cicipi Hidangan Lokal di Pasar Tradisional
Austria punya banyak pasar tradisional yang menawarkan berbagai makanan khas, seperti Naschmarkt di Vienna dan Farmer’s Market di Salzburg. Pasar-pasar ini adalah tempat yang pas buat mencicipi makanan lokal dengan harga yang lebih terjangkau.
5. Hormati Budaya Lokal
Sebagai negara dengan sejarah panjang, Austria sangat menghargai tradisi dan budayanya. Jangan ragu untuk belajar sedikit bahasa Jerman lokal, karena meskipun banyak orang bisa berbahasa Inggris, berbicara dalam bahasa lokal akan memberi kesan yang lebih baik.
Austria adalah destinasi liburan yang nggak cuma punya keindahan alam dan sejarah budaya, tapi juga kuliner yang menggugah selera. Dengan informasi tentang mata uang Euro, destinasi seru, dan tips kuliner yang wajib dicicipi, liburan kamu di Austria pasti bakal jadi pengalaman yang nggak terlupakan.
Mau liburan ke Austria? Persiapkan semuanya dari sekarang! Mulai dari tahu mata uang yang dipakai, yaitu Euro (EUR), hingga tips menukar uang yang paling efisien. Austria, yang terkenal dengan kastilnya, pegunungan Alpen, dan budaya yang kental, menawarkan pengalaman yang nggak bakal terlupakan. Pastikan juga kamu cek kurs Euro terbaru biar nggak kena biaya ekstra saat menukar uang.
Wed, 9 Jul 2025
AirAsia Berhad (Malaysia)
Jakarta (CGK) ke Vienna (VIE)
Mulai dari Rp 5.450.749
Wed, 2 Jul 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Vienna (VIE)
Mulai dari Rp 5.656.238
Wed, 2 Jul 2025
Scoot
Bali / Denpasar (DPS) ke Vienna (VIE)
Mulai dari Rp 4.480.938
Jangan lupa, aplikasi Traveloka bisa jadi sahabat setia buat pesen tiket pesawat, hotel, dan berbagai atraksi seru kayak konser musik klasik atau tur di Istana Schönbrunn. Jadi, tinggal pilih, bayar, dan siap-siap jelajahi keindahan Austria.
Biar perjalananmu makin lancar, pastikan juga buat atur jadwal perjalanan dan destinasinya dari jauh hari. Dengan persiapan yang matang, liburanmu di Austria bakal jadi pengalaman seru yang penuh cerita. Yuk, siap-siap!