Pulau Jawa dikenal sebagai salah satu pulau dengan jajaran gunung berapi aktif. Posisinya berada di jalur cincin api dunia, sehingga wajar jika banyak gunung besar menjulang di sini. Bagi para pecinta alam, istilah 7 Summit Jawa bukanlah hal asing. 

Sama halnya dengan Seven Summits Indonesia, 7 Summit Jawa merujuk pada tujuh gunung tertinggi di Pulau Jawa yang sering jadi incaran para pendaki. Menyelesaikan pendakian di semua puncak ini dianggap prestasi bergengsi dan menjadi impian banyak petualang.

Baca juga: 8 Penginapan dekat Nepal Van Java

Lantas, gunung apa saja yang masuk ke dalam daftar 7 Summit Jawa? Mari kita bahas satu per satu:

Gunung Semeru, atau yang kerap disebut Mahameru, adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa, 3.676 mdpl tepatnya, nggak heran menjadi ikon para pendaki. Berada di wilayah Malang dan Lumajang, gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kawah di puncaknya yang bernama Jonggring Saloka masih aktif, mengeluarkan asap dan kadang letusan kecil.

Semeru juga terkenal dengan jalur pendakian yang menantang, terutama ketika melewati Ranu Kumbolo yang ikonik dengan danau birunya. Tidak heran jika Semeru menjadi incaran utama pendaki yang mengejar predikat 7 Summit Jawa.

Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah sekaligus nomor dua di Jawa. Bentuknya kerucut sempurna dengan jalur pendakian yang cukup sulit. Gunung ini mencakup wilayah lima kabupaten: Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal, dan Pemalang.

Salah satu daya tarik Gunung Slamet adalah hawa dinginnya yang menusuk, ditambah curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Dari jalur Bambangan atau Baturraden, pendaki akan disuguhi pemandangan hutan lebat hingga kawah aktif yang masih mengepulkan asap.

Gunung Sumbing adalah gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa. Lokasinya berada di tiga kabupaten sekaligus: Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Gunung ini kerap disebut kembaran Gunung Sindoro karena posisinya berseberangan dan dipisahkan oleh Kledung Pass.

Trek Sumbing cukup menantang dengan jalur terjal, terutama via Garung. Meski begitu, pemandangan dari puncaknya sangat menakjubkan, memperlihatkan lautan awan dan puncak-puncak gunung lain di sekitarnya.

Baca Juga: Menjelajahi 7 Gunung Tertinggi di Dunia

Gunung Arjuno berada di Jawa Timur dan sering didaki bersamaan dengan Gunung Welirang. Jalur pendakian yang populer adalah dari Tretes, Lawang, dan Batu. Nama Arjuno sendiri diambil dari tokoh pewayangan Mahabharata, Arjuna.

Gunung ini dikenal dengan hutan pinus, air terjun, dan puncaknya yang luas. Banyak pendaki yang memilih untuk melakukan “double summit” dengan menyambangi puncak Welirang karena berada dalam satu rangkaian pegunungan.

Gunung Raung terletak di ujung timur Pulau Jawa, berbatasan dengan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Raung terkenal ekstrem karena jalurnya memiliki jalur punggungan sempit dengan jurang di kedua sisi.

Hal yang membuat Raung istimewa adalah kalderanya yang luas, bahkan disebut sebagai salah satu kaldera terbesar di Indonesia. Pendakian Gunung Raung membutuhkan kesiapan fisik dan mental ekstra, sehingga sering disebut sebagai salah satu pendakian paling sulit di 7 Summit Jawa.

Gunung Lawu berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berbeda dengan gunung lain dalam daftar ini, Lawu dianggap “tidur” karena letusan terakhir tercatat lebih dari satu abad lalu.

Selain jadi tujuan pendakian, Lawu juga sarat akan nilai sejarah dan spiritual. Di lerengnya terdapat Candi Sukuh, Candi Cetho, dan berbagai petilasan. Jalur pendakian populer menuju puncak Hargo Dumilah adalah Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu.

Gunung Welirang sering dipasangkan dengan Gunung Arjuno karena letaknya berdekatan. Kata “Welirang” sendiri berarti belerang dalam bahasa Jawa, sesuai dengan aktivitas penambangan belerang tradisional yang masih dilakukan di sana.

Selain jalur pendakian yang indah, pendaki juga bisa melihat aktivitas masyarakat lokal yang mengangkut belerang dari puncak. Pemandangan ini menjadi daya tarik tersendiri sekaligus pengalaman unik saat mendaki.

Baca juga: 5 Daya Tarik Gunung Kembar Gede dan Pangrango di Jawa Barat

Bagi para pendaki yang ingin menjajal 7 Summit Jawa, mencari penginapan terdekat sebelum atau sesudah mendaki tentu penting. Berikut beberapa pilihan penginapan yang tersedia di Traveloka dan bisa jadi referensi nyaman untuk beristirahat:

Asmoro Homestay menjadi salah satu pilihan favorit karena lokasinya berada langsung di Desa Wisata Ranu Pani, titik awal pendakian Gunung Semeru. Dari homestay ini, kamu hanya perlu berjalan sebentar untuk sampai ke basecamp resmi. Fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap untuk ukuran homestay, seperti WiFi, area parkir, dan teras untuk bersantai. Harganya juga ramah di kantong, cocok untuk kamu yang ingin menghemat biaya namun tetap nyaman.

Masih di area Ranu Pani, Tompo Kerso Homestay menawarkan kenyamanan sederhana bagi para pendaki Semeru. Lokasinya strategis karena juga berada di jalur pendakian, sehingga kamu bisa memulai perjalanan tanpa harus repot mencari transportasi tambahan. Homestay ini dilengkapi fasilitas dasar seperti WiFi dan area umum untuk bersantai. Suasananya hangat khas pedesaan, sehingga menjadi tempat singgah yang ideal sebelum menaklukkan puncak Mahameru.

Untuk pendaki yang ingin mencoba jalur pendakian Gunung Slamet, Hotel Gunung Slamet di Purwokerto Timur bisa menjadi opsi yang nyaman. Lokasinya cukup strategis menuju basecamp Slamet, dengan akses mudah dari pusat kota. Hotel ini menawarkan fasilitas seperti AC di kamar, resepsionis 24 jam, serta area parkir yang memadai. Harganya masih relatif terjangkau Rp100 ribuan saja, penginapan ini cocok bagi kamu yang ingin istirahat lebih nyaman setelah perjalanan panjang.

Baca Juga: 9 Destinasi Kawah Terindah di Indonesia

Mendaki 7 Summit Jawa adalah perjalanan penuh tantangan sekaligus pengalaman tak ternilai. Dari Semeru yang megah hingga Lawu yang penuh cerita sejarah, masing-masing gunung menghadirkan pesona berbeda.

Bagi pecinta petualangan, menaklukkan semua puncak ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga tentang menikmati keindahan alam Pulau Jawa yang luar biasa. Jangan lupa siapkan fisik dan lakukan latihan sejak jauh-jauh hari, siapkan juga mental, serta rencana perjalanan yang matang. Dan yang tak kalah penting, selalu jaga kelestarian alam agar gunung-gunung ini tetap indah dinikmati generasi berikutnya.

Untuk mendukung perjalananmu, manfaatkan layanan Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat, tiket kereta, tiket atraksi, hingga bus dan travel shuttle. Jangan lupa cek berbagai promo Traveloka seperti kode kupon Traveloka dan  promo bank. Dengan berbagai penawaran menarik, liburanmu keliling Pulau Jawa akan semakin hemat dan menyenangkan.