Wisata Danau Linting - Kalau kita mendengar orang bicara danau di Sumatera Utara, maka pikiran kita akan langsung tertuju pada danau besar yang terkenal di seluruh dunia, yaitu Danau Toba. Tapi, selain Danau Toba, di Sumatera Utara juga ada danau unik lainnya, namanya Danau Linting.

Danau Linting punya keunikan tersendiri yang rasanya perlu kamu eksplor kalau kebetulan ke Deli Serdang, tepatnya di Desa Rumah Rih, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu. Di sini, kamu bisa menikmati banyak hal yang ditawarkan danau hidrotermal ini.

Apa saja, sih, keunikan Danau Linting? Nah, itulah yang akan kita bahas di artikel ini. Yuk, baca sampai habis!

Baca juga: Destinasi Wisata Sumatera yang Wajib Kamu Kunjungi

Danau Linting di Deli Serdang ini dikenal karena warna airnya bisa berubah-ubah, terkadang biru, kadang hijau tosca, kadang hijau kebiruan. Ini menjadikannya satu dari sedikit danau di dunia yang warnanya tampak selalu berubah-ubah dalam gradasi warna biru dan hijau.

Sama seperti disinggung di atas, Danau Linting adalah danau hidrotermal. Menurut ilmu geologi, pemanasan air tanah dari magma bumi di bagian bawah melalui retakan dan celah di kerak bumi menyebabkan airnya hangat. Maka air di Danau Linting bisa bersuhu sekitar 30 derajat Celcius.

Namun, tidak seperti danau atau perairan hangat lainnya, air hangat di Danau Linting tidak berbau seperti belerang. Maka dari itu kalau kamu ke tempat ini, kamu bisa santai menikmati suasana dan merendam kaki di air hangatnya tanpa diganggu bau belerang yang menyengat.

Danau Linting luasnya sekitar 1 hektar. Pengunjung diperbolehkan bermain air di pinggir danau, namun mereka tidak boleh berenang ke tengah. Pasalnya, tidak ada yang tahu pasti berapa kedalaman danau ini. Jadi untuk amannya, kamu sebaiknya tidak nekad berenang ke tengah ya!

Sebagaimana banyak tempat di Indonesia, Danau Linting pun juga tak jauh dari kisah-kisah mistis yang sukar dijelaskan. Banyak orang dilaporkan hilang saat berenang di danau ini dan kemudian mayatnya ditemukan beberapa hari kemudian.

Banyak mitos yang menyelimuti danau ini, misalnya bahwa di dalam danau ini ada sosok putri cantik yang misterius. Jadi jika ada seorang pria yang berenang di sana, putri tersebut akan terpikat dan membawanya serta ke dasar danau.

Ada pula pantangan bagi pengunjung untuk berkata-kata kotor dan kasar karena para makhluk mistis penghuni danau tersebut tidak menyukainya dan akan menghukum pelakunya dengan cara menyeretnya ke dalam danau sampai mati.

Masih banyak lagi kisah-kisah misteri yang dikaitkan dengan danau cantik ini. Entah kamu percaya atau tidak, memang tidak disarankan orang berenang sampai ke tengah danau ini. Beberapa kasus tenggelam pernah tercatat, seperti yang terjadi di bulan Januari 2020 silam.

Saat itu, seorang pria berusia 46 tahun dinyatakan tenggelam, dan dalam waktu 24 jam lebih jasad korban ditemukan dalam keadaan berbau anyir. Dalam 10 tahun terakhir, tercatat kurang lebih ada empat orang korban yang dinyatakan mati tenggelam di danau ini.

Sebenarnya kasus tenggelam bisa dijelaskan secara ilmiah, di mana tubuh orang yang tenggelam akan mengalami pembusukan di dalam air dan membutuhkan waktu untuk mengapung di permukaan. Tapi ada baiknya kamu tetap patuhi pantangan dan larangan di atas, ya!

Nah, sekarang kita bahas sisi indah-indahnya. Seperti Danau Toba yang indah, Danau Linting juga tak kalah indahnya. Hamparan panorama danau berair biru-hijau ini jelas akan memanjakan mata yang lelah karena aktivitas sibuk sehari-hari.

Rasakan semilir udara yang berhembus pelan di sekitar danau sambil menikmati rindangnya pepohonan beringin di tepi danau. Ada beberapa ayunan juga yang disediakan di sana untuk bersantai. Beberapa spot foto yang Instagrammable abis juga ada di sana.

Kalau mau berenang boleh saja, asal jangan sampai ke tengah. Di pinggir danau sudah disediakan tangga dari tanah dan batu untuk memudahkan pengunjung masuk ke dalam air. Nikmati saja air hangatnya sambil meresapi suasana yang tenang, nyaman, dan damai.

Kalau malas berbasah-basahan, kamu tinggal gelar tikar saja sambil makan-makan di pinggir danau. Tapi awas ya jangan nyampah, tetap jagalah kebersihan. Ngopi dan ngeteh sambil menikmati suasana pasti asyik, apalagi banyak pohon-pohon yang selalu meneduhi.

Di Danau Linting ada semacam bangunan berbentuk dermaga bertingkat yang merupakan spot foto utama. Kalau sedang ramai, banyak orang yang sampai rela mengantri untuk berfoto di tempat ini. Tapi memang worth it kok kalau kamu bisa memotret dari dermaga ini.

Kalau kamu sudah mulai bosan memandangi danau yang tenang, yuk jalan-jalan saja di sekitarnya. Dalam jarak sekitar 100-200 meteran, kamu akan menemukan tiga spot keren lainnya di kawasan wisata Danau Linting, yaitu Gua Emas, Gua Perak, dan Kolam Putri.

Menariknya lagi, meski Danau Linting sudah ada sejak lama, tiga tempat itu ternyata baru ditemukan di tahun 2013 silam. Jadi ini masih relatif baru dan pastinya memantik rasa penasaran banyak orang.

Tentu ada legenda bagaimana pembentukan kolam gaib kecil yang berjumlah delapan buah itu. Konon, sang juru kunci Danau Linting, Antonius Sembiring atau Bro, bermimpi melihat penampakan kakek nenek dalam semburat warna-warni dari dalam danau.

Kakek nenek tersebut meminta Bro membuat kolam untuk tempat mandi putri-putrinya yang harus digali sendiri. Setelah ditunjukkan di mana harus menggali, Bro pun kaget karena ternyata di tempatnya menggali benar-benar ditemukan delapan kolam kecil.

Sesuai pesan kakek nenek misterius itu, jika Bro menggali kolam itu tanpa bantuan orang lain, maka air akan keluar dan memiliki khasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Dan dari situlah nama Kolam Putri muncul, salah satunya diberi nama “Air Cinta.”

Selain kolam, Bro juga menemukan gua tempat kakek nenek itu tinggal, yang dinamai Gua Bulang dalam bahasa Karo, yang artinya adalah Gua Kakek. Gua itu sekarang dikenal sebagai Gura Perak. Kemudian ada satu lagi gua, yaitu Gua Nini atau Gua Nenek, alias Gua Emas.

Tiket masuk ke Gua Linting murah meriah, hanya Rp 5.000*. Tempat ini dibuka mulai dari jam 8 pagi sampai 5 sore waktu setempat. Untuk pengunjung disediakan area parkir yang luas untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

Pengelola juga menyediakan beberapa pondok untuk bersantai di tepi danau. Di area Danau Linting juga terdapat banyak kedai dan warung, selain toilet dan mushola. Ada juga fasilitas penyewaan tikar yang terjangkau. Fasilitas di sini bisa dibilang cukup baik.

Nah untuk sampai ke Danau Linting, kamu harus menuju ke Desa Rumah Rih, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, di Deli Serdang, yang berjarak sekitar 70 km dari kota Medan. Kamu bisa naik motor selama 1,5 jam untuk sampai ke sana.

Baca juga: Wisata Danau Ranau di Sumatera Selatan - Lampung Super Lengkap!

Tertarik mengunjungi Danau Linting untuk menikmati keindahan alam dan menelusuri kisah mistisnya? Pesan dulu tiket penerbangan dan penginapan ke sana lewat Traveloka, aplikasi pesan tiket paling mudah dan aman. Dengan Traveloka, perjalananmu akan jadi lebih menyenangkan! Gunakan aplikasi Traveloka yang akan memudahkan kamu booking tiket pesawat terbang, kereta api, pesan kamar hotel, dan lain sebagainya. Cukup lewat smartphone, kamu sudah bisa membeli tiket perjalanan tanpa perlu antre!