Mengemudi di luar negeri bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi sering kali membingungkan bagi mereka yang baru pertama kali berkunjung. Jika kamu berencana untuk mengunjungi Jerman dan ingin menjelajahi negara ini dengan mobil pribadi, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang kebijakan mengemudi di sana.
Di artikel ini, kita akan membahas arah lalu lintas di Jerman, kebijakan mengemudi, tips mengemudi pribadi, serta beberapa destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi. Jadi, simak terus agar perjalananmu lebih lancar dan menyenangkan!
Salah satu pertanyaan pertama yang muncul ketika kamu merencanakan perjalanan ke negara asing adalah, "Apakah di Jerman setir kanan atau kiri?" Di Jerman, kamu akan menemukan bahwa kendaraan bergerak di sisi kanan jalan, dan setir mobil ada di sebelah kiri. Ini adalah kebijakan umum yang berlaku di hampir seluruh negara Eropa, termasuk Jerman.
Keputusan untuk mengemudi di sisi kanan jalan diambil sejak abad ke-19, mengikuti tradisi negara-negara Eropa lainnya. Pada zaman dahulu, pengemudi harus mempertahankan jarak aman dengan kendaraan lain, dan sisi kanan jalan dianggap lebih aman karena memudahkan pengemudi untuk berinteraksi dengan pengemudi yang datang dari arah berlawanan.
Selain itu, pengaturan ini juga lebih mudah diimplementasikan dengan kendaraan bermotor yang semakin banyak digunakan.
Sun, 7 Sep 2025
Air China
Jakarta (CGK) ke Frankfurt (FRA)
Mulai dari Rp 6.689.900
Thu, 11 Sep 2025
China Eastern Airlines
Jakarta (CGK) ke Frankfurt (FRA)
Mulai dari Rp 6.891.600
Sat, 6 Sep 2025
China Airlines
Jakarta (CGK) ke Frankfurt (FRA)
Mulai dari Rp 7.180.600
Jerman dikenal dengan infrastruktur jalan yang sangat baik, terutama dengan adanya Autobahn, jalan tol tanpa batas kecepatan. Mengemudi di Jerman memiliki beberapa peraturan dan kebijakan yang harus kamu perhatikan agar tetap aman dan nyaman.
Di Jerman, usia minimum untuk mengemudi adalah 18 tahun. Jika kamu berencana untuk mengemudi di negara ini, pastikan bahwa kamu sudah berusia di atas 18 tahun dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sah. Untuk wisatawan yang memiliki SIM internasional, mereka juga bisa mengemudi dengan mudah di Jerman, tetapi perlu membawa SIM lokal mereka sebagai bukti sah.
Bagi wisatawan, sangat disarankan untuk memiliki SIM Internasional selain SIM lokal. Meskipun beberapa negara mengizinkan pengemudi untuk menggunakan SIM lokal mereka di Jerman, SIM Internasional akan mempermudah komunikasi jika ada kontrol polisi atau cek dokumen di jalan. Ini adalah dokumen tambahan yang sering diminta jika kamu mengemudi di luar negara asalmu.
Di jalan raya Jerman, terutama di Autobahn, ada batas kecepatan yang harus dipatuhi. Secara umum, batas kecepatan di jalan raya adalah 130 km/jam. Namun, Autobahn terkenal dengan beberapa bagian yang tidak memiliki batas kecepatan sama sekali. Meskipun demikian, pemerintah Jerman menyarankan pengemudi untuk menjaga kecepatan sekitar 130 km/jam demi keselamatan.
Kendaraan yang kamu gunakan juga harus memenuhi standar pajak dan asuransi yang berlaku di Jerman. Setiap kendaraan yang diparkir di jalan umum wajib membayar pajak, dan asuransi kendaraan adalah kewajiban yang harus dipenuhi sebelum mengemudi. Jika kamu menyewa mobil, pastikan asuransi sudah termasuk dalam paket sewa atau kamu dapat menambahkannya sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Travel Advisory: Panduan Liburan ke Jerman
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, arah lalu lintas di Jerman adalah di sisi kanan jalan dengan setir di sebelah kiri. Hal ini memudahkan pengemudi dalam beradaptasi dengan sistem lalu lintas yang telah mapan di Eropa. Jalan-jalan utama dan Autobahn di Jerman didesain dengan sangat baik, sehingga memungkinkan pengemudi untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan nyaman.
Namun, meskipun sistem lalu lintas di Jerman sudah sangat terorganisir, kamu tetap perlu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Terutama saat bepergian di kota besar, di mana kemacetan dan lalu lintas yang padat bisa menjadi tantangan tersendiri. Pastikan untuk selalu memperhatikan rambu lalu lintas dan marka jalan, yang biasanya jelas dan mudah dipahami.
Mengemudi di Jerman bisa sangat menyenangkan, tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu ingat agar perjalananmu aman dan lancar.
Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima. Periksa rem, lampu, ban, dan sistem kelistrikan kendaraan. Jika kamu menyewa mobil, pastikan untuk memeriksa kendaraan tersebut dengan seksama dan melaporkan kerusakan apapun yang ditemukan kepada pihak penyewa.
Jerman memiliki banyak rambu lalu lintas yang dapat membingungkan bagi pengemudi asing, jadi penting untuk selalu memperhatikan tanda-tanda di sepanjang jalan. Beberapa rambu khas di Jerman antara lain tanda batas kecepatan, zona parkir, dan petunjuk arah.
Seperti yang sudah disebutkan, meskipun beberapa bagian Autobahn tidak memiliki batas kecepatan, kamu tetap harus berhati-hati dan tidak melaju terlalu cepat. Jerman sangat ketat dalam hal penegakan hukum lalu lintas, dan pelanggaran kecepatan bisa berujung pada denda besar.
Jerman memiliki kebijakan yang sangat ketat mengenai mengemudi dalam pengaruh alkohol. Batas alkohol dalam darah yang diizinkan adalah 0,5‰, dan jika kamu kedapatan mengemudi dengan kadar alkohol lebih dari itu, kamu bisa dikenai denda yang sangat besar dan bahkan kehilangan hak untuk mengemudi.
Parkir bisa menjadi tantangan di kota-kota besar di Jerman. Pastikan kamu selalu memarkirkan kendaraan di tempat yang sah dan mengikuti petunjuk yang ada. Jangan parkir sembarangan karena denda bisa sangat tinggi.
Selain menikmati perjalanan di jalanan Jerman, kamu juga tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata yang luar biasa di negara ini. Jika kamu ingin berkunjung ke Jerman, kamu bisa pesan tiket pesawat dengan tujuan Bandara Fankfurt.
Sebagai ibu kota Jerman, Berlin menawarkan berbagai situs bersejarah yang menakjubkan, termasuk Gerbang Brandenburg, Tembok Berlin, dan berbagai museum dan galeri seni yang terkenal. Berjalan-jalan di Berlin memberikan pengalaman yang mendalam tentang sejarah modern Eropa.
Terletak di Bavaria, Kastil Neuschwanstein adalah salah satu kastil paling terkenal di dunia, bahkan menjadi inspirasi bagi kastil Disney. Kastil ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau dan sangat populer di kalangan wisatawan.
Bagi kamu yang menyukai alam, Hutan Hitam adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Wilayah ini penuh dengan pemandangan alam yang mempesona, dengan pegunungan, danau, dan desa-desa kecil yang sangat indah. Jangan lupa untuk mencoba kerajinan tangan lokal, seperti jam cuckoo.
Munich terkenal dengan festival Oktoberfest dan arsitektur bersejarahnya. Kota ini juga merupakan rumah bagi beberapa museum seni terbesar di dunia dan berbagai taman yang asri.
Lembah Rhine terkenal dengan kebun anggur yang subur dan kastil-kastil abad pertengahannya. Wilayah ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan dan mencicipi anggur lokal yang terkenal.
Dengan mematuhi aturan Jerman setir kanan atau kiri, mematuhi lalu lintas, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan menjaga keselamatan, perjalananmu akan lebih aman dan lancar.
Jangan lupa untuk menikmati keindahan Jerman, dari kota-kota besar hingga pemandangan alam yang luar biasa. Rencanakan booking hotel dan pesan tiket destinasi wisata dengan Traveloka untuk pengalaman yang lebih nyaman!