10 Tradisi Pernikahan di Indonesia yang Unik dan Menarik

Mengenal Berbagai Tradisi Pernikahan di Indonesia yang Unik
Mas Bellboy
29 Nov 2021 - Waktu baca 4 menit

Berkat kekayaan budaya dan adat istiadatnya, kamu bisa menjumpai berbagai macam tradisi pernikahan di Indonesia yang unik dan menarik. Mulai dari Sabang hingga Merauke, setiap adat memiliki caranya tersendiri untuk melangsungkan pernikahan.

Bagi kamu yang ingin tahu keunikan dari tradisi pernikahan di Indonesia, kita simak informasinya berikut ini, yuk!

Tradisi Pernikahan di Indonesia

1. Tradisi Pernikahan Bali

Tradisi Pernikahan Indonesia - Pernikahan Bali

Pernikahan Bali

Budaya menjadi bagian yang sangat kental dari kehidupan masyarakat Bali, terlepas dari banyaknya wisatawan lokal maupun wisatawan internasional yang setiap tahun selalu memenuhi Bali. Menyambut beberapa turis dengan berbagai latar belakang berbeda nyatanya tidak mengurangi atau menghapus budaya dan tradisi dari Bali. Salah satunya adalah tradisi pernikahan Bali yang unik.

Berbicara tentang pernikahan di Bali, setiap pasangan yang ingin menikah harus melalui beberapa tahapan. Langkah pertama, biasanya kedua pihak keluarga dari mempelai pria dan wanita memilih tanggal yang tepat. Jika proses diskusi sudah menemui titik terang, maka langkah kedua yang harus dilakukan adalah ngekeb, atau sebuah proses mempersiapkan pengantin wanita yang harus tampil secantik mungkin, lengkap dengan dandanan dan juga pakaian yang indah.

Setelah prosesi ngekeb, pengantin pria harus menjemput calonnya dengan membawa keranjang, yang merupakan simbol bahwa masing-masing calon mempelai saling memuji. Langkah keempat adalah proses penyucian, atau warga lokal menyebutnya dengan proses mendengen-dengenan. Jika keranjang simbol memuji, maka proses terakhir ini merupakan lambang dari pembersihan kedua mempelai dari kesalahan masa lalu.

Hotel & Penginapan Terbaik di Bali

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

2. Tradisi Pernikahan Kalimantan

Salah satu keunikan dalam tradisi pernikahan Suku Tidung di Kalimantan yang menarik perhatian adalah adanya 'larangan' bagi kedua mempelai untuk ke kamar mandi.

Iya, kamu tidak salah baca, baik mempelai pria atau wanita dilarang ke kamar mandi selama tiga hari tiga malam. Lalu bagaimana cara mengakalinya? Pihak yang mengurus asupan makanan mempelai pria dan wanita akan mengantarkan makanan dan minuman dengan porsi yang minimal.

Jika kewajiban selama tiga hari tiga malam tidak dapat dipenuhi, maka ‘hukuman’ yang didapatkan tidak main-main. Dipercaya bahwa pernikahan antara kedua orang tersebut akan dipenuhi oleh perselingkuhan atau kematian anak. Tapi jika setelah tiga hari tiga malam mereka mampu memenuhi kewajiban ini, maka disebutkan bahwa mereka menjalani kehidupan normal.

Warisan budaya yang ini tentunya juga banyak mengalami perdebatan. Namun pihak yang ingin menghormati leluhur jumlahnya lebih banyak, jadi sampai saat ini pun masih banyak yang menjalankan tradisi pernikahan khas Indonesia ini.

Hotel & Penginapan Terbaik di Kalimantan Utara

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

3. Tradisi Pernikahan Batak

Tradisi Pernikahan Indonesia - Pernikahan Batak

Pernikahan Batak

Jika Kalimantan lewat suku Tidung dianggap memiliki adat pernikahan yang ekstrem, maka di Batak ada pernikahan yang dianggap sebagai yang termahal, yaitu adat pernikahan sinamot.

Proses adat pernikahan sinamot diawali dengan kedua pihak keluarga merundingkan mahar kawin. Untuk mahar, status dan karir calon mempelai wanita sangat memegang peranan penting. Semakin tinggi status sosialnya, maka semakin besar juga mahar kawin yang ‘dipertaruhkan’.

Ada filosofi penting yang mendasari mengapa mahar pernikahan bisa semahal ini. Nilai mahar yang tinggi adalah pagar yang menjaga kedua pihak dari perceraian.

Setelah proses sinamot, ada juga proses martumpol. Secara garis besar, proses ini adalah proses pernikahan khas Batak yang melibatkan kedua pihak keluarga bersama teman-teman dekat, yang dilakukan di dalam gereja dan biasanya dilakukan oleh masyarakat Batak Toba beragama Kristen.

Hotel & Penginapan Terbaik di Danau Toba

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

4. Tradisi Pernikahan Sasak

Satu lagi tradisi pernikahan khas Indonesia yang unik berasal dari Lombok di kalangan Suku Sasak. Proses adat pernikahan khas Sasak mengharuskan mempelai pria untuk menculik mempelai wanita. Walau kedua belah pihak berikut dengan keluarga masing-masing sudah menyetujui penculikan ini, mempelai pria tidak boleh ketahuan atau tertangkap ketika sedang menculik mempelai wanita. Tradisi yang unik, bukan?

Hotel & Penginapan Terbaik di Lombok

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

5. Tradisi Pernikahan Suku Osing

Menurut adat pernikahan Suku Osing di Banyuwangi, bila mempelai pria belum mendapatkan izin restu untuk menikahi mempelai wanita dari keluarganya, maka mempelai pria harus menculik mempelai wanita. Setelah diculik, mempelai pria akan mengutus seseorang yang mereka percayai untuk bernegosiasi dengan keluarga mempelai wanita agar mendapatkan restu pernikahan.

Hotel & Penginapan Terbaik di Banyuwangi

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

6. Tradisi Pernikahan Suku Ogan

Keunikan tradisi pernikahan di Indonesia tidak berhenti sampai di situ. Ada juga tradisi pernikahan Suku Ogan dari Sumatera Selatan yang tidak kalah unik, yaitu pengadangan.

Dalam tradisi pernikahan ini, mempelai laki-laki akan dihalang-halangi dan diberikan rintangan untuk bertemu dengan calon istrinya menggunakan selendang panjang. Nah, agar sang mempelai pria diizinkan untuk bertemu mempelai wanita, maka dirinya harus membawa apa pun yang diminta oleh penjaga dari sang pengantin perempuan.

7. Tradisi Pernikahan Cirebon

Orang Cirebon mungkin sudah tidak asing lagi dengan tradisi pernikahan pugpugan. Buat kamu yang belum tahu, pugpugan adalah lipatan ilalang atau daun kelapa tua. Nantinya, pugpugan ini akan ditaburkan di atas kepala dari kedua pengantin oleh orangtua mempelai wanita.

Bukan tanpa arti, ternyata tradisi pernikahan di Indonesia ini menggambarkan harapan dari kedua orangtua mempelai agar rumah tangga anaknya dipenuhi dengan kesetiaan sampai mereka tua.

8. Tradisi Pernikahan Cirebon

Tradisi pernikahan di Indonesia berikutnya adalah nyedek temo dari Madura. Nyedek temo adalah tradisi untuk menentukan tanggal dari pernikahan. Nantinya, kedua keluarga dari mempelai pria dan wanita akan bertemu dan membawa benda-benda simbolik untuk menentukan kapan kedua anak mereka akan melangsungkan pernikahan.

Sebagai contoh, jika kedua keluarga ingin pernikahannya segera dilakukan, maka mereka wajib membawa sirih dan pisang susu. Unik sekali, bukan?

9. Tradisi Pernikahan Jambi

Berusik sirih bergurau pinang adalah tradisi pernikahan asal Jambi yang cukup menarik. Tradisi ini akan dilakukan di awal perkenalan dari kedua calon mempelai. Jadi, calon pengantin pria akan datang ke rumah calon istrinya.

Sesampainya di rumah calon istri, sang pria harus menyampaikan rasa cinta kasihnya kepada keluarga dari pihak perempuan. Uniknya, rasa cinta kasih ini disampaikan dengan kata-kata yang halus dan indah, serta pantun atau seloko.

10. Tradisi Pernikahan Nusa Tenggara Timur

Di Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat sebuah tradisi pernikahan bernama tokencai. Dalam tradisi ini, mempelai wanita akan 'disembunyikan' di sebuah kamar bersama dengan perias pengantinnya. Untuk menjemput calon istri, mempelai pria harus berbalas pantun dan mengabulkan semua syarat yang diberikan oleh perias pengantin.

Dengan banyaknya adat pernikahan di Indonesia yang unik, ini tentunya semakin membuktikan bahwa Indonesia masih menyimpan banyak pesona yang tersembunyi, dan dalam hal ini adalah pernikahan-pernikahan yang unik.

Nah, kalau kamu ingin berlibur ke kota-kota di atas dan menghadiri tradisi pernikahan di Indonesia yang unik, booking hotelnya pakai aplikasi Traveloka, ya! Kamu bisa mendapatkan penawaran harga terbaiknya dan mencari hotel terdekat dari tujuan wisata kamu.

Hotel Traveloka
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan