source : Wikipedia
Halo sobat Traveloka! Gedung Sate mungkin sudah tidak asing terdengar jika kamu kerap mengunjungi kota Bandung, Jawa Barat. Berada tak jauh dari Alun-Alun Kota Bandung, bangunan megah peninggalan jaman kolonial Belanda ini masih berdiri kokoh dan menjadi salah satu lokasi yang favorit para wisatawan.
Di dalam Gedung Sate terdapat museum yang akan menambah informasi seputar kota Bandung dan sejarah bagaimana pembangunan Gedung Sate yang menjadi ciri khas dari kota yang punya julukan Paris van Java ini.
Untuk mengetahui seputar Museum Gedung Sate, jam operasional, lokasi dan rute, hingga fasilitas dan layanan di museum ini, yuk simak informasinya di bawah ini agar kamu tidak tertinggal informasi menarik lainnya.
Gedung Sate didirikan pertama kali guna menjadi kantor Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan atau Department Verkeer en Waterstaat pada zaman Hindia Belanda. Namun setelah kemerdekaan, fungsi dari Gedung Sate yang awalnya di bawah kedudukan Belanda beralih menjadi kantor Gubernur Jawa Barat sejak 1980 sampai saat ini.
Selain menjadi kantor bagi Gubernur Jawa Barat, masyarakat umum sangat diperkenankan untuk berkunjung ke area wisata dari Gedung Sate ini, yaitu area museumnya. Museum ini memang khusus dibangun pemerintah Jawa Barat sebagai edukasi dan wisata secara langsung bagi penduduk sekitar maupun wisatawan luar kota dan mancanegara untuk memperkenalkan sejarah awal didirikannya Gedung Sate.
Setelah beralih fungsi dan pemerintah Jawa Barat membuka museum di dalamnya, Museum Gedung Sate resmi dibuka untuk umum pada tanggal 8 Desember 2017. Lokasi wisata ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi sobat Traveloka karena menyimpan sejumlah koleksi sejarah yang bernilai, bahkan koleksi ini juga dipamerkan menggunakan teknologi digital yang interaktif agar pengunjung tidak merasa bosan di dalamnya.
Untuk mengunjungi Museum Gedung Sate, kamu perlu mengetahui alamat lengkap maupun rute yang mudah diakses agar memudahkan perjalananmu. Museum Gedung Sate berlokasi di Jl. Diponegoro No.22, Citarum, Kec. Bandung Wetan dan lokasinya tidak terlalu jauh dari Alun-Alun Kota Bandung.
Walaupun relatif dekat, jika berjalan kaki memerlukan durasi yang lama dan disarankan menggunakan kendaraan. Dengan kendaraan butuh waktu sekitar 15-20 menit atau menempuh jarah 4 km. Naik ojek online merupakan salah satu yang direkomendasikan untuk mencegah terjebak padatnya lalu lintas di Bandung.
Jika merasa kesulitan untuk menuju ke Museum Gedung Sate, kamu bisa menggunakan aplikasi Google Maps atau Waze sebagai penunjuk jalan agar tidak tersesat saat menentukan jalan.
Setiap lokasi wisata pastinya mempunyai daya tarik tersendiri sebagai keunikan yang membedakan tempat tersebut dari tempat-tempat lainnya. Seperti Museum Gedung Sate, tentunya punya daya tarik sendiri yang hanya dimiliki museum tersebut, berikut di antaranya:
Jika di Jakarta punya museum-museum di area Kota Tua yang arsitekturnya memiliki sentuhan gaya khas Belanda, di Bandung punya Museum Gedung Sate yang memiliki gaya arsitektur perpaduan Ondo-Eropa yang kental serta ditambah ornamen seupa tusuk sate di puncaknya.
Ada fakta unik nih, terkait ornamen 6 tusuk sate yang berada di atap gedung yang selain untuk menangkal petir dan menjadi ciri khas dari Gedung Sate. Jumlah 6 tersebut ternyata melambangkan biaya pembangunan dari Gedung Sate, di kala itu sebesar 6 juta gulden.
Museum Gedung Sate punya cara tersendiri agar pengunjung merasa betah dengan menghadirkan teknologi interaktif dan modern dalam memperkenalkan sejarah yakni dengan video mapping 3D, augmented reality (AR), dan layar sentuh interaktif.
Tidak hanya teknologi canggih di atas, Museum Gedung Sate juga memiliki ruang edukatif lainnya seperti Smart Room yakni ruang simulasi interaktif dari perencanaan pembangunan Jabar.
Selain augmented reality, terdapat juga ruang terbuka untuk virtual reality yang lokasinya berada dekat di sebelah ruang AR yang mana berfungsi untuk melihat simulasi Gedung Sate secara virtual di dalam sebuah balon terbang. Tentunya ini menjadi pengalaman yang unik.
Aktivitas yang dapat dilakukan di dalam Museum Gedung Sate tentu akan sangat beragam. Tidak hanya sekedar mengetahui informasi seputar sejarah Gedung Sate dan kota Bandung secara manual, di sini pengunjung akan mengenal sejarah dengan cara yang lebih menyenangkan.
Selain dirancang menjadi museum yang modern dan digital, kamu juga bisa mendapatkan segala informasi melalui event dan workshop yang kerap diadakan. Acaranya seperti pameran tematik, diskusi sejarah, pemutaran film dokumenter, hingga workshop budaya lokal. Untuk jadwal terbaru kamu bisa pantau di akun Instagram resmi @museumgedungsate.
Jika kamu lelah dan ingin sejenak bersantai di sekitar area museum, kamu bisa piknik dan bersantai di area taman di depan Gedung Sate, Lapangan Gasibu yang berada tepat di sebelah museum, dan Taman Lansia yang berada di sisi timur.
Jika berminat, kamu bisa membeli tiket masuk mulai dari Rp5.000 dan jam operasional Selasa - Minggu mulai pukul 09.30 - 16.00 WIB.
Museum Gedung Sate berada di bagian timur dari Gedung Sate dan memiliki fasilitas dan layanan yang mendukung agar pengunjung betah berada di museum. Untuk fasilitasnya sendiri memiliki:
Setelah mengunjungi Museum Gedung Sate, kamu bisa sekalian staycation di Bandung. Nah, berikut rekomendasi penginapan yang kamu booking melalui aplikasi Traveloka:
Hotel Bumi Asih berada sangat dekat dari Museum Gedung Sate yakni hanya berjarak 219 meter dan menjadi salah satu hotel yang direkomendasikan. Dengan harga mulai Rp315.000 per malamnya, kamu bisa mendapatkan fasilitas menginap yang nyaman dan homey di hotel bintang 3 ini.
Indonesia
Hotel Bumi Asih Gedung Sate Bandung
•
8.4/10
Riau Street
Rp 311.850
Rp 310.603
Alternatif hotel lain yakni Hotel Vio Cimanuk yang juga berada sangat dekat dari Museum Gedung Sate berjarak hanya 298 meter saja. Untuk harga menginap satu malam juga sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan yaitu mulai dari Rp300.000 ribuan saja per malamnya.
Indonesia
Hotel Vio Cimanuk
•
8.3/10
Riau Street
Rp 444.961
Rp 405.142
Berlokasi cukup dekat hanya 372 meter dari Gedung Sate, Travelers Inn Dago juga menjadi hotel terbaik untuk kamu yang mau staycation akhir pekan bareng teman di Bandung, apalagi harga yang ditawarkan cukup terjangkau mulai dari Rp275.000 saja.
Indonesia
Travelers Inn Dago
•
8.2/10
Dago
Rp 526.648
Rp 394.986
Kamu berminat untuk memesan kamar dari salah satu yang direkomendasikan di atas? Yuk pesan melalui Traveloka! Rencanakan liburan dan perjalanan yang lebih aman dan menyenangkan dengan memesan hotel, Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Tiket Bus, hingga Tiket Travel & Shuttle di Traveloka.
Hotel dan Penginapan di Bandung
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Bahkan Traveloka juga memberikan penawaran terbaik untuk menghemat biaya perjalananmu dengan aneka promo tambahan seperti kode kupon Traveloka, promo bank, dan Promo BCA. Liburan dijamin lebih nyaman bersama Traveloka!