0

Mas Bellboy

15 Dec 2021 - 4 min read

Mengenal Pemahaman Definisi Apa Itu Ekowisata

Mengenal Pemahaman Definisi Apa Itu Ekowisata

Definisi Ekowisata - Dalam merencanakan liburan, ada beberapa jenis wisata yang bisa kamu nikmati. Mulai dari wisata budaya, wisata religi, wisata sejarah, wisata alam, wisata bahari, wisata ziarah, dan lain-lainnya. Selain itu, ada juga yang dinamakan ekowisata. Untuk kamu yang belum pernah mendengar sebutan ekowisata, yuk simak penjelasannya lebih detail di bawah ini!

Definisi & Pemahaman Ekowisata

Jika ditelaah lebih dalam, istilah ekowisata pertama kali dikenalkan pada tahun 1970-an. Konsep tersebut muncul setelah adanya kelangkaan hewan di Kenya akibat banyaknya pemburu yang “berwisata” dengan memburu hewan-hewan liar di daerah tersebut. Akhirnya, Pemerintah Kenya mengidentifikasi ekowisata sebagai salah satu solusinya. Konsep ekowisata yaitu menggabungkan wisata dengan konservasi alam.

Konsep ini dibahas kembali oleh sebuah organisasi yang bernama The Ecotourism Society pada tahun 1990an. Menurut organisasi tersebut, ekowisata adalah bentuk wisata ke area alami dengan tujuan melestarikan hidup dan kesejahteraan penduduk setempat, serta menjaga lingkungan. Pada awalnya, yang melakukan ekowisata adalah pecinta alam yang mengharapkan daerah tujuan wisatanya tetap terjaga lingkungannya serta masyarakatnya. Namun kemudian, ekowisata ini menjadi jenis wisata yang banyak dilakukan oleh wisatawan.

Proyek ekowisata pertama di dunia diprakarsai oleh PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) dengan mengajak berbagai pihak dalam pengembangannya, termasuk masyarakat, pemerintah, swasta, dan badan lingkungan hidup internasional. Proyek pertama di Kosta Rika tersebut dianggap berhasil dan menjadi proyek percontohan bagi ekowisata di dunia.

Sementara, proyek ekowisata pertama di Indonesia adalah program wisata dari sebuah biro wisata yang bernama Mountain Travel Sobek. Biro wisata asing tersebut menawarkan paket ekowisata ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Danau Toba dan Gunung Kerinci.

Karakteristik & Ciri Khas Ekowisata

Jika mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah, ekowisata adalah kegiatan wisata alam di daerah yang bertanggung jawab dengan memperhatikan unsur pendidikan, pemahaman, dan dukungan terhadap usaha-usaha konservasi sumber daya alam, serta peningkatan pendapatan masyarakat lokal. Sementara, Direktorat Jenderal Perlindungan dan Konservasi Alam (2000) menerbitkan karakteristik dasar dari kegiatan ekowisata, yang meliputi:

Berasal dari alam: destinasi wisata difokuskan pada alam atau lingkungannya, sehingga memiliki nilai jual utama berupa ekosistem yang menjadi acuan pengembangan ekowisata
Berkelanjutan secara lingkungan: destinasi wisata diharuskan fokus terhadap kondisi lingkungan agar tetap lestari
Environmentally educative: dengan sharing atau diskusi terbuka dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pihak swasta. Harapannya, manusia dapat lebih menjaga lingkungan
Bermanfaat bagi masyarakat setempat: salah satu tujuan dari ekosistem wisata bagi masyarakat adalah masyarakat dapat mendapatkan benefit atau multiplier effect dari diberdirikannya suatu ekowisata baru
Kepuasan pengunjung: para wisatawan atau pengunjung dapat menikmati pemandangan serta memiliki kesadaran akan alam dan budaya setempat.

Jenis & Tipe Ekowisata

Ekowisata sendiri terbagi lagi jadi beberapa jenis, yaitu ekowisata bahari, ekowisata hutan, ekowisata pegunungan, dan ekowisata karst. Jenis-jenis ini dibagi berdasarkan lokasi wisata. Contohnya, ekowisata bahari adalah destinasi wisata di dekat laut, sementara ekowisata hutan merupakan tujuan wisata yang berlokasi di area hutan. Prinsip pengembangan yaitu:

Kesesuaian antara jenis dan karakteristik ekowisata
Konservasi, yaitu melindungi, mengawetkan, dan memanfaatkan secara lestari sumber daya alam yang digunakan ekowisata
Ekonomis, yaitu memberikan manfaat untuk masyarakat setempat dan menjadi penggerak pembangunan ekonomi di wilayahnya serta memastikan usaha ekowisata dapat berkelanjutan
Edukasi, yaitu mengandung unsur pendidikan untuk mengubah persepsi seseorang agar memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan budaya
Memberikan kepuasan dan pengalaman kepada pengunjung
Partisipasi masyarakat, yaitu peran serta masyarakat dalam kegiatan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian ekowisata dengan menghormati nilai-nilai sosial budaya dan keagamaan masyarakat di sekitar kawasan wisata
Menampung kearifan lokal, dimana konsep wisatanya turut menjaga budaya dan kearifan lokal

Mungkin kamu sekarang bertanya-tanya, apakah ekowisata itu sama dengan wisata alam? Jawabannya: belum tentu sama. Jika wisata alam menerapkan konsep kebermanfaatan untuk masyarakat dan lingkungan, maka destinasi wisata tersebut termasuk ke dalam ekowisata. Sementara, jika wisata yang ditawarkan hanya pemandangan alam tanpa konsep pelestarian alam yang terintegrasi, maka destinasi tersebut bukan termasuk ekowisata.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa ekowisata adalah sebuah konsep wisata yang tidak merusak lingkungan (dan bahkan di beberapa destinasi wisata kamu dapat turut melestarikan lingkungan) serta membantu perekonomian masyarakat di sekitarnya. Namun, dalam mewujudkan konsep ekowisata, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak. Konsep ekowisata diharapkan dapat menjadi jenis wisata yang memberikan efek positif bagi lingkungan dan masyarakat. Lingkungan merupakan sumber daya kehidupan bagi manusia. Maka dari itu, kita juga perlu berpartisipasi untuk menjaga lingkungan.

Manfaat ekowisata tidak hanya untuk lingkungan dan masyarakat sekitar, tapi juga wisatawan. Selain menikmati destinasi wisata yang alamnya masih terjaga, mereka bisa mendapatkan kepuasan batin sebab secara tidak langsung sudah membantu melestarikan alam.

Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah, maka tak heran Indonesia menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati alam. Untuk kamu yang ingin mencoba ekowisata, kamu bisa mengunjungi Tangkahan, Pulau Komodo, dan Kawah Ijen. Ketiga destinasi tersebut sudah ditetapkan sebagai destinasi ekowisata di Indonesia dengan jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahunnya.

Hotel & Penginapan Terbaik di Pulau Komodo

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Pulau Komodo dengan penawaran terbaik di Traveloka

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Kawah Ijen

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Kawah Ijen dengan penawaran terbaik di Traveloka

Tidak hanya di tempat yang disebutkan di atas, sebaiknya kamu selalu menjaga lingkungan dan menghormati kebudayaan lokal di destinasi wisata lainnya meskipun bukan destinasi ekowisata. Dengan demikian, lingkungan akan selalu terjaga dan wisatawan yang selanjutnya mengunjungi tempat tersebut masih dapat menikmati pemandangan indah dan udara yang sejuk, serta masyarakat sekitar yang dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman tanpa mendapatkan dampak buruk dari berkembangnya sektor pariwisata.

Kamu bisa mulai merencanakan ekowisata dari sekarang dengan mencari informasi terkait wisata alam. Setelah kamu sudah memantapkan hati dan memilih destinasi ekowisata yang kamu inginkan, mulai pesan tiket pesawat, tiket kereta api, hotel & penginapan yang sesuai dengan selera maupun budget, rental mobil untuk menuju lokasi, serta tiket masuk ke tempat wisata. Cek Traveloka sekarang untuk pengalaman liburan yang menyenangkan!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan