Wisata di Ibu Kota Negara Baru - Wacana mengenai pemindahan ibu kota negara dari Jakarta mulai diwujudkan. Lokasinya berada di wilayah Kalimantan Timur, tepatnya sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian Penajam Paser Utara. Berdirinya ibu kota negara baru di Kalimantan Timur berdampak terhadap lingkungan di sekitarnya, termasuk bidang pariwisata.
Selama ini, Kalimantan Timur dikenal memiliki sejumlah destinasi wisata yang eksotis. Ada beberapa pulau yang kerap menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara, yaitu Pulau Maratua, Pulau Panjang, dan Pulau Kakaban. Suasana alam yang masih terjaga memberikan pengalaman penuh kesan kepada pengunjung yang datang.
Nah, untuk mengenal lebih jauh potensi wisata di ibu kota negara baru, simak terlebih dahulu ulasan berikut ini.
Museum Mulawarman | Sumber: Wikipedia
Museum Mulawarman yang berada di Kota Tenggarong ini merupakan bekas istana Kesultanan Kutai Kartanegara. Istana yang dibangun pada 1936 ini kemudian diresmikan sebagai Museum Kutai pada 1971. Namanya berubah menjadi Museum Mulawarman pada 1976.
Gedung utama Museum Mulawarman kental dengan gaya arsitektur Eropa klasik. Ciri khasnya adalah duplikat patung Lembuswana yang merupakan lambang Kerajaan Kutai Kartanegara.
Di bagian dalam museum yang terdiri atas dua lantai itu, terdapat benda-benda bersejarah yang dahulu pernah digunakan, antara lain singgasana, pakaian kebesaran, senjata, dan Prasasti Yupa. Dengan mengunjungi wisata ibu kota negara baru yang satu ini, kamu bisa mengenal sejarah masa lampau dari dekat.
Hotel & Penginapan Terbaik dekat Museum Mulawarman
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Pulau Kumala
Pulau Kumala merupakan daerah delta di tengah Sungai Mahakam dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dari Kota Samarinda, tempat ini berjarak sekitar 27 km dan bisa dijangkau melalui Jembatan Kutai Kartanegara. Dari Kota Balikpapan, jarak lokasinya sekitar 130 km. Selain melalui jembatan, pengunjung dapat menggunakan transportasi air untuk menuju Pulau Kumala.
Pulau Kumala mulai dibangun menjadi kawasan wisata sejak 2000. Sebelumnya, pulau ini dikenal dalam cerita masyarakat lokal, yaitu munculnya Putri Kumala yang menaiki makhluk bernama Lembuswana. Pembangunan pariwisata di pulau seluas 76 hektare ini memadukan teknologi modern dan budaya tradisional dan dilakukan secara bertahap. Di sekitarnya, fasilitas hiburan dan akomodasi juga sudah mulai tersedia.
Bukit Bangkirai
Bukit Bangkirai adalah kawasan wisata alam yang berada di wilayah Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Dari Kota Balikpapan, destinasi wisata ibu kota negara baru yang satu ini dapat dijangkau dalam waktu 1,5 jam. Kawasan tersebut kini dikelola oleh PT. Inhutani. Nama Bangkirai diambil dari pohon Bangkirai yang banyak tumbuh di sini. Ketinggiannya mencapai 50 m dan telah berusia 150 tahun.
Daya tarik Bukit Bangkirai yang memiliki luas sekitar 1.500 hektare ini antara lain panorama alamnya yang indah dan alami. Anda dapat menjelajahi kawasan wisata ini dengan berjalan kaki dan bertemu dengan beragam jenis flora dan fauna. Bukit Bangkirai juga terkenal dengan jembatan gantung setinggi 30-40 m.
Hotel & Penginapan Terbaik dekat Bukit Bangkirai
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Danau Semayang
Danau Semayang adalah danau yang terletak di dekat jalur Sungai Mahakam. Danau ini memiliki luas sekitar 13.000 hektare. Potensi perikanan di Danau Semayang cukup tinggi. Ada beragam jenis ikan yang bisa ditemukan, misalnya ikan toman, ikan lais, ikan jelawat, ikan haruan, dan udang galah. Karena itu, mata pencaharian penduduk di sekitar danau adalah nelayan.
Ada dua hal menarik lain yang bisa dilihat di sekitar Danau Semayang yaitu Sungai Mahakam dan Danau Melintang. Ketika bersantai di Danau Semayang, Anda pun bisa menikmati keindahan matahari terbenam, ombak kecil seperti di tepi pantai, dan sejumlah wahana air yang tersedia. Untuk mencapainya, ada opsi transportasi darat dan transportasi air.
Sebagian orang mungkin tidak pernah mendengar tentang Pondok Labu. Ini merupakan perkampungan Suku Daya Benuaq yang berada 25 km dari Kota Tenggarong. Salah satu daya tariknya adalah bangunan lamin atau rumah adat dari Suku Dayak Benuaq yang dindingnya didominasi oleh kulit kayu.
Selain itu, penduduk desa di Pondok Labu juga rutin mengadakan upacara adat bernama Ngugu Tahun. Para wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata ibu kota negara baru ini dapat menyaksikan tarian suku Dayak secara langsung. Untuk mencapai lokasi, aksesnya melalui Jl. Tenggarong - Kota Bangun.
Hotel & Penginapan Terbaik di Pondok Labu
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Pantai Ambalat
Satu lagi potensi wisata di ibu kota negara baru dan sekitarnya, khususnya daerah Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara adalah Pantai Ambalat. Pantai Ambalat awalnya bernama Pantai Amborawang Laut, sama seperti nama kelurahannya. Untuk mencapainya, Anda harus melewati jalan poros hingga 7 km.
Keunikan Pantai Ambalat adalah adanya pohon pinus di pesisir pantai yang berderet dengan rapi sepanjang 7 km. Pesisir pantainya landai dengan warna pasir sedikit kecokelatan. Jika Anda datang pada malam hari, ada suguhan panorama Laut Makassar yang cantik.
Meskipun belum terlalu ramai, Pantai Ambalat menarik untuk dikunjungi. Apalagi karena fasilitas yang tersedia cukup memadai, misalnya gazebo untuk bersantai, lokasi parkir, dan banyak penjual makanan. Kegiatan yang bisa dilakukan saat berkunjung ke sini adalah bersepeda, bermain, atau sekadar bersantai.
Potensi wisata yang tidak kalah menarik di ibu kota negara baru adalah Wisata Bukit Biru. Objek wisata ini populer di kalangan anak muda. Bukit Biru Tenggarong ini menawarkan keindahan alam yang masih asri. Dari lokasi wisata, Anda bisa menyaksikan pemandangan berupa hamparan persawahan yang luas.
Bagi yang suka mendaki gunung, Bukit Biru menjadi lokasi tracking yang menyenangkan. Dengan tingkat kemiringan 45 derajat, bukit ini bisa dijadikan tempat berlatih bagi pemula karena tidak terlalu menguras energi.
Momen yang paling ideal dan banyak dikejar wisatawan adalah senja kawan. Ini merupakan kondisi ketika permukaan di bagian bawah bukit ditutupi oleh awan. Hasil fotonya akan seperti berada di atas awan.
Salah satu objek wisata alam yang berada di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Kutai Kartanegara adalah Batu Dinding. Lokasi tepatnya di Desa Karya Merdeka, Kecamatan Samboja. Sekilas tempat wisata ini terlihat seperti Tembok Besar Cina. Dinding tersebut terbuat dari batu karst setinggi 125 m dengan panjang 150 m.
Untuk mencapai puncak, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 8 km. Jalurnya cukup sulit karena di sekitarnya dikelilingi tebing yang curam. Namun, saat tiba di atas, Anda bisa menikmati pemandangan hutan di bawah. Pada pagi atau sore hari, Anda pun leluasa untuk melihat keindahan matahari terbit maupun saat terbenam. Agar tetap aman, pastikan badan sedang dalam keadaan fit saat berkunjung ke sini.
Nah, inilah beberapa potensi wisata yang menarik di wilayah Kalimantan Timur dan mungkin saja belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Anda bisa menggunakan layanan Traveloka seperti pesan tiket pesawat untuk menuju Kalimantan Timur. Setiba di sana, pesan kamar hotel sebagai tempat transit sebelum menjelajahi keindahan alam dan budaya kota ini. Apakah Anda siap untuk menikmati pengalaman baru berwisata?