Labuan Bajo Itinerary - Untuk kamu yang sedang merencanakan trip di dalam negeri tapi masih bingung menentukan destinasi wisatanya, Labuan Bajo bisa jadi pilihan terbaik.
Destinasi wisata primadona Indonesia yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan disertai dengan pengalaman unik bertemu dengan hewan endemik purba, komodo.
Keistimewaan yang dimiliki Labuan Bajo, mulai dari pesona lautan hingga daratannya, membuat kawasan ini menjadi satu dari lima destinasi super prioritas yang dipromosikan pemerintah Indonesia.
Di Labuan Bajo, kamu bisa berenang, snorkeling, hiking, berpetualang ke hutan, hingga mendatangi pusat-pusat kebudayaan dalam rentang waktu yang singkat; all in one package.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera rencanakan perjalananmu ke Labuan Bajo bersama Traveloka.
Berikut, rangkuman itinerary atau rencana perjalanan yang bisa kamu coba untuk menikmati Labuan Bajo dalam kurang dari waktu satu minggu.
Pulau Kelor
Hanya dengan membelah lautan selama kurang lebih 30 menit dari Pelabuhan Labuan Bajo, kamu bisa menemukan surga tersembunyi bernama Pulau Kelor.
Pantai di sekitar pulau tak berpenghuni ini memiliki pasir putih yang lembut serta air yang sangat jernih. Air ini cukup dangkal sehingga kamu bisa berenang santai sambil menikmati ketenangan di Pulau Kelor.
Berjalan sedikit lebih jauh dari bibir pantai, kamu akan menemukan hamparan terumbu karang yang dipenuhi aneka ikan warna-warni. Aktivitas snorkeling sangat cocok dilakukan di sana.
Selain itu, kamu juga bisa leluasa melakukan free dive di sekitar Pulau Kelor karena ombak yang cukup tenang.
Jika kamu mau berusaha sedikit untuk naik ke atas bukit, kamu akan disuguhkan pemandangan laut yang indah. Kamu bisa berswafoto dengan latar hutan, laut, dan bukit yang menjadi satu.
Hotel & Penginapan Terbaik di Pulau Kelor
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Pulau Padar
Keesokan harinya, jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke Pulau Padar.
Pastikan untuk bangun dini hari agar bisa bersiap menyaksikan pemandangan spektakuler saat matahari terbit (sunrise) di puncak Pulau Padar.
Untuk mencapai puncak, kamu perlu mendaki hingga 800 anak tangga dari dermaga Pulau Padar dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Terdengar fantastis, tapi percayalah, pemandangan yang akan kamu saksikan dari puncak pulau itu akan menghapus semua lelah saat mendaki ratusan anak tangga tersebut.
Dari atas pulau itu, kamu bisa melihat Pulau Komodo, Gili Lawa, dan Batu Bolong. Hamparan laut biru yang berpadu dengan pasir putih menambah syahdu suasana di atas perbukitan tersebut.
Perjalanan turun dari puncak Pulau Padar akan terasa lebih ringan. Waktu tempuh pun bisa berkurang hingga 15 menit, tetapi pastikan untuk tetap berhati-hati agar tidak tergelincir.
Hotel & Penginapan Terbaik di Pulau Padar
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Pantai Pink ini terletak di Pulau Komodo. Kamu bisa mendatangi pulau ini dengan menyewa speed boat dari pelabuhan Labuan Bajo.
Warna pink dari pasir pantai ini ternyata berasal dari hewan kecil atau mikroskopis bernama Foraminifera yang memberi pigmen merah pada koran.
Serpihan-serpihan dari koral ini kemudian terbawa ombak ke bibir pantai sehingga menimbulkan efek pink di atas pasir.
Yang membuat pantai pink di Pulau Komodo ini spesial adalah air lautnya yang jernih dan juga langit yang biru menawan di siang hari. Pantai ini wajib jadi salah satu spot yang kamu kunjungi saat berada di Labuan Bajo.
Hotel & Penginapan Terbaik di Pantai Pink
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Pulau Komodo | Sumber gambar: Wikipedia
Taman Nasional yang memiliki luas kurang lebih 2.321 kilometer persegi ini meliputi Pulau Komodo, Rinca, Padar, dan Banta di NTT.
Saat ini, setidaknya 2,500 komodo tinggal dan dilindungi di taman tersebut.
Hewan melata dengan panjang hingga tiga meter ini menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri karena merupakan reptil karnivora purba yang langka dan hanya dapat ditemukan di kawasan taman nasional itu.
Kamu bisa menyaksikan dari dekat bagaimana hewan purba ini hidup dan kadang bersanding dengan permukiman penduduk.
Desa Pasir Panjang, Desa Komodo, dan Desa Papagarang berada di dalam kawasan taman nasional ini.
Masyarakat yang tinggal di sana ikut membantu melestarikan hewan endemik tersebut sejak jaman nenek moyang mereka.
Masyarakat di Kampung Komodo bahkan percaya kalau mereka punya hubungan darah dengan reptil raksasa itu, sehingga mereka tidak pernah melukai komodo.
Selain melihat tingkah polah komodo, kamu juga bisa menemukan binatang liar lainnya di taman nasional ini, seperti kuda, banteng liar, rusa, babi hutan, kera, dan berbagai jenis burung.
Terdapat setidaknya 277 spesies hewan lainnya yang merupakan perpaduan hewan dari Asia dan Australia. Hewan unik yang bisa kamu jumpai di Taman Nasional Komodo meliputi Kakatua Kecil Jambul Kuning dan Pari Manta Raksasa.
Hotel & Penginapan Terbaik di Taman Nasional Komodo
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Goa Batu Cermin
Setelah puas berpetualang di laut dan pantai, kamu bisa "berselancar" di daratan dengan menyusuri Goa Batu Cermin yang letaknya tak jauh dari pusat keramaian Labuan Bajo.
Dinding-dinding goa dengan ketinggian hingga 75 meter ini mengandung garam yang dapat memantulkan sinar matahari, oleh karena itu disebut Goa Batu Cermin.
Sebelum memasuki goa, kamu akan disambut oleh hutan rimbun yang kaya akan flora dan fauna. Kamu bisa melihat banyak monyet berekor panjang disekitar hutan tersebut.
Goa Batu Cermin konon pernah berada di bawah permukaan laut. Makanya, tidak heran jika nanti kamu menemukan beberapa fosil kura-kura dan penyu di dinding goa.
Fosil-fosil itu juga mengandung garam, sehingga memantulkan cahaya di siang hari.
Tak jauh dari Labuan Bajo, terdapat sebuah kampung budaya bernama Compang To'e Melo atau disingkat Kampung Melo.
Perjalanan ke kampung budaya ini bisa ditempuh dalam waktu satu jam dari pusat Labuan Bajo.
Jika kamu datang ke kampung ini bersama rombongan, kamu akan merasakan pengalaman disambut dengan tarian lokal bernama Tari Caci.
Tarian ini dibawakan para pria asli kampung tersebut yang mengenakan pakaian tradisional. Selain itu, kami juga akan disuguhkan kopi atau tuak lokal dari pohon enau dan pinang sirih.
Di kampung yang berada 624 meter di atas permukaan laut ini, kamu bisa menikmati lanskap Pulau Flores.
Karena letaknya yang tinggi, kamu akan merasakan udara sejuk khas pegunungan saat bertandang ke Kampung Melo. Jangan lupa persiapkan baju hangat atau jaket jika berminat ke sini ya.
Selama berkunjung ke Kampung Melo, kamu bisa mendatangi rumah-rumah penduduk untuk melihat aktivitas mereka sehari-hari dan juga belajar soal budaya NTT.
Kebanyakan warga kampung membuat berbagai kerajinan tangan, seperti tenun, songket, topi, hingga peci khas lokal (compang). Ada juga produk makanan lokal yang tersedia untuk dibeli pengunjung sebagai buah tangan.
Bagaimana apakah kamu tertarik untuk mengunjungi wisata-wisata eksotis di Labuan Bajo? Jika anda tertarik ada juga paket wisata Labuan Bajo yang sangat lengkap dengan harga yang terjangkau.
Selain bisa menemukan banyak pilihan hotel dan penginapan, kamu juga bisa rental mobil serta mencari penawaran-penawaran menarik di Traveloka Xperience buat itinerary road trip di Labuan Bajo semakin lengkap!
Traveloka mempunyai berbagai promo hotel menarik, flash sale dan live streaming. Cek Aplikasi Traveloka sekarang & dapatkan berbagai kuponnya!
Hotel & Penginapan Terbaik di Labuan Bajo
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga