Bersantai dan menikmati keindahan Sungai Maron Pacitan sering kali dianggap sebagai wisata Grand Canyon di Indonesia. Di Indonesia, sungai yang dijadikan sebagai tempat wisata terbilang cukup langka untuk ditemui. Namun, kamu justru bisa merasa seperti sedang berada di Sungai Amazon saat datang ke Sungai Maron Pacitan, loh.

Untuk menikmati keindahan sungai, kamu juga tidak perlu membayar mahal. Tidak heran jika lokasi wisata ini menjadi salah satu tempat yang populer dikunjungi oleh banyak orang. Kamu bisa menyewa perahu untuk menyusuri keindahan di sepanjang Sungai Maron.

Ini adalah wisata yang ramah keluarga, jauh dari bayangan seram dan angker. Agar kamu tidak penasaran dengan daya tariknya, simak artikel berikut ini, ya.

Baca juga: Menyusuri 7 Sungai Terpanjang di Dunia

Berbeda dengan sungai-sungai Indonesia pada umumnya, Sungai Maron di Pacitan ini memiliki air biru-hijau yang reflektif. Warna yang cantik ini berasal dari pantulan rerimbunan pepohonan di kanan kirinya. Air sungainya memang tidak jernih, tapi juga dijaga dengan baik kebersihannya.

Daya tarik utama Sungai Maron adalah wisata keliling sungai menggunakan perahu. Wisata susur sungai ini akan membawamu menikmati suasana kali yang alami sejauh 4,5 kilometer. Demi keamanan, para pengunjung yang naik perahu akan disarankan untuk mengenakan pelampung.

Lamanya perjalanan susur sungai ini bisa sampai 45 menit. Menggunakan perahu motor sederhana, kamu bakal rileks banget dengan suasana damai sungai ini. Healing paling asyik bisa kamu lakukan di sini tanpa perlu ke tempat-tempat yang mahal dan jauh.

Sejak dibuka pada 2021, tempat wisata ini tak pernah sepi pengunjung. Banyak wisatawan dari dalam kota, luar kota, luar provinsi, bahkan luar negeri yang mampir ke tempat ini. Bagi wisatawan lokal, keindahan alam tropis khas Indonesia bak Amazon ini tentu menjadi pengalaman langka.

Sungai Maron sangat cocok buat kamu yang suka menjelajahi alam. Aliran air yang dibelah perahu, dedaunan pohon yang melambai-lambai diterpa angin, serta beberapa spot keren seperti ayunan di tengah kali bakal membuat liburanmu makin berkesan.Baca juga: Sungai Terpanjang di Indonesia yang Wajib Kamu Telusuri

Saat berkunjung di area masuknya, kamu bisa menemukan tempat parkir kendaraan. Karena Sungai Maron sudah mulai menarik banyak wisatawan, pihak pengelola juga mulai membangun beberapa fasilitas yang memadai. Di Sungai Maron disediakan lahan parkir kendaraan roda dua dan roda empat yang cukup luas.

Lokasi ini tidak sulit ditemukan karena terdapat tulisan besar Sungai Maron berwarna putih dan merah yang biasa dijadikan spot foto. Nuansa khas pedesaan akan mengantarmu ke lokasi utama yang berjarak hanya sekitar 20 meter.

Bukan hanya wisata, kawasan Sungai Maron juga kerap dijadikan arena perlombaan dan festival, seperti lomba dayung sejauh 300 meter yang diadakan mulai 2022. Kamu juga bisa memancing di sungai ini, ada ikan nila, sidat, dan bawal bisa ditangkap jika kamu beruntung.Jalan setapak sudah ditata rapi dan ada instalasi besar nama Sungai Maron sebagai welcome sign. Kemudian ada pusat informasi destinasi, kafetaria, toilet, mushola, wahana susur sungai, beberapa spot foto Instagrammable, hingga spot camping dan outbond.

Sungai Maron adalah wisata yang murah meriah, jadi kamu tak perlu takut kantong jebol kalau ke sini. Tiket masuknya dibanderol dengan harga Rp5.000 per orang, sementara tarif parkir kendaraan adalah Rp3.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.Nah, tarif sewa perahunya Rp100.000 untuk 4—5 orang penumpang. Jadi, kamu hanya perlu mengeluarkan Rp20.000—Rp25.000 saja setiap orangnya untuk melakukan susur sungai. Untuk durasi perjalanan selama 45 menit, harga tersebut bisa dikatakan worth it bukan?

Pacitan adalah sebuah kota di selatan Jawa Timur yang biasanya bisa ditempuh dengan menggunakan bus atau shuttle. Kamu juga bisa mengambil tiket penerbangan ke Surabaya dan melanjutkan dengan perjalanan darat ke daerah Dersono, Kabupaten Pacitan.

Lokasi Sungai Maron berjarak sekitar 24 kilometer dari pusat kota Pacitan. Kamu bisa menempuh perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Akses perjalanan ke lokasi juga sudah populer sehingga mudah ditemukan. Walaupun tersesat, kamu bisa bertanya pada warga sekitar sehingga perjalananmu pasti akan sampai ke tempat tujuan.Baca juga: Menyusuri 7 Sungai Terpanjang di Dunia

Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk berwisata ke Sungai Maron? Agar pengalaman susur sungai menjadi lebih seru, kamu bisa menyiapkan beberapa persiapan berikut ini.

Susur sungai bisa menjadi salah satu kegiatan wisata yang menenangkan dengan suasana yang asri dan jarang ditemukan di kota besar. Kamu bisa mengabadikan pengalaman tersebut dengan kamera yang bagus. Ada berbagai pemandangan cantik untuk diabadikan dalam bentuk foto dan video

Untuk itu, kamu bisa menyiapkan kamera yang bagus saat berkunjung ke Sungai Maron. Entah itu kamera smartphone, kamera polaroid, kamera DSLR, atau kamera lain, akan lebih berkesan jika kamu bisa mengabadikan pengalaman wisata ini. Kamu bisa menangkap keindahan sungai lengkap dengan deretan pepohonan di sekitarnya.

Jika ingin menikmati pengalaman berwisata alam dengan nyaman, kamu sebaiknya pergi di musim kemarau. Hujan relatif lebih jarang turun sehingga kamu bisa menikmati suasana yang cantik saat sinar matahari bersinar terik selama menyusuri sungai.

Pada saat musim hujan tiba, biasanya juga tidak disarankan untuk menjelajahi lokasi wisata alam karena bisa berbahaya jika hujan besar turun. Karena itu, waktu berkunjung ke Sungai Maron disarankan di antara bulan April sampai Oktober.

Saat pergi ke tempat wisata, janganlah membuang sampah sembarangan, ya. Jaga selalu kebersihan dan rawat baik-baik lingkungan agar tidak merusak daya tarik wisata alam yang cantik. Buang semua sampahmu di tempat sampah yang sudah disediakan pihak pengelola. Jika tidak ada, masukkan sampah ke tasmu dan bawa pulang.

Kalau kamu mau wisata alam, pastikan kamu sedang sehat dan fit, tidak dalam keadaan sakit. Untuk berjaga-jaga, kamu bisa membawa beberapa obat di tas, termasuk minyak kayu putih atau obat anti mual. Bawa juga air minum dalam botol untuk minum sewaktu-waktu.

Untuk menjelajahi keindahan wisata di Sungai Maron Pacitan, pastikan untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan sederhana. Meski ingin mengabadikan momen yang cantik, pilih pakaian yang nyaman dan sederhana, jangan sampai memakai pakaian yang heboh sampai membahayakan.

Sebaiknya, cukup gunakan kaos katun berwarna cerah dengan celana yang berbahan sejuk. Siapkan pula topi untuk melindungi kepalamu dari sengatan sinar matahari saat keliling sungai.

Tidak hanya bisa berkunjung ke Sungai Maron yang populer, kamu juga bisa mengunjungi beberapa objek wisata lain untuk dijelajahi sambil mampir ke lokasi ini, salah satunya Bukit Karang. Kamu bisa menemukan Bukit Karang di ujung jalur susur sungai. Bukit dan tebing-tebing karang eksotis ini mirip dengan wisata pantai di Phuket, Thailand.

Semakin jauh ke hilir sungai, kamu akan sampai pada sebuah pantai yang cantik bernama Pantai Ngiroboyo. Jika memesan perahu untuk menyusuri sungai, kamu juga akan diperbolehkan turun dari perahu untuk melihat pemandangan indah laut selatan dari pantai ini. Biasanya, para wisatawan diberi waktu dua jam untuk bersantai di sana sebelum kembali ke dermaga. Pantai Ngiroboyo memiliki keunikan karena menjadi tempat pertemuan antara pasir besi hitam dengan pasir putih.

Nah, itulah berbagai aktivitas yang bisa dilakukan untuk bersenang-senang di Sungai Maron. Kamu juga bisa merencanakan perjalanan bersama teman atau keluarga agar liburan lebih berkesan. Pesan tiket pesawat atau tiket kereta dari Traveloka untuk mendapatkan harga promo menarik. Kamu juga bisa booking hotel dan penginapan dekat Sungai Maron Pacitan agar liburan lebih praktis dan nyaman.

Baca juga: Sungai Terpanjang di Indonesia yang Wajib Kamu Telusuri