0

Markus Yohannes

30 Oct 2020 - 6 min read

Menjelajahi Taman Nasional Alas Purwo di Ujung Timur Pulau Jawa

Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo - Terdapat empat taman nasional di provinsi paling timur dari Pulau Jawa, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan juga Taman Nasional Alas Purwo, keempatnya menawarkan pesona alam yang mempesona dan daya tarik wisata yang menawan.

Selain keasrian alamnya, berbeda dengan taman nasional lainnya di Jawa Timur, Taman Nasional Alas Purwo juga menyimpan banyak misteri dan kisah-kisah menarik dibalik rimbunnya hutan hujan dataran rendah ini.

Memiliki luas 43.420 Ha, Taman Nasional Alas Purwo terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Sekitar 40% wilayah hutan di taman nasional ini didominasi ekosistem hutan bambu dan sisanya merupakan ekosistem hutan pantai, hutan bakau/mangrove, hutan tanaman, hutan alam, dan padang penggembalaan.

Penasaran akan keindahan dibalik misteri yang kerap diidentikan dengan Taman Nasional Alas Purwo? Yuk, kita jelajahi pesona dari Taman Nasional yang disebut-sebut sebagai hutan tertua yang ada di Pulau Jawa ini!

Flora & Fauna di Taman Nasional Alas Purwo

Karena memang didominasi oleh hutan bambu, jadi tak heran jika terdapat setidaknya 13 spesies bambu yang bisa ditemui di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Bahkan, salah satu spesiesnya yakni bambu manggong merupakan jenis endemik yang hanya bisa kamu temui di kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan sekitarnya saja.

Hutan Bambu Taman Nasional Alas Purwo - Taman Nasional Alas Purwo

Hutan Bambu Taman Nasional Alas Purwo | Sumber gambar: Taman Nasional Alas Purwo

Tak hanya bambu manggong, ada pula tanaman sawo kecik yang menjadi salah satu tanaman khas yang bisa kamu jumpai di Taman Nasional Alas Purwo. Dilansir dari situs resmi Taman Nasional Alas Purwo, setidaknya ada 700 jenis tumbuhan yang telah teridentifikasi di kawasan Taman Alas Purwo yang bisa diklasifikasikan ke dalam 123 famili dengan Verbenaceae dan Poaceae merupakan famili yang memiliki jumlah jenis terbanyak.

Selain itu, di kawasan Taman Nasional Alas Purwo juga terdapat 26 jenis mangrove sejati dengan dua jenis tumbuhan mangrove yang termasuk dalam jenis langka global yaitu Ceriops decandra dan Scyphiphora hydrophyllacea.

Dengan keragaman ekosistem tersebut, Taman Nasional Alas Purwo menjadi rumah dari berbagai satwa yang bisa dibagi menjadi tiga kelompok besar, yakni mamalia, aves, dan herperofauna.

Mamalia

Sampai dengan tahun 2020, tercatat ada sekitar 45 jenis mamalia yang menjadikan kawasan Taman Nasional Alas Purwo sebagai rumahnya. Beberapa diantaranya adalah ajag (Cuon alpinus), Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas), Kucing Kucing Kuwuk (Prionailurus bengalensis), Linsang (Prionodon linsang), Banteng Jawa (Bos javanicus javanicus), Kijang (Muntiacus muntjak), Rusa Timor (Rusa timorensis), Kancil (Tragulus javanicus), Trenggiling (Manis javanica), Lutung Budeng (Trachypithecus auratus) dan Landak (Hystrix javanica).

Banteng Jawa

Banteng Jawa

Di antara berbagai spesies Mamalia yang terdapat di Taman Nasional Alas Purwo terdapat 1 jenis yang masuk kategori Near threatened/ Hampir Terancam yaitu Jelarang Bilalang (Ratufa affinis), 4 jenis dengan status Vulnerable/ rentan yaitu Berang-berang Cakar Kecil (Aonyx cinerea), Rusa Timor (Rusa timorensis), Prok-Bruk Jawa (Rhinolophus canuti), dan Lutung Budeng (Trachypithecus auratus), 2 jenis dengan status Endangered/ Genting atau Terancam yaitu Ajag (Cuon alpinus) dan Babi Kutil (Sus verrucosus) serta 2 jenis masuk kategori Critically Endangered/ Kritis yaitu Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) dan Trenggiling (Manis javanica).

Aves

Selain mamalia, Taman Nasional Alas Purwo memiliki keanekaragaman jenis aves yang tinggi. Hingga 2020 telah tercatat lebih dari 150 jenis aves yang teridentifikasi di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Taman Nasional Alas Purwo juga menjadi jalur terbang Asia Timur - Australasia dimana kamu bisa milihat kelompok burung migran pada bulan September - November setiap tahunnya.

Burung Merak Hijau

Burung Merak Hijau

Beberapa jenis yang bisa kamu jumpai dengan mudah saat berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo antara lain, Elang Laut Perut Putih (Haliaeetus leucogaster), Elang Ular Bido (Spilornis cheela), Ayam Hutan Hijau (Galus varius), Ayam Hutan Merah (Gallus gallus), Kuntul Kecil (Egreta garzeta), Rangkong Badak (Buceros rhinoceros), Merak Hijau Jawa (Pavo muticus muticus), Dara Laut Jambul (Sterna bergii), Cekakak Jawa (Halcyon cyanoventris) dan Merak Hijau Jawa (Pavo muticus muticus) merupakan jenis aves yang menjadi primadona di Taman Nasional Alas Purwo

Herperofauna

Kawasan Taman Nasional Alas Purwo juga merupakan habitat dari 53 jenis reptil dan 17 jenis amfibi. Beberapa diantaranya Sanca Bodo (Python bivittatus), Biawak Abu-Abu (Varanus nebulosus), Buaya Muara (Crocodylus porosus), dan Bangkong Batu (Limnonectes macrodon).

Buaya Muara

Buaya Muara

Pantai-pantai yang terdapat di Taman Nasional Alas Purwo juga menjadi lokasi bertelur dari beberapa spesies penyu yang dilindungi seperti penyu belimbing (Dermochelys coriacea) , penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan penyu hijau (Chelonia mydas).

Objek Wisata di Taman Nasional Alas Purwo

1. Savana Sadengan

Savana Sadengan - Taman Nasional Alas Purwo

Savana Sadengan di Taman Nasional Alas Purwo

Berjarak sekitar 2 km dari pos Rawabendo, objek wisata di Taman Nasional Alas Purwo pertama yang bisa kamu kunjungi adalah Savana Sadengan. Padang rumput seluar 84 hektar ini memiliki atmosfer yang menyegarkan. Berkunjung ke objek wisata Taman Nasional Alas Purwo satu ini, kamu bisa melihat kawasan banteng, rusa, serta burung merak yang mencari makan di Savana Sadengan.

Kamu juga bisa menikmati keindahan Taman Nasional Alas Purwo melalui menara pandang yang terdapat di kawasan ini.

2. Hutan Mangrove Bedul

Hutan Mangrove Bedul merupakan kawasan Eco-Tourism di dalam Taman Nasional Alas Purwo yang bisa kamu kunjungi. Uniknya, kamu bisa menikmati alam liar hutan bakau dengan menggunakan perahu nelayan sehingga kamu bisa mendapatkan pengalaman lebih dekat dengan alam liar.

3. Gua Istana

Berada di wilayah karst membuat Taman Nasional Alas Purwo memiliki banyak gua-gua alam. Setidaknya, ada 44 gua di dalam kawasan Alas Purwo yang bisa kamu kunjungi. Salah satu yang paling populer dikunjungi adalah Gua Istana.

Untuk bisa mencapai objek wisata gua satu ini, kamu perlu menyusuri kawasan hutan bambu yang rimbun selama 1 jam dengan berjalan kaki. Alternatif gua-gua yang bisa dikunjungi di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo antara lain Gua Padepokan, Gua Mayangkara, Gua Gajah, Gua Haji, Gua Lowo dan Gua Basori yang kerap dijadikan tempat bertapa atau bersemedi.

4. Pantai-Pantai di Taman Nasional Alas Purwo

Pantai Plengkung - Taman Nasional Alas Purwo

Pantai Plengkung

Objek wisata populer di Taman Nasional Alas Purwo adalah keindahan pantai-pantai yang dimilikinya. Untuk kamu penggemar olahraga surfing kamu bisa coba kunjungi Pantai Plengkung yang terkenal akan ombaknya yang menantang.

Selain itu, ada pula Pantai Cungur yang memiliki ekosistem khas hutan dataran rendah, hutan pantai, dan hutan mangroove. Keunikan lain dari pantai ini adalah lokasinya yang menjadi habitat burung-burung air untuk berkembang biak dan mencari makan serta tempat persinggahan burung-burung migran.

Alternatif pantai lain di Taman Nasional Alas Purwo adalah Pantai Triangulasi yang menjadi tempat persinggahan beberapa jenis penyu untuk berkembang biak.

5. Pura Luhur Gili Salaka

Pura Luhur Gili Salaka - Parisada Hindu Dharma Indonesia

Pura Luhur Gili Salaka | Sumber gambar: Parisada Hindu Dharma Indonesia

Selain wisata alam, Taman Nasional Alas Purwo juga menawarkan wisata religi karena di dalam kawasan ini juga terdapat Pura Luhur Gili Salaka, pura kuno yang hingga saat ini masih digunakan sebagai tempat ibadah dan upacara adat umat Hindu.

Salah satu upacara adat umat Hindu yang bisa kamu saksikan saat berkunjung ke Pura Luhur Gili Salaka adalah upacara sakral Pager Wesi yang diselenggarakan setiap 210 hari sekali. Tujuan dilaksanakan upacara adat ini sendiri adalah untuk enyelamatan ilmu pengetahuan penolak ancaman raksasa bagi umat manusia yang diturunkan oleh para dewa.

Ternyata dibalik misteri yang kerap dikaitkan dengan Taman Nasional Alas Purwo, terdapat pesona alam dan keanekaragaman hayati yang layak untuk dijelajahi, bukan? Jadi, untuk kamu yang tengah mencari alternatif wisata alam di Indonesia, Taman Nasional Alas Purwo sangat pas menjadi salah satu opsi.

Agar rencana traveling ke Taman Nasional Alas Purwo lebih mudah, gunakan aplikasi Traveloka untuk penuhi berbagai kebutuhan traveling kamu! Mulai dari pesan tiket pesawat dan tiket kereta, hingga booking hotel dan penginapan bisa kamu lakukan dengan mudah lewat aplikasi Traveloka. Belum lagi, berbagai dan penawaran harga terbaik buat rencana liburan bisa jadi lebih irit!

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Taman Nasional Alas Purwo

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Taman Nasional Alas Purwo dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan