Reno Nismara
22 Aug 2019 - 5 min read
Bersama Marshall Sastra
Dengan 50 titik selam, 750 spesies terumbu karang dari total 850 yang ada di bumi, dan nyaris 1000 jenis ikan, Wakatobi menyuguhkan kekayaan bawah laut yang tak terbantahkan. Luasnya tidak main-main: 1,39 juta hektar.
Tak heran, pemerintah menetapkan kawasan ini sebagai taman nasional pada 1996. Kepulauan yang terletak di bagian tenggara Sulawesi ini pun menjadi destinasi incaran bagi orang-orang yang gemar menyelam. Ditambah lagi, ada berbagai aktivitas di pulau-pulau utama Wakatobi yang dapat dinikmati bila Anda hendak mengambil napas sejenak dari penyelaman bahari.
Bersama Marshall Sastra yang dikenal sebagai pembawa acara My Trip My Adventure Trans TV, Traveloka mengarungi Wakatobi dan menemukan keindahan yang tiada habisnya.
Nama Wakatobi sebetulnya merupakan singkatan dari empat nama pulau utama di sana, yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Keempat pulau ini memiliki daya tarik sendiri-sendiri. Ada yang menawarkan lokasicantik untuk melihat matahari terbenam, perbukitan sabana luas dengan panorama laut biru, hingga pemandian alami di tengah-tengah hijaunya hutan bakau.
Wakatobi adalah surga bagi para penyuka diving. Dari banyaknya titik selam yang tersebar di sana, kami merekomendasikan 4 tempat dengan karakteristik bawah laut masing-masing yang layak Anda telusuri.
Di antara banyaknya hotel di Pulau Wangi-Wangi, inilah yang menjadi favorit. Lokasinya menjadikan hotel ini tepat untuk menyaksikan matahari terbenam.
Jl. Poros Sumbu Bandara No. 5, Wandoka Utara, Wangi-Wangi
Resor ini cocok untuk orang-orang yang ingin menginap dengan tenang, jauh dari ingar-bingar kota.
Jl. Ir. Soekarno No. 1, Patuno, Wangi-Wangi, Wakatobi
Pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menginap di dekat titik-titik selam Pulau Tomia.
Jl. Patipelong, Usuku, Tomia Timur, Wakatobi
Untuk berkunjung ke Wakatobi, Anda bisa menggunakan pesawat menuju Bandar Udara Matahora yang berada di Pulau Wangi-Wangi. Umumnya, Anda harus melakukan transit sebanyak dua kali terlebih dahulu. Pertama, di Bandar Udara Internasional Hasanuddin, Makassar, dan kemudian di Bandar Udara Haluoleo, Kendari. Pilihan maskapai yang melayani penerbangan ke Wakatobi adalah Garuda Indonesia dan Wings Air.
Dengan kapal kayu
Durasi: 6 jam/hari selama 3 hari
Harga: Rp15.000.000 – Rp20.000.000
Kapasitas: 15 – 20 orang
Dengan kapal cepat
Durasi: 3 jam/hari
Harga: Rp250.000/orang
Kapasitas: 8 orang
Catatan: hanya tersedia pukul 06.00 – 10.00
Dengan kapal kecil
Durasi: 1 hari
Harga: Rp350.000 – Rp500.000
Kapasitas: 10 – 15 orang
Catatan:Anda juga bisa menyewa kapal ini untuk satu kali perjalanan dengan biaya Rp100.000 – Rp150.000