Menjelajah kota Seoul paling mudah dilakukan dengan Metro Seoul. Kereta bawah tanah atau subway ini bukan hanya favorit warga Korea tapi juga wisatawan internasional. Subway di Seoul menjangkau daerah-daerah di tengah kota hingga pinggiran kota sehingga memudahkan mobilitas.

Selain itu, transportasi ini telah terintegrasi dengan angkutan umum lain, seperti bus kota dan bus luar kota. Bahkan, beberapa subway di Seoul juga terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan. Jadi, tidak usah repot-repot untuk keluar masuk stasiun, deh.

Naik subway di Negeri Ginseng susah-susah gampang, terutama untuk pemula. Terdiri dari sembilan jalur, peta Metro Seoul mungkin akan terlihat memusingkan.

Namun, hal ini tidak serumit kelihatannya, kok. Bagaimanapun, kereta bawah tanah Seoul adalah metode terbaik untuk berkeliling kota dalam hal kenyamanan, keterjangkauan, dan sebagai sarana untuk merasakan budaya Korea Selatan.

Yuk, intip informasi lengkap tentang kereta bawah tanah Seoul berikut in!

Metro Seoul adalah salah satu sistem kereta bawah tanah paling modern dan efisien di dunia, serta jadi salah satu cara terbaik untuk menjelajahi kota Seoul yang dinamis. Dengan sekitar 2,5 miliar penumpang per tahunnya, ini adalah sistem metro yang paling banyak digunakan warga Korea Selatan.

Transportasi ini tidak hanya dikenal karena efisiensi dan ketepatan waktunya, tapi juga soal kebersihan dan keramahan penggunanya. Seluruh stasiun dilengkapi dengan penunjuk arah yang mudah dimengerti dan dinavigasi sehingga memudahkan wisatawan untuk menemukan jalan keluar.

Baca juga: Jadwal Gyeongbokgung Palace Night Tour 2024

Papan tanda dan pengumuman juga ditulis dalam bahasa Korea dan Inggris. Selain itu, Metro Seoul menawarkan jaringan luas yang menghubungkan antar wilayah dan tempat wisata utama. Anda dapat dengan mudah bepergian ke destinasi wisata populer, seperti Gyeongbokgung, Myeongdong, Gangnam, Hongdae, dan masih banyak lagi.

Kereta bawah tanah Seoul dapat membawamu ke mana saja, termasuk daerah pinggiran Seoul yang kurang dikenal.

Dengan hampir 300 stasiun, Metro Seoul memiliki titik akses yang mungkin terletak tidak jauh dari akomodasi Anda. Untuk menemukan stasiun terdekat, Anda bisa menggunakan peta digital Naver. Ini adalah peta digital yang digunakan warga Korea Selatan.

Pintu masuk kereta bawah tanah umumnya berupa tangga tertutup yang di trotoar jalan yang sibuk dan ditandai dengan tanda kuning yang jelas. Papan petunjuk dibuat dalam bahasa Korea dan bahasa Inggris, serta nama stasiun dinamai berdasarkan lingkungan di mana stasiun tersebut berada atau landmark terkenal di dekatnya (Gyeongbokgung, misalnya).

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa naik subway di Seoul pertama kali mungkin hal yang membingungkan. Kuncinya, perhatikan peta petunjuk serta jalurnya.

Seoul Metro memiliki sembilan jalur yang dilewati. Setiap line atau jalur menggunakan warna yang berbeda-beda. Anda harus jeli dengan warna serta nomor dari masing-masing jalur.

Untuk memudahkanmu bepergian dari satu stasiun ke stasiun lain, Anda harus punya peta kereta bawah tanah Seoul atau setidaknya unduh aplikasi Metro Seoul. Sesampainya di stasiun, pertama-tama carilah gate masuk untuk kemudian menuju ke tempat menunggu naik subway.

Pilih gate dengan tanda panah berwarna hijau untuk masuk. Jika bertanda merah bulat, artinya gate tersebut digunakan sebagai pintu keluar. Lalu tempelkan kartu pada tempat yang disediakan.

Setelah masuk, Anda akan menemukan papan petunjuk yang mengarahkanmu menuju ke platform kereta tujuan Anda. Ingat, di setiap stasiun Anda akan menemukan papan petunjuk yang mengarahkan ke beberapa platform berbeda.

Jangan khawatir karena petunjuk yang diberikan cukup jelas dengan ditandai oleh warna, nomor, dan nama stasiun yang dituju sehingga Anda tidak perlu khawatir tersesat.

Setelah tiba di tempat menunggu kereta, biasanya akan ada dua jalur, yaitu sebelah kanan dan sebelah kiri dengan arah tujuan yang berlawanan. Pastikan Anda berada di tempat menunggu yang benar.

Tunggulah kereta di batas yang sudah disediakan. Begitu kereta tiba, dahulukan penumpang yang keluar, baru kemudian Anda boleh mulai masuk dan mencari tempat duduk. Jika sedang ramai, Anda mungkin harus berdiri.

Metro Seoul akan berhenti di tiap stasiun. Maka dari itu, perhatikan peta petunjuk agar stasiun tujuan tidak terlewat. Akan ada pemberitahuan setiap kereta akan berhenti dan pintu sebelah mana yang akan terbuka sebagai exit.

Jika Anda tidak perlu berpindah jalur, Anda hanya perlu keluar dari kereta dan mencari pintu keluar. Sementara kalau harus berpindah ke jalur lain, ikutilah petunjuk menuju jalur yang dituju.

Misalnya, Anda berangkat dari Stasiun Gyeongbokgung yang berada di jalur 3 berwarna orange dan hendak menuju Stasiun Gangnam di jalur 2 berwarna hijau. Maka, Anda harus mencari stasiun di jalur 3 berwarna orange yang jalurnya berpotongan dengan jalur 2 warna hijau dan terdekat dengan Stasiun Gangnam di jalur 2.

Apabila yang terdekat adalah Stasiun Seoul National University, bergantilah kereta ke jalur 2 menuju Gangnam.

Baca juga: 9 Tempat Terbaik untuk Lihat Bunga Sakura di Seoul, Banyak yang Gratis!

Seoul memiliki sembilan jalur kereta bawah tanah utama, namun sebagai turis Anda biasanya hanya menggunakan Jalur satu hingga empat untuk mengakses tempat-tempat wisata utama. Di bawah ini adalah panduan jalur Metro Seoul yang akan membantu Anda memahami jalur dan stasiun utama kereta bawah tanah Seoul.

Kereta bawah tanah Seoul jalur 1 berwarna biru tua dan bergerak ke utara dari Stasiun Seoul, lalu jalur ke timur menuju Dongdaemun dan sekitarnya. Anda dapat dengan mudah berpindah ke jalur 2 di Stasiun City Hall atau jalur 3 di Stasiun Jongno 3. Anda juga dapat melakukan perjalanan ke arah berlawanan untuk mengunjungi Pasar Noryangjin.

Jalur kereta bawah tanah Seoul 2 berwarna hijau tua dan merupakan satu-satunya jalur melingkar di sekitar pusat kota Seoul, melewati pusat pusat kota Seoul dan juga terhubung dengan Gangnum dan Lotte World di sisi selatan sungai. Ada banyak stasiun di mana Anda dapat berpindah ke jalur kereta bawah tanah lainnya.

Kereta bawah tanah Seoul jalur 3 berwarna coklat tan (jangan disamakan dengan jalur 6) dan memotong secara diagonal melintasi kawasan pusat kota Seoul. Jalur ini merupakan satu-satunya jalur kereta yang digunakan untuk mencapai Istana Gyeongbokgung di sebelah utara kawasan pusat kota Seoul.

Kereta bawah tanah Seoul jalur 4 berwarna biru muda dan bergerak ke timur dari Stasiun Seoul dan kemudian melanjutkan ke utara menuju Stasiun Dongdaemun. Anda dapat melakukan perjalanan ke Stasiun Myeongdong dengan jalur ini.

Baca juga: Liburan ke Seoul, Wajib Mampir ke 10 Wisata Yongin Korea Selatan Ini

Untuk menggunakan Metro Seoul, Anda perlu memiliki kartu T-Money yang bisa dibeli di minimarket seharga 4.000 won (sekitar Rp47.500). Kartu ini digunakan dengan cara men-tap di gate saat masuk dan keluar stasiun.

Pastikan saldo T-Money mencukupi sebelum bepergian. . Untuk mengisi ulang kartu T-Money lewat mesin penjual otomatis, berikut langkah yang perlu Anda ikuti:

Berikan kartu T-Money ke kasir dan sebutkan nominal isi ulang yang diinginkan. Petugas akan memproses top up untukmu.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Gunakan T Money Korea

Metro Seoul adalah pilihan transportasi terbaik untuk menjelajahi kota Seoul secara nyaman, cepat, dan efisien. Dengan sembilan jalur utama yang terhubung ke berbagai tempat wisata, serta fasilitas modern dan ramah wisatawan, subway ini cocok digunakan baik oleh warga lokal maupun turis asing.

Meskipun peta jalurnya tampak kompleks, dengan panduan dan aplikasi pendukung, Anda bisa berkeliling Seoul tanpa repot. Pastikan Anda memahami sistem pembelian tiket dan perhatikan petunjuk arah di stasiun untuk pengalaman perjalanan yang lebih lancar. Siapkan T-Money Anda, pakai sepatu nyaman, dan jelajahi setiap sudut Seoul lewat Metro!

Yuk, booking tiket pesawat dan hotelnya di Traveloka saja. Ada banyak promo menarik yang bisa Anda dapatkan setiap harinya. Cukup dengan satu aplikasi, Anda bisa penuhi semua kebutuhan liburanmu secara mudah, cepat, dan praktis.