Musim di Afrika Selatan – Banyak orang mengira bahwa Afrika hanya punya satu musim, yaitu musim panas saja. Padahal sama seperti di negara lain, cuaca di Afrika juga terdiri dari beberapa musim.

Negara yang berada paling selatan di benua Afrika ini berada di wilayah sub tropis dengan empat musim yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Hanya saja, pengaruh lokasi menyebabkan cuaca yang dialami tidak sama dengan negara-negara lainnya sehingga musim dingin di Afrika Selatan belum tentu sama dengan musim dingin di Selandia Baru.

Hal inilah yang penting untuk diketahui oleh calon wisatawan yang ingin berkunjung ke negara tersebut. Pahami kondisi musim di Afrika Selatan dan cari waktu terbaik untuk ke sana. Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah inI!

Afrika Selatan memiliki sembilan provinsi yang diberkahi dengan pegunungan, pantai, gurun, dan semak-semak. Hal inilah yang membuat penduduk di sana sangat beragam. Selain keragaman penduduknya, iklim di Afrika Selatan juga berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Sedangkan untuk musim di Afrika Selatan terdiri dari empat musim yang terbagi seperti berikut:

Musim Gugur berlangsung pada 1 Maret hingga 31 Mei, cuaca berkisar 12 – 30°C

Musim Dingin berlangsung pada 1 Juni hingga 31 Agustus, cuaca berkisar 8 – 25°C

Musim Semi berlangsung pada 1 September hingga 30 November, cuaca berkisar 16 – 29°C

Musim Panas berlangsung pada 1 Desember hingga 28/29 Februari, cuaca berkisar 21 – 32°C

Beberapa provinsi mungkin akan mengalami curah hujan tinggi saat musim panas, dengan siang hari yang hangat dan turun hujan di sore hari. Sementara di daerah lain mengalami musim panas yang terik dan musim dingin yang berangin dan basah.

Meski begitu, suhu dingin di Afrika Selatan tidak sedingin musim dingin di Eropa. Menariknya, karena musim panas jatuh di bulan Desember, hari raya Natal di sana dirayakan di tepi pantai, di bawah terik sinar matahari.

Budaya makan siang saat hari raya Natal di negara tersebut juga lebih banyak dinikmati di luar ruangan. Hal ini sangat bertolak belakang dengan negara-negara di Eropa yang lebih memilih untuk menghangatkan diri di dalam rumah sambil menyantap makanan lezat saat hari Natal tiba.

Perbedaan ini tak lain disebabkan oleh faktor geografis benua Afrika di mana negara-negara di Afrika cenderung kering, dengan rata-rata curah hujan sekitar 464mm atau kurang, sedangkan rata-rata curah hujan di seluruh dunia adalah 860mm.

Seluruh negeri memang akan mengalami musim panas selama bulan Desember, tapi sebaiknya pahami dulu area spesifik yang ingin kamu kunjungi saat liburan ke Afrika Selatan. Sebab bisa jadi saat musim dingin tiba, wilayah pesisir mungkin sedang mengalami suhu terpanas.

Begitu juga di dataran tinggi di mana suhu akan sangat turun di bawah titik beku. Bahkan, suhu harian di sini menjadi lebih rendah pada musim panas.

Baca juga: KBRI Afrika Selatan: Lokasi, Jenis Layanan dan Aktivitas

Suhu – Musim panas di Afrika Selatan cenderung kering atau basah. Suhunya bisa sangat panas juga lembab, tergantung di mana kamu berada. Secara umum suhu berada pada kisaran nyaman 25 – 27°C.

Cuaca – Meskipun daerah pesisir akan sangat terik dan cerah, tapi wilayah di utara sering mengalami badai petir. Cuaca di wilayah Western dan Eastern Cape bisa digambarkan seperti kawasan Mediterania. Sementara daerah Kruger dan KwaZulu Natal justru terlihat subur, dengan curah hujan dan sinar matahari yang bergantian datang membasahi sekaligus menerangi kawasan tersebut.

Rekomendasi – Cape Town, Winelands, dan Garden Route adalah destinasi yang direkomendasikan karena menyuguhkan paling indah saat musim panas. Bersafari atau berjemur di pantai juga menjadi pilihan yang tepat.

Suhu – Panasnya musim panas akan tergantikan dengan kesejukan musim gugur. Suhu di musim ini berkisar 20 – 23°C sehingga membuat cuaca di siang hari menjadi hangat.

Cuaca – Cuaca akan tetap hangat di sebagian besar wilayah Afrika Selatan dan hujan di wilayah utara mulai mereda. Sungai-sungai dan danau-danau juga nampak dialiri dengan aliran air yang deras. Sementara pesisir pantai masih menjadi destinasi favorit untuk para pemburu matahari.

Rekomendasi – Tak ada waktu yang lebih baik untuk berkunjung ke Cape Town dan Garden Route, serta Winelands selain musim gugur. Bersafari di taman nasional seperti kruger dan Madikwe juga tidak boleh kamu lewatkan. Begitu pun dengan Kalahari yang berada di titik paling hijau, menawarkan pemandangan savana yang indah.

Musim gugur juga bukan hanya kondisi yang sempurna untuk bersafari tapi juga merupakan waktu terbaik untuk hiking di sekitar Gunung Drakensberg, menghadiri Festival AfrikaBurn di Taman Nasional Tankwa Karoo, dan bersantai di Cape Winelands Harvest Festivals di sekitar Stellenbosch dan Franschhoek.

Suhu – Musim dingin di Afrika Selatan berlangsung pada bulan Mei hingga September, meski matahari tetap dapat terlihat dari langit benua Afrika. Namun, suhu musim dingin berkisar 10 – 15°C.

Cuaca – Tidak seperti musim dingin kebanyakan, cuaca musim dingin di Afrika Selatan masih tetap menyenangkan, bahkan sinar matahari masih nampak sehingga masih bisa berjemur.

Rekomendasi – Walau musim dingin disebut musim sepi wisatawan, tapi faktanya sejumlah kawasan wisata seperti Kruger dan Phinda justru menyuguhkan pemandangan habitat satwa liar yang spektakuler. Belum lagi Gunung Drakensberg dan Elephant Coast yang terkenal sebagai tempat yang bagus untuk kunjungan musim dingin, dengan iklim yang lebih sejuk dan daftar aktivitas yang menarik untuk dilakukan.

Baca juga: Menjelajahi 9 Hutan Paling Tua di Dunia yang Menakjubkan

Suhu – Suhu musim semi di Afrika Selatan rata-rata berada di angka 14 – 16°C.

Cuaca – Musim semi ditandai dengan hari-hari yang dingin dan hari-hari lainnya yang cukup hangat. Cuaca di musim ini sangat sempurna untuk melakukan aktivitas di luar ruangan.

Rekomendasi – Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat musim semi tiba, mulai dari menyaksikan bunga Namaqualand yang terkenal, berkunjung ke gurun di sekitar Pegunungan Cederberg, bersantai di Cape Winelands, dan menonton ikan paus di Hermanus. Sementara suhu panas di kawasan Kruger dan sekitarnya menyebabkan cuaca menjadi sangat terik.

Jika dilihat dari kondisi musim di Afrika Selatan, maka waktu terbaik untuk berkunjung ke sana adalah bulan Mei hingga September. Cuaca di pagi dan malam hari saat musim dingin bakal terasa sejuk. Selain itu, pemandangan satwa liar di bulan September juga akan sangat indah.

Sebenarnya liburan ke Afrika Selatan di musim apapun tidak masalah karena cuaca di sini tidak ekstrem. Di musim panas, cuacanya cenderung hangat, sedangkan di musim dingin cuacanya menjadi lebih sejuk, dan peralihan musim semi dan musim gugur juga cepat.

Baik berliburan ke pantai, habitat satwa liar, kota, pegunungan, atau sekadar mempelajari budayanya, kamu bisa mengunjunginya kapanpun kamu mau. Namun apabila masih bingung, panduan berikut ini mungkin bisa membantumu memutuskan kapan harus berangkat ke Afrika Selatan.

Peak Season:

Afrika Selatan dipenuhi wisatawan saat musim panas, yakni dari bulan November hingga Maret. Di bulan-bulan Ini, pantai akan sangat ramai dan banyak penginapan di perkotaan yang full booked.

Shoulder Season:

Selain musim panas, wisatawan juga banyak yang memilih datang pada musim semi dan musim gugur (antara bulan Maret hingga Mei dan September hingga November). Biasanya di kedua musim ini, sebagian besar wisatawan lebih memilih untuk bersantai di taman, meski pantai masih menjadi destinasi utama.

Low Season:

Banyak tempat wisata di Afrika Selatan akan terlihat sepi pengunjung pada saat musim dingin tiba, yakni pada pertengahan Mei hingga September. Padahal musim dingin di Afrika Selatan dapat dibilang sebagai cuaca paling ideal untuk berkunjung ke sejumlah wilayah di negara tersebut.

Baca juga: 7 Wisata di Kruger National Park, Intip Kekayaan Satwa Liar yang Menarik

Berikut sejumlah hal yang perlu kamu ketahui agar perjalanan ke Afrika Selatan aman dan nyaman:

Beli kartu SIM Afrika Selatan dan gunakan Wi-Fi lokal

Bawalah uang tunai, tapi jangan terlalu banyak

Jika kamu benar-benar ingin mengeskplor negara ini, kamu harus menyewa mobil

Lebih berhati-hati saat berkendara di perkotaan

Bersiaplah untuk memberikan tip di mana pun kamu berada

Penduduk Afrika Selatan tidak biasa berkomunikasi dengan bahasa Inggris

Demikian informasi tentang musim di Afrika Selatan. Jadi, bagaimana kapan kamu akan berkunjung ke Afrika Selatan? Yuk, rencanakan perjalananmu bersama Traveloka!

Lewat satu aplikasi, kamu bisa penuhi semua kebutuhan liburanmu, mulai dari tiket pesawat, booking hotel, hingga pembelian tiket objek wisata. Tunggu apalagi, segera download aplikasinya dan nikmati liburanmu ke Afrika Selatan.