Musim di Angola – Angola, negara di benua Afrika ini memiliki sejarah panjang perang saudara di masa lalu. Namun, saat ini Angola telah menjadi destinasi populer wisatawan berkat keindahan alamnya.

Hutan tropis dan padang rumput adalah contoh kecil dari banyaknya tempat-tempat menarik di sana. Selain punya banyak tempat wisata alam yang memukau, keramahan penduduknya juga menjadi daya tarik negara ini.

Hal inilah yang membuat Angola spesial di mata traveler. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke negara yang kaya akan berlian tersebut, lebih baik cari tahu dulu soal musim di Angola. Letak geografis yang berbeda mengharuskan Anda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perbedaan cuaca di sana.

Dulunya merupakan koloni Eropa, negara Afrika ini kini menjadi negara merdeka. Memiliki Samudra Atlantik di sebelah baratnya, negara ini berbatasan dengan negara-negara seperti Zambia, Namibia, dan Republik Kongo.

Setiap kali membahas tentang pariwisata Afrika, tempat-tempat seperti Mesir atau Cape Town adalah sederet tempat yang terlintas di benak Anda. Namun, Afrika memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan kepada wisatawannya.

Angola merupakan negara yang memiliki banyak lokasi yang indah secara alami. Negara ini memiliki berbagai jenis bentang alam mulai dari pantai yang memesona hingga sungai dengan air terjun, dan lain sebagainya.

Dikarenakan industri pariwisatanya masih dalam tahap awal, traveler yang berencana ke negara ini dapat melakukan perjalanan yang penuh petualangan. Wisatawan bakal menemukan pengalaman baru yang mungkin belum pernah mereka dapatkan sebelumnya.

Baca juga: KBRI Angola: Cari Tahu Lokasi, Jenis Layanan, dan Kegiatannya

Angola adalah salah satu negara terbesar di Afrika. Musim di Angola dipengaruhi oleh arus laut yang sejuk di sepanjang pantai dan ketinggian di dataran tingginya.

Negara ini memiliki total lima zona iklim berbeda. Daerah pesisir mempunyai iklim gurun yang hangat, sedangkan pada bagian pedalaman dan bagian utara pantai mengalami iklim stepa dengan kondisi suhu di musim panas yang hangat hingga panas dan musim dingin yang sejuk hingga sangat dingin. Sementara kawasan utara Angola adalah satu-satunya wilayah yang memiliki iklim sabana tropis.

Secara umum Angola memiliki dua musim, yakni musim hujan dan kemarau. Bulan-bulan musim dingin cenderung kering dan sejuk, sedangkan bulan-bulan musim panas hangat dan lembab. Pada musim hujan, yang berlangsung dari bulan Oktober hingga Mei, terkadang terjadi hujan lebat di wilayah utara. Bulan April biasanya merupakan bulan terbasah akibat hujan yang terus menerus turun.

Di wilayah selatan, hujan terjadi antara bulan Desember dan Maret. Secara umum, curah hujan lebih banyak terjadi di bagian utara negara tersebut, tapi di semua garis lintang, curah hujan lebih tinggi di wilayah daratan dibandingkan di sepanjang pantai dan meningkat seiring dengan ketinggian.

Curah hujan melimpah di dataran tinggi bagian utara dan tengah (rata-rata antara 1.250 dan 1.750 mm) dan menurun di sepanjang dataran pantai (rata-rata antara 250 dan 1.000 mm). Namun, di bagian selatan negara tersebut, di selatan Benguela, rata-rata curah hujan tahunan adalah kurang dari 100 mm.

Arus Benguela menjadikan wilayah pesisir Angola gersang atau semi kering karena rata-rata curah hujan tahunan di sepanjang pantai hanya 50 mm di Namibe dan 340 mm di Luanda, ibukota Angola.

Suhu berfluktuasi jauh lebih sedikit dibandingkan hujan dan umumnya menurun seiring bertambahnya jarak dari garis khatulistiwa, dari pantai, dan ketinggian. Suhu rata-rata tahunan di sepanjang pantai utara adalah sekitar 26°C, sedangkan di dataran tinggi pedalaman rata-rata tahunan adalah 19°C. Bulan-bulan terdingin adalah bulan Juli dan Agustus.

Iklim ibu kota Luanda cukup tropis, dengan musim segar dan kemarau antara bulan Juni dan September, serta musim panas dan lembab antara bulan Oktober dan Mei. Luanda menerima rata-rata curah hujan sekitar 340 mm per tahun. Suhu air laut bervariasi antara 22°C pada bulan-bulan terdingin, dan mencapai 29°C pada bulan Maret.

Baca juga: Ini 7 Cara Buat Itinerary Mudah, Solusi Traveling Bebas Pusing!

Zona iklim dan musim di Angola yang beragam menawarkan pengalaman menarik bagi wisatawan. Di sepanjang pantai, Anda dapat menikmati sejuknya angin laut dan pemandangan gurun, sedangkan sabana tropis di utara menyediakan tanaman hijau subur dan satwa liar yang berlimpah.

Di pedalaman, iklim stepa yang hangat menawarkan pengalaman vegetasi dan budaya yang unik. Keanekaragaman hayati Angola yang kaya terlihat jelas di taman nasionalnya, seperti Taman Nasional Kissama dan Taman Nasional Iona, yang merupakan tujuan tepat untuk melihat satwa liar dan ekowisata.

Berdasarkan musim di Angola, waktu terbaik untuk bepergian ke sana adalah dari bulan Juni hingga Oktober, ketika cuaca sedang cerah dan risiko hujan atau badai sangat kecil. Di Luanda, matahari jarang bersinar, tapi bulan-bulan yang paling cerah adalah pada awal tahun (Januari, Februari, dan Mei).

Musim hujan dimulai pada bulan September dan berlangsung hingga Mei. Biasanya pada musim hujan cuacanya panas dan beruap.

Berikut adalah beberapa fakta mengenai cuaca rata-rata di Luanda:

Selama bulan Juni, Juli, Agustus, dan September kemungkinan besar Anda akan mendapati cuaca yang bagus dengan suhu rata-rata berkisar antara 20°C dan 25°C.

Musim panas terpanas terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, November, dan Desember.

Bulan Maret dan April mempunyai peluang curah hujan yang tinggi.

Luanda mengalami musim kemarau pada bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus.

Bulan terpanas adalah Maret dengan suhu maksimum rata-rata 30°C.

Bulan terdingin adalah Juli dengan suhu maksimum rata-rata 23°C.

November adalah bulan paling basah sehingga harus dihindari jika Anda tidak suka liburan sambil kehujanan.

Juni adalah bulan terkering.

Mei adalah bulan paling cerah.

Setelah mengetahui musim di Angola, kini saatnya mencari tahu hal menarik apa saja yang bisa dilakukan saat berplesiran ke sana. Berakhirnya perang saudara di tahun 2002 menyebabkan Angola tercoret dari tujuan wisata yang banyak dicari.

Terlebih, negara ini masih berusaha membangun sektor pariwisata mereka lagi dari awal sehingga infrastruktur pariwisata masih minim di sana. Meski begitu, tidak ada kekurangan situs alam yang menakjubkan untuk dijelajahi serta beberapa benteng kolonial yang sangat menarik.

Ibukotanya, Luanda, memiliki beberapa gereja yang sangat indah, museum sejarah dan museum zoologi. Air terjun Duc de Bragance juga sayang untuk dilewatkan. Selain itu, gua-gua tertentu memiliki lukisan seni cadas yang menyenangkan untuk dijelajahi.

Angola adalah tujuan yang menantang. Maka dari itu, jangan pernah berpikir untuk melakukan solo travelling ke sini. Mengetahui musim di Angola saja tidak cukup karena Anda juga harus mencari tahu soal budaya dan adat istiadat di sana.

Lebih baik, gunakan jasapemandu agar Anda mendapat pendamping yang bisa menemani Anda berkeliling kota. Apalagi bagi Anda yang ingin mencoba bertemu dan berkomunikasi langsung dengan suku-suku lokal, pemandu akan membantu Anda dalam membangun hubungan dengan mereka sekaligus mempermudah akses menuju ke sana.

Baca juga: Apa Itu Visa on Arrival Indonesia & Cara Apply

Saat merencanakan perjalanan ke Angola, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan, antara lain:

Bepergianlah ke pantai, serta bawalah pakaian musim semi/musim gugur, kaus atau sweter dan jaket. Untuk wilayah paling utara, gunakan pakaian tipis untuk siang hari, kaus dan jaket tipis untuk malam hari, serta kenakan topi penghalau UV.

Jika ingin mengeksplor dataran tinggi selatan-tengah, pakaian ringan untuk siang hari sangat direkomendasikan, begitu juga dengan sweater, jaket, dan topi untuk malam hari, serta sepatu hiking.

Bawalah pakaian tipis, kaus tipis untuk malam hari, jaket tipis untuk kawasan bagian selatan. Untuk mengeksplor wilayah paling utara, disarankan mengenakan pakaian tipis dan longgar dari serat alami, topi anti UV, kaus tipis untuk malam hari, dan jas hujan atau payung tipis.

Sementara untuk dataran tinggi bagian selatan-tengah, kenakan pakaian ringan untuk siang hari, topi matahari, kaos dan jaket musim semi untuk malam hari, jas hujan atau payung tipis, dan sepatu hiking.

Demikian informasi tentang musim di Angola yang bisa dijadikan referensi Anda saat merencanakan perjalanan ke sana. Jadi, kapan Anda berkunjung ke Angola?

Angola dapat dijangkau dengan kapal Ferry dari ke Oran dan Aljazair dari Marseilles, Prancis. Atau juga bisa melalui udara menggunakan sejumlah maskapai yang memiliki penerbangan langsung dari beberapa negara.

Untuk memudahkan perjalananmu, Traveloka menyediakan fasilitas pembelian tiket pesawat dan booking hotel lewat satu aplikasi. Selain itu, tersedia pula fitur pemesanan tiket objek wisata untuk beberapa tujuan.

Anda juga bisa mendapatkan promo terbaik setiap harinya. Tunggu apalagi, segera download aplikasinya atau akses websitenya sekarang juga dan nikmati perjalananmu ke Angola!