Pernahkah kamu membayangkan berjalan di sepanjang kanal Copenhagen, menikmati kafe-kafe yang nyaman, atau melihat kastil-kastil megah di Denmark? Jika ya, kamu tidak sendirian.
Denmark adalah salah satu destinasi impian bagi banyak traveler. Namun, kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Denmark? Bagaimana cara menikmati liburan sesuai dengan musim di sana? Mari kita bahas lebih lanjut tentang musim di Denmark, waktu terbaik untuk berkunjung, serta tips berlibur yang bisa kamu gunakan.
Denmark memiliki iklim maritim sedang dengan empat musim yang tidak terlalu ekstrem. Musim semi dan gugur menawarkan cuaca yang sejuk dan menyenangkan, sedangkan musim panasnya hangat dan cerah, cocok untuk aktivitas luar ruangan. Musim dinginnya sejuk dengan kemungkinan salju, menghadirkan suasana yang menawan.
Secara umum, waktu terbaik untuk mengunjungi Denmark adalah selama musim semi dan musim panas (April hingga September). Pada periode ini, cuaca lebih hangat dan hari-hari lebih panjang, memberikan lebih banyak waktu untuk menjelajahi keindahan alam dan atraksi kota.
Namun, kamu juga bisa mengunjungi Denmark pada musim lainnya untuk menikmati suasana berbeda yang diberikan tiap musim di Denmark. Berikut panduan dari traveloka untuk waktu terbaik berkunjung serta tips berlibur tiap musim di Denmark.
Baca juga: Panduan Wisata dan Liburan ke Denmark
Musim semi di Denmark dimulai pada bulan Maret dan berakhir pada Mei. Suhu rata-rata berkisar antara 5°C hingga 15°C. Pada musim ini, bunga-bunga mulai bermekaran, menjadikan taman-taman kota seperti Tivoli Gardens dan King's Garden di Kopenhagen penuh warna.
Bulan April dan Mei adalah waktu yang ideal untuk menikmati keindahan musim semi. Cuaca mulai hangat, dan hari-hari lebih panjang dengan sinar matahari yang lebih sering.
Tips berlibur saat musim ini yaitu pastikan kamu mengemas pakaian yang bisa dipadupadankan karena cuaca bisa berubah-ubah. Bawa jaket ringan dan payung untuk berjaga-jaga. Selain itu, manfaatkan hari yang cerah untuk bersepeda mengelilingi kota atau piknik di taman-taman kota.
Musim panas di Denmark adalah waktu yang paling dinanti-nantikan. Dari bulan Juni hingga Agustus, suhu rata-rata berkisar antara 15°C hingga 25°C. Ini adalah waktu terbaik untuk menikmati pantai, festival, dan aktivitas luar ruangan lainnya.
Bulan Juni dan Juli adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Denmark saat musim panas. Di bulan ini merupakan puncak musim panas, dengan banyak festival dan acara di seluruh negeri.
Saat berlibur di musim panas, pastikan untuk mengenakan pakaian ringan dan nyaman, serta jangan lupa bawa kacamata hitam dan tabir surya. Kunjungi pantai-pantai seperti Amager Strandpark di Copenhagen atau Møns Klint yang terkenal dengan tebing kapurnya. Pastikan juga untuk mencoba festival musik seperti Roskilde Festival yang diadakan setiap tahun.
Musim gugur di Denmark berlangsung dari September hingga November, dengan suhu berkisar antara 10°C hingga 15°C. Daun-daun berubah warna menjadi kuning dan merah, menciptakan pemandangan yang sangat indah.
Waktu terbaik mengunjungi Denmark saat musim gugur yaitu bulan September dan awal Oktober adalah waktu yang baik untuk menikmati keindahan musim gugur sebelum suhu mulai turun drastis.
Jangan lupa untuk membawa pakaian hangat dan jaket tebal karena suhu bisa cukup dingin, terutama di malam hari. Nikmati pemandangan daun berguguran di hutan-hutan seperti Dyrehaven atau Frederiksberg Gardens. Selain itu, ini adalah waktu yang tepat untuk mencicipi makanan tradisional Denmark yang hangat dan lezat.
Musim dingin di Denmark bisa sangat dingin dengan suhu berkisar antara -1°C hingga 5°C. Meskipun demikian, musim ini juga memiliki daya tariknya sendiri, terutama dengan suasana Natal yang magis.
Kamu bisa mengunjungi Denmark di bulan Desember untuk merasakan musim dingin dan suasana Natal yang meriah. Pasar Natal tersebar di seluruh kota, menawarkan makanan khas dan kerajinan tangan unik.
Pastikan juga kamu mengenakan pakaian yang sangat hangat, termasuk jaket tebal, sarung tangan, dan syal. Nikmati pengalaman hygge dengan mengunjungi kafe-kafe yang nyaman, atau berendam di kolam air panas seperti di Coppen Hot. Jangan lewatkan Pasar Natal Tivoli yang terkenal dengan dekorasi yang indah dan suasana yang meriah.
Baca Juga: Cara dan Biaya Pembuatan Visa Schengen
Agar kamu lebih mengenal destinasi wisata di Denmark, berikut beberapa deskripsi destinasi populer di Denmark.
Terletak di pusat kota Kopenhagen, Denmark, Tivoli Gardens menjadi taman hiburan tertua kedua di dunia setelah Dyrehavsbakken.
Tivoli menghadirkan berbagai wahana dan atraksi yang cocok untuk semua usia. Pecinta adrenalin dapat menantang diri mereka di roller coaster klasik seperti Rutschebanen, atau merasakan sensasi menegangkan di Daemonen, wahana haunted house tertua di dunia. Bagi anak-anak, terdapat taman bermain dan berbagai wahana seru lainnya yang akan menghadirkan keceriaan.
Taman ini memiliki pemandangan alam yang indah karena dihiasi dengan berbagai bunga, pepohonan rindang, dan air mancur yang menawan, menciptakan suasana yang damai dan menyegarkan.
King’s Garden juga dikenal sebagai Rosenborg Have, merupakan taman kerajaan tertua di Denmark yang terletak di pusat kota Kopenhagen. Didirikan pada awal tahun 1600-an atas perintah Raja Christian IV, taman ini awalnya merupakan taman pribadi bagi keluarga kerajaan. Namun, sejak tahun 1760, taman ini telah dibuka untuk umum dan menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Kopenhagen.
Di sini kamu bisa melihat Kastil Rosenborg, sebuah istana Renaisans yang dulunya merupakan kediaman resmi keluarga kerajaan dengan koleksi perhiasan mahkota Denmark yang berkilauan.
Tak hanya itu, The Rose Garden juga menjadi spot menarik untuk dikunjungi untuk menikmati aroma harum dari berbagai jenis mawar yang mekar indah. Taman ini merupakan taman mawar tertua di Eropa.
Amager Strandpark merupakan taman tepi laut yang luas dan indah dengan total panjang pantai mencapai 4,6 km (2,9 mil). Daya tarik utama Amager Strandpark adalah pantainya yang berpasir luas, ideal untuk berjemur, berenang, dan bermain air.
Kamu dapat melakukan olahraga air dapat mencoba kitesurfing, windsurfing, atau kayak. Tersedia juga lapangan voli pantai, sepak bola, dan tenis untuk para pecinta olahraga darat. Bagi yang ingin berolahraga santai, kamu bisa berlari menyusuri tepi pantai.
Møns Klint, terletak di pulau Møn, Denmark, adalah tebing kapur sepanjang 6 kilometer (4 mil) yang menjulang setinggi 120 meter (394 kaki) di atas Laut Baltik. Tebing ini merupakan salah satu keajaiban alam paling spektakuler di Denmark dan menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk menyaksikan pemandangannya yang menakjubkan.
Selain menikmati pemandangan tebing, Møns Klint menawarkan berbagai aktivitas dan atraksi menarik bagi pengunjung. Pengunjung dapat mendaki, bersepeda, berkuda dengan kuda poni, atau mengikuti tur berpemandu untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan geologi Møn.
Roskilde Festival, yang diadakan setiap tahun di Roskilde, Denmark, adalah salah satu festival musik terbesar di Eropa dan salah satu yang tertua di dunia. Didirikan pada tahun 1971, festival ini telah menjadi ikon budaya Denmark dan menarik ratusan ribu pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Roskilde Festival menghadirkan berbagai genre musik, mulai dari rock, pop, dan elektronik hingga hip-hop, metal, dan jazz. Festival ini juga dihadiri oleh artis-artis internasional sebagai pengisi acara musik ini.
Dyrehaven, yang berarti "Taman Rusa" dalam bahasa Denmark, adalah taman hutan seluas 11 kilometer persegi (4,2 mil persegi) yang terletak di utara Kopenhagen, Denmark. Taman ini terkenal dengan populasi rusa merah dan fallow yang bebas berkeliaran, serta hutan beech yang luas, danau yang indah, dan berbagai atraksi menarik.
Dyrehaven telah menjadi tujuan wisata populer selama berabad-abad dan menawarkan tempat yang indah untuk bersantai, hiking, bersepeda, dan menikmati alam. Salah satu daya tarik taman ini yaitu Hutan beech Dyrehaven, terkenal dengan pepohonannya yang tinggi dan rindang, sehingga memberikan nuansa sejuk dan teduh.
Taman Frederiksberg, terletak di jantung kota Kopenhagen, Denmark, merupakan taman lanskap bergaya Inggris yang indah dan merupakan salah satu ruang hijau terbesar di kota.
Di sini kamu dapat melihat berbagai jenis bunga, tanaman, dan pohon, serta berbagai jenis burung, bebek, dan hewan lainnya. Selain itu, terdapat istana kerajaan yang kini menjadi museum yang terbuka untuk umum.
Taman Frederiksberg sering menjadi tuan rumah konser, festival, dan acara lainnya sepanjang tahun.
Nah, itu dia 4 musim di Denmark yang bisa pilih untuk dirasakan saat berkunjung ke Denmark serta rekomendasi tempat wisata di Denmark. Yuk, segera rencanakan liburan impianmu ke Denmark sekarang juga dan dapatkan pengalaman yang tak terlupakan! Untuk kemudahan dalam merencanakan perjalananmu, gunakan Traveloka untuk memesan tiket pesawat, akomodasi, hotel, dan berbagai kebutuhan lainnya. Traveloka siap membantu mewujudkan liburan impianmu ke Denmark!
Nikmati keindahan bunga musim semi, hangatnya pantai musim panas, warna-warni musim gugur, atau musim dingin di Denmark untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Tasting Delicious Denmark from Albany | Australia
Albany
Rp 2.533.216
Wed, 25 Jun 2025
Lufthansa
Jakarta (CGK) ke Billund (BLL)
Mulai dari Rp 12.700.800
Wed, 25 Jun 2025
KLM
Jakarta (CGK) ke Billund (BLL)
Mulai dari Rp 14.785.700
Wed, 25 Jun 2025
Lufthansa
Jakarta (CGK) ke Billund (BLL)
Mulai dari Rp 16.750.100