Menggali Pesona Empat Musim di Iran: Panduan Lengkap untuk Wisatawan

Travel Bestie
23 Jul 2024 - Waktu baca 5 menit

Iran merupakan salah satu negara yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Negara ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan sepanjang tahun. Dengan empat musim yang berbeda, masing-masing musim di Iran memiliki daya tarik unik yang patut untuk dijelajahi. Uniknya, meskipun berada di Timur Tengah, Iran juga memiliki musim dingin yang bahkan di sebagian daerahnya turun salju. Tentunya ini bisa menjadi pengalaman yang unik untuk kamu yang ingin berkunjung.

Selain itu, pariwisata di Iran sendiri menawarkan pengalaman yang kaya dan beragam, memadukan sejarah kuno, beragam budaya, dan keindahan alam yang menakjubkan. Negara ini memiliki warisan peradaban yang panjang, tercermin dalam situs-situs arkeologi yang megah, arsitektur Islam yang indah, dan tradisi yang masih terjaga hingga kini.

Nah, berikut ini merupakan beberapa aktvitas seru yang bisa kamu lakukan di Iran setiap musimnya. Ada juga tips berkunjung yang bisa kamu ikuti, lho. Simak selengkapnya berikut ini.

Keseruan Aktivitas Pada Setiap Musim di Iran

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Iran memiliki empat musim yang masing-masing memiliki daya tariknya tersendiri. Beragam aktivitas seru tetap dapat kamu rasakan bahkan di musim dingin sekalipun. Berikut selengkapnya.

1. Musim Semi (Maret - Mei)

Musim semi di Iran adalah saat yang tepat untuk menyaksikan kembalinya kehidupan alam setelah musim dingin yang panjang. Biasanya musim ini datang di bulan Maret hingga Mei. Suhu udara pada musim ini sudah mulai menghangat, yaitu berkisar antara 15°C hingga 25°C, dengan hari-hari yang semakin panjang dan cerah. Bunga-bunga liar bermekaran di mana-mana, menciptakan pemandangan yang memukau.

Ragam aktivitas seru tentunya tak boleh kamu lewatkan selama musim semi. Aktivitas utama dan menarik untuk dicoba yaitu ikut merayakan Norouz atau Tahun Baru Persia. Acara ini merupakan salah satu festival terpenting di Iran yang dirayakan setiap tanggal 21 Maret. Jika kamu menginap di penginapan tradisional, kamu akan ikut merasakan hidangan-hidangan tradisional khas Iran, hingga melihat berbagai tradisi seperti membersihkan rumah hingga membeli pakaian baru.

Selain itu, bunga-bunga yang bermekaran di musim semi juga menjadi waktu yang pas untuk kamu berkeliling di taman maupun kebun. Kamu bisa mengunjungi Taman Eram di Shiraz maupun Taman Golestan di Tehran. Tentunya aktivitas ini dapat mengisi waktu berlibur mu dengan santai.

Musim semi di Iran juga bisa kamu habiskan dengan mengunjungi beberapa situs arkeolog kuno di Iran. Kamu bisa berkunjung ke Persepolis, Pasargadae, serta Naqsh-e Jahan Square.

Tips Berkunjung:

Pesan akomodasi lebih awal: Musim semi adalah waktu yang populer untuk berkunjung ke Iran, jadi pastikan kamu memesan akomodasi lebih awal, terutama jika berencana untuk mengunjungi kota-kota besar seperti Tehran dan Isfahan.
Bawa pakaian berlapis: Meskipun suhu udara mulai menghangat, pagi dan malam hari masih bisa terasa sejuk. Bawa pakaian berlapis agar kamu dapat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu.

2. Musim Panas (Juni - Agustus)

Musim panas di Iran ditandai dengan suhu yang tinggi, terutama di daerah gurun. Biasanya, musim yang terjadi sekitar bulan Juni hingga Agustus ini memiliki suhu yang mencapai 40 derajat Celcius. Namun, kota-kota di dataran tinggi seperti Tehran dan Shiraz memiliki suhu yang cenderung lebih nyaman.

Selain itu, suhu yang lumayan panas ini tentunya tak boleh menghalangi kamu mencoba beberapa aktivitas seru di Iran. Mulailah dengan menjelajahi kota-kota bersejarah yang menarik untuk dikunjungi seperti Isfahan, Yazd, dan juga Kashan. Di sini, kamu akan melihat berbagai arsitektur bernuansa Islam yang indah, pasar tradisional yang ramah, hingga beberapa museum yang menyimpan beragama artefak berharga.

Tak hanya memiliki daerah gurun, Iran juga memiliki beberapa pantai dengan pemandangan yang memukau, lho. Contohnya saja Pulau Kish dan juga Pulau Qeshm, yang tak hanya memiliki pemandangan menawan, namun juga menawarkan beragam aktivitas air seperti berenang, snorkeling, hingga menyelam.

Jika kamu merupakan anak gunung, kamu bisa mencoba Pegunungan Alborz yang terletak di sebelah utara Iran. Pegunungan ini menawarkan udara yang lebih sejuk dengan pemandangan yang memukau. Beberapa aktivitas yang bisa kamu coba di sini, yaitu hiking, trekking, hingga berkemah.

Tips Berkunjung:

Lindungi diri dari panas: Pastikan kamu membawa topi, kacamata hitam, tabir surya, dan banyak air minum untuk melindungi diri dari sengatan matahari dan dehidrasi.
Hindari aktivitas luar ruangan pada siang hari: Suhu udara pada siang hari bisa sangat ekstrem. Sebaiknya hindari aktivitas luar ruangan antara pukul 11.00 hingga 16.00.
Kenakan pakaian sopan: Iran adalah negara Muslim, jadi pastikan kamu mengenakan pakaian yang sopan, terutama saat mengunjungi tempat-tempat ibadah.

3. Musim Gugur (September - November)

Musim gugur di Iran adalah masa ketika suhu udara mulai menurun dan daun-daun berubah warna menjadi kuning, oranye, dan merah. Musim ini biasanya terjadi di bulan September hingga November dengan suhu udara sekitar 10 hingga 25 derajat Celcius. Pada musim ini, suasana di Iran menjadi lebih romantis, terutama di kota-kota seperti Shiraz dan Isfahan.

Kamu bisa menikmati keindahan musim gugur di Iran dengan mengunjungi beberapa taman maupun kebun di Iran. Warna-warni dedaunan yang mulai berubah warna tentunya menawarkan keindahan yang memukau. Jangan lupa utuk mengabadikan momen tersebut denegan berswafoto, ya.

Mengunjungi pedesaan tradisional juga bisa menjadi salah satu pilihan aktivitas yang seru untuk dilakukan selama musim gugur. Di sini, kamu dapat melihat langsung kehidupan pedesaan yang tenang, mempelajari kebudayaan tradisional Iran yang khas, hingga mencoba hidangan lokal yang lezat dan tentunya autentik.

Beberapa festival juga bisa kamu ikuti selama musim gugur di Iran. Terdapat Festival Mehregan atau Festival Panen, maupun Festival Yalda yang merayakan malam terpanjang di Iran.

Tips Berkunjung:

Bawa pakaian hangat: Suhu udara pada malam hari bisa menjadi cukup dingin di musim gugur. Pastikan kamu membawa jaket atau sweater untuk menghangatkan diri.
Cicipi kuliner musim gugur: Musim gugur adalah waktu yang tepat untuk mencoba hidangan khas Iran, seperti ash reshteh (sup mi), fesenjan (rebusan daging dengan saus delima dan kenari), dan khoresh-e bademjan (rebusan terong).

4. Musim Dingin (Desember - Februari)

Musim dingin di Iran berlangsung selama bulan Desember hingga Februari. Musim ini ditandai dengan suhu yang dingin dan salju di beberapa daerah, terutama di pegunungan Alborz. Tentunya ini adalah waktu yang tepat untuk bermain ski dan menikmati suasana salju. Uniknya, meskipun merupakan salah satu negara timur tengah yang didominasi oleh padang gurun, Iran juga memiliki daerah yang juga turun salju.

Menikmati musim dingin, terutama turunnya salju di Iran tentunya bisa kamu lakukan dengan bermain ski di Pegunungan Alborz. Kamu bisa mengunjungi resor ski Dizin maupun Shemshak untuk merasakan sensasi bermain ski di timur tengah ini. Tenang saja, sudah ada fasilitas ski yang lengkap sehingga kamu bisa langsung bermain dan menikmati pemandangan Pegunungan Alborz yang menawan.

Selain Pegunungan Alborz, kamu juga bisa berkunjung ke Pegunungan Zagros. Pegunungan ini menawarkan pemandangan yang tak kalah menakjubkan, dengan puncak-puncak gunung yang tertutup salju dan lembah-lembah yang hijau.

Pada musim dingin, tepatnya di Ardabil, terdapat Istana Salju yang bisa kamu kunjungi saat berada di Iran. Istana ini terbuat dari salju dan juga es dengan ragam aktivitas yang menarik. Kamu bisa bermain seluncur es maupun melihat beragam patung es yang ada di sana.

Tips Berkunjung:

Bawa pakaian hangat: Saat musim dingin, tentunya kamu perlu membawa pakaian hangat. Terutama jika kamu berencana untuk berkunjung ke daerah pegunungan di Iran. Pastikan kamu membawa jaket tebal, syal, topi, sarung tangan, dan sepatu bot yang hangat.
Periksa kondisi cuaca: Sebelum melakukan perjalanan ke daerah pegunungan, jangan lupa untuk periksa kondisi cuaca terkini, ya. Jalanan bisa menjadi licin karena salju atau es.

Itulah beberapa penjelasan mengenai aktivitas seru hingga tips berkunjung pada setiap musim di Iran. Iran adalah negara yang menawarkan pengalaman wisata yang beragam sepanjang tahun. Rencanakan perjalanmu dengan baik saat akan berkunjung ke Iran dan pertimbangkan musim yang ingin kamu coba. Dengan pilihan dan perencanaan yang tepat, perjalanan mu di Iran tentunya akan jadi lebih menyenangkan.

Jangan lupa untuk pesan tiket pesawat bahkan penginapan di Iran melalui Traveloka, ya. Selain itu, kamu juga bisa cek berbagai paket atraksi wisata melalui Traveloka Xperience. Mudahnya pemesanan dan banyaknya promo menarik yang bisa kamu dapatkan, tentunya akan semakin menambah keseruan liburanmu di Iran. Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasinya sekarang dan pesan tiketnya!

Iran Homestay

Kulon Progo

Lihat Harga

Discover flight with Traveloka

Fri, 11 Jul 2025

Turkish Airlines

Jakarta (CGK) ke Tehran (IKA)

Mulai dari Rp 13.897.700

Fri, 11 Jul 2025

Emirates

Jakarta (CGK) ke Tehran (IKA)

Mulai dari Rp 14.847.204

Thu, 17 Jul 2025

Emirates

Beirut (BEY) ke Tehran (IKA)

Mulai dari Rp 7.768.600

Dalam Artikel Ini

• Keseruan Aktivitas Pada Setiap Musim di Iran
• 1. Musim Semi (Maret - Mei)
• 2. Musim Panas (Juni - Agustus)
• 3. Musim Gugur (September - November)
• 4. Musim Dingin (Desember - Februari)

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Fri, 11 Jul 2025
Turkish Airlines
Jakarta (CGK) ke Tehran (IKA)
Mulai dari Rp 13.897.700
Pesan Sekarang
Fri, 11 Jul 2025
Emirates
Jakarta (CGK) ke Tehran (IKA)
Mulai dari Rp 14.847.204
Pesan Sekarang
Thu, 17 Jul 2025
Emirates
Beirut (BEY) ke Tehran (IKA)
Mulai dari Rp 7.768.600
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan