Mengetahui kondisi musim di Kongo bisa membantu kamu untuk memprediksi cuaca saat sedang berada di sana. Selain itu, kamu juga jadi bisa bersiap untuk membawa perlengkapan yang dapat mendukung perjalananmu.

Kongo mungkin bukan menjadi destinasi favorit wisatawan, terlebih berita tentang konflik kerap mewarnai negara satu ini. Namun, di balik hal tersebut Kongo punya keindahan yang menjadi permata tersembunyi Afrika.

Ada banyak taman nasional di Kongo yang menjadi habitat fauna langka, seperti persilangan jerapah, zebra, sampai gorilla. Selain wisata alam, banyak juga objek wisata bersejarah yang bisa disambangi di sana.

Bagi yang punya rencana terbang ke negara satu ini, simak informasi mengenai musim di Kongo berikut ini.

Baca juga: Ingin ke Luar Negeri? Ini Deretan 10 Negara Termurah untuk Liburan

Musim di Republik Kongo sama dengan musim-musim di negara belahan Afrika. Di negara yang dilintasi garis Khatulistiwa ini terdapat dua jenis iklim yakni iklim khatulistiwa yang cuacanya cenderung panas dan lembab sepanjang tahun, tanpa musim kemarau di utara, dan iklim tropis yang cuacanya cenderung panas dan lembab, serta lebih sejuk di musim dingin di bagian tengah dan selatan Kongo.

Wilayah utara Kongo, suhunya tinggi sepanjang tahun dan udaranya lembab, meski ketinggian beberapa ratus meter membuatnya sedikit lebih tertahankan dibandingkan jika berada di permukaan laut.

Sementara di wilayah tengah-selatan Kongo, suhu menurun dari bulan Juni hingga September, terutama di sepanjang pantai yang menjadi agak sejuk pada siang hari, dan di perbukitan wilayah Plateaux yang juga menjadi sejuk saat malam hari.

Musim kemarau berlangsung dari bulan Juni sampai September. Sedangkan musim bebas hujan berlangsung pada bulan Juni dan Juli, dengan suhu terendah di bulan Juli.

Ini adalah waktu terbaik untuk bepergian ke seluruh negeri, dengan suhu maksimal 17 hingga 29,5 derajat Celcius pada malam atau siang hari, tergantung wilayahnya. Juli adalah bulan paling menyenangkan karena curah hujan sangat sedikit dan kondisi hutan hujan sangat baik.

Selain itu, kelembaban menurun seiring dengan berkurangnya curah hujan sehingga lebih mudah diterima oleh wisatawan, terutama oleh orang Eropa. Di wilayah utara, musim kemarau berlangsung sedikit lebih lama dibandingkan wilayah lain di negara ini. Pada wilayah ini, terdapat periode kemarau singkat dengan curah hujan lebih sedikit di bulan Desember dan Januari. Oleh karena itu bepergian ke wilayah ini merupakan ide bagus selama dua bulan tersebut.

Di bagian tengah dan selatan, musim kemarau berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus, sementara di bagian selatan (Brazzaville), musim kemarau terjadi dari bulan Juni hingga September di bagian, dan di kawasan pantai (Pointe-Noire), musim kemarau berlangsung dari pertengahan Mei hingga pertengahan Oktober.

Jumlah curah hujan berkisar antara 1.500 hingga 2.000 milimeter per tahun di utara, sedangkan di selatan curah hujan turun di bawah 1.500 mm dan mencapai titik terendah 1.200 mm di pesisir.

Musim di Kongo pada bulan Maret dan November merupakan puncak musim hujan, yang ditandai dengan suhu yang sangat panas, siang dan malam yang terik, serta curah hujan yang tinggi. Bulan Maret rata-rata memiliki sebelas hari hujan, sedangkan bulan November memiliki tiga belas hari hujan. Hanya di pedalaman, musim hujan kedua sudah mencapai puncaknya di bulan Oktober dan mulai jarang memasuki bulan November.

Bagian barat daya memiliki curah hujan terbanyak selama musim hujan pertama di bulan April. Secara keseluruhan, musim hujan menjadi musim yang tidak disarankan untuk melakukan perjalanan ke Kongo karena terlalu lembab dan curah hujan yang sangat tinggi sehingga jalan yang tidak beraspal tidak lagi dapat dilalui dalam waktu singkat.

Baca juga: KBRI Afrika Selatan: Lokasi, Jenis Layanan dan Aktivitas

Umumnya waktu terbaik untuk mengunjungi Kongo adalah Mei hingga September di mana musim kemarau sedang berlangsung, dengan Juli sebagai bulan terkering. Dua musim kemarau terjadi setiap tahun, yang pertama antara bulan Januari dan Februari dan yang kedua antara bulan Juni dan September.

Berkat suhu yang konsisten, Kongo menjadi tujuan yang layak bagi wisatawan kapan saja sepanjang tahun dan terdapat keuntungan untuk bepergian di musim apa pun. Musim di Kongo serta iklimnya memang dapat diprediksi, tapi untuk bersafari di sana harus mempertimbangkan cuaca pada hari itu sebab langit di Kongo umumnya mendung dan sering terjadi badai petir.

Kongo mengalami iklim khatulistiwa yang berarti tingkat kelembapannya tinggi sepanjang tahun. Hal inilah yang juga harus dipikirkan wisatawan sebelum merencanakan perjalanan ke negara satu ini.

Bulan Januari dan Februari merupakan bagian dari musim kemarau singkat di Kongo dan bisa sangat lembap. Sebagian besar wilayah Kongo tertutup lapisan awan abu-abu tebal sepanjang bulan-bulan ini, tapi kondisi yang lebih kering membuat gorila terpaksa keluar dari hutan hujan. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Kongo untuk safari gorila.

Bulan Maret dan April merupakan bagian dari musim hujan periode pendek di Kongo dan kemungkinan turun hujan hampir setiap hari sepanjang bulan-bulan tersebut. Meskipun hujan, musim di Kongo pada bulan-bulan ini umumnya sangat panas.

Maret dan April adalah waktu terbaik untuk berkunjung jika kamu menginginkan liburan yang lebih tenang sebelum peak season, serta memanfaatkan tarif akomodasi dan trekking yang lebih rendah. Pastikan untuk berkemas dengan mempertimbangkan kondisi hujan di sana.

Mei adalah bulan pertama musim kemarau panjang dan ini dianggap sebagai waktu terbaik mengunjungi Kongo. Dalam kondisi trekking yang sempurna, kamu berkesempatan untuk bertemu gorila yang menggetarkan jiwa.

Namun kamu tidak hanya akan bertemu gorila, tapi kamu juga dapat melihat kerbau dan gajah hutan yang pemalu, kijang bongo langka, dan bahkan trenggiling jika kamu sangat beruntung.

Sementara musim di Kongo saat bulan Juni cenderung kering, suhunya turun sedikit selama bulan-bulan musim dingin, tapi kelembapannya tetap konsisten. Bulan ini adalah salah satu waktu terbaik untuk pergi ke Kongo untuk trekking bertemu gorila karena cuaca sejuk sehingga sangat cocok untuk melihat-lihat.

Kondisi ini jauh lebih nyaman untuk hiking dibandingkan pada bulan-bulan musim panas atau musim hujan. Sedangkan Juli adalah waktu terkering dan paling sejuk sepanjang tahun dan sangat sempurna sebagai bulan musim dingin tropis.

Baca juga: 10 Kota Terkecil di Dunia, Tenang dan Damai

Agustus adalah peak season di Kongo dan jatuh pada periode musim kemarau. Cuaca tetap relatif dingin selama periode ini. Taman Nasional Odzala adalah tempat yang harus dikunjungi di Kongo selama bulan Agustus dan merupakan tujuan utama.

Taman ini berada di bagian barat laut Kongo dan merupakan tujuan pengamatan satwa liar yang sangat baik dengan 114 mamalia dan lebih dari 400 spesies burung. Sementara September adalah bulan pertama musim semi di Kongo dan meskipun permulaan musim hujan panjang baru dimulai pada bulan Oktober, tapi ada kemungkinan turun hujan pada bulan tersebut.

Oktober adalah bulan pertama musim hujan panjang yang membasahi hutan hujan dan seluruh negeri hingga akhir Desember. Curah hujan ini dapat menyebabkan monsun, jadi sebaiknya pertimbangkan lagi perjalanan kamu apabila berencana mengunjungi Kongo pada waktu tersebut.

Meski begitu, Oktober adalah bulan yang tepat untuk mengamati burung karena penampakan burung beo abu-abu, merpati hijau, dan Turaco biru besar sering terlihat di kawasan hutan.

November adalah bulan basah di Kongo, ketika peak season telah berakhir dan hujan musim panas sedang deras-derasnya. Biasanya ini bukan waktu terbaik untuk mengunjungi Kongo, kecuali kamu bersedia menghadapi cuaca basah dan kondisi pendakian berlumpur di hutan hujan lebat dalam perjalanan bertemu gorila.

Musim di Kongo saat Desember merupakan musim panas dan cuaca bisa sangat terik, lembab, dan basah sepanjang tahun. Hujan cenderung turun menjelang akhir Desember, menyambut tahun baru dengan kondisi yang lebih kering.

Selain yang sudah disebutkan di atas, terdapat beberapa hal lain yang bisa dilakukan saat berada di Kongo, antara lain:

Jelajahi gunung berapi di Taman Nasional Virunga, Nyiragongo dan Nyamuragira, dan lihat danau lava terbesar di dunia di puncak Nyiragongo.

Naiklah perahu di sepanjang sungai terpanjang kedua di Afrika, Kongo, untuk mempelajari budaya wilayah tersebut dan melihat satwa liar yang hidup di sepanjang tepi sungai.

Kunjungi Kinshasa, ibu kotanya, tempat kamu dapat menjelajahi pasar, melihat galeri seni, dan menikmati dunia tari dan musik yang berkembang pesat.

Dukung upaya konservasi dengan mengunjungi tempat perlindungan di dekat Bukavu ini untuk melihat dan belajar tentang primata yang diselamatkan seperti simpanse dan bonobo.

Pergilah ke Air Terjun Zongo, situs alam menakjubkan di dekat Kinshasa yang menampilkan rangkaian air terjun mengalir yang dikelilingi oleh hutan lebat.

Ikuti tur perahu berpemandu melintasi hutan bakau di Taman Nasional Garamba, yang menawarkan kesempatan langka untuk mengamati satwa liar dan burung.

Itulah informasi musim di Kongo yang bisa dijadikan panduan bagi wisatawan. Jadi, sudah tentukan tanggal untuk terbang ke Kongo? Segera booking tiket pesawat dan hotelnya lewat Traveloka.

Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya. Hanya di Traveloka, kamu bisa penuhi semua kebutuhan liburan lewat satu aplikasi. Tunggu apalagi, download aplikasinya sekarang dan nikmati perjalananmu ke Kongo!