Musim di Lesotho – Pernah mendengar negara Lesotho? Termasuk ke dalam benua Afrika bagian selatan, Lesotho merupakan negara kecil yang luasnya hanya sekitar 30.528 km persegi. Negara yang pernah dijuluki dengan Basutoland ini merupakan negara terkurung.

Dikelilingi oleh negara lain di sekitarnya membuat akses ke dunia luar sangat bergantung pada negara tetangganya. Sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan, bahkan hampir seluruh wilayahnya didominasi oleh dataran tinggi.

Titik terendah dari negara ini hanya 1.400 meter dari permukaan laut, sementara titik tertingginya mencapai 3.482 meter dari permukaan laut. Hal inilah yang membuat musim di Lesotho cenderung sejuk dan sangat dingin pada malam hari.

Apabila kamu berencana mengunjungi negara ini suatu saat nanti, sebaiknya cari tahu dulu soal kondisi cuaca di sana. Berikut informasi lengkap soal musim di Lesotho, iklim, hingga waktu terbaik berkunjung ke sana.

Baca juga: KBRI Afrika Selatan: Lokasi, Jenis Layanan dan Aktivitas

Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya soal negara Lesotho. Lesotho merupakan negara di Afrika Selatan dengan Maseru sebagai ibu kotanya. Negara ini juga dikenal dengan populasinya yang sedikit.

Secara resmi, Lesotho bernama Kerajaan Lesotho. Dihuni oleh sekitar 2 juta jiwa, negara ini menggunakan bahasa resmi Inggris dan Sesotho. Fakta menarik dari negara ini adalah lokasinya yang seakan terpenjara karena dikelilingi oleh kota-kota di Afrika Selatan lainnya dan tidak memiliki akses ke laut lepas.

Meski begitu, Lesotho berada di dataran tinggi sehingga memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Karena lokasinya yang berada di kawasan dataran tinggi, Lesotho juga memperoleh julukan sebagai Kingdom of the Sky. Selain itu, Taman Nasional Sehlabathebe menjadi Cagar Budaya UNESCO di tahun 2013.

Pesona alam yang dimiliki Lesotho tentu menjadikannya sebagai negara yang layak dikunjungi. Sebelum merencanakan ke sana, yuk, cari tahu musim di Lesotho melalui ulasan di bawah ini.

Lesotho mempunyai iklim kontinental, yang berarti mengalami musim panas yang terik dan musim dingin yang sangat dingin. Negara ini mengalami suhu yang lebih dingin dibandingkan banyak negara lain di Afrika karena ketinggian wilayah negara tersebut.

Selain itu, Lesotho merupakan salah satu dari sedikit negara di Afrika yang sering turun salju. Kondisi cuaca di negara tersebut sangat bervariasi tergantung pada ketinggian. Dikarenakan wilayahnya yang bergunung-gunung, musim dingin dan musim panas di Lesotho terjadi pada waktu yang berlawanan dengan musim di belahan bumi utara. Musim dingin (April hingga September) umumnya kering, tapi badai petir yang spektakuler sering terjadi di musim panas (Oktober hingga Maret).

Musim di Lesotho saat musim panas (Oktober hingga April) adalah musim hujan yang panas, dengan hari-hari terpanas pada bulan Januari dan Februari, dan curah hujan terbanyak terjadi antara bulan Maret dan Mei serta antara bulan Oktober dan November.

Pada saat musim kemarau, cuaca cenderung terik serta lembab. Sedangkan memasuki musim basah atau musim hujan, curah hujan menjadi sangat tinggi dan menyumbang 85% dari total curah hujan tahunan.

Pada musim hujan, hari-hari cerah disertai badai petir di sore hari kerap terjadi. Suhu rata-rata pun mencapai 30°C di dataran rendah. Suhu menjadi dingin seiring bertambahnya ketinggian, rata-rata sekitar 18°C di pegunungan.

Salju turun terutama di musim dingin dari bulan Mei hingga September, tetapi dapat terjadi di pegunungan kapan saja sepanjang tahun. Musim dingin di Lesotho akan terasa sangat dingin, khususnya di dataran yang lebih tinggi.

Namun biasanya siang hari cerah dan terik. Suhu bisa turun hingga -7°C di dataran rendah dan -18°C di dataran tinggi. Setiap saat sepanjang tahun, cuaca dapat berubah dengan sangat cepat di dataran tinggi, mulai dari sinar matahari yang hangat hingga kabut, hujan, dan suhu yang sangat dingin.

Baca juga: 7 Wisata di Kruger National Park, Intip Kekayaan Satwa Liar yang Menarik

Musim di Lesotho terbilang unik. Meski menjadi musim kemarau di Lesotho, faktanya ini adalah musim dingin di mana siang hari cuaca menjadi cerah dan malam hari terasa dingin. Musim kemarau pada saat ini membuat lingkungan menjadi sangat kering karena jarang turun hujan.

April – Cuaca menjadi dingin di akhir musim panas dan suhu rata-rata siang hari adalah 18°C. Curah hujan semakin berkurang.

Mei, Juni, Juli & Agustus – Bulan-bulan ini terasa sangat dingin. Suhu rata-rata sore hari adalah 14°C dan suhu di pagi hari lebih dingin. Hampir tidak ada hujan sama sekali.

September – Suhu sedikit meningkat dan hujan pertama terasa menyegarkan. Suhu rata-rata harian berkisar antara 5°C pada malam hari hingga 18°C pada siang hari.

Musim hujan di Lesotho dikatakan juga sebagai musim panas meskipun suhu masih terasa cukup sejuk. Sebab curah hujan biasa terjadi selama musim panas, tapi terdapat banyak sinar matahari juga. Kabut sering kali menyelimuti lanskap di ketinggian. Suhu siang hari pun sangat menyenangkan.

Oktober – Semua debu di musim kemarau mengendap bersama hujan. Suhu berkisar dari 8°C ​​di pagi hari hingga 19°C di sore hari.

November, Desember, Januari & Februari – Waspadai badai petir di sore hari dan rencanakan aktivitas dengan sangat hati-hati. Suhu siang hari diperkirakan sekitar 23°C.

Maret – Curah hujan semakin berkurang dan terdapat banyak sinar matahari. Suhu siang hari diperkirakan mencapai 21°C.

Baca juga: 11 Tempat Wisata Maroko Terkenal & Terbaru 2024

Setelah mengetahui musim di Lesotho, kamu jadi bisa menentukan waktu terbaik untuk berkunjung ke sana. Jika ingin pergi pada musim dingin, disarankan untuk memilih bulan Juni sampai September. Sementara apabila ingin bepergian di musim panas, maka waktu yang tepat adalah pada bulan November hingga Maret.

Taman nasional di Lesotho dapat dikunjungi sepanjang tahun. Lesotho bukanlah tujuan wisata satwa liar, tetapi beberapa hewan dapat ditemui saat bepergian di taman nasional kapan saja.

Kegiatan utama yang ditawarkan saat berada di lingkungan taman nasional adalah hiking dan trekking kuda poni. Meskipun bulan-bulan musim panas (Oktober hingga Maret) sering turun hujan, bulan-bulan ini secara keseluruhan adalah bulan yang paling nyaman. Musim di Lesotho sangat menyenangkan, khususnya bagi turis dari negara tropis.

Saat merencanakan liburan ke negara tersebut, pastikan kamu membawa topi, tabir surya, lip balm, kacamata hitam, sandal, sepatu yang nyaman, celana pendek, celana panjang (jeans), jaket hangat atau sweater tebal dan senter untuk berkemah di cagar alam.

Pakaian yang tipis dan ringan direkomendasikan untuk bulan-bulan musim panas. Pada bulan-bulan musim dingin, pakaian hangat sangat diperlukan, terutama jika kamu berencana untuk pergi ke lereng pegunungan.

Ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di Lesotho. Mulai dari menikmati taman nasionalnya yang indah hingga bermain ski di taman salju satu-satunya di Afrika. Berikut ide liburan di Lesotho:

Taman Nasional Sehlabathebe menawarkan keindahan lanskap yang dramatis sekaligus memesona. Dengan hamparan padang rumputnya yang luas, hutan alpine, dan formasi bebatuan yang unik, tempat ini adalah tempat yang ideal untuk berjalan-jalan, bersepeda, maupun berkemah.

Jika ingin menikmati cuaca sejuk di Afrika, kamu bisa berkunjung ke Sungai Malibamat’so. Di sini, kamu bisa bersantai di tepi danau atau melakukan olahraga air yang cukup ekstrem, seperti arung jeram. Arus danau yang cukup menantang, ditambah dengan pemandangan alam yang memukau jadi alasan olahraga ini layak dicoba.

Terletak di Taman Nasional Gunung Maluti, Gunung Tsehlanyane adalah salah satu gunung tertinggi di Lesotho. Gunung satu ini dikelilingi oleh hutan alpine yang subur nan hijau serta memiliki jalur trekking dan hiking yang menantang bagi para pengunjung.

Dengan pemandangan yang menakjubkan dan keanekaragaman flora dan faunanya, Gunung Tsehlanyane adalah tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam Lesotho.

Ini adalah salah satu air terjun terbesar di Lesotho. Pemandangan di sini sangat spektakuler, begitu pun dengan jalur pendakian menuju ke tempat ini. Dengan ketinggian sekitar 192 meter, Air Terjun Maletsunyane menawarkan aktivitas yang dapat memacu adrenalin, seperti rappelling atau skydiving. Namun, jika tak ingin melakukannya, kamu bisa menikmati pemandangan indah dari kejauhan.

Di puncak Gunung Maluti, curah salju sangat tinggi bahkan tertinggi di Lesotho. Tempat ini menawarkan aktivitas bermain ski yang bisa dilakukan saat salju turun. Biasanya salju mulai memenuhi wilayah ini pada akhir Juni hingga awal Juli.

Namun, bulan-bulan tersebut termasuk ke dalam peak season. Gunung Maluti bakal dipenuhi dengan wisatawan dari Eropa dan benua Amerika yang di negara asal mereka sedang mengalami musim panas sehingga bermain ski di Lesotho tentu jadi pilihan yang tepat untuk mendinginkan tubuh.

Aktivitas bermain ski dapat dilakukan oleh semua tingkatan, termasuk pemula. Bagi first timer, disediakan fasilitas ski school dan penyewaan peralatan. Di sini, kamu bisa puas bermain salju seharian!

Demikian informasi musim di Lesotho yang bisa dijadikan panduan untuk berwisata ke sana. Jadi, kapan kamu akan ke Lesotho? Segera booking tiket pesawat dan hotelnya lewat Traveloka.

Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya. Hanya di Traveloka, kamu bisa penuhi semua kebutuhan liburan lewat satu aplikasi.