Madagaskar, pulau terbesar keempat di dunia yang terletak di lepas pantai tenggara Afrika. Negara yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi didengar bukan? Apalagi, tempatnya dikenal indah dan penuh dengan satwa yang unik. Sebagai tujuan wisata, Madagaskar memiliki daya tarik tersendiri sepanjang tahun. Sebelum berwisata, ada baiknya kamu mengetahui musim-musim di Madagaskar terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa merencanakan liburan yang sempurna. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi musim-musim di Madagaskar, kapan musim-musim tersebut terjadi, dan memberikan tips liburan di setiap musimnya. Yuk, baca ulasan ini sampai tuntas.
Musim hujan di Madagaskar berlangsung dari bulan November hingga April. Selama periode ini, pulau ini mengalami curah hujan yang tinggi, terutama di wilayah timur dan pesisir utara. Suhu cenderung lebih hangat dengan rata-rata sekitar 25-30°C. Hujan sering turun dalam bentuk badai tropis yang deras, dan kondisi jalan bisa menjadi sulit dilalui karena lumpur.
Supaya liburan musim hujan lebih terencana, kamu bisa ikuti tips berikut ini.
1. Persiapkan pelindung diri dari hujan.
Saat berlibur ke Madagaskar selama musim hujan yang berlangsung dari November hingga April, sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan perlengkapan untuk menghadapi cuaca yang tidak menentu.
Salah satu langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan membawa pelindung diri dari hujan. Kamu bisa bawa jaket hujan yang tidak hanya tahan air tetapi juga memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah kelembaban berlebih di dalam. Jangan lupa juga membawa payung portable terutama saat kamu berjalan-jalan di area perkotaan atau berada di luar ruangan.
2. Pilih akomodasi yang nyaman
Memilih akomodasi yang nyaman adalah kunci untuk menikmati liburan di Madagaskar selama musim hujan. Saat cuaca buruk menghalangi rencana, kamu tetap memiliki tempat menginap yang nyaman dengan fasilitas indoor. Kamu bisa pilih penginapan yang menawarkan fasilitas seperti spa atau kolam renang dalam ruangan.
Spa bisa menjadi tempat yang ideal untuk relaksasi dan meremajakan diri setelah seharian berwisata. Sementara kolam renang dalam ruangan memungkinkan kamu untuk tetap beraktivitas dan bersantai meskipun hujan deras turun di luar. Jadi, pastikan untuk mempertimbangkannya, ya.
3. Kunjungi destinasi wisata indoor
Saat cuaca hujan menghalangi aktivitas luar ruangan selama liburan di Madagaskar, kamu bisa mengunjungi destinasi wisata indoor bisa menjadi alternatif. Ada banyak tempat menarik di Madagaskar yang bisa kamu kunjungi.
Pertama, kamu bisa mengunjungi museum-museum di kota-kota besar seperti Antananarivo. Museum Nasional Art dan Arkeologi di Antananarivo, merupakan museum sejarah, seni, dan budaya.
Selain museum, galeri seni juga bisa menjadi destinasi menarik. Galeri seni lokal sering kali menampilkan karya-karya seniman Madagaskar yang mencerminkan kehidupan sehari-hari, alam, dan budaya unik pulau ini.
4. Nikmati wisata kuliner
Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk mencicipi hidangan lokal Madagaskar. Kamu bisa kunjungi restoran lokal dan cobalah makanan khas seperti romazava dan ravitoto yang enak.
Musim kemarau di Madagaskar berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober. Ini adalah periode yang lebih kering dengan suhu rata-rata berkisar antara 20-25°C. Cuaca yang lebih stabil membuat musim ini menjadi waktu yang paling populer untuk berkunjung ke Madagaskar.
Supaya liburan musim kemarau lebih terencana, kamu bisa ikuti tips berikut ini.
1. Nikmati aktivitas luar ruangan
Manfaatkan cuaca yang cerah untuk melakukan hiking, bersepeda, dan menjelajahi taman nasional seperti Taman Nasional Isalo dan Taman Nasional Andasibe-Mantadia.
2. Kunjungi pantai
Pantai-pantai di Madagaskar, seperti Nosy Be dan Île Sainte-Marie, sangat indah selama musim kemarau. Kamu bisa berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai di pantai. Dijamin betah, deh. Apalagi wisata pantai itu gak pernah gagal.
3. Ikut serta dalam festival lokal
Beberapa festival budaya dan acara tradisional diadakan selama musim kemarau. Ini adalah kesempatan bagus untuk belajar tentang budaya lokal dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Apalagi, festival nya juga menarik. Jika ingin, pastikan untuk mencari tahu informasi festival tersebut termasuk tanggalnya.
4. Melihat satwa liar
Musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk mengamati satwa liar. Kamu bisa kunjungi Taman Nasional Ranomafana untuk melihat lemur dan berbagai spesies burung. Buat kamu yang senang berinteraksi dengan hewan, taman nasional ini sih bikin betah.
5. Persiapkan tabir surya
Meskipun cuaca lebih sejuk, sinar matahari tetap kuat. Pastikan kamu membawa tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV, ya.
Meskipun Madagaskar terletak di daerah tropis, ada periode yang dikenal sebagai musim dingin, yaitu dari bulan Juni hingga Agustus. Selama periode ini, suhu bisa turun lebih rendah, terutama di daerah dataran tinggi seperti Antananarivo, ibu kota Madagaskar. Suhu malam hari bisa berkisar antara 10-15°C.
Supaya liburan musim dingin lebih terencana, kamu bisa ikuti tips berikut ini.
1. Bawa pakaian hangat
Walaupun Madagaskar dikenal sebagai negara tropis, suhu di daerah dataran tinggi dapat turun cukup rendah, terutama pada malam hari dan selama musim dingin dari Juni hingga Agustus. Oleh karena itu, membawa pakaian hangat adalah langkah penting untuk memastikan kenyamanan selama berlibur.
Daerah dataran tinggi seperti Antananarivo, ibu kota Madagaskar, sering mengalami suhu yang lebih dingin dibandingkan wilayah pesisir. Suhu malam hari bisa turun hingga sekitar 10-15°C, yang cukup sejuk untuk membuat kamu merasa dingin jika tidak berpakaian dengan tepat. Kamu juga bisa gunakan kaket ringan untuk memberikan kehangatan yang cukup tanpa membuat merasa terlalu panas. Selain itu, sweater atau hoodie juga sangat berguna untuk menjaga tubuh tetap hangat.
2. Manjakan diri di spa
Saat berlibur di Madagaskar, terutama selama musim dingin atau setelah seharian beraktivitas di luar ruangan, memanjakan diri di spa adalah cara yang ideal untuk menghangatkan tubuh dan meremajakan pikiran. Beberapa resor di Madagaskar menawarkan layanan spa yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan relaksasi maksimal kepada para tamu.
Mengunjungi spa setelah seharian berkeliling di Madagaskar dapat membantu meredakan kelelahan dan ketegangan otot. Layanan spa seperti sauna atau mandi uap juga efektif untuk menghangatkan tubuh, terutama jika kamu baru saja kembali dari area dataran tinggi yang lebih dingin.
3. Cicipi hidangan hangat
Salah satu cara terbaik untuk menikmati liburan di Madagaskar, terutama saat cuaca dingin, adalah dengan mencicipi hidangan hangat khas lokal. Salah satu yang bisa kamu coba adalah Romazava. Ini merupakan hidangan khas Madagaskar yang berupa sup hangat berbahan dasar daging sapi, babi, atau ayam yang dimasak dengan sayuran dan bumbu-bumbu khas seperti jahe, bawang putih, dan daun anamamy. Kuahnya yang kaya rasa dan sedikit pedas membuatnya sempurna untuk menghangatkan tubuh di hari yang dingin. Romazava biasanya disajikan dengan nasi putih, menjadikannya hidangan yang mengenyangkan dan lezat.
Musim angin di Madagaskar berlangsung dari bulan September hingga November. Pada periode ini, angin kencang sering terjadi terutama di wilayah pesisir selatan. Cuaca cenderung kering, dan suhu mulai meningkat seiring mendekati musim hujan.
Supaya liburan musim dingin lebih terencana, kamu bisa ikuti tips berikut ini.
1. Kunjungi pantai
Meskipun ada angin kencang, pantai masih menarik untuk dikunjungi. Windsurfing dan kitesurfing menjadi aktivitas populer di musim ini.
2. Kenakan pakaian yang nyaman
Saat berlibur di Madagaskar, terutama selama musim angin berlangsung, sangat penting untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan ringan. Musim angin ini, yang dikenal dengan sebutan "Varatraza," sering kali membawa angin kencang, terutama di wilayah pesisir selatan, sehingga kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk tetap nyaman dan terlindungi.
Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan-bahan ringan seperti katun atau linen. Bahan-bahan ini tidak hanya nyaman dipakai tetapi juga membantu menjaga tubuh tetap sejuk dan kering saat suhu meningkat. Hindari pakaian berbahan sintetis yang dapat membuat gerah dan tidak nyaman.
Kenakan lapisan-lapisan pakaian yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan perubahan suhu sepanjang hari. Misalnya, mengenakan kaos ringan di bawah kemeja atau jaket tipis.
3. Bawa topi dan kacamata
Selain pakaian, topi dan kacamata hitam sangat penting untuk melindungi diri dari angin kencang dan sinar matahari. Topi dengan pinggiran lebar dapat melindungi wajah dan leher dari debu, pasir, dan sinar UV, sementara kacamata hitam membantu melindungi mata dari silau matahari dan partikel-partikel kecil yang terbawa angin.
Itulah ulasan mengenai musim di Madagaskar dan tips wisatanya supaya perjalanan kamu semakin terencana. Supaya rencana liburan semakin mudah kamu juga bisa berwisata ke Madagaskar dengan memesan tiket pesawat, Hotel, Travel Activities di Traveloka.
Wisma Madagaskar
8.3/10
Jekan Raya
Rp 243.000
Rp 228.524
Sun, 18 May 2025
Ethiopian Airlines
Jakarta (CGK) ke Antananarivo (TNR)
Mulai dari Rp 19.891.800
Sun, 18 May 2025
Qatar Airways
Jakarta (CGK) ke Antananarivo (TNR)
Mulai dari Rp 28.037.500
Sun, 18 May 2025
Emirates
Jakarta (CGK) ke Antananarivo (TNR)
Mulai dari Rp 30.804.300