Malta, sebuah negara kepulauan di Mediterania, terkenal dengan sejarahnya yang kaya, pantai yang indah, dan iklimnya yang hangat. Iklim Malta adalah salah satu daya tarik utama bagi wisatawan, karena menawarkan cuaca yang menyenangkan sepanjang tahun. Bagi kamu yang mau mengunjungi Malta, baca ulasan ini hingga tuntas, ya. Pasalnya, ulasan ini akan membahas tentang musim-musim yang ada di Malta, bulan terjadinya, serta tips-tips untuk menikmati liburan di setiap musim tersebut.

Musim semi di Malta berlangsung dari bulan Maret hingga Mei. Ini adalah salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi negara ini karena cuaca mulai hangat dengan suhu berkisar antara 15°C hingga 24°C. Pada musim ini matahari bersinar cerah, dan hujan mulai berkurang dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Malta, berikut beberapa aktivitas tersebut.

1. Menjelajahi Situs Bersejarah

Musim semi adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi berbagai situs bersejarah di Malta. Kamu bisa mengunjungi Kota Tua Mdina, yang dikenal sebagai "Kota Senyap" karena suasananya yang tenang. Mdina memiliki arsitektur dan bangunan kuno yang menarik.

2. Hiking dan Bersepeda

Cuaca yang nyaman di musim semi membuatnya menjadi waktu yang sempurna untuk aktivitas luar ruangan seperti hiking dan bersepeda. Salah satu tempat terbaik untuk hiking adalah Dingli Cliffs, yang menawarkan pemandangan laut Mediterania. Kamu juga bisa menjelajahi area Mellieha, yang memiliki jalur-jalur hiking yang indah dan pemandangan pedesaan yang menenangkan. Bersepeda di Malta juga merupakan cara yang menyenangkan untuk melihat pemandangan dari pulau ini.

Bagi kamu yang mau liburan di Malta saat musim semi, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.

1. Pakaian Ringan dan Berlapis

Saat berlibur di Malta selama musim semi, pastikan untuk membawa pakaian ringan namun berlapis. Pagi hari bisa cukup sejuk, tetapi suhu akan meningkat seiring hari. Mengenakan lapisan pakaian memungkinkan kamu dapat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu sepanjang hari.

2. Gunakan Sunblock dan Topi

Matahari Malta bisa sangat kuat bahkan di musim semi. Jadi, penting untuk melindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan sunblock yang memiliki SPF tinggi. Topi lebar juga akan membantu melindungi wajah dan mata dari sinar matahari langsung.

3. Bawa Kamera dan Baterai Cadangan

Musim semi menawarkan pemandangan yang sangat indah dengan bunga-bunga bermekaran dan langit cerah. Pastikan untuk membawa kamera dan baterai cadangan agar tidak melewatkan momen-momen yang cantik untuk diabadikan.

4. Kenakan Sepatu yang Nyaman

Banyak aktivitas di Malta selama musim semi melibatkan berjalan kaki, baik itu menjelajahi situs bersejarah atau hiking. Sepatu yang nyaman sangat penting untuk menghindari kelelahan dan cedera.

Musim panas di Malta berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus, dengan suhu berkisar antara 25°C hingga 35°C. Musim ini sangat kering dan cerah, dengan hampir tidak ada hujan sama sekali.

Wisata di Malta saat musim panas juga tetap seru, kok. Kamu bisa coba tips berikut ini, ya.

1. Bawa Pakaian Renang dan Pelindung Matahari

Jangan lupa membawa beberapa pakaian renang karena kamu pasti akan menghabiskan banyak waktu di pantai atau kolam renang selama liburan musim panas. Selain itu, jangan lupa juga pelindung matahari seperti sunblock, kacamata hitam, dan topi lebar untuk melindungi diri dari sinar matahari yang kuat.

2. Hidrasi yang Cukup

Suhu yang tinggi di Malta selama musim panas bisa menyebabkan dehidrasi. Selalu bawa botol air minum dan minumlah secara teratur. Kamu juga bisa membeli air mineral yang dijual di berbagai tempat wisata.

3. Penginapan dan Transportasi

Musim panas adalah puncak musim liburan di Malta. Pastikan untuk memesan penginapan dan transportasi jauh-jauh hari untuk menghindari kesulitan memesan akomodasi dan penginapan serta menghindari harga yang lebih tinggi. Pertimbangkan untuk menyewa mobil jika kamu ingin menjelajahi pulau ini dengan lebih leluasa.

4. Lakukan Aktivitas saat Pagi dan Sore

Panas terik di siang hari bisa sangat menyengat. Rencanakan aktivitas luar ruangan seperti berwisata dan berenang di pagi hari atau sore hari ketika suhu lebih sejuk. Gunakan waktu siang hari untuk bersantai atau melakukan aktivitas di dalam ruangan.

Musim gugur di Malta berlangsung dari bulan September hingga November. Suhu mulai turun dari panasnya musim panas, berkisar antara 20°C hingga 28°C. Hujan mulai turun lebih sering, terutama di bulan November.

Berikut sejumlah aktivitas seru yang bisa kamu lakukan saat musim gugur ketika liburan di Malta. Seru banget, deh.

1. Wisata Budaya dan Kuliner:

Musim gugur adalah waktu yang sangat baik untuk menikmati makanan lokal Malta dan mengunjungi berbagai tempat wisata budaya. Malta memiliki warisan kuliner yang kaya dengan pengaruh dari Italia, Arab, dan Inggris. Kamu bisa coba Pastizzi, kue renyah yang diisi dengan ricotta atau kacang polong, adalah salah satu camilan favorit yang wajib dicoba.

2. Mengunjungi Pulau Gozo

Pulau Gozo, yang terletak di sebelah barat laut Malta, menawarkan pemandangan dan suasana yang lebih tenang. Mengunjungi Gozo di musim gugur adalah pilihan yang sempurna karena cuaca yang lebih sejuk membuat eksplorasi menjadi lebih nyaman. Salah satu daya tarik utama di Gozo adalah Victoria Citadel, benteng bersejarah yang menawarkan pemandangan dari puncaknya.

3. Olahraga Air

Air laut di Malta masih cukup hangat hingga awal musim gugur, menjadikannya waktu yang ideal untuk menikmati olahraga air. Kamu bisa berenang hingga snorkeling. Jika kamu menyukai snorkeling, ada banyak pantai di Malta dan Gozo menawarkan pengalaman tersebut.

Berikut beberapa tips liburan yang bisa kamu coba saat mengunjungi Malta di musim gugur.

1. Pakaian Pakaian Berlapis

Suhu di musim gugur bisa bervariasi cukup signifikan antara siang dan malam. Bawalah pakaian berlapis yang bisa dengan mudah ditambah atau dikurangi sesuai dengan perubahan suhu. Pakaian ringan di siang hari dan jaket tipis di malam hari akan sangat berguna.

2. Bawa Payung dan Jas Hujan

Meskipun hujan di Malta tidak terlalu sering, namun bisa cukup deras saat turun. Membawa payung dan jas hujan yang ringan akan membantu kamu tetap kering dan nyaman selama berlibur.

3. Kenakan Kacamata Hitam dan Sunblock

Meskipun matahari tidak sekuat di musim panas, tetap penting untuk melindungi mata dan kulit. Gunakan kacamata hitam untuk mengurangi silau dan sunblock untuk mencegah kulit terbakar.

Musim dingin di Malta berlangsung dari bulan Desember hingga Februari. Suhu berkisar antara 10°C hingga 16°C. Meskipun lebih sejuk, cuaca Malta tetap relatif ringan dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya. Hujan lebih sering terjadi, namun jarang berlangsung lama.

Berikut beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan di Malta saat musim dingin

Musim dingin bukan halangan, kamu bisa coba beberapa tips liburan di Malta berikut ini.

1. Gunakan Pakaian Hangat dan Berlapis

Meskipun suhu di Malta tidak terlalu dingin, tetap penting untuk membawa jaket atau mantel yang hangat, terutama untuk malam hari karena udaranya lebih rendah. Pakaian berlapis akan membantu kamu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang tiba-tiba.

2. Bawa Payung dan Sepatu Tahan Air

Hujan lebih sering terjadi di musim dingin, jadi membawa payung yang kokoh dan sepatu tahan air akan sangat membantu. Kamu tentu tidak ingin perjalanan wisata terganggu oleh kaki yang basah dan kedinginan, bukan?

3. Rencanakan Aktivitas Indoor

Cuaca musim dingin bisa tidak terduga, jadi rencanakan beberapa aktivitas dalam ruangan seperti mengunjungi museum, galeri seni, atau kafe-kafe lokal yang nyaman. Ini berguna sebagai alternatif jika cuaca tidak memungkinkan kamu untuk melakukan aktivitas luar ruangan.

Itulah ulasan mengenai musim di Malta dan tips wisatanya supaya perjalanan kamu semakin terencana. Supaya rencana liburan semakin mudah kamu juga bisa berwisata ke Malta dengan memesan tiket pesawat, Hotel, Travel Activities di Traveloka.