Nikmati Meriahnya Festival Tenjin Osaka di Musim Panas

Traveloka Editorial
29 May 2019 - Waktu baca 2 menit

Seperti julukannya, Jepang memang terlihat sangat indah ketika bunga sakura mulai bermekaran alias ketika musim semi tiba. Akan tetapi, Negeri Sakura ini juga punya daya tarik lain yang tak kalah menawan, yaitu festival musim panas. Nah, salah satu pergelaran yang sayang jika dilewatkan adalah Tenjin Matsuri atau Festival Tenjin di Osaka.

Sumber: Osaze Cuomo/Shutterstock.com

Apa itu Tenjin Matsuri?
Tenjin Matsuri merupakan salah satu dari tiga festival terbesar yang rutin diselenggarakan di Jepang. Diadakan di setiap musim panas pada tanggal 24-25 Juli, festival yang sudah dilangsungkan di Kuil Osaka Tenmangu selama hampir 1.000 tahun ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menghormati Sugawara-no-Michizane (845-903) yang didewakan sebagai tokoh pendidikan dan politik.

Kuil Osaka Tenmangu sendiri adalah salah satu kuil Shinto utama di Jepang, yang ditemukan pada abad ke-10. Pendatang kuil ini biasanya adalah para pelajar yang berdoa meminta berkah agar lulus ujian sekolah. Nah, meskipun pernah rusak beberapa kali karena bencana kebakaran, kuil ini kembali berdiri dengan megah di tengah kawasan perkantoran. Bahkan, kuil ini tak jarang dijadikan tempat beristirahat dari kegaduhan kota Osaka.

Rangkaian Acara Tenjin Matsuri
Dalam 2 hari pelaksanaan Tenjin Matsuri, kamu bisa melihat beragam tontonan, seperti pertunjukan musik Kagura, ritual penghormatan kepada dewa, teater boneka, serta Parade Omikoshi alias kuil berjalan. Sebelum festival dimulai, digelar ritual serta doa-doa di Kuil Tenmangu untuk memohon kelancaran keseluruhan acara yang bernama Yomiya-sai. Untuk bisa melihat prosesi ini, kamu harus datang di pagi hari yaitu sekitar pukul 7 pagi.

Sumber: Osaze Cuomo/Shutterstock.com

Setelah upacara di dalam Kuil Tenmangu selesai, para pendeta akan melakukan ritual Hokonagashi atau melemparkan pedang suci ke dalam sungai dari atas jembatan. Festival ini dimulai saat tarian naga dipertunjukkan, disertai tabuhan gendang Jepang taiko dan diiringi para penari danjiri yang merupakan pembawa Omikoshi. Parade Omikoshi ini akan mengelilingi kota bersamaan dengan masyarakat yang juga turut serta menari hingga sore hari dan kembali lagi ke kuil.

Sumber: T.Yagi/Shutterstock.com

Berbeda dengan hari pertama, hari kedua festival justru baru dimulai menjelang sore. Hari yang dikenal dengan nama Honmiya ini terdiri dari prosesi di darat dan air (menggunakan perahu), serta ditutup dengan pentas kembang api pada malam hari. Segera setelah pergelaran dimulai, seluruh area jalan Osaka akan kembali ramai dengan hadirnya Parade Omikoshi diiringi musik-musik tradisional. Menjelang malam, arak-arakan ini kemudian berlanjut ke parade perahu di Sungai Okawa.

Saat parade perahu berlangsung, kamu bisa menikmati hiasan aneka boneka Jepang serta prosesi yang melibatkan para aktor kabuki dari pinggir sungai sambil mencicipi aneka jajanan tradisional. Setelah itu, festival musim panas ini akan ditutup dengan hanabi atau pesta kembang api yang spektakuler. Pokoknya, kamu akan dibuat puas dengan kemeriahan pergelaran yang melibatkan sekitar 3.000 orang ini.

Bagaimana? Tertarik untuk menyaksikan langsung? Nah, mengingat festival ini cukup menjadi incaran wisatawan asing, pastikan kamu sudah memesan tiket pesawat dan akomodasi dari jauh-jauh hari supaya harganya tak terlalu mahal, ya.

Foto Sampul oleh beeboys/Shutterstock.com

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan