Di balik keindahan alam Lumajang, tersimpan beragam kuliner unik yang patut dicoba. Kota yang terkenal dengan pisang agungnya ini menawarkan beragam oleh-oleh khas yang tak hanya lezat, tetapi juga legendaris. Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Lumajang tanpa membawa pulang oleh-oleh khas tersebut.
Lumajang merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di Timur, dan juga Kabupaten Malang di Baratnya. Kawasan ini juga diapit oleh tiga gunung api, yakni Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Lemongan. Hal itu membuatnya menjadi kawasan yang rawan bencana. Jika berencana berkunjung ke Lumajang, oleh-oleh berikut ini tak boleh dilewatkan.
Di bawah ini adalah aneka oleh-oleh khas Lumajang yang menarik untuk dicoba.
Lumajang memiliki buah khas yang tidak bisa ditemukan di daerah lainnya, yakni pisang agung. Berbeda dari pisang lainnya, pisang ini memiliki bentuk yang lebih besar dan panjang. Rasanya pun lebih manis jika dibandingkan dengan jenis pisang yang lainnya.
Kamu bisa membelinya dalam bentuk olahan maupun pisang mentah karena bisa digunakan untuk berbagai jenis olahan, seperti kolak sampai banana cake. Untuk dibawa sebagai oleh-oleh, akan lebih baik jika kamu memilih pisang yang masih hijau atau kekuningan. Dengan pisang yang masih hijau itu, buah yang satu ini bisa awet sampai berminggu-minggu.
Kue lathok sekilas mirip dengan kue lapis, tetapi kue ini disajikan dengan parutan kelapa yang ada di atasnya. Tekstur dari kue lathok sendiri adalah lembut dan kenyal dengan cita rassa yang manis dan gurih. Biasanya, makanan yang satu ini dibuat dengan berbagai macam warna yang menarik. Bahannya sendiri adalah tepung tapioka yang diberi pewarna makanan alami. Warna-warni kue lathok itulah yang membuatnya jadi lebih menarik, utamanya untuk anak-anak.
Adapun ketan koro adalah oleh-oleh berupa makanan yang berbahan dasar ketan merah ditambah dengan kacang koro. Makanan ini juga disajikan dengan parutan kelapa sehingga menghasilkan perpaduan rasa manis dan gurih yang unik. Teksturnya pun kenyal dan lembut dengan tekstur sedikit renyah dari kacang koto.
Untuk proses pembuatannya, ketan merah terlebih dahulu dicuci bersih, kemudian direndam dalam air selama beberapa saat. Setelah itu, ketan dikukus hingga matang dan pulen. Kacang koro yang sudah direbus sebelumnya kemudian dicampurkan dengan ketan yang sudah matang. Terakhir, ketan koro ditaburi dengan parutan kelapa.
Terbuat dari beras ketan, kue lapis adalah kue tradisional Indonesia yang dibuat dengan cara berlapis. Setiap lapisan memiliki warna yang berbeda-beda, sehingga menghasilkan tampilan kue yang menarik. Teksturnya yang lembut dan kenyal saat dimakan membuat kue lapis menjadi sangat digemari.
Meski bahan dasarnya sederhana, rasa bledus sangatlah unik jika dibandingkan oleh-oleh lainnya. Makanan tradisional khas Lumajang ini terbuat dari jagung pipil kering yang diolah hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan kenyal. Jagung pipil direndam dalam air selama beberapa jam atau semalaman agar jagung menjadi lebih empuk sebelum direbus sampai matang. Setelah matang, jagung ditambahkan parutan kelapa, garam, dan sedikit gula untuk menambah rasa.
Martabak telur merupakan jajanan yang cukup umum di Indonesia. Namun, martabak Lumajang memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda dari martabak di daerah lain. Salah satu ciri khas martabak Lumajang adalah penggunaan bumbu yang kaya rasa. Selain topping standar seperti telur, bawang daun, dan daging, martabak Lumajang juga seringkali ditambahkan topping lain seperti sosis, keju, atau bahkan jagung. Adonan martabak Lumajang juga dibuat dengan tekstur yang lebih renyah dibandingkan martabak di daerah lain.
Sangat populer dan menjadi favorit banyak orang, lontong petis adalah hidangan yang terdiri dari potongan lontong atau ketupat, tahu, tempe, sayuran seperti tauge dan kacang panjang, serta disiram dengan kuah petis yang kaya rasa. Kuah petis itu biasanya terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan lalu dicampur dengan cabai, bawang merah, bawang putih, dan tentu saja petis. Kamu bisa dengan mudah menemukan penjual lontong petis di berbagai sudut kota Lumajang, baik itu di pasar tradisional, warung makan, maupun pedagang kaki lima.
Jika cilok pada umumnya memiliki isian yang lembut, cilok mercon justru menghadirkan sensasi pedas yang menggigit berkat tambahan potongan cabai rawit di dalamnya. Sama seperti cilok pada umumnya, cilok mercon memiliki tekstur yang kenyal dan lembut di luar, namun berisi sensasi pedas di dalamnya. Makanan ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan sedikit manis sebagai penyeimbang rasa pedas.
Terakhir adalah tape pisang, makanan fermentasi tradisional yang terbuat dari pisang yang difermentasi dengan ragi. Di Lumajang, tape pisang memiliki cita rasa yang khas dan menjadi salah satu oleh-oleh favorit bagi wisatawan. Proses pembuatan tape pisang cukup sederhana. Pisang yang sudah matang dikupas, kemudian dibungkus dengan daun pisang bersama ragi. Bungkusan tersebut kemudian difermentasi selama beberapa hari hingga pisang berubah menjadi tape.
Selain berburu oleh-oleh, jangan lupa untuk singgah di hotel sekitar Lumajang untuk menikmati suasana kabupaten ini. Di bawah ini adalah rekomendasi hotel di Lumajang yang bisa kamu tuju.
Gajah Mada Hotel Lumajang berlokasi di Jl. Panglima Besar Sudirman No.46, Tompokersan, Kec. Lumajang, Kabupaten Lumajang, Pusat Kota Lumajang, Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, 67311. Jaraknya hanya sekitar 408 meter dari Alun-Alun Lumajang. Hotel ini memiliki beberapa pilihan kamar yang bisa kamu nikmati mulai dari Rp518.500.
Gajah Mada Hotel Lumajang
•
9/10
Lumajang
Rp 658.113
Rp 576.599
Pilihan selanjutnya adalah Aby Hotel Lumajang yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta RT 34 Rw 06, Selokbesuki, Sukodono, Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, 67352. Hotel ini memiliki berbagai fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung, mulai dari internet kamar, ruang keluarga, restoran, sampai dengan WiFi gratis. Pilihan kamarnya pun tak kalah lengkap dengan harga menginap mulai dari Rp350.000.
Aby Hotel Lumajang
•
8.2/10
Lumajang
Lihat Harga
Menginap di Khayyira Guest House Syariah & Resto menjadi pilihan tepat ketika kamu sedang berada di pusat kota Lumajang. Resepsionis siap 24 jam untuk melayani proses check-in, check-out dan kebutuhan lainnya. Ada banyak pilihan kamar yang nyaman dengan harga mulai dari Rp200ribuan saja.
Khayyira Guest House Syariah & Resto
8.7/10
Lumajang
Rp 274.757
Rp 206.584
Demikian rekomendasi oleh-oleh khas Lumajang yang sangat beragam untuk kamu pilih. Selain berburu oleh-oleh, menginap di hotel sekitar Lumajang juga jadi pilihan yang menarik. Sebab, ada berbagai pilihan hotel yang nyaman dengan fasilitas memadai. Kamu pun bisa dengan praktis memesan melalui Traveloka untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.