Di tengah meningkatnya tren solo traveling serta kebutuhan akan pengalaman wisata ramah di kantong namun tetap efisien, semakin banyak orang mulai melirik konsep open trip. Jika kamu belum familiar, open trip adalah bentuk perjalanan wisata yang dirancang untuk umum, di mana kamu bisa bergabung dengan rombongan orang lain, bahkan tanpa saling mengenal sebelumnya, untuk menikmati destinasi yang sama dalam satu itinerary.

Bagi kamu yang ingin liburan tanpa repot merencanakan semua sendiri, atau ingin mencoba pengalaman baru baru tapi tidak punya teman jalan, open trip adalah salah satu solusi terbaik. Bukan cuma praktis, tapi juga penuh kejutan seru di setiap perjalanannya.

Baca juga: 7 Destinasi Road Trip di Indonesia dengan Keindahan Paripurna

Secara sederhana, open trip adalah konsep wisata sharing cost yang memungkinkan siapa saja untuk bergabung dalam sebuah perjalanan wisata bersama orang-orang yang belum saling mengenal. Umumnya, satu penyelenggara, baik itu agen travel, komunitas pegiat jalan-jalan, maupun individu berpengalaman, akan membuka kuota perjalanan ke destinasi tertentu, lengkap dengan itinerary dan jadwal keberangkatan. Peserta bisa mendaftar secara individu, berdua, atau berkelompok kecil, lalu digabungkan ke dalam satu rombongan dengan peserta lain untuk menjelajahi satu destinasi bersama-sama.

Alasan mengapa open trip begitu menarik adalah kemudahan yang ditawarkan. Itinerary biasanya sudah disiapkan secara detail, mulai dari penjemputan, transportasi selama perjalanan, tiket masuk objek wisata, akomodasi, makan sesuai program, hingga dokumentasi perjalanan. Jadi, kamu tidak perlu repot menyusun rencana atau bingung cari penginapan. Cukup mendaftar, melakukan pembayaran paket, dan sisanya tinggal menikmati perjalanan yang telah disiapkan.

Berbeda dengan private trip yang cenderung lebih mahal dan mengharuskan jumlah peserta minimal, open trip jauh lebih fleksibel dan ekonomis. Bahkan kalau kamu bepergian sendirian pun, kamu tetap bisa ikut. Justru di sinilah letak serunya, open trip memberi kesempatan bagi solo traveler untuk menjelajahi dunia sambil bertemu teman-teman baru dengan semangat petualangan yang sama.

Jika kamu masih bertanya-tanya kenapa konsep ini begitu diminati, berikut beberapa alasan kuat mengapa open trip layak masuk ke dalam bucket list liburanmu:

Biaya perjalanan dibagi rata dengan peserta lain, sehingga jatuhnya jauh lebih murah dibanding traveling sendiri. Kamu bisa menikmati paket wisata ke destinasi populer dengan harga hemat, tanpa mengorbankan kenyamanan.

Itinerary sudah lengkap, akomodasi sudah dipesan, dan tiket objek wisata sudah termasuk. Ini sangat cocok buat kamu yang sibuk atau tidak punya waktu menyusun rencana liburan dari nol.

Bergabung dalam open trip berarti membuka peluang bertemu orang baru dari berbagai latar belakang. Banyak peserta yang akhirnya menjalin pertemanan jangka panjang bahkan reuni di trip-trip berikutnya.

Baca juga: 7 Tips Persiapan Road Trip yang Wajib Kamu Ketahui

Penyelenggara open trip biasanya menawarkan rute ke tempat-tempat eksotis dan kurang mainstream, seperti Pulau Seribu, Raja Ampat, Bromo, Labuan Bajo, hingga hidden gem di pelosok Indonesia.

Karena dilakukan secara berkelompok, kamu akan merasa lebih aman terutama saat menjelajahi area terpencil. Ada koordinator trip yang memastikan semua berjalan sesuai rencana.

Jika kamu baru pertama kali mencoba traveling atau ragu bepergian sendiri, open trip adalah cara ideal untuk mencicipi sensasi menjelajah tanpa takut tersesat atau sendirian.

Untuk bergabung dalam open trip, langkahnya sangat mudah dan kini makin praktis berkat platform seperti Traveloka yang menyediakan berbagai pilihan perjalanan menarik ke destinasi impianmu. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

Kamu bisa mulai mencari open trip dengan menjelajahi media sosial, mengikuti forum komunitas traveling, atau memilih cara yang lebih praktis, melalui platform terpercaya seperti Traveloka. Di Traveloka, kamu akan menemukan berbagai pilihan open trip yang telah dikurasi dari penyelenggara berpengalaman dan terpercaya. Tak hanya itu, setiap produk dilengkapi dengan ulasan dan penilaian dari peserta sebelumnya, sehingga kamu bisa lebih yakin sebelum melakukan pemesanan.

Beberapa pilihan open trip populer dan bisa kamu pesan langsung di Traveloka antara lain perjalanan seru ke pulau tropis lewat Open Trip Pari Island 2 Hari 1 Malam dari Muara Angke, pendakian menantang namun berkesan lewat Mount Prau Open Trip bersama Kopdar Trip Indonesia, hingga eksplorasi gugusan pulau eksotis dengan Open Trip Daily Explore Komodo Backpacker dari Sachi Tours. Semua bisa kamu booking dengan mudah, langsung lewat aplikasi Traveloka.

Tentukan destinasi yang ingin kamu jelajahi, gunung, pulau, atau taman nasional, lalu pilih jadwal sesuai dengan waktu luangmu. Di Traveloka, kamu bisa melihat rincian itinerary, harga, fasilitas yang disediakan, hingga aktivitas yang akan kamu lakukan selama open trip.

Setelah menemukan open trip yang cocok, kamu bisa langsung melakukan pemesanan melalui Traveloka dengan proses aman serta mudah. Biasanya kamu akan diminta membayar uang muka terlebih dahulu, dan sisa pembayaran bisa dilunasi sebelum keberangkatan sesuai kebijakan penyelenggara.

Setelah pembayaran, kamu akan diundang ke grup komunikasi untuk briefing dan koordinasi. Di sinilah kamu bisa mulai berkenalan dengan sesama peserta, bertanya soal teknis, dan mempersiapkan perlengkapan sesuai itinerary yang telah ditentukan.

Jangan hanya tergoda harga atau foto promo. Pastikan kamu benar-benar memahami rute perjalanan, durasi, jenis aktivitas, serta fasilitas yang termasuk dalam paket. Ini akan membantu kamu mempersiapkan diri lebih baik dan menghindari ekspektasi yang keliru.

Beberapa open trip mungkin tidak mencakup hal-hal seperti makan, dokumentasi, atau penyewaan alat. Tanyakan sejak awal apa saja yang perlu dibayar sendiri agar kamu tidak kaget saat di lokasi.

Karena kamu akan traveling bersama orang-orang yang belum dikenal, penting untuk tetap fleksibel, sabar, dan terbuka dalam berinteraksi. Pastikan juga kondisi tubuhmu fit, apalagi jika itinerary melibatkan aktivitas seperti trekking, naik perahu, atau snorkeling.

Packing ringan tapi tetap fungsional. Sesuaikan barang bawaan dengan jenis perjalanan. Misalnya perlengkapan outdoor untuk mendaki atau pakaian ganti yang cukup untuk wisata pantai.

Open trip bersifat kolektif, jadi menjaga etika sangat penting. Hargai perbedaan, hindari sikap egois, dan bantu menciptakan suasana perjalanan nyaman sekaligus menyenangkan untuk semua.

Lebih dari sekadar jalan-jalan, open trip adalah sebuah pengalaman sosial yang menyatukan orang-orang dengan semangat petualangan serupa dalam satu komunitas. Kamu tidak hanya pulang dengan memori destinasi nan indah, tapi juga cerita-cerita unik, candaan di jalan, hingga koneksi baru yang mungkin saja menjadi sahabat seumur hidup.

Dengan semua kemudahan dan keuntungan ini, tak heran kalau open trip kini menjadi gaya traveling favorit generasi muda. Kamu bisa menjelajah tempat-tempat impian tanpa perlu pusing urusan teknis.

Baca juga: 7 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula di Indonesia

Sudah siap memulai petualangan lewat open trip pertamamu? Jangan biarkan rencana liburanmu hanya jadi wacana. Segera lengkapi semua kebutuhan perjalanan dengan mudah dan praktis lewat aplikasi Traveloka, platform terpercaya yang siap membantumu menjelajahi lebih banyak tempat tanpa repot.

Mulailah dengan memesan tiket pesawat ke destinasi impianmu dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik. Setelah itu, tentukan tempat istirahat nyaman dengan booking hotel sesuai preferensi serta bujetmu. Untuk melengkapi pengalaman liburan seru, kamu juga bisa menjelajahi berbagai tiket wahana rekreasi dan atraksi wisata hingga paket open trip yang sudah siap pakai dan tinggal berangkat.

Ayo, jangan tunda lagi. Wujudkan liburan seru dan tanpa ribet sekarang juga. Karena setiap perjalanan luar biasa selalu dimulai dari satu keputusan sederhana, dan bersama Traveloka, semua jadi mungkin hanya dalam satu genggaman.