Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Malang dan ingin merasakan sensasi wisata kota lewat sudut pandang berbeda, bus Macito Malang wajib masuk ke dalam itinerary-mu. Bus wisata dua tingkat ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menawarkan perjalanan santai menjelajahi ikon-ikon kota Malang dalam satu lintasan.

Mulai dari bangunan heritage, kawasan bersejarah, hingga spot kekinian, bus Macito Malang siap membawa kamu menyusuri wajah klasik serta modern Malang secara bersamaan. Gratis pula! Tapi, ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu agar bisa menikmati layanan ini secara maksimal.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Malang yang Murah, Destinasi Seru untuk Liburan Hemat

Bus Macito Malang, yang merupakan singkatan dari Malang City Tour, adalah bus wisata yang disediakan oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan. Tujuan utamanya adalah memperkenalkan ragam potensi wisata urban, sejarah, dan budaya Malang kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bus ini sangat mudah dikenali berkat tampilan mencoloknya, dengan balutan desain heritage dan nuansa warna cerah yang instagramable. Bagian atas bus bersifat semi terbuka (open roof), memungkinkan kamu menikmati udara segar Malang yang terkenal sejuk sambil melihat keindahan kota dari sudut pandang berbeda.

Sebagai salah satu daya tarik kota, bus Macito Malang juga kerap menjadi spot foto favorit karena tampilan uniknya. Tak heran kalau keberadaannya semakin populer, terutama di akhir pekan serta musim liburan.

Bus Macito Malang menempuh rute yang telah dikurasi oleh Dinas Perhubungan Kota Malang, dengan tujuan mengenalkan wajah kota dari sisi sejarah, budaya, hingga estetika kotanya yang terus berkembang. Dalam satu kali perjalanan, bus ini akan membawa kamu melewati sejumlah landmark ikonik serta kawasan bersejarah berikut ini:

Titik keberangkatan utama bus Macito berada di depan Balai Kota Malang, yang berdiri megah dengan arsitektur bergaya kolonial Hindia-Belanda. Di depannya, terdapat Alun-Alun Tugu yang dikelilingi taman indah dan air mancur, menjadi simbol utama kota.

Bus Macito Malang melintasi Jalan Ijen yang dikenal sebagai kawasan elit tempo dulu. Deretan rumah bergaya Belanda dengan taman rindang serta trotoar lebar menjadikan area ini spot favorit untuk menikmati sisi klasik Malang.

Meski tidak berhenti, bus akan melewati jembatan di atas Kampung Warna-Warni Jodipan, memungkinkan kamu melihat dari ketinggian keindahan mural warna-warni yang mengubah kawasan kumuh menjadi ikon wisata kekinian.

Bangunan ini menyimpan koleksi sejarah militer dan perjuangan rakyat Malang, termasuk Gerbong Maut yang menyimpan kisah kelam masa kolonial. Museum ini dilewati sebagai bagian dari rute edukatif Macito.

Stadion Gajayana adalah salah satu stadion legendaris di Indonesia yang menjadi bagian dari sejarah olahraga Malang sejak era Hindia-Belanda. Letaknya strategis di tengah kota, dan dilewati selama perjalanan.

Kawasan ini menggabungkan nuansa ekonomi dan wisata sejarah. Kayutangan Heritage, yang berada di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, sedang digarap sebagai zona pedestrian tematik. Area ini jadi highlight rute malam (jika tersedia), menampilkan suasana temaram lampu jalan dan arsitektur lawas yang dipugar.

Catatan: Bus Macito bersifat sightseeing only, artinya tidak berhenti di setiap destinasi, tetapi melintasi serta memperlihatkan area tersebut sembari disertai narasi dari tour guide yang menjelaskan sejarah atau kisah di balik tiap tempat.

Durasi perjalanan normal berkisar antara 45 hingga 60 menit, tergantung kondisi lalu lintas dan cuaca. Selama perjalanan, pemandu akan memberikan narasi menarik tentang tempat-tempat yang dilewati, membuat pengalaman ini tak hanya menyenangkan tapi juga informatif.

Per awal tahun 2025, terdapat beberapa pembaruan terkait operasional bus Macito Malang:

Kamu disarankan datang minimal 30 menit sebelum waktu keberangkatan agar tidak kehilangan antrian.

Baca juga: 12 Rekomendasi Kuliner Malam di Malang, Wajib Coba!

Walaupun gratis, kamu tetap perlu melakukan reservasi online untuk bisa naik bus Macito Malang. Sistem pemesanan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan dan kuota penumpang dalam setiap keberangkatan.

Berikut langkah mudahnya:

Kode QR ini wajib kamu tunjukkan kepada petugas saat akan naik bus di titik keberangkatan (Balai Kota Malang).

Catatan penting: Pemesanan tiket biasanya dibuka setiap hari Jumat, khusus untuk keberangkatan di akhir pekan. Karena kuota terbatas, pastikan kamu memesan secepatnya sebelum kehabisan.

Untuk update terbaru seputar jadwal dan ketersediaan tiket, kamu juga bisa mengikuti akun resmi Dinas Perhubungan Kota Malang di Instagram @dishubkotamalang. Mereka rutin membagikan pengumuman jadwal, pengalihan rute, serta informasi layanan terbaru lainnya.

Berbeda dengan moda transportasi lain, bus Macito Malang tidak sekadar mengantar, tapi menghadirkan pengalaman menyeluruh akan kota Malang. Mulai dari arsitektur, sejarah kolonial, hingga kehidupan modern yang terus berkembang. Ini adalah cara cerdas dan hemat untuk city tour, apalagi buat kamu yang punya waktu terbatas namun ingin melihat banyak tempat sekaligus.

Selain itu, keberadaan bus wisata Macito juga memperkuat identitas Kota Malang sebagai kota wisata edukatif ramah pengunjung. Tak heran, banyak turis memasukkan Macito dalam daftar aktivitas wajib saat liburan di Malang.

Baca juga: 10 Ikon Kota Malang yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan

Lengkapi perjalananmu menjelajahi Kota Malang dengan perencanaan matang serta praktis bersama Traveloka. Selain menikmati sensasi city tour gratis dan edukatif menggunakan bus Macito Malang, pastikan kamu juga sudah mengatur kebutuhan liburan lainnya, mulai dari tiket pesawat menuju Malang, penginapan strategis di sekitar Alun-Alun atau kawasan Ijen, hingga tiket masuk ke berbagai destinasi favorit seperti Museum Angkut, Jatim Park, hingga Batu Night Spectacular. Semua kebutuhan tersebut bisa kamu temukan dalam satu aplikasi cepat, mudah, dan terpercaya, Traveloka.

Dengan Traveloka, kamu bisa fokus menikmati pengalaman wisata tanpa ribet mengurus detail perjalanan. Sebab, bus Macito Malang bukan sekadar moda transportasi, melainkan simbol semangat kota dalam menyambut wisatawan dengan cara lebih kreatif, edukatif, sekaligus menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan liburanmu sekarang dan nikmati Malang dari sudut pandang berbeda, bersama bus wisata Macito Malang yang seru dan penuh cerita!