Pernahkah Anda menggunakan toilet pesawat saat sedang bepergian? Penasaran bagaimana toilet pesawat bisa berfungsi di ketinggian ribuan meter? Atau mungkin Anda penasaran dengan perbedaan antara toilet di kelas ekonomi, bisnis, dan first class?

Mari bahas salah satu fasilitas yang paling sering digunakan namun seringkali luput dari perhatian penumpang pesawat: toilet pesawat. Traveloka akan memberikan panduan lengkapnya untuk Anda, termasuk tips saat menggunakan toilet agar aman selama penerbangan.

Sistem pembuangan pada toilet pesawat berbeda dengan toilet konvensional. Limbah yang dihasilkan tidak langsung dibuang ke tanah, melainkan ditampung dalam tangki khusus. Setelah pesawat mendarat, tangki limbah akan dikosongkan.

Sistem toilet pesawat sangat unik. Faktanya, pesawat tidak menyediakan banyak air untuk menyiram. Namun, toilet pesawat menggunakan teknik vakum udara. Ketika kita menyiram, bukan air yang mendorong kotoran, melainkan tekanan udara yang kuat. Tekanan ini menghisap semua kotoran dari mangkuk toilet dan membawanya melalui pipa ke dalam tangki penyimpanan yang berada di bagian bawah pesawat.

Baca Juga: Cara Naik Pesawat untuk yang Baru Pertama Kali

Alasan utamanya adalah untuk keamanan. Mengangkut banyak air di pesawat akan menambah beban yang signifikan dan boros bahan bakar. Sehingga, ada batasan jumlah air yang dapat diangkut oleh pesawat. Selain itu, menyediakan tangki air bersih dan tangki limbah yang besar akan memakan banyak ruang di dalam pesawat.

Namun, air tetap dibutuhkan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel di mangkuk toilet, mencegah pipa tersumbat oleh kotoran yang kering, dan membantu menetralkan bau tidak sedap dengan tambahan cairan pembersih.

Meskipun secara fungsi sama, terdapat perbedaan antara toilet pesawat di kelas ekonomi, bisnis, dan first class. Perbedaan ini umumnya terletak pada desain, fasilitas, dan tingkat kenyamanan.

Berikut beberapa perbedaan umumnya antara toilet pesawat di berbagai kelas.

Toilet di kelas ekonomi umumnya didesain dengan fokus pada fungsionalitas. Ukurannya cenderung lebih kompak dan fasilitasnya terbatas. Biasanya hanya dilengkapi dengan kloset, wastafel, dan dispenser sabun. Lokasinya pun seringkali berada di bagian belakang pesawat, sehingga penumpang kelas ekonomi harus berjalan lebih jauh untuk menjangkaunya. Jumlah toilet di kelas ekonomi biasanya ada 2 mengakomodasi jumlah penumpang yang lebih banyak.

Penumpang kelas bisnis dapat menikmati fasilitas toilet yang lebih luas dan nyaman. Desain interiornya lebih modern dan dilengkapi dengan perlengkapan tambahan seperti wastafel yang lebih besar, cermin yang lebih lebar, dan kadang-kadang juga dilengkapi dengan losion tangan atau parfum. Beberapa maskapai bahkan menyediakan perlengkapan mandi sekali pakai yang lebih lengkap di toilet kelas bisnis. Lokasinya pun biasanya lebih strategis, sehingga lebih mudah diakses oleh penumpang.

Penumpang kelas first class akan merasakan pengalaman yang sangat berbeda saat menggunakan toilet. Desain interiornya sangat mewah dan elegan, seringkali menyerupai kamar mandi di hotel bintang lima. Fasilitas yang disediakan pun sangat lengkap, mulai dari shower, wastafel yang luas, hingga perlengkapan mandi bermerek. Beberapa maskapai bahkan menyediakan handuk hangat dan sikat gigi elektrik. Namun, meskipun fasilitasnya sangat mewah, ada batasan waktu penggunaan, terutama untuk fasilitas shower, agar tidak membebani sistem air di pesawat.

Secara umum, setiap penumpang berhak menggunakan toilet yang letaknya paling dekat dengan tempat duduk mereka. Namun tetap disesuaikan dengan kelas yang Anda ambil. Dalam keadaan darurat, seperti sakit mendadak, penumpang dari kelas lain dapat menggunakan toilet di kelas yang lebih tinggi dengan izin dari awak kabin.

Baca Juga: 10 Tips Naik Pesawat ke Luar Negeri untuk Pertama Kali

Terlepas dari kelasnya, sebagian besar toilet pesawat memiliki fasilitas dasar yang sama, seperti:

- Kloset: Sebagai bagian utama dari toilet pesawat. Didesain khusus agar limbah langsung tertampung dalam tangki terpisah.

- Wastafel: Biasanya berukuran kecil dan dilengkapi dengan dispenser sabun cair.

- Cermin: Digunakan untuk berdandan atau memeriksa penampilan.

- Pengering tangan atau tisu: Untuk mengeringkan tangan setelah mencuci.

- Tempat sampah: Untuk membuang sampah kecil seperti tisu bekas.

- Pembungkus toilet: Tersedia untuk menjaga kebersihan.

Sayangnya, sebagian besar pesawat komersial tidak menyediakan tempat khusus atau fasilitas yang dirancang khusus untuk mengganti popok bayi. Ini karena keterbatasan ruang di dalam pesawat. Jika Anda membawa anak Anda dan ingin mengganti popok, Anda bisa meminta bantuan pramugari untuk memberikan ruang yang lebih privasi, seperti area dekat toilet atau ruang kosong di kabin (jika memungkinkan).

Sebelum penerbangan, pastikan Anda sudah membawa semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengganti popok bayi, seperti popok, tisu basah, dan plastik sampah.

Baca Juga: Ssstt, Traveloka Bocorkan Strategi Mencari Tiket Pesawat Murah Promo!

Jika Anda belum familiar menggunakan pesawat, Anda perlu tahu kapan waktu diperbolehkan menggunakan toilet. Sebab, penggunaannya cukup terbatas karena alasan keselamatan.

Untuk menggunakan toilet pesawat, sebaiknya tunggu hingga pesawat mencapai ketinggian jelajah dan kondisi penerbangan stabil. Hindari menggunakan toilet pesawat pada saat akan take off atau landing, hal ini bisa mengurangi risiko terjadi turbulensi saat Anda sedang menggunakan toilet. Para awak kabin akan memberikan pengumuman dan memandu Anda untuk penggunaan toilet.

Lalu, hindari menggunakan toilet pada saat akan makan. Sebaiknya, tunggu hingga selesai makan agar tidak mengganggu penumpang lain atau menyebabkan antrian panjang di toilet. Jika penerbangan jarak jauh, sebaiknya atur waktu untuk menggunakan toilet saat tidak terlalu ramai, misalnya saat penumpang lain sedang tidur.

Selama perjalanan jarak jauh, mungkin saja ada beberapa penumpang lain yang juga ingin menggunakan toilet. Maka dari itu, Anda perlu menerapkan beberapa etika berikut agar penumpang lain yang menggunakan toilet merasa nyaman:

- Kunci pintu: Pastikan pintu terkunci rapat untuk privasi.

- Jaga kebersihan: Minimalisir menyiprat dan bersihkan bekas cipratan.

- Siram toilet: Gunakan tombol siram setelah selesai.

- Buang sampah pada tempatnya: Gunakan tempat sampah yang tersedia.

- Rapikan peralatan: Kembalikan peralatan ke tempat semula.

- Keringkan wastafel: Gunakan tisu untuk mengeringkan wastafel.

- Batasi waktu penggunaan: Beri kesempatan pada penumpang lain.

- Perhatikan waktu: Hindari menggunakan toilet saat lepas landas, mendarat, atau saat makan.

- Muntah di tempat yang benar: Gunakan toilet, bukan wastafel.

- Dilarang merokok: Merokok di pesawat dilarang keras. Rokok merupakan sumber api terbuka yang sangat mudah memicu kebakaran, terutama di lingkungan yang terbatas seperti kabin pesawat. Selain itu, asap rokok dapat mengganggu kinerja sistem ventilasi pesawat dan mengurangi kualitas udara di dalam kabin.

- Jangan buang pembalut sembarangan: Gunakan tempat pembuangan khusus atau minta bantuan pramugari.

- Jangan membuang popok: Bungkus popok bekas pakai dengan rapat dan minta bantuan pramugari untuk membuangnya.

Perjalanan di udara tentu saja tidak selalu mulus. Anda bisa saja menemukan kendala saat terbang, seperti terjadi turbulensi yang menyebabkan pesawat sedikit bergoyang. Jika pesawat mengalami turbulensi saat Anda sedang di toilet atau berdiri, langkah utama adalah untuk tetap tenang.

Meskipun kondisi di dalam pesawat mungkin terasa tidak stabil, cobalah untuk tetap tenang dan berpegangan pada pegangan yang tersedia. Lalu, jangan panik dan hindari bergerak terlalu aktif yang dapat menyebabkan Anda terjatuh. Jika Anda berada di dalam toilet dan turbulensi cukup kuat, sebaiknya tunggu hingga kondisi kembali normal sebelum keluar dari toilet.

Baca Juga: Ini 7 Cara Buat Itinerary Mudah, Solusi Traveling Bebas Pusing!

Berikut adalah beberapa tips lainnya yang bisa Anda terapkan saat menggunakan toilet pesawat:

- Bawa tisu basah: Tisu basah sangat berguna untuk membersihkan tangan atau permukaan toilet yang mungkin terlihat kurang bersih.

- Gunakan parfum atau pengharum ruangan (jika tersedia): Beberapa toilet pesawat menyediakan parfum atau pengharum ruangan untuk memberikan kesan segar.

- Hindari membawa barang bawaan yang terlalu banyak: Semakin sedikit barang yang Anda bawa, semakin mudah Anda bergerak di dalam toilet yang sempit.

- Perhatikan waktu: Jangan menghabiskan waktu terlalu lama di dalam toilet, terutama jika ada antrian penumpang lain.

Setelah mengetahui lebih banyak tentang toilet pesawat, saatnya merencanakan liburan Anda. Traveloka menawarkan berbagai pilihan untuk memudahkan perjalanan Anda. Anda bisa menemukan berbagai kebutuhan wisata termasuk akomodasi, tiket kereta, dan lainnya. Selain itu, Anda juga bisa memesan tiket pesawat dan sewa kendaraan secara terpisah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Dengan Traveloka, Anda bisa memilih penerbangan dengan maskapai yang memiliki fasilitas toilet terbaik sesuai dengan preferensi Anda. Temukan penawaran menarik dan rencanakan liburan impian Anda sekarang juga!