Mengunjungi Gedung Filateli di Jakarta merupakan pengalaman yang sangat menarik, terutama bagi kamu yang memiliki ketertarikan khusus pada koleksi prangko dan sejarah pos. Gedung Filateli bukan hanya sekadar tempat pameran, melainkan juga menjadi saksi bisu perkembangan dunia filateli di Indonesia. Artikel ini akan mengajak kamu mengenal lebih dalam tentang Gedung Filateli, mulai dari sejarah dan latar belakangnya, hingga berbagai koleksi prangko dan artefak bersejarah yang bisa kamu temukan di sana.
Gedung Filateli menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menggali lebih jauh tentang dunia pos dan filateli. Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi lengkap mengenai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Gedung Filateli, fasilitas yang disediakan untuk pengunjung, serta tips praktis agar kunjunganmu ke gedung ini berjalan lancar dan berkesan. Jadi, kalau kamu pecinta prangko atau sekadar ingin menambah wawasan sejarah, Gedung Filateli Jakarta adalah tempat yang tepat untuk kamu jelajahi.
Gedung Filateli Jakarta memiliki sejarah yang sangat panjang dan menarik, yang berawal sejak masa kolonial Belanda. Pada tahun 1746, kantor pos pertama di Batavia didirikan oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di kawasan Pasar Ikan. Kantor pos ini berperan penting dalam menjaga keamanan surat-surat yang dikirim maupun diterima dari berbagai daerah hingga ke Belanda. Seiring waktu, lokasi kantor pos pun bergeser beberapa kali untuk menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan kota Jakarta.
Pada tahun 1835, pusat kantor pos pindah ke daerah yang sekarang dikenal dengan Lapangan Banteng, tepatnya di lantai dasar Istana Daendels. Kemudian, pada tahun 1853, kantor pos dipindahkan lagi ke kawasan Posweg, yang saat ini dikenal sebagai Jalan Pos, dekat dengan Gedung Kesenian Jakarta dan Biara Ursulin Santa Maria. Gedung Filateli sendiri berdiri di Jalan Pos Nomor 2, Pasar Baru, Jakarta Pusat, dan memiliki ciri khas arsitektur art deco yang unik. Bangunan ini dirancang dengan atap melengkung serta ruangan panjang yang menyerupai peron stasiun kereta, lengkap dengan sistem ventilasi dan pencahayaan alami yang membuat suasana di dalamnya tetap nyaman tanpa pendingin udara.
Pada era modern, gedung ini pernah menjadi pusat pelayanan pos, telepon, dan telegram di bawah Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi yang kemudian terbagi menjadi beberapa bagian. Gedung Filateli sempat menjadi kantor cabang Persatuan Filateli Indonesia, tempat bagi para kolektor prangko untuk berkumpul dan berbagi informasi. Namun, seiring berkurangnya penggunaan surat menyurat tradisional, gedung ini sempat kurang terawat dan fungsinya mulai bergeser.
Untuk menjaga warisan sejarah dan menghidupkan kembali gedung ini, pada tahun 2021 Gedung Filateli mengalami revitalisasi besar-besaran dan berubah menjadi Pos Bloc Jakarta. Kini, tempat ini bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tapi juga menjadi ruang kreatif yang mendukung berbagai usaha kecil dan komunitas seni serta budaya. Dengan kombinasi nilai sejarah dan fungsi baru yang kreatif, Gedung Filateli Jakarta menjadi tempat yang sangat menarik untuk kamu kunjungi, terutama jika kamu ingin mengenal lebih dekat tentang sejarah pos sekaligus menikmati suasana kreatif yang hidup di tengah kota.
Fri, 6 Jun 2025
AirAsia Indonesia
Bali / Denpasar (DPS) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 934.812
Fri, 6 Jun 2025
Citilink
Medan (KNO) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 1.235.900
Fri, 6 Jun 2025
Lion Air
Surabaya (SUB) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 891.400
Di Gedung Filateli Jakarta, kamu akan menemukan berbagai koleksi prangko dan artefak bersejarah yang sangat menarik, terutama jika kamu pecinta dunia filateli atau sekadar ingin tahu lebih banyak tentang sejarah pos di Indonesia. Koleksi yang dipajang di sini tidak hanya berupa prangko-prangko langka dari berbagai era, tetapi juga berbagai benda yang berkaitan dengan sistem pengiriman surat dan komunikasi dari masa lalu.
Di antara koleksi tersebut, kamu bisa melihat prangko-prangko klasik yang menggambarkan berbagai periode penting dalam sejarah Indonesia, mulai dari masa kolonial hingga era kemerdekaan. Ada juga berbagai alat dan perlengkapan pos yang pernah digunakan, seperti kotak surat kuno, meterai, serta perlengkapan untuk pengiriman telegram dan telepon yang menunjukkan perkembangan teknologi komunikasi dari waktu ke waktu.
Selain itu, Gedung Filateli menyimpan artefak yang menceritakan kisah di balik pengiriman surat, termasuk dokumen-dokumen dan catatan pos yang memberi gambaran tentang bagaimana sistem pos bekerja dulu. Semua koleksi ini disusun dengan rapi dan dilengkapi penjelasan yang membuatnya mudah dipahami, sehingga kamu tidak hanya melihat benda-benda tua, tapi juga benar-benar bisa merasakan sejarah yang ada di baliknya.
Mengunjungi Gedung Filateli bukan hanya soal melihat koleksi prangko, tapi juga menelusuri perjalanan panjang komunikasi pos yang punya peran besar dalam menghubungkan masyarakat Indonesia dari berbagai daerah. Ini menjadi pengalaman yang berharga dan menambah wawasan, terutama bagi kamu yang ingin lebih mengenal sejarah serta budaya bangsa lewat objek-objek sederhana yang penuh cerita.
Berikut beberapa aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi Gedung Filateli Jakarta, khususnya bagi kamu yang menyukai dunia filateli dan sejarah pos:
1. Menjelajahi Koleksi Prangko Langka
Kamu bisa melihat langsung berbagai prangko langka dari berbagai periode sejarah Indonesia, yang sangat menarik untuk dipelajari dan dinikmati.
2. Mengikuti Tur Edukasi dan Pameran
Gedung ini sering mengadakan tur dan pameran khusus yang memberikan penjelasan mendalam tentang sejarah pos dan dunia filateli, cocok buat kamu yang ingin belajar lebih banyak.
3. Berburu dan Membeli Prangko Koleksi
Ada area khusus bagi pengunjung untuk membeli atau bertukar prangko, sehingga kamu bisa menambah koleksi pribadi dengan mudah.
3. Mengamati Artefak dan Peralatan Pos Kuno
Selain prangko, kamu juga bisa melihat berbagai artefak dan peralatan pos jadul, seperti kotak surat kuno dan perlengkapan telegram yang unik.
4. Bergabung dengan Komunitas Filateli
Gedung ini menjadi tempat berkumpulnya komunitas pecinta prangko, jadi kamu bisa bertemu dan berdiskusi dengan sesama penggemar filateli.
5. Mengikuti Workshop dan Seminar
Terkadang ada workshop dan seminar yang diadakan untuk memperdalam pengetahuan tentang cara mengoleksi prangko dan menjaga koleksi agar tetap awet.
6. Menikmati Suasana Sejarah dan Kreativitas
Selain belajar, kamu juga bisa menikmati atmosfer bangunan bersejarah yang telah direvitalisasi menjadi ruang kreatif yang nyaman dan inspiratif.
Dengan berbagai aktivitas ini, kunjunganmu ke Gedung Filateli Jakarta bukan hanya sekadar jalan-jalan, tapi juga kesempatan untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman di dunia filateli dan sejarah pos.
Berikut beberapa tips penting agar kunjungan kamu ke Gedung Filateli Jakarta berjalan nyaman dan menyenangkan.
Dengan mengikuti tips ini, kunjungan kamu ke Gedung Filateli akan terasa lebih maksimal dan seru!
Agar liburanmu semakin lancar dan nyaman, pastikan semua kebutuhan perjalanan sudah siap sebelum berangkat. Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat ke Jakarta dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu ke Jakarta sekarang juga dengan Traveloka dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan!