Tanggal 17 Agustus 2024 lalu, paspor Indonesia yang baru telah diluncurkan dalam rangka HUT RI ke 79. Paspor baru Indonesia ini mengalami beberapa perubahan mulai dari warna hingga desainnya. Namun, meski sudah diluncurkan sejak bulan Agustus, paspor baru akan mulai berlaku tahun 2025 nanti. Ingin tahu apa saja yang membedakan dari paspor lama? Simak informasi selengkapnya di artikel Traveloka berikut ini.
Paspor baru Indonesia (Foto: dok. Humas Kemenkumham)
Berbeda dari paspor lama, paspor baru akan diluncurkan dengan warna merah dan putih, sesuai dengan bendera Indonesia. Untuk lebih rincinya, halaman depan paspor akan berwarna merah dan warna putihnya berasal dari gambar garuda dan huruf yang tertera.
Paspor baru Indonesia akan bertemakan kebhinekaan, yang menggunakan 33 desain kain nusantara di halaman paspornya untuk memperkuat tema Indonesia dari paspor baru itu sendiri.
Dari segi keunggulan, paspor baru Indonesia ini juga diperbaharui teknik dan fitur pengamanannya untuk menghindari upaya pemalsuan, duplikasi, penghapusan data, penggantian data, maupun modus pemalsuan paspor lainnya. Tentunya, paspor baru ini bukan hanya berbeda secara desain, tapi memiliki peningkatan dalam segi keamanan.
Menariknya lagi, selain desain yang lebih segar dengan warna baru, paspor ini juga memiliki sampul yang tahan panas dan fleksibel, serta mampu melindungi chip. Halaman biodata paspor juga akan dibuat dari bahan polikarbonat yang dilapisi coating.
Halaman di paspor baru juga akan dilengkapi dengan pengaman dan menggunakan tinta kasat mata dan tinta tidak kasat mata. Tinta yang digunakan berasal dari tiga warna.
Untuk membuat paspor baru, caranya cukup mudah, kamu tinggal mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Untuk membuat paspor baru, kamu perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
Proses pendaftaran paspor bisa dilakukan secara online untuk menghindari antrian panjang. Kamu bisa mendaftar melalui aplikasi M-Paspor atau website Direktorat Jenderal Imigrasi. Langkah-langkahnya:
Setelah registrasi, kamu akan diberikan kode billing untuk melakukan pembayaran. Biaya paspor elektronik dan biasa berbeda:
Pembayaran bisa dilakukan melalui bank atau kanal pembayaran online seperti mobile banking.
Setelah pembayaran, kamu perlu datang ke kantor imigrasi yang telah dipilih sesuai dengan jadwal yang telah diatur. Bawa semua dokumen asli dan fotokopi. Di kantor imigrasi, kamu akan melalui beberapa tahap:
Setelah proses selesai, paspor kamu akan siap dalam beberapa hari kerja (sekitar 3-7 hari). Kamu akan mendapatkan pemberitahuan untuk pengambilan paspor di kantor imigrasi yang sama atau melalui pengiriman, tergantung opsi yang dipilih.
Proses ini memastikan pengurusan paspor menjadi lebih mudah dan cepat dengan sistem online yang disediakan pemerintah.
Buat kamu yang baru membuat paspor dan ingin berlibur ke luar negeri, berikut ini tips-tips penting yang harus kamu perhatikan:
Sebelum berangkat, pastikan kamu memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan. Cek juga apakah negara tujuan memerlukan visa. Selain itu, simpan dokumen penting seperti tiket pesawat, konfirmasi hotel, dan asuransi perjalanan di tempat yang mudah diakses, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dokumen-dokumen ini akan memudahkan perjalanan dan mencegah masalah di imigrasi.
Setiap negara memiliki budaya dan aturan yang berbeda. Sebelum berangkat, pelajari kebiasaan lokal, seperti tata cara berkomunikasi, aturan berpakaian, atau cara bertransaksi. Hal ini akan membantu kamu menyesuaikan diri dan menghormati budaya setempat, serta menghindari masalah yang bisa timbul karena ketidaktahuan.
Tentukan anggaran yang sesuai dengan tujuan liburan. Hitung estimasi biaya untuk akomodasi, transportasi, makanan, dan aktivitas wisata. Jangan lupa siapkan dana cadangan untuk keadaan darurat. Pelajari juga cara menggunakan mata uang lokal dan siapkan beberapa uang tunai, terutama jika negara tujuan tidak menerima banyak pembayaran digital.
Manfaatkan teknologi untuk mempermudah perjalanan. Gunakan aplikasi untuk pemesanan tiket, hotel, dan transportasi. Selain itu, aplikasi penerjemah dan peta digital sangat berguna jika kamu bepergian ke negara yang bahasanya tidak kamu kuasai. Aplikasi ini akan membantu mengatasi kendala bahasa dan navigasi selama perjalanan.
Sebelum berangkat, pastikan kamu memiliki asuransi perjalanan yang melindungi dari risiko kesehatan, kecelakaan, atau kehilangan barang. Jika diperlukan, lakukan vaksinasi sesuai dengan negara tujuan. Bawa obat-obatan pribadi, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri, terutama di tempat-tempat umum.
Sebelum tiba, pelajari sistem transportasi umum di negara tujuan seperti bus, kereta, atau metro. Menggunakan transportasi umum biasanya lebih murah dan efisien dibanding taksi. Banyak negara memiliki kartu transportasi khusus yang memudahkan penggunaan layanan ini. Memahami rute dan harga transportasi akan membantu kamu bergerak lebih leluasa dan hemat biaya.
Meskipun penting untuk membuat rencana perjalanan, sisakan ruang untuk fleksibilitas. Jangan terlalu memadatkan jadwal dengan banyak aktivitas dalam satu hari. Kadang, perubahan cuaca, keterlambatan, atau hal-hal tak terduga bisa terjadi. Dengan itinerary yang fleksibel, kamu bisa menikmati liburan dengan lebih santai dan tidak merasa terburu-buru.
Mempelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa lokal seperti "terima kasih," "tolong," atau "di mana" akan sangat membantu, terutama jika kamu bepergian ke negara yang penduduknya tidak banyak berbicara bahasa Inggris. Ini menunjukkan rasa hormat terhadap budaya setempat dan dapat membuat interaksi dengan penduduk lokal lebih mudah dan menyenangkan.
Itulah tadi informasi lengkap mengenai paspor baru Indonesia yang harus kamu ketahui. Setelah memiliki paspor, kamu bisa melakukan pemesanan akomodasi perjalanan baik hotel maupun tiket pesawat melalui platform Traveloka yang menawarkan berbagai keuntungan mulai dari harga yang terjangkau dan aplikasi yang mudah digunakan kapan saja dan di mana saja.