Sebagai ibu kota dan pusat bisnis serta pemerintahan di Indonesia, Jakarta memiliki banyak patung yang menarik di berbagai sudut jalan besarnya. Bukan hanya sebagai simbol sejarah dan budaya, patung ini tentu menjadi juga sebagai daya tarik wisata. Apalagi, setiap patung memiliki cerita yang mendalam tentang perkembangan kota ini. Lantas, apa saja patung-patung yang jadi landmark di Jakarta? Simak daftarnya berikut ini.

Baca Juga: 16 Tempat Wisata Gratis di Jakarta, Indoor dan Outdoor!

Patung yang berdiri megah di kawasan Bundaran HI (Hotel Indonesia) ini digambarkan dalam bentuk pemuda dan pemudi yang sedang memegang rangkaian bunga sambil mengulurkan tangan Patung ini menjadi simbol sambutan hangat dari Jakarta dan Indonesia kepada dunia luar.

Patung Selamat Datang diresmikan pada tahun 1962, menjelang penyelenggaraan Asian Games IV di Jakarta, juga bertepatan dengan pembukaan Hotel Indonesia. Patung Selamat Datang dirancang oleh Henk Ngantung, seorang seniman yang juga pernah menjabat sebagai gubernur Jakarta. Sedangkan yang memahat patung tersebut adalah pematung Edhi Sunarso.

Patung Dirgantara atau yang lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran merupakan salah satu patung monumental yang dirancang oleh pematung andal, Edhi Sunarso. Patung ini dibangun dari tahun 1964-1965 dengan bahan perunggu dan memiliki tinggi sekitar 11 meter. Berat patung ini pun mencapai 11 ton.

Saat pembangunan patung ini, Presiden Soekarno turut mengawasi pengerjaannya. Visi dari Sang Presiden adalah, sebuah patung yang bisa terlihat jelang mendaratnya pesawat terbang di Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Patung Dirgantara atau patung pancoran terletak di Bundaran Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Tebet, Jakarta.

Monumen yang satu ini memperlihatkan sosok Jenderal Sudirman yang tengah berdiri tegak dan gagah, sambil memberi penghormatan. Patung tersebut memang didirikan untuk menghormati jasa-jasa Jenderal Sudirman sebagai salah satu tokoh pahlawan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Jenderal Sudirman dikenal sebagai pemimpin tentara Indonesia yang gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan, meskipun di tengah keterbatasan fisik akibat sakit. Patung yang terletak di kawasan Dukuh Atas, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, menjadi simbol dari ketangguhan dan semangat juang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Patung ini terbuat dari perunggu dengan berat 4 ton dan tinggi keseluruhan mencapai 12 meter. Adalah Edi Sunaryo, seorang seniman asal Bandung, membuat patung ini. Pada tanggal 16 Agustus 2003, patung ini diresmikan oleh Sutiyoso, Gubernur Jakarta saat itu, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman di depan Gedung BNI.

Monumen Nasional (Monas) adalah salah satu ikon utama Jakarta yang a menjadi simbol kebanggaan nasional. Tugu Monas merupakan menara setinggi 132 meter yang dibangun pada tahun 1961 dan selesai serta diresmikan pada tahun 1975.

Di puncak Monas terdapat lidah api yang melambangkan semangat kemerdekaan Indonesia yang tidak akan pernah padam. Lidah api ikonis tersebut terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton setinggi 14 meter yang dilapisi lempengan emas seberat 38 kg.

Monumen ini awalnya menggunakan desain awal dari Frederich Silaban, arsitek yang juga membangun Masjid Istiqlal, tetapi karena desainnya belum sesuai dengan visi misi Soekarno, akhirnya ditunjuklah arsitek Soedarsono untuk melanjutkan desain.

Monas juga dipenuhi dengan relief-relief yang menggambarkan perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Selain itu, Monas juga menyimpan sejumlah patung bersejarah, seperti Patung Dirgantara.

Patung Pahlawan yang dikenal dengan Tugu Tani ini terletak di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, tepatnya di dekat Stasiun Gambir. Patung yang berbentuk figur seorang pria bercaping yang membawa senapan, dengan seorang wanita bersanggul memakai kebaya ini menggambarkan sebuah keluarga yang sedang berjuang meraih kebebasan.

Di atas patung tersebut terdapat tulisan, “Hanya Bangsa yang Dapat Menghargai Pahlawan-pahlawannya yang Dapat Menjadi Bangsa Besar.” Tidak heran bila keberadaan Tugu Tani menjadi pengingat bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan dari berbagai lapisan masyarakat, tidak hanya tentara atau pemimpin negara.

Patung yang dibuat dari perunggu ini dirancang oleh pematung asal Rusia, yaitu Matvey Manizer dan Ossip Manizer, sebagai hadiah persahabatan Uni Soviet dengan Indonesia. Di tahun 1963, patung Tugu Tani diresmikan oleh presiden Soekarno sebagai bukti hubungan kuat antara Indonesia dan Uni Soviet saat itu.

Patung Arjuna Wijaya yang bernama asli monumen “Untukmu Indonesia” terletak di jantung kota Jakarta atau lebih tepatnya di Jalan Medan Merdeka Barat ini juga sering dikenal dengan nama Patung Kuda.

Nama panggilan ini berangkat dari patung yang menggambarkan sosok Arjuna, salah satu tokoh utama dalam cerita Mahabharata yang sedang menunggang kereta dengan rentetan delapan kuda sambil memegang busur. Sosok Arjuna dipilih karena merupakan simbol dari keberanian, keteguhan, dan kebijaksanaan, yang sangat dihargai dalam budaya Indonesia.

Patung Arjuna Wijaya dikerjakan oleh 40 seniman yang dipimpin oleh perupa ternama asal Bali, Nyoman Nuarta. Patung berbahan dasar tembaga dengan teknik cor tersebut diresmikan tahun 1987 oleh Presiden Soeharto.

Meski tidak bertema Indonesia atau merupakan patung untuk mengenang perjuangan dan pahlawan Indonesia, kita punya salah satu patung mungil yang unik, yaitu Patung Barrack Obama. Ya, betul, patung ini menggambarkan sosok mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama di masa kecilnya, yang pernah tinggal dan bersekolah di Jakarta bersama ibunya.

Terletak di kawasan Menteng, tepatnya di sekolah masa kecil Obama, SDN Menteng 01 Jakarta Pusat, Patung Obama Kecil tidak hanya sebagai penghormatan untuk mengenang masa kecil Obama di Indonesia, tetapi juga menjadi simbol hubungan baik antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Itu dia beberapa 7 patung populer yang ikonis di Jakarta. Jadi, sempatkan berkunjung dan melihat-lihat ketujuh patung tersebut saat liburan di kota metropolitan ini. Kamu yang tinggal di Jakarta juga boleh loh jadi turis di kota sendiri. Nah, jelang Lebaran, rencanakan liburan seru dan staycation di ibu kota. Kamu bisa pesan hotel terbaik di Jakarta, lewat aplikasi Traveloka!

Yuk, buat perencanaan perjalanan liburan bersama Traveloka. Mulai dari tiket pesawat, kereta api, tiket bus, atau tiket travel dan shuttle bisa kamu dapatkan di sini. Tenang, ada banyak promo Traveloka yang menarik, lho! Cukup gunakan kode kupon traveloka atau manfaatkan berbagai promo bank, dan promo BCA. Selamat liburan!