
Bagi kamu yang selalu mencari petualangan baru dan keaslian alam, kawasan ini adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan. Artikel ini akan mengajakmu menyelami lebih dalam tentang kekayaan geologi, flora, fauna, dan peran penting Cycloop bagi masyarakat sekitarnya. Siap-siap terpesona dengan surga hijau yang membentang dari Kota Jayapura hingga Kabupaten Jayapura ini!
Pegunungan Cycloop adalah gugusan pegunungan yang memanjang dan menjadi tulang punggung bagi wilayah utara Papua, khususnya di sekitar Danau Sentani dan Kota Jayapura. Nama 'Cycloop' sendiri konon berasal dari bahasa Belanda, merujuk pada bentuknya yang melingkar atau melengkung. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai Cagar Alam Pegunungan Cycloop (CAPC), menandakan betapa vitalnya wilayah ini untuk dilindungi.
Pegunungan ini membentang sepanjang kurang lebih 80 kilometer. Puncak tertingginya, seperti Gunung Ifar dan Gunung Dobonsolo, mencapai ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Secara geologis, Cycloop adalah formasi yang relatif muda, terbentuk dari proses tektonik yang kompleks. Kondisi ini menghasilkan lereng-lereng curam dan lembah-lembah dalam, menciptakan topografi yang dramatis sekaligus menawan. Batuan penyusun utamanya didominasi oleh batuan beku dan metamorf, yang menunjukkan sejarah panjang pembentukan bumi di wilayah Pasifik.
Salah satu daya tarik utama dari pegunungan Cycloop adalah tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, bahkan beberapa spesies hanya dapat ditemukan di sini. Hutan tropis basah yang menyelimuti lereng-lereng Cycloop adalah rumah bagi harta karun alami yang tak ternilai.
Wed, 31 Dec 2025

Lion Air
Jakarta (CGK) ke Jayapura (DJJ)
Mulai dari Rp 3.435.000
Fri, 26 Dec 2025

Citilink
Jakarta (CGK) ke Jayapura (DJJ)
Mulai dari Rp 3.614.900
Wed, 31 Dec 2025

Sriwijaya Air
Jakarta (CGK) ke Jayapura (DJJ)
Mulai dari Rp 3.635.800
Vegetasi di Cycloop didominasi oleh hutan hujan dataran rendah hingga hutan pegunungan bawah. Kanopi hutan yang rapat menciptakan iklim mikro yang ideal bagi pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan. Beberapa flora penting yang ada di sini meliputi:
Fauna di Cycloop adalah perpaduan unik dari spesies Australasia. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu tempat penting bagi konservasi burung dan mamalia Papua.
Cycloop adalah surga bagi para pengamat burung. Beberapa jenis burung yang menarik perhatian, dan bahkan endemik di Papua, dapat ditemukan di sini, seperti:
Mamalia di Cycloop didominasi oleh jenis berkantung (marsupial) khas Australia dan Papua.
Selain keindahan alamnya, pegunungan Cycloop memiliki fungsi ekologis yang sangat vital. Gugusan pegunungan ini dijuluki sebagai "Ibu Air" atau "Menara Air" bagi wilayah Jayapura dan sekitarnya.
Vegetasi lebat di Cycloop berfungsi seperti spons raksasa yang menyerap dan menyimpan air hujan. Air ini kemudian dialirkan melalui ratusan mata air dan sungai-sungai kecil yang mengalir ke dataran rendah.
Kesehatan ekosistem Pegunungan Cycloop secara langsung berkaitan dengan kelestarian Danau Sentani. Sedimentasi dari lereng yang rusak dapat mencemari dan mendangkalkan danau, mengancam mata pencaharian ribuan nelayan dan petani ikan. Oleh karena itu, upaya konservasi Cycloop adalah upaya untuk menyelamatkan Sentani juga.
Bagi pecinta alam dan petualangan, pegunungan Cycloop menawarkan banyak spot menarik untuk dijelajahi. Pemerintah daerah dan masyarakat lokal mulai mengembangkan potensi ekowisata dengan pendekatan berkelanjutan.
Meskipun medan Cycloop cukup menantang, ada beberapa jalur yang dibuka untuk kegiatan trekking dan pendakian.
Di kaki pegunungan, terdapat desa-desa tradisional masyarakat adat Sentani. Interaksi dengan masyarakat lokal memberikan pengalaman wisata budaya yang kaya. Pengunjung dapat mempelajari kearifan lokal dalam menjaga alam, melihat rumah adat, dan menyaksikan ritual atau kesenian tradisional.
Untuk mewujudkan perjalanan ke surga tersembunyi ini, perencanaan yang matang sangat diperlukan. Dengan Traveloka, kamu bisa mulai dari pemesanan tiket pesawat menuju Jayapura (Bandara Sentani) yang kini sangat mudah diakses melalui platform digital, dilanjutkan dengan mencari akomodasi pesan hotel yang nyaman di sekitar kota atau danau.
Bagi yang ingin menjelajahi Papua dengan anggaran lebih fleksibel, pilihan tiket bus dan shuttle juga tersedia untuk perjalanan darat antar wilayah. Tidak lupa, eksplorasi tiket atraksi dan wisata lokal di sekitar Cycloop dan Sentani dapat menjadi pelengkap petualangan yang tak terlupakan.
Tantangan Konservasi di Cagar Alam Cycloop
Meskipun telah ditetapkan sebagai Cagar Alam, pegunungan Cycloop menghadapi sejumlah tantangan serius yang mengancam kelestariannya.
BACA JUGA: Menikmati 10 Bukit di Papua yang Mempesona
Pembukaan lahan untuk perkebunan, permukiman, atau aktivitas ilegal seperti penebangan liar, terus menggerus kawasan hutan Cycloop. Hal ini tidak hanya menghilangkan habitat satwa, tetapi juga mengurangi kemampuan Cycloop dalam menyerap dan menyimpan air.
Peningkatan jumlah penduduk di sekitar kaki pegunungan dan minimnya kesadaran lingkungan telah menyebabkan masalah penumpukan sampah di beberapa area. Sampah plastik, khususnya, menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan mengganggu sistem drainase alami.
Beberapa proyek pembangunan infrastruktur, seperti jalan atau pembangunan lainnya, seringkali harus berhadapan dengan area Cagar Alam. Perlu adanya keseimbangan yang ketat antara kebutuhan pembangunan dan pelestarian ekosistem.
Upaya Konservasi dan Peran Kita
Melindungi pegunungan Cycloop adalah tanggung jawab bersama. Berbagai pihak telah melakukan upaya untuk menjaga kelestarian Cagar Alam ini.
Masyarakat adat yang tinggal di sekitar Cycloop memiliki peran fundamental. Mereka memiliki pengetahuan tradisional (kearifan lokal) tentang cara mengelola dan melindungi hutan secara turun-temurun. Program konservasi yang melibatkan dan memberdayakan masyarakat adat cenderung lebih efektif dan berkelanjutan.
Penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya Cycloop sebagai sumber air dan habitat endemik harus terus digencarkan. Selain itu, penegakan hukum terhadap pelaku perusakan hutan perlu dilakukan secara tegas untuk memberikan efek jera.
Mengembangkan ekowisata berbasis komunitas adalah salah satu solusi. Dengan ekowisata, masyarakat lokal mendapatkan manfaat ekonomi dari pelestarian hutan, sehingga mereka memiliki insentif kuat untuk menjaga kelestariannya. Setiap rupiah yang dihabiskan wisatawan harusnya berkontribusi pada perlindungan alam.
Bagi kamu yang berkunjung, ingatlah prinsip Leave No Trace. Bawalah kembali semua sampah, ikuti peraturan yang ditetapkan pengelola, dan hormati kearifan lokal. Dengan demikian, kita turut menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.
Pegunungan Cycloop bukan sekadar bentang alam di peta Papua, melainkan jantung kehidupan, warisan keanekaragaman hayati, dan menara air yang menghidupi jutaan orang. Melindunginya sama dengan menjaga masa depan wilayah Papua. Mari kita jaga bersama surga alam yang menawan dan vital ini agar keindahannya tetap lestari untuk generasi yang akan datang.
Temukan Berbagai Atraksi Wisata Papua hanya di Traveloka!






