Surabaya adalah salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki sejumlah daya tarik. Banyak orang berkunjung ke kota ini untuk berbagai keperluan, misalnya menghadiri pertemuan bisnis atau sekadar melakukan perjalanan wisata. Berbagai atraksi menarik dan aneka jenis kuliner khas Jawa Timur bisa dieksplorasi saat kamu datang ke Surabaya.

Untuk menjangkau Surabaya dengan cepat dan nyaman, jalur udara melalui Bandara Internasional Juanda menjadi pilihan utama. Bandara ini terletak di Kabupaten Sidoarjo, sekitar 20 kilometer dari pusat kota Surabaya dan dapat diakses dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Letaknya yang strategis dan fasilitas yang terus berkembang membuat Bandara Juanda menjadi gerbang utama menuju wilayah timur Indonesia. Sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia, Juanda melayani jutaan penumpang setiap tahun. Untuk mengakomodasi arus penerbangan yang padat tersebut, bandara dibagi menjadi 2 terminal, yaitu Terminal 1 dan Terminal 2.

Dalam konteks bandara, terminal adalah bangunan tempat proses check-in, pemeriksaan keamanan, ruang tunggu, dan keberangkatan pesawat dilakukan. Meski berada dalam satu kompleks, kedua terminal ini memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda.

Kamu perlu mengetahui perbedaan Bandara Juanda Terminal 1 dan 2 agar tidak masuk ke terminal yang salah. Salah terminal bisa mempengaruhi rencana perjalanan, membuat kamu terburu-buru, atau bahkan ditinggalkan pesawat jika datang terlalu mepet. Selain itu, dengan informasi ini, kamu dapat memaksimalkan fasilitas yang tersedia di setiap terminal bandara.

Bagi yang baru pertama kali atau jarang mengakses area bandara, perbedaan antara kedua terminal mungkin kurang jelas. Kondisi ini berisiko menyebabkan kebingungan dan berujung pada salah masuk terminal. Untuk menghindari hal tersebut, ketahui apa saja perbedaan Bandara Juanda Terminal 1 dan 2 berikut ini:

Terminal 1 Bandara Juanda secara khusus melayani penerbangan domestik. Maskapai yang beroperasi di terminal ini, antara lain Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Sriwijaya Air. Jadi, jika tujuan perjalanan kamu masih berada di wilayah Indonesia, kemungkinan besar kamu akan berangkat dari Terminal 1.

Sementara itu, Terminal 2 melayani penerbangan internasional dan sebagian penerbangan domestik tertentu. Maskapai seperti Garuda Indonesia, AirAsia, Singapore Airlines, Cathay Pacific, hingga China Airlines menggunakan Terminal 2 untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang internasional. Beberapa rute domestik milik maskapai tertentu juga masih menggunakan Terminal 2, terutama yang satu jalur dengan rute internasional.

Perbedaan ini penting untuk diketahui agar kamu tidak salah terminal. Jika kamu salah menuju terminal, kamu bisa kehilangan waktu karena harus berpindah dengan kendaraan antar-terminal yang membutuhkan waktu sekitar 15–20 menit.

Terminal 1 merupakan terminal yang lebih lama dan saat ini digunakan untuk melayani seluruh penerbangan domestik. Fasilitas di Terminal 1 meliputi area check-in, ruang tunggu, musala, ATM, minimarket, dan tempat makan. Terminal ini juga sudah diperluas hingga lebih dari 91.700 meter persegi untuk menampung penumpang dalam jumlah besar.

Terminal 2 dirancang dengan konsep yang lebih modern dan minimalis. Luasnya mencapai sekitar 49.500 meter persegi, dengan berbagai fasilitas penunjang seperti konter imigrasi, area lounge, duty-free shop, money changer, dan fasilitas penumpang internasional lainnya. Terminal ini juga memiliki lebih banyak fasilitas digital dan tampilan interior yang lebih elegan.

Secara umum, Terminal 2 menawarkan kenyamanan dan fasilitas yang lebih premium dibandingkan Terminal 1. Hal ini sesuai dengan kebutuhan penumpang internasional yang biasanya memerlukan lebih banyak layanan tambahan.

Baca juga: 6 Rekomendasi Travel Bandara Juanda - Malang & Info Harga

Kedua terminal di Bandara Juanda tidak berada dalam satu bangunan yang berdekatan. Terminal 1 dan Terminal 2 berlokasi cukup berjauhan dan dipisahkan oleh landasan pacu yang tidak terhubung satu sama lain. Akses antar terminal memerlukan waktu 15 hingga 20 menit menggunakan kendaraan.

Bandara Juanda menyediakan layanan shuttle bus gratis untuk memudahkan perpindahan antara terminal. Layanan ini sangat berguna jika kamu salah turun atau ingin berpindah karena maskapai atau rute keberangkatan berubah. Namun, karena waktu tempuhnya tidak singkat, sebaiknya pastikan terlebih dahulu terminal keberangkatan atau kedatangan sebelum datang ke bandara.

Terminal 1 memiliki kapasitas yang besar karena digunakan untuk penerbangan domestik dengan volume tinggi. Terminal ini dirancang untuk melayani hingga belasan juta penumpang setiap tahun. Karena fokus pada penerbangan dalam negeri, proses check-in dan boarding juga cenderung lebih cepat dan efisien.

Terminal 2 melayani volume penumpang yang lebih seimbang antara domestik dan internasional. Meski kapasitasnya lebih kecil dari Terminal 1, fasilitas di dalamnya dirancang agar nyaman untuk penumpang internasional yang biasanya menghabiskan waktu lebih lama di bandara.

Di Terminal 1, proses keamanan dan pemeriksaan cukup standar untuk penerbangan domestik. Kamu hanya perlu menunjukkan identitas dan tiket, serta melewati pemeriksaan barang. Waktu proses pemeriksaan biasanya lebih singkat karena tidak ada pemeriksaan imigrasi.

Sementara di Terminal 2, prosedur lebih ketat karena menyangkut penerbangan lintas negara. Di sini, kamu harus melewati konter imigrasi, pemeriksaan paspor dan visa, serta bea cukai jika membawa barang dari luar negeri. Petugas bandara juga lebih siap menangani penumpang dari berbagai negara dan sering kali menggunakan lebih dari satu bahasa.

Perbedaan pelayanan ini menunjukkan bahwa Terminal 2 memang disiapkan untuk kebutuhan internasional yang lebih kompleks. Kamu perlu datang lebih awal jika penerbanganmu dari Terminal 2 agar proses check-in dan imigrasi berjalan lancar.

Perbedaan Bandara Juanda Terminal 1 dan 2 terletak pada jenis penerbangan, fasilitas, kapasitas, akses, dan prosedur keamanannya. Mengetahui perbedaan ini akan membantu kamu memilih terminal yang tepat, mempersiapkan dokumen dengan benar, dan memastikan perjalanan lancar tanpa hambatan yang tidak perlu.

Nah, bagi kamu yang sedang menyusun rencana untuk bepergian dari Surabaya ke luar kota atau luar negeri melalui Bandara Juanda, pahami terlebih dulu apa saja perbedaan antara dua terminal. Selanjutnya, jangan lupa untuk mempersiapkan kebutuhan transportasi menuju bandara supaya perjalanan lebih nyaman.

Selain menggunakan kendaraan pribadi, kamu juga bisa pesan travel Bandara Juanda di Traveloka. Layanan ini memungkinkan kamu untuk berangkat ke bandara atau bepergian dari bandara ke destinasi lanjutan dengan mudah dan aman. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan privasi dibandingkan transportasi umum lainnya.

Memesan travel Bandara Juanda melalui Traveloka adalah keputusan yang tepat, khususnya jika kamu membawa banyak barang atau datang bersama rombongan. Caranya pun mudah, cukup dengan mengakses aplikasi atau website Traveloka. Kamu dapat memilih layanan yang tersedia sesuai rute, budget, dan jenis kendaraan yang dibutuhkan.

Setelah pembayaran dinyatakan berhasil, layanan travel pun bisa langsung digunakan. Kamu juga bisa lebih hemat dengan memanfaatkan penawaran promo yang tersedia untuk perjalanan dari atau menuju Bandara Juanda. Jangan lupa manfaatkan pula berbagai promo menarik seperti EPIC SALE,Traveloka Travel Fair, dan kode kupon Traveloka untuk mendapatkan diskon lebih besar.