Wisata Air Terjun Sipiso-piso - Bicara tentang wisata alam di Indonesia memang nggak pernah ada habisnya. Ada gunung, pantai, hutan, dan air terjun, semuanya tersebar di seluruh pelosok negeri mulai dari Sabang sampai Merauke.

Di antara kekayaan alam Indonesia yang telah disebutkan tadi, air terjun masih menjadi salah satu spot wisata favorit masyarakat. Nah, kali ini kamu akan kenalan lebih jauh dengan Air Terjun Sipiso-piso di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Seperti apa keindahan air terjun yang lokasinya dekat dengan Danau Toba ini? Cari tahu jawabannya lewat ringkasan berikut, yuk!

Baca juga: Sungai Terpanjang di Asia yang Wajib Kamu Tahu dan Coba untuk Dijelajahi

Nama Sipiso-piso diambil dari Bahasa Batak yang berarti piso atau pisau. Memang jika diperhatikan air terjun yang mengalir dari ketinggian 120 meter ini terlihat seperti sebuah bilah pisau yang tajam.

Sementara itu, sumber lain menyebutkan bahwa nama air terjun ini diambil dari nama Gunung Sipiso-piso yang lokasinya nggak jauh dari air terjun. Aliran Air Terjun Sipiso-piso sendiri berasal dari Sungai Pajanabolon yang mengalir melewati goa kawah Toba.

Fakta Air Terjun Sipiso-piso selanjutnya adalah berada di urutan ke enam sebagai air terjun tertinggi di Indonesia setelah Air Terjun Ponot, Madakaripura, Nokan Nayan, Lembah Harau, dan Batang Kapas.

Bila diukur dari permukaan laut, Air Terjun Sipiso-piso terletak di ketinggian 800 mdpl, sehingga suasana di sekitar air terjun terasa sejuk khas pegunungan. Kondisi tersebut juga nggak lepas dari lokasi air terjun yang dikelilingi hutan dan perbukitan.

Sudah punya rencana untuk mengunjungi Air Terjun Sipiso-piso? Perjalanan menuju air terjun dapat ditempuh sekitar 57 menit dari Kota Kabanjahe, Karo. Sementara perjalanan dari Berastagi menuju lokasi air terjun membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi agar tetap nyaman selama perjalanan. Pilihan kedua adalah menaiki transportasi umum.

Untuk opsi kedua, kamu bisa berangkat dari Medan menuju Kota Kabanjahe menggunakan bus. Setibanya di Terminal Kabanjahe kamu perlu melanjutkan perjalanan menggunakan bus kota menuju Merek. Dari Kecamatan Merek, kamu bisa naik becak motor (bentor) menuju lokasi air terjun.

Opsi ketiga adalah menyewa mobil termasuk supir untuk mengantarkan kamu ke lokasi Air Terjun Sipiso-piso. Setibanya di pintu masuk air terjun, pastikan kamu membawa air minum sebagai bekal perjalanan.

Sebab, trekking menuju sumber utama air terjun membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Nggak usah khawatir soal kondisi medan, karena pengelola telah menyediakan tangga yang konon berjumlah lebih dari 500 anak tangga.

Jalur menuju Air Terjun Sipiso-piso didominasi oleh trek menurun sehingga lebih mudah dilalui. Perjuangan baru dimulai ketika kamu hendak kembali, karena harus berjalan melintasi ratusan anak tangga. Normalnya perjalanan pulang membutuhkan waktu sekitar 1 jam, tergantung stamina yang kamu miliki.

Satu lagi, ketika melangkah melintasi anak tangga kamu perlu kehati-hatian karena bentuknya yang nggak beraturan.

Air Terjun Sipiso-piso dianugerahi pemandangan alam yang mengesankan. Meski harus bersusah payah melintasi tangga, namun di sepanjang perjalanan kamu bisa menikmati pemandangan perkebunan yang ada di dekat tebing.

Sementara di samping kanan dan kiri air terjun juga dipenuhi oleh pepohonan sehingga suasananya terasa sangat menyegarkan. Cocok sekali buat kamu yang mau melepas penat akibat rutinitas harian yang melelahkan.

Satu lagi yang nggak kalah menarik adalah kalau beruntung kamu bisa menyaksikan pelangi di sekitar aliran air terjun. Sinar pelangi ini biasanya terbentuk karena proses pembiasan antara sinar matahari dengan butiran air terjun yang mengalir.

Buat kamu yang nggak mau capek-capek melintasi ratusan anak tangga, di sekitar air terjun banyak terdapat gardu pandangan yang memungkinkan pengunjung menyaksikan keindahan Air Terjun Sipiso-piso dari ketinggian. Sebagai teman menikmati panorama cantik Air Terjun Sipiso-piso kamu bisa memesan penganan di warung-warung yang ada di sekitar gardu pandang.

Setiap pengunjung yang datang akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang. Harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola. Mengenai fasilitas, di sana terdapat lahan parkir berukuran luas untuk menampung kendaraan wisatawan.

Bila tubuh merasa haus setelah menaklukkan trekking yang melelahkan, kamu bisa membeli minuman yang dijual oleh warung-warung kecil di sekitar tempat wisata. Beberapa toko juga menyediakan souvenir sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Bila kamu punya rencana untuk tinggal selama beberapa hari, nggak jauh dari lokasi air terjun kamu akan menemukan Desa Togging. Di desa ini terdapat sejumlah penginapan dengan harga yang bervariasi.

Keuntungan lain dari menginap di Desa Togging adalah kamu dijamin nggak bakal kecewa dengan kecantikan alam sekitarnya. Desa yang terletak di atas bukit ini dikelilingi oleh perbukitan hijau yang menyegarkan mata. Dari sena ini pula kamu bisa menyaksikan kemegahan Danau Toba dari ketinggian.

Puas menikmati pemandangan alam Air Terjun Sipiso-piso, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke dua objek wisata yang berada dekat dari lokasi air terjun, yaitu Danau Toba dan Taman Bunga Sapo Juma.

Siapa sih yang nggak kenal Danau Toba? Danau vulkanik terbesar di dunia ini memiliki alam yang mengesankan hingga UNESCO menetapkannya sebagai Global Geopark.

Di sisi lain, memasukkan Danau Toba sebagai destinasi super prioritas bersama empat tempat lain yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang menjadi salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke tempat ini.

Salah satu hal yang unik dari Danau Toba adalah keberadaan Pulau Samosir yang konon terbentuk akibat tekanan magma yang gagal meletus. Memiliki luas sekitar 647 kilometer persegi, Pulau Samosir disebut hampir menyamai luas negara Singapura.

Selama mengunjungi Danau Toba kamu bisa melakukan sejumlah aktivitas menarik yang dijamin mampu membuat liburanmu lebih mengesankan. Danau menyediakan sampan untuk wisatawan yang ingin menjelajahi perairan Toba dengan pilihan rute Tongging-Samosir dan Tongging- Silalahi.

Opsi lain adalah bermain kayak atau menikmati udara sejuk Danau Toba lewat aktivitas glamping. Bagi masyarakat sekitar, Danau Toba nggak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga menjadi sumber untuk mata pencaharian.

Perjalanan dari Air Terjun Sipiso-piso menuju Taman Bunga Sapo Juma hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Jadi sayang banget dong kalau kamu melewatkan objek wisata satu ini.

Kalau kamu suka berfoto dan hobi mengunggahnya di media sosial, di Taman Bunga Sapo Juma ini kamu bisa mendapatkan background foto yang instagramable. Seperti namanya, wisata ini menawarkan pemandangan cantik berupa hamparan bunga dari berbagai jenis dan warna.

Belum lagi, udara di tempat ini tergolong sejuk sehingga wisatawan jadi lebih betah dan relaks saat mengunjunginya. Selain berburu foto di tengah hamparan bunga, Taman Bunga Sapo Juma juga menyediakan spot yang memungkinkanmu menikmati kemegahan Danau Toba dari ketinggian.

Baca juga: Mengenal Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang yang Indah dan Terkenal Unik

Itulah ringkasan tentang Air Terjun Sipiso-piso sebagai salah satu destinasi andalan Kabupaten Karo. Meski perjalanan menuju lokasi air terjun nggak semudah yang dibayangkan, tetapi semuanya akan terasa sepadan dengan keindahan yang ditawarkan.

Penasaran ingin mengunjungi langsung Air Terjun Sipiso-piso? Yuk, luangkan waktumu dan pesan tiket perjalanannya hanya di Traveloka!