Mass Rapid Transit (MRT) adalah sistem angkutan cepat terpadu Bangkok, yang menawarkan transportasi cepat, efisien, dan nyaman di seluruh ibu 

kota. Awalnya MRT diluncurkan dengan jalur yang sebagian besar berada di bawah tanah (Jalur Biru). Namun semakin berkembangnya waktu, akhirnya dibuatlah jalur layang (mencakup Jalur Ungu, Jalur Merah Muda, serta Jalur Kuning). Meskipun jalur layang ini menyerupai BTS baik dalam tampilan dan fungsinya, akan tetapi jalur-jalur tersebut dioperasikan oleh perusahaan terpisah. 

Stasiun-stasiun bawah tanah (Jalur Biru) umumnya memiliki fasilitas bersih, ber-AC, dan sejuk. Sementara jalur layang (Jalur Ungu, Jalur Merah Muda, dan Jalur Kuning) bernuansa terbuka dan lebih hangat. Berikut adalah sebagian garis besar tentang jalur MRT :

Jalur Biru (MRT) merupakan tulang punggung jaringan kereta bawah tanah Bangkok. Jalur ini membentang dari Hua Lamphong ke Bang Sue, mencakup area-area utama seperti pusat kota, kawasan perbelanjaan, dan situs budaya. Rute ini memastikan jangkauan kota yang komprehensif dengan titik beberapa stasiun penting di jalur ini, seperti :

Jalur Ungu menghubungkan Bang Yai ke Tao Poon, jalur ini melayani pinggiran utara dan menyediakan penghubung ke Jalur Biru. 

Jalur monorel sepanjang 34,5 kilometer dengan 30 stasiun, membentang dari Pusat Kota Nonthaburi ke Min Buri. Perpanjangan ke Muang Thong Thani direncanakan. Perpanjangan ini menyediakan konektivitas langsung ke kompleks perbelanjaan IMPACT Arena, yang memiliki beberapa pusat perbelanjaan outlet termasuk Outlet Square, Cosmo Bazaar, dan BEEHIVE Lifestyle Mall. Hal ini menciptakan peluang baru bagi pembeli grosir yang mencari lokasi sumber alternatif dan pengalaman ritel yang beragam di luar pusat kota Bangkok. 

Jalur monorel yang menghubungkan Lat Phrao ke Samrong, dengan 23 stasiun.

Tarif Mass Rapid Transit (MRT) Bangkok 2025 adalah sebagai berikut:

Kartu MRT dapat dibeli dan diisi ulang di stasiun MRT dengan biaya awal 180 THB, termasuk nilai perjalanan 100 THB, deposit 50 THB, dan biaya penerbitan 30 THB.

Kartu VISA/Mastercard dapat digunakan untuk membayar tarif MRT di stasiun-stasiun tertentu.

Perlu diingat bahwa tarif dapat berbeda-beda tergantung pada jenis tiket dan jarak yang ditempuh. Untuk informasi terbaru dan lebih akurat, Kamu dapat mengunjungi situs web resmi MRT Bangkok atau menghubungi call center mereka.

Kartu Stored Value adalah kartu isi ulang yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di berbagai tempat, termasuk:

Kartu Stored Value dapat digunakan untuk membayar tarif transportasi umum, seperti MRT dan BTS di Bangkok.

Beberapa toko dan merchant menerima Kartu Stored Value sebagai metode pembayaran.

Kartu Stored Value juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran online

Contoh Kartu Stored Value yang populer di Bangkok adalah Kartu Rabbit, yang dapat digunakan untuk membayar tarif MRT dan BTS.

Berikut panduan langkah demi langkah tentang cara naik MRT di Bangkok:

Kamu dapat membeli tiket sekali jalan di mesin penjual tiket atau loket tiket di stasiun MRT.

Kartu isi ulang yang dapat digunakan untuk beberapa kali perjalanan. kamu dapat membeli dan mengisi ulang kartu di stasiun MRT.

Gunakan Google Maps atau aplikasi transportasi lokal untuk memastikan rute dan periksa peta MRT untuk stasiun terdekat.

Lewati gerbang masuk dengan menyentuh/tap token atau Kartu Rabbit yang kamu punya.

Naik kereta dan cari tempat duduk. Kereta beroperasi setiap 5-10 menit, tergantung waktu.

Sentuh/tap token atau Kartu Rabbit yang kamu miliki di gerbang keluar untuk meninggalkan stasiun. 

Baca juga: Mudah dan Praktis, Begini Cara Naik MRT Bangkok

Mass Rapid Transit (MRT) Bangkok memiliki jam operasional sebagai berikut : 

MRT beroperasi dari pukul 05.00 hingga 24.00 WIB.

Meskipun tidak ada informasi resmi tentang perbedaan jam operasional pada akhir pekan, beberapa sumber menunjukkan bahwa MRT Bangkok umumnya beroperasi dengan jam yang sama setiap hari, yaitu dari pukul 06.00 pagi hingga 00.00 tengah malam.

Frekuensi kereta:

Perlu diingat bahwa jam operasional dapat berbeda-beda tergantung situasi dan kebijakan terbaru. Untuk informasi terkini, Kamu dapat mengunjungi situs web resmi MRT Bangkok atau menghubungi call center mereka Hari Kerja (Senin-Jumat):

Berikut ini merupakan tips yang perlu diperhatikan ketika akan menaiki MRT Bangkok yaitu : 

Usahakan untuk menghindari bepergian selama jam sibuk (07.00-09.00 dan 17.00-19.00) saat kereta sedang ramai, terutama di dekat kawasan bisnis seperti Sukhumvit.

Beberapa stasiun MRT memiliki lebih dari 10 pintu keluar, dan salah mengambil pintu dapat menambah waktu berjalan kaki.

Rencanakan rute yang akan dituju dan periksa rambu-rambu stasiun untuk jalur pejalan kaki yang lebih pendek. Google Maps dapat membantu kamu menemukan rute terbaik, tetapi selalu verifikasi dengan rambu-rambu stasiun.

Ikuti etika eskalator Bangkok untuk menghindari tatapan sinis dari penduduk setempat.

Kenakan ransel yang kamu bawa di depan ketika sudah berada di dalam kereta yang ramai untuk mencegah aksi pencopetan.

Dilarang Menelepon di Dalam KeretaHindari menelepon dengan suara keras di dalam kereta, karena dianggap tidak sopan.

Perhatikan kursi prioritas untuk penumpang lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan orang tua dengan anak kecil. 

Mesin tiket biasanya memerlukan uang koin atau uang receh. Sebaiknya kamu sudah menyiapkannya terlebih dahulu.

Hindari makan atau minum di dalam MRT untuk menghindari denda

Dengan banyaknya pilihan transportasi menuju dan dari bandara, memilih layanan Airport Transfer adalah salah satu opsi terbaik di jaman era cepat seperti sekarang. Tujuannya adalah agar ketika kamu akan berangkat atau sampai di bandara tujuan tidak lagi memakan banyak waktu karena bingung harus memilih menggunakan transportasi apa.

Kamu tinggal buka website atau aplikasi Traveloka, lalu pilih fitur Airport Transfer lalu pilih bandara tujuan serta tanggal keberangkatan dan selesai. Tidak perlu mengantri dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan kamu. Selain lebih praktis, kamu pun bisa merancang jadwal kegiatan perjalanan sesuai keinginan.