Petualangan di Gunung Lewotobi: Ini Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Masuk, dan Daya Tariknya

Mas Bellboy
28 Aug 2024 - Waktu baca 5 menit

Pesona alam di Nusa Tenggara Timur memang sulit mencari tandingannya. Salah satu yang cukup populer di kalangan pada pencinta alam adalah Gunung Lewotobi. Destinasi wisata ini menjanjikan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung yang mencari petualangan alam yang autentik dan penuh tantangan.

Gunung Lewotobi adalah gunung berapi aktif kembar yang sangat unik. Mendaki gunung ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, tetapi juga pengalaman mendalam dalam menaklukkan puncak-puncaknya yang mempesona. Berikut adalah gambaran tentang apa yang dapat diharapkan dalam menjalani petualangan di NTT dan mendaki Gunung Lewotobi

Sejarah Meletusnya Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi

Shutterstock.com

Gunung Lewotobi adalah gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Flores. Dikatakan kembar karena memiliki dua puncak utama, yaitu Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan. Dari tahun 1861 hingga 2003, Gunung Lewotobi tercatat telah meletus sebanyak 17 kali.

Salah satu erupsi besar yang terdokumentasi terjadi pada tahun 1660 yang menyebabkan kerusakan signifikan di wilayah sekitarnya. Letusan ini mengeluarkan abu vulkanik dan material piroklastik yang menghujani desa-desa di sekitar gunung sehingga merusak pertanian dan pemukiman. Aktivitas vulkanik yang tinggi berlanjut selama beberapa tahun berikutnya dan menciptakan ketakutan dan ketidakpastian di antara penduduk lokal.

Pada Mei dan Juni 1991, terjadi letusan di puncak kawah Gunung Lewotobi. Delapan tahun kemudian pada 31 Mei 1999, terdengar gemuruh dan keluar abu dari perut Gunung Lewotobi. Pada 1 Juni 1999, terjadi letusan kuat yang memuntahkan lava pijar hingga radius 500 meter hingga menyebabkan kebakaran hutan lebih dari 2,5 km dan abu berterbangan hingga radius 8 km.

Erupsi terbaru Gunung Lewotobi terjadi pada tahun 2002, 2003, 2023 dan 2024. Meskipun tidak sebesar letusan sebelumnya, letusan ini tetap menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak berwenang. Aktivitas seismik meningkat dan dipantau oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia. Meskipun letusan ini tidak menyebabkan kerusakan besar, tetap menjadi pengingat akan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh gunung berapi ini.

Lokasi Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores. Gunung Lewotobi terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung Lewotobi terbagi menjadi dua, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan. Gunung Lewotobi Laki-laki (G. Lewotobi Laki-laki) memiliki ketinggian 1584 meter di atas permukaan laut, sedangkan Gunung Lewotobi Perempuan memiliki ketinggian 1703 m di atas permukaan laut.

Untuk sampai ke gunung ini, kamu perlu keluar dari jalan utama melalui Flores di Boru yang terletak sekitar setengah jalan antara Larantuka dan Maumere. Bandara Maumere adalah hub utama di Flores dan tidak jauh dari sana.

Gunung Lewotobi juga kaya akan mitos dan dongeng yang berasal dari budaya lokal masyarakat Flores. Salah satu legenda yang terkenal adalah cerita tentang asal-usul nama "Lewotobi". Menurut cerita rakyat setempat, ada sepasang suami istri bernama Tobi dan Muda yang sangat mencintai satu sama lain. Karena sebuah kutukan, mereka berubah menjadi dua puncak gunung yang kini dikenal sebagai Lewotobi Perempuan dan Lewotobi Laki-Laki. Kisah ini melambangkan cinta abadi yang tetap bersatu meskipun dalam wujud yang berbeda.

Mitos lain yang populer di kalangan masyarakat Flores adalah tentang roh-roh penunggu gunung. Diyakini bahwa Gunung Lewotobi dihuni oleh roh-roh leluhur yang menjaga keseimbangan alam dan melindungi masyarakat sekitar dari bahaya. Oleh karena itu, penduduk lokal sering melakukan upacara adat dan persembahan kepada roh-roh tersebut sebagai bentuk penghormatan dan permohonan perlindungan. Ritual ini biasanya melibatkan tarian, nyanyian, dan penyajian makanan tradisional yang diadakan pada waktu-waktu tertentu, terutama saat ada tanda-tanda aktivitas vulkanik.

Jam Buka Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi tidak memiliki jam buka resmi seperti tempat wisata yang dikelola secara komersial. Sebagai gunung alam yang berada di Flores, pendakian biasanya bisa dilakukan kapan saja, tergantung pada kondisi cuaca dan persiapan pendaki.

Disarankan untuk memulai pendakian pada pagi hari untuk memanfaatkan waktu siang yang lebih lama. Selain itu, pendakian malam juga rentan mengalami cedera lantaran cuaca buruk dan penerangan yang sangat minim. Pastikan untuk memeriksa prakiraan cuaca dan kondisi gunung sebelum mendaki.

Pilihan Pendakian Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi adalah salah satu gunung berapi di wilayah Kabupaten Flores Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung ini terbagi menjadi dua yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan. Lokasi kedua gunung ini berdekatan dan menjadi jalur pendakian para pecinta Gunung di Indonesia maupun mancanegara.

1. Mendaki Gunung Lewotobi Laki-Laki

Gunung Lewotobi Laki-laki dapat dicapai melalui jalur barat dimulai dari Kepulauan Duang yang berjarak sekitar 7 kilometer dari puncak gunung. Di sana, kamu akan menemukan pos pengamanan di Desa Nawokote Boru yang terletak di ketinggian 370 meter di atas permukaan laut, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Jalur pendakian ini cukup aman bagi pendaki pemula karena terdapat jalan setapak yang cukup baik. Menjelang puncak, jalanan berbatu dan terjal memerlukan kewaspadaan ekstra.

Untuk mendaki Gunung Lewotobi Laki-laki, pastikan kamu dan kelompok pendaki lain mempersiapkan diri dengan baik dan membawa peralatan pendakian yang lengkap. Pendakian dari kaki gunung ke puncak biasanya memakan waktu sekitar 5 jam.

2. Mendaki Gunung Lewotobi Perempuan

Pendakian ke puncak Gunung Lewotobi Perempuan membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 10 jam sehingga diperlukan kebugaran fisik yang baik. Pendakian dimulai dari pusat vulkanologi di Desa Bawalatang. Awal perjalanan cukup mudah dengan melintasi perkebunan yang landai dan kebun kopi. Pada ketinggian 1000 meter, jalur menjadi lebih menantang dengan medan yang curam, berbatu, dan berbahaya karena tepiannya berupa jurang.

Untuk mencapai puncak Gunung Lewotobi Perempuan, kamu perlu melintasi tumpukan bebatuan dan memasuki hutan hingga menemukan blok semen yang memisahkan dua puncak gunung. Setelah sekitar satu jam, kamu akan menemukan blok semen yang lebih tinggi. Dari sini, ambil jalan ke kanan menuju kawah Lewotobi Perempuan.

Di puncak, kamu akan menemukan dua sensor aktivitas gunung. Satu jam dari blok semen, kamu akan mencapai area luar kawah yang berbatu. Dari sini, ikuti jalur ke kanan dan lanjutkan trekking selama 30 menit hingga mencapai kawah utama. Kamu akan melihat kawah dengan kerak yang penuh sulfur.

Daya Tarik di Gunung Lewotobi

Keunikan gunung ini terletak pada fenomena kembarnya yang menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para pendaki dan pecinta alam. Berikut adalah daftar daya tarik yang membuat Gunung Lewotobi menjadi destinasi wisata yang menarik:

1. Jalur Pendakian

Gunung Lewotobi menawarkan pengalaman pendakian yang menarik dengan pemandangan alam yang indah. Pendakian ke puncak Lewotobi Perempuan dan Lewotobi Laki-laki menantang dan memerlukan persiapan fisik yang baik. Jalur pendakian ini memberikan kesempatan untuk menikmati pemandangan hutan tropis, flora dan fauna lokal, serta pemandangan laut yang spektakuler.

2. Pemandangan Alam

Dari puncak gunung, pendaki dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari Pulau Flores dan laut sekitarnya. Pada hari yang cerah, pemandangan ini sangat memukau dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pendaki.

3. Aktivitas Vulkanik

Sebagai gunung berapi aktif, Gunung Lewotobi memiliki sejarah letusan yang tercatat. Meskipun saat ini relatif tenang, ada kalanya aktivitas vulkanik terjadi yang membuatnya menarik untuk dipelajari bagi mereka yang tertarik pada geologi dan vulkanologi.

4. Budaya Lokal

Ada sejumlah desa yang terdapat di sekitar Gunung Lewotobi. Hal ini yang membuat kamu bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat saat berkunjung ke sana. Kamu pun bisa mempelajari tradisi dan adat istiadat mereka. Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh kerajinan tangan dan kuliner lokal untuk memajukan perekonomian warga lokal di sana.

Tips Mendaki di Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi

Shutterstock.com

Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan pendakian berjalan lancar dan aman.

1. Melihat Status Aktif Gunung

Perlu diingat bahwa Gunung Lewotobi merupakan gunung berapi yang masih aktif. Alangkah baiknya bila kamu mencari tahu informasi tentang keadaan gunung berapi dari berita atau website pemerintah lokal terlebih dahulu tentang status gunung. Hindari datang saat status gunung sedang dalam keadaan aktif.

2. Menyewa Pemandu

Seorang pemandu sangat penting untuk melewati jalur melalui perkebunan di lereng yang lebih rendah. Kamu bisa mencari pemandu di Bawalatang sebelum naik ke atas gunungnya. Pasalnya, ada jalur yang mengharuskan kamu melalui hutan dengan jalur yang sedikit membingungkan.

3. Mempersiapkan Fisik

Mendaki Gunung Lewotobi membutuhkan persiapan fisik yang baik karena medan yang terjal dan cuaca yang tidak terduga. Persiapkan diri dengan latihan fisik dan mental yang memadai sebelum melakukan pendakian.

Penginapan dan Hotel di Jakarta

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Mendaki Gunung Lewotobi harus dilakukan dengan tetap memperhatikan keselamatan, kamu bisa menikmati pendakian dengan aman dan menyenangkan. Untuk membuat perjalanan kamu lebih mudah dan nyaman, gunakan Traveloka untuk booking hotel dan tiket pesawat. Dengan Traveloka, kamu bisa dapat berbagai promo menarik untuk perjalanan liburan yang seru!

Tags:

gunung lewotobi

Dalam Artikel Ini

• Sejarah Meletusnya Gunung Lewotobi
• Lokasi Gunung Lewotobi
• Jam Buka Gunung Lewotobi
• Pilihan Pendakian Gunung Lewotobi
• 1. Mendaki Gunung Lewotobi Laki-Laki
• 2. Mendaki Gunung Lewotobi Perempuan
• Daya Tarik di Gunung Lewotobi
• 1. Jalur Pendakian
• 2. Pemandangan Alam
• 3. Aktivitas Vulkanik
• 4. Budaya Lokal
• Tips Mendaki di Gunung Lewotobi
• 1. Melihat Status Aktif Gunung
• 2. Menyewa Pemandu
• 3. Mempersiapkan Fisik
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan