Apa yang pertama kali muncul dalam benak kamu ketika mendengar nama Papua? Raja Ampat pasti salah satunya. Ternyata, selain memiliki alam yang indah yang selalu bisa memikat banyak orang, kebudayaan masyarakat Papua melalui penyelenggaraan Festival Budaya Lembah Baliem menjadi daya tarik tersendiri.
Sumber: Unsplash @deco_kogoya
Lembah Baliem merupakan lembah yang terletak di Kabupaten Jayawijaya yang memiliki populasi terbesar di kabupaten tersebut. Lembah Baliem juga memiliki posisi penting bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Ada beberapa suku yang tinggal di lembah Baliem, yaitu Suku Dani (Hubula), Suku Lani, dan juga Suku Yali.
Setiap tahunnya mereka selalu mengadakan sebuah kegiatan sebagai ucapan syukur untuk kesejahteraan dan kesuburan atas tanah mereka. Rasa syukur ini terwujud melalui sebuah perayaan yang terlihat seperti proses berperang antar suku, yang tentu saja hanya bersifat seremonial saja, bukan perang yang sesungguhnya.
Baru pada tahun 1989, kegiatan yang awalnya hanya untuk konsumsi masyarakat yang ada di Lembah Baliem ini terbuka, dan masyarakat dapat menyaksikan prosesinya. Keunikan prosesnya membuat festival ini mendapatkan perhatian lebih banyak orang.
Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) merupakan festival tertua yang ada di tanah Papua. FBLB sendiri sudah berlangsung sejak tahun 1989, itu artinya sudah 30 tahun lebih kegiatan ini terlaksana. Itulah sejarah Festival Lembah Baliem.
Sumber: Unsplash @nvkvrei
Sebagai kegiatan tahunan yang sudah masuk agenda pariwisata Kabupaten Jayawijaya, festival budaya ini biasanya diadakan pada bulan Agustus setiap tahunnya. Festival Budaya Lembah Baliem 2022 ini berlangsung pada tanggal 8 sampai 10 Agustus 2022.
Lembah Baliem terdiri dari sejumlah distrik dan di antaranya sering menjadi tempat pelaksanaan festival. Distrik Usilimo, Distrik Welesi, dan Distrik Wosilimo merupakan beberapa distrik yang pernah menjadi tempat pelaksanaan festival tahunan ini.
Sumber: Unsplash @nvkvrei
Festival budaya ini sempat mengalami penundaan selama 2 tahun, yaitu pada tahun 2020 dan tahun 2021. Nah, di tahun 2022, setelah situasi lebih baik, pemerintah Kabupaten Jayawijaya menyelenggarakan sebuah festival mini, dengan skala lebih kecil di Lembah Baliem pada bulan Agustus 2022.
Pendanaan mini Festival Lembah Baliem berasal dari pada tahun 2022 ini berasal dari pemerintah Kabupaten Jayawijaya, yang menunjukkan keseriusan pemerintah untuk membangkitkan pariwisata khususnya di wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Mini festival ini sekaligus menjadi penyemangat untuk melaksanakan Festival Budaya Lembah Baliem di tahun 2023. Pada tahun 2023, lokasi pelaksanaan kegiatan masih belum ditentukan, tetapi tentu saja akan berada di wilayah Lembah Baliem atau kota Wamena.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berharap festival budaya pada tahun 2023 akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sumber: Unsplash @assomyron
Bagi kamu yang ingin melihat bagaimana tradisi lembah Baliem bisa datang langsung ke pelaksanaan festival budaya pada tahun 2023. Tetapi, bagaimana caranya menuju ke lokasi pelaksanaan festival yang terletak di Kabupaten Jayawijaya?
Cara termudah untuk mencapai tempat pelaksanaan festival adalah menggunakan transportasi udara. Dari mana pun asal kota kamu, gunakanlah pesawat yang menuju ke Bandara Sentani, yang merupakan bandara utama di tanah Papua.
Dari Sentani, kamu bisa menggunakan pesawat lainnya yang lebih kecil menuju ke Wamena di Kabupaten Jayawijaya. Selanjutnya, setelah tiba di Wamena, Wamena, kamu tinggal menggunakan ojek atau sewa mobil dari bandara menuju ke lokasi hotel.
Daripada bingung mencari hotel dan tiket pesawat dalam kunjungan ke Festival Budaya Lembah Baliem, pesan saja langsung melalui Traveloka. Mudah banget kan mengatur liburan bersama Traveloka? Bersiaplah terkagum-kagum dengan pesona tanah Papua!
Tags:
cg event
city guides
jayawijaya